Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eki Aidio Sukma
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara terbesar didunia dan rawan terhadap bencana alam. Dalam penanggulangan bencana alam dibutuhkan informasi mengenai jenis bencana alam, tingkat bahaya, dan lokasi terjadinya bencana alam agar dapat ditanggulangi dengan cepat. Sosial media merupakan salah satu sumber informasi kejadian bencana alam yang dapat membantu masyarakat untuk bertindak, karena dianggap informasi yang realtime dan banyak. Walaupun terdapat beberapa sistem pemantauan bencana alam, namun informasi yang diterima oleh pengguna atau masyarakat masih tidak lengkap / kurang lengkap, contohnya pada sistem yang dikembangkan oleh BNPB, Petabencana.id dan GDASC. Sistem tersebut belum menampilkan keseluruhan tipe bencana alam dan tingkat lokasi yang lebih detail. Penelitian ini berfokus memanfaatkan data media sosial Twitter untuk digunakan dalam mendeteksi bencana alam di Indonesia dengan realtime dan lebih detail. Jenis analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah klasikasi yang mengategorikan ke dalam relevan/tidak relevan, jenis bencana alam, dan tingkat bahaya bencana alam. Algoritma klasifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Naïve Bayes, Decision Tree, Support Vector Machiness (SVM). Metode ekstraksi fitur digunakan pada penelitian ini dengan memanfaatkan fitur Bag Of Words (BOW) dan Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF). Teknik ekstraksi informasi lokasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Named Entity Recognition (NER) pada sebuah data teks. Selanjutnya lokasi akan dikonversi menggunakan metode geocoding ke dalam koordinat latitude dan longitude untuk pembuatan peta spasial. Sehingga didapatkan sistem yang mampu mendeteksi bencana alam di Indonesia secara realtime dan detail
Indonesia is one of the largest countries in the world and is prone to natural disasters. In dealing with natural disasters, information is needed on the types of natural disasters, the level of danger, and the location of the natural disasters so that they can be handled quickly. Social media is a source of information on natural disasters that can help people to act, because it is considered real-time and a lot of information. Although there are several natural disaster monitoring sistems, the information received by users or the community is still incomplete / incomplete, for example in the sistems developed by BNPB, Petabencana.id and GDASC. The sistem does not yet display all types of natural disasters and at a more detailed location level. This research focuses on utilizing Twitter social media data to be used in realtime and more detailed detection of natural disasters in Indonesia. The type of analysis used in this study is a classification categorizing it into relevant / irrelevant, types of natural disasters, and level of natural disaster hazards. The classification algorithm used in this study is Naïve Bayes, Decision Tree, Support Vector Machiness (SVM). The feature extraction method is used in this study by utilizing the Bag Of Words (BOW) and Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF) features. The location information extraction technique used in this study is the Named Entity Recognition (NER) method on a text data. Furthermore, the location will be converted using the geocoding method into latitude and longitude coordinates for making spatial maps. So that we get a system that is able to detect natural disasters in Indonesia in real time and in detail
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moudy Dianviera
Abstrak :
Wanita muda adalah pengguna media sosial yang aktif. Dengan ketergantungan mereka pada media soaial, perlu dimengerti bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi tentang citra tubuh diantara mereka. Citra tubuh adalah bagaimana kita secara mental “melihat” tubuh kita dan memiliki persepi dan sikap. Dengan meningkatnya ketidakpuasan tubuh di kalangan wanita muda, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Ruang lingkup utama makalah ini adalah untuk menyelidiki proses yang mendasari antara penggunaan media sosial dan masalah citra tubuh. Makalah ini akan memanfaatkan metode tinjauan pustaka sistematis dengan mengumpulkan beberapa jurnal terkait secara purposive. Berdasarkan temuan artikel ini, peneliti meyakini bahwa Instagram adalah platform terkuat yang berkontribusi pada citra tubuh remaja putri. Namun demikian, budaya, televisi, orang tua, teman sebaya, dan berbagai platform media sosial juga secara signifikan memengaruhi perhatian terhadap citra tubuh baik secara negative maupun positif. ......Young women are active social media users. With their reliance on social media, it is necessary to understand ways that social media can influence perceptions of body image among them. Body image is how we mentally “see” our bodies and has both perceptual and attitudinal. With the rise of body dissatisfaction among young women, it is important to know the roots of the problem. The main scoping of this paper is to investigate the underlying processes between social media use and body image concerns. This paper will utilize the systematic literature review method by conducting several related journals purposively. Based upon the findings of this article, Researchers believed that Instagram is the most powerful platforms that contributes on young women’s body image. Nevertheless, culture, televisions, parents, peers, and various social media platforms also significantly influence body image concerns in both negative and positive ways.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Anis Baswedan
Abstrak :
Skripsi ini akan membahas tentang bagaimana peran media sosial khusunya akun media sosial resmi Facebook, Twitter, dan Instagram tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, dengan menggunakan teori web campaigning serta konsep politik, media, dan demokrasi modern melalui metode penelitian kualitatif. Skripsi ini dimulai dengan memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial dalam kampanye politik sudah menjadi fenomena new politics di banyak negara terutama di Amerika Serikat dan saat ini Indonesia sedang menuju arah yang sama. Dinamika perubahan regulasi pemilihan kepala daerah di Indonesia, yang salah satunya diterapkan oleh KPU dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 diantaranya batasan pemasangan iklan bagi pasangan calon di media mainstream dan hal itu berdampak pada pasangan calon untuk meningkatkan intensitas turun langsung ke masyarakat di setiap daerah pemilihan, tentunya hal itu membutuhkan peningkatan anggaran dan waktu yang cukup besar. Dengan kondisi tersebut kampanye politik melalui media sosial terutama media sosial resmi yang didaftarkan ke KPU Jakarta, dikatakan berperan secara signifikan menjadi instrumen penting dalam memperkuat strategi politik tim sukses melalui pembangunan citra pasangan calon, mensosialisasikan visi, misi, dan program kerja, serta melakukan mapping isu yang menguntungkan pasangan calon melalui ketiga jenis media sosial resminya yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram. ...... This thesis will discuss about the role of social media especially official social media account Facebook, Twitter, and Instagram Ahok Djarot and Anies Sandi team in the second round election of DKI Jakarta 2017, using web campaigning theory and political, media and modern democracy concept through qualitative research methods. This thesis begins with the use of social media in politics that became a new political phenomenon in the United States and currently Indonesia is heading in the same direction. The dynamics of regulatory changes in local elections in Indonesia, conducted by KPU in the elections of DKI Jakarta 2017 limits of advertising in the mainstream media and that matter impact for the increase and decrease in electoral elections, of course it requires an increase in budget and time is quite large. With the condition, political campaign through of social media especially the official social media which register to KPU Jakarta, used as a big one becomes an important instrument in producing political strategies of candidate team for image development, socialize vision, mission,and program, along do mapping issue profitable to candidate through every types of official sosial media accounts Facebook, Twitter, and Instagram.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vannyora Okditazeini
Abstrak :

Tesis ini membahas bagaimana perilaku tribalisme yang terlihat dari aktivitas fans pada grup Facebook GERAKAN MUSLIM JIHAD #2019GANTIPRESIDEN. Aktivitas fans ini meliputi kiriman akan sebuah konten, mobilisasi dan penggiringan opini, nilai-nilai kebersamaan, dan penyebarluasan informasi. Aktivitas fans terlihat dari postingan, likes, reaction, comments, dan share. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian netnografi Kozinets. Analisis data dilakukan dengan enam tahapan pengkodingan, yaitu coding, noting, asbtracting, checking and refinement, generalizing, serta theorizing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua fans menunjukkan karakteristik tribal. Hanya fans dengan kategori insider dapat dilihat sebagai fans yang tribal. Adapun karakteristik tribal dalam komunitas ditunjukkan dengan dua hal, yaitu shared spaces (berbagi ruang) dan shared tastes (berbagi selera). Shared spaces tumbuh dengan mendepankan sentimen agama dan penolakan terhadap paham komunis. Sementara shared tastes terlihat dari kebencian akan sosok Jokowi serta imigran dan tenaga kerja asing (TKA) yang mulai menggeser posisi pengangguran pribumi. Menariknya, dukungan fans pada Prabowo bukanlah serta merta karena kecintaan fans pada Prabowo, namun timbul karena kebencian akan Jokowi dan kecintaan pada ulama. Penelitian menyarankan agar penggunaan media sosial yang bijak dan berdasarkan pada objektivitas tanpa SARA perlu ditingkatkan oleh semua pihak, baik pengguna, pelopor, ataupun pemerintah agar tidak semakin menumbuhkan kelompok-kelompok yang tidak sehat terutama di media daring.


This thesis discusses the behavior of tribalism that can be seen through the activities of fans on the Facebook group named GERAKAN MUSLIM JIHAD #2019GANTIPRESIDEN. The group`s activities involve posting content, mobilizing and inciting opinions, spreading value of togetherness and disseminating information.  Fan activity can be seen from posts, likes, reactions, comments, and shares feature. This study is a qualitative study, analyzed by using the Kozinets netnography research design. Data analysis was conducted through six stages of coding, namely coding, noting, extracting, checking and refinement, generalizing, and theorizing.  The results showed that not all of fans showed tribal characteristics, only fans that entitle to insider category can be seen as tribal fans. The tribal characteristics in the community are indicated by two things, shared spaces and shared tastes. Shared spaces grow by promoting religious sentiment and rejecting communism.  While shared tastes can  be seen from the hatred sent to Jokowi`s figure as well as the existence of immigrants and foreign workers (TKA) which began to shift the position of indigenous unemployed.  Interestingly, fans support for Prabowo was not necessarily due to love for him. On the other hand it was arose due to Jokowi`s hatred and their love of the clergy.  This research suggests that social media should be used wisely and objectivitly without SARA (ethnicity, religion, race, and intergroup) which should be improved by all parties include media social users, pioneers, or the government, in order to stop the emerge of unhealthy groups, particularly in online media.

2019
T53064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thohir Husin Baagil
Abstrak :
Skripsi ini menjelaskan pengaruh kampanye kreatif Tunas Indonesia Raya dalam membangun partisipasi kelompok millennials untuk memilih Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana kampanye kreatif di sosial media dapat menjadi strategi untuk membangun citra Anies-Sandi dan melihat jangkauan dari kampanye tersebut. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang telah ditetapkan dan pengumpulan rekam jejak digital terkait kampanye kreatif Anies-Sandi. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah kampanye kreatif Tidar berhasil menguatkan personalitas kandidat Anies-Sandi serta efek jangkauannya sampai mempengaruhi publisitas di media massa sebagai alternatif dalam menghadapi mahalnya pembiayaan pentas politik di Indonesia. ...... This research tries to explain the influence of creative campaigns conducted by Tunas Indonesia Raya to build Millenials political participation in voting for Anies-Sandi in the Governatorial Election of Special Region of Jakarta (DKI Jakata). This research tries to see at how social medias creative campaigns could be a strategy to build an image for Anies-Sandi and to see the campaigns outreach. This research uses qualitative method by conducting interviews with established souces and collecting digital track records in accordance to Anies-Sandis creative campaign. The results of this research show that Tidars creative campaign succeeded in strengthening the perceived personality of the candidate, and the campaigns outreach impact influenced the publicity in the mass media. This campaign could become an alternative method in the high cost of political stage funding in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariel Heryanto
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2018
306.2 ARI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library