Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Hermansyah
Abstrak :
Pada era globalisasi ekonomi sekarang ini persaingan di antara perusahaan menjadi semakin ketat. Tingkat aktifitas yang tinggi dalam mengelola asset perusahaan dan mengelola human resources serta inovasi akan menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan tersebut disamping faktor-faktor lainnya. Keterlambatan serta harga yang tidak kompetitif dalam pola perhitungan karena tidak adanya standarisasi perhitungan akan sangat merugikan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Pendekatan dalam pola perhitungan proses produksi manufaktur untuk lebih mengefektifkan dalam perhitungan rencana anggaran pelaksanaan/produksi sehingga perusahaan akan lebih cepat dan tepat serta Iebih meningkatkan dalam hal Quality, Cost dan Delivery (QCD) balk dalam perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) maupun aplikasinya serta controlnya proses manufaktur dalam hal ini proses manufaktur tanki penampungan (storage tank). Dari pata perhitungan yang sudah distandarisasi akan didapatkan rencana anggaran pelaksanaan proses manufaktur tangki penampungan yang lebih efektlf, cepat serta biaya yang kompetitif sehingga pekerjaan bagian produksi terulama bagian perencanaan dan pengendalian produksi, semakin sederhana , mudah, cepat dan lebih effektif serta sebagai masukkan pada bagian pemasaran dalam menyampaikan penawaran ke customer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T16709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Kabisat
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang analisis perkembangan sanitasi lingkungan di Kota Depok, analisis faktor - faktor yang menentukan perkembangan sanitasi lingkungan di Kota Depok dan analisis efektifitas pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Depok. Yang diharapkan dari adanya program STBM adalah menurunnya kejadian diare dan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total. Penelitian ini merupakan kajian empiris yang lebih banyak menggunakan data kuantitatif, baik sekunder maupun primer. Hasil penelitian melihat perkembangan sanitasi di Kota Depok dan Daerah Survey, efektivitas pelaksanaan STBM terjadi penurunan dari persentase rata ? rata kasus diare tahun 2007 ? 2011 sebesar 1,95% menjadi sebesar 1,52% pada tahun 2012 - 2014. Jadi program STBM cukup efektif menurunkan angka kasus diare. Terdapat peningkatan dalam efektivitas pelaksanaan STBM di Kota Depok, yang tadinya hanya mencakup 1 lokasi (1,59%) pada tahun 2012 menjadi 32 lokasi pada tahun 2013 (50,79%) dan pada tahun 2014 menjadi 60 lokasi (95,24%). Berdasarkan pengumpulan data primer, ditunjukkan bahwa rata-rata lama sakit akibat diare adalah 5 hari, dengan kerugian akibat kehilangan pendapatan sekitar Rp. 500.000,-. Karena itu benefit dari perbaikan sanitasi lingkungan adalah amat besar. Hampir seluruh rumah tangga, menggunakan dana sendiri untuk membuat jamban, tetapi umumnya tidak memiliki dana untuk membuat septic tank karena 61,1% responden tidak memiliki septic tank. Faktor yang mempengaruhi adalah kebijakan pemerintah, tingkat pendapatan dan kebiasaan.
This thesis discusses the analysis of the development of environmental sanitation in the city of Depok, analysis of factors that determine the development of environmental sanitation in Depok and analysis of the effectiveness of the implementation of the Community Based Total Sanitation program in the city of Depok. Expected from the program CBTS is decreasing the incidence of diarrhea and disease based on environment related to sanitation and behavior through the creation of sanitary conditions in total. This research is more empirical studies using quantitative data, both secondary and primary. Results of the study saw the development of sanitation in the city of Depok and Regional Survey, effectiveness of implementation CBTS decrease of the percentage of the averages incidence of diarrhea in 2007 - 2011 of 1.95% to 1.52% in 2012 - 2014. So the program is quite effective CBTS reduce the number of cases of diarrhea. There is an increase in the effectiveness of the implementation of CBTS in Depok, which was only includes 1 location (1.59%) in 2012 to 32 locations in 2013 (50.79%) and in 2014 to 60 locations (95.24%). Based on primary data collection, indicated that the average length of illness due to diarrhea was 5 days, with losses due to lost revenues of approximately Rp. 500.000,-. Therefore benefit from the improvement of environmental sanitation is enormous. Almost all households use their own funds to make a latrine, but generally do not have the funds to make the septic tank because 61.1% of respondents do not have a septic tank. Factors that influence the government policy, the level of revenue and habits.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tangki septic konvensional membutuhkan banyak lahan untuk menguraikan limbah cair domestik dengan baik, akan tetapi lahan yang tersedia semakin sempit. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan tangki septic model baru yang hanya memerlukan lahan yang sedikit, tetapi menghasilkan kinerja yang baik untuk mendegradasikan limbah domestik tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan membangun tangki septic dengan menggunakan bantun mikroorganisme yang dipelihara dalam suatu media lekat untuk mendegradasi limbah. Tangki septic model concentric merupakan salah satu bentuk dari tangki septic tersebut. Tangki septic biofilter concentric memiliki bentuk yang sederhana dan mudah dalam perawatan. Model ini terdiri dari 2 bagian yakni bagian anaerob, dan bagian aerob tempat berisi media lekat. Bagian anaerob memiliki volume 6 liter, dan bagian aerob memiliki volume 10 liter. Penitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kinerja dari tangki septic model concentric. Dalam pelaksanaannya dilakukan 4 tahap. Setiap tahap merupakan perbaikan dari tahap yang lain, dan dengan variasi yang berbeda beda sehingga didapatkan kondisi yang terbaik untuk reactor jenis ini. Variasi yang digunakan adalah variasi bahan starter, lama waktu detensi, dan jemis media lekat. Bahan starter merupakan bahan yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bakteri. Parameter yang diperiksa dalam penelitian ini adalah nitrat, nitrit, COD (Chemical Oxygen Demand), dan suspended solid. Fluktuasi nitrat dan nitrit digunakan untuk mengetahui proses yang terjadi dalam reactor, sedangkan kinerja dari reactor dari penyisihan dari COD dan suspended solid.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
Abstrak :
ABSTRAK
PT Dusaspun mengembangkan tangki septik yung dilengkapi dengan media bio untuk meningkatkan kualitas air efluen sehingga dapat dibuang ke saluran terbuka tanpa mencemarinya. Mengingat bahwa mode ini relatif masih baru dan media bio yang ada perlu difungsikan dalam waktu yang relatif tidak lama, maka masalah yang perlu diteliti adaiah bagaimanakah mempercepat berfungsinya media bio tersebut, berapakah rasio volume media terhadap reaktor yang paling baik, dan bagaimanakah kinerja dari tangki septik bio ini? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban starter apa yang dapat mempercepat berfungsinya media bio dan pada rasio volume media terhadap reaktor berapa yang paling baik, serta mengetahui kinerja tangki septik bio ini.

Pendekatan yang dilakukan untuk pengembangan bahan starter adalah malalui percobaan laboratorium dengan variasi bahan starter dan volume media bio yang dibuat dengan metoda tanpa sirkulasi dan metoda dengan sirkulasi. Pada metoda tanpa sirkulasi ada tiga perlakuan dengan tiga percobaan yang dilakukan pada reaktor yang berisi air limbah dan variasi bahan starter dan media bio dengan variasi volume 25%, 50%, 75% dan l00%, yaitu pertama penambahan bakteria, ke dua pengurangan beban organik, dan ke tiga penambahan N & P sebagai nutrien. Pada metoda dengan sirkulasi media yang digunakan adalah 50%, E714 3,0 ml/l (kondisi terbaik dari hasil penelitian pengembangan bahan starter dengan metoda tanpa variasi penambahan glukosa/molase, penambahan substrat berupa limbah cair tahu (variasi 1) dan limbah rumen (variasi 2). Parameter yang diukur adalah COD, MLSS, pH dan temperatur.

Penelitian kinerja tangki septik bio dilakukan dengan menggunakan skala 1:1, dengan variasi tanpa bahan starter dan dengan penambahan bahan starter lumpur aktif dan variasi beban hidraulis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan bahan starter tanpa sirkulasi menunjukkan bahwa penambahan bahan starter berupa rumen, bakteri EM4, pupuk N dan P mempercepat berfungsinya media bio. Beban organik yang dapat mempercepat berfungsinya media bio adalah 700 - 800 mg/I COD, bakteri EM4 3.0 mM ke atas, dan pupuk N & P sesuai dengan kebutuhan. Media bio mulai menunjukan gejala berfungsi setelah 22 hari. Rasio volume media bio terhadap reaktor yang paling baik adalah 50%. Selanjutnya diketahui bahwa dengan pembuatan bahan starter dengan sirkulasi bahan rumen, EM4 3,0 ml/1 dan glukosa/molase, media bio menunjuklam gejala mulai berfungsi pada hari ke 9. Penelitian ini masih perlu dilanjutkan untuk menentukan berapakah dosis bahan starter yang tepat untuk mengaktifkan media bio, dan menentukan waktu aklimatisasi yang diperlukan.

Selanjutnya penerapan bahan starter dengan menggunakan 'perendaman media bio' kurang efektif sedangkan dengan menggunakan 'pembubuhan' belum selesai. Namun demikian selanjutnya yang perlu diteliti adalah berapakah 'dosis' bahan starter yang sesuai untuk keperluan tersebut.

Kinerja tangki septik bio dengan maupun tanpa bahan starter dengan media bio 100% maupun 50% belum menunjukkan hasil yang berarti setelah pengamatan satu bulan, namun diketahui bahwa kompartmen pertama dan ketiga berfungsi sebagai unit pengendapan untuk menunjukan kandungan SS, sedangkan kompartmen kedua (media bio) belum optimal bekerjanya. Faktor yang mempengaruhi berfungsinya tangki septik bio adalah beban hidraulis yang otomatis mempengaruhi beban organik sehingga perlu diteliti Iebih Ianjut perihal penataan kompartemen daiam tangki septik bio dan mencari aiternatif bentuk media bio.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Ayu Artiani
Abstrak :
[ABSTRAK
Limbah Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB) merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dalam pengoperasian reaktor nuklir. Limbah ini masih menghasilkan produk fisi dan panas hasil reaksi yang masih tinggi sehingga perlu dikelola dengan baik agar efek radiasi yang ditimbulkan tidak keluar di lingkungan. Penelitian ini akan dilakukan pemodelan panas peluruhan pada penyimpanan kering BBNB bentuk pebble dengan tipe storage tank yang telah digunakan pada reaktor HTR 10 menggunakan software ORIGEN-ARP. Dengan computational fluid dynamics (CFD) menggunakan Comsol Multiphysics maka pengaruh kecepatan udara pendingin dan ketebalan lapisan pengungkung terhadap profil suhu di setiap segmen storage dapat diketahui sehingga keselamatan penyimpanan BBNB pada aspek suhu dapat dianalisis. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa panas peluruhan yang dihasilkan oleh BBNB setelah keluar dari reaktor sebesar 620,2260 watt. Panas peluruhan tersebut semakin menurun seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Ketebalan beton tidak terlalu berpengaruh terhadap penurunan suhu di storage tank. Hal ini disebabkan oleh konduktivitas panas beton yang rendah sehingga laju perpindahan panas di setiap variasi ketebalan tidak berbeda secara signifikan. Ketebalan stainless steel berpengaruh terhadap gradien perubahan suhu pada storage tank. Semakin tipis stainless steel maka semakin banyak laju panas yang dialirkan dari grafit ke beton, sehingga suhu pada beton semakin besar. Semua hasil simulasi pada berbagai kondisi memenuhi syarat parameter suhu maksimum keselamatan.
ABSTRACT Nuclear Fuel Waste is one of waste generated in operation of nuclear reactors. This waste is still producing fission products and heat of reaction that need to be managed properly so the effects of radiation emitted do not expose to environment. This research will be carried out modeling the decay heat in dry storage of pebble nuclear spent fuel with the type of storage tanks that have been used in the reactor HTR 10 using ORIGEN-ARP software. The effects of cooling air velocity and confinement layer thickness on temperature profile in every segment of storage can be determined with computational fluid dynamics (CFD) using Comsol Multiphysics so the safety of nuclear spent fuel storage on temperature aspects can be analyzed. Based on the calculation results can be seen that the decay heat generated by nuclear spent fuel after coming out from the reactor is 620.2260 watts. The decay heat decreases as the length of storage time. Concrete thickness does not significantly affect the declining temperature gradient in the storage tank. This is caused by the low thermal conductivity of concrete so the heat transfer rate in each variation of thickness is not different significantly. Stainless steel thickness affects the declining temperature gradient. Thinner the thickness of the stainless steel is used, greater the reduction of temperature gradient so equilibrium temperature of storage tank can be quickly achieved. All simulation results under various conditions compliy with the maximum temperature parameters of safety.;Nuclear Fuel Waste is one of waste generated in operation of nuclear reactors. This waste is still producing fission products and heat of reaction that need to be managed properly so the effects of radiation emitted do not expose to environment. This research will be carried out modeling the decay heat in dry storage of pebble nuclear spent fuel with the type of storage tanks that have been used in the reactor HTR 10 using ORIGEN-ARP software. The effects of cooling air velocity and confinement layer thickness on temperature profile in every segment of storage can be determined with computational fluid dynamics (CFD) using Comsol Multiphysics so the safety of nuclear spent fuel storage on temperature aspects can be analyzed. Based on the calculation results can be seen that the decay heat generated by nuclear spent fuel after coming out from the reactor is 620.2260 watts. The decay heat decreases as the length of storage time. Concrete thickness does not significantly affect the declining temperature gradient in the storage tank. This is caused by the low thermal conductivity of concrete so the heat transfer rate in each variation of thickness is not different significantly. Stainless steel thickness affects the declining temperature gradient. Thinner the thickness of the stainless steel is used, greater the reduction of temperature gradient so equilibrium temperature of storage tank can be quickly achieved. All simulation results under various conditions compliy with the maximum temperature parameters of safety., Nuclear Fuel Waste is one of waste generated in operation of nuclear reactors. This waste is still producing fission products and heat of reaction that need to be managed properly so the effects of radiation emitted do not expose to environment. This research will be carried out modeling the decay heat in dry storage of pebble nuclear spent fuel with the type of storage tanks that have been used in the reactor HTR 10 using ORIGEN-ARP software. The effects of cooling air velocity and confinement layer thickness on temperature profile in every segment of storage can be determined with computational fluid dynamics (CFD) using Comsol Multiphysics so the safety of nuclear spent fuel storage on temperature aspects can be analyzed. Based on the calculation results can be seen that the decay heat generated by nuclear spent fuel after coming out from the reactor is 620.2260 watts. The decay heat decreases as the length of storage time. Concrete thickness does not significantly affect the declining temperature gradient in the storage tank. This is caused by the low thermal conductivity of concrete so the heat transfer rate in each variation of thickness is not different significantly. Stainless steel thickness affects the declining temperature gradient. Thinner the thickness of the stainless steel is used, greater the reduction of temperature gradient so equilibrium temperature of storage tank can be quickly achieved. All simulation results under various conditions compliy with the maximum temperature parameters of safety.]
2016
T45267
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambi Pradiptha, exminer
Abstrak :
Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dan korosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances (EHS) atau bahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian (EPA, 1990). Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitas tangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi pada valve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS. Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakan data sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yang dihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZ namun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yang bervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankan untuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukan pelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upaya pencegahan kebocoran klorin.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setiawan
Abstrak :
Pengembangan sistim pengolahan air lirnbah domestik dirasakan sangat mendesak mengingat penurunan kualitas lingkungan menunjukkan gejala yang cukup serius. Tangki septik konvensional (dengan bidang resapan) diperkirakan tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan pengolah limbah di masa datang, berkaitan dengan ketersediaan lahan. Penurunan kontaminan pada air buangan tangki septik menjadi tujuan dalam pengembangan unit pengolahan.limbah domestik. Teknologi pengolah limbah tanpa bidang resapan menjadi solusi yang paling tepat dan baik. Fungsi bidang resapan dapat digantikan oleh proses biologis secara tinggal melekat (attached growth) pada media bio filter. Media ini akan menjadi sarana bagi pertumbuhan bakteri, sehingga mempercepat proses penguraian kontaminan-kontaminan. Proses biologis juga dapat menurunkan kadar padatan. Pertumbuhan mikroorganisme secara kontinu menjadi inti dari proses biologi yang terjadi dan kinerja tangki septik berbanding lurus dengan waktu tinggal (detention time). Penelitian ini merupakan kerjasama PT. DUSASPUN dengan Laboratorium Teknik Penyehatan Jurusan Sipil FTUI. Penelitian dilakukan dengan pemodelan dua tangki yang berskala lapangan 1:1, di lokasi Asrama Ul. Pelaksanaan penelitian ini terbagi dalam empat perlakuan. Maksud dari perlakuan tersebut adalah untuk mengetahui kondisi dan karakteristik yang tepat bagi pertumbuhan mikroorganisme. Tiap perlakuan mempunyai jangka waktu yang sama agar dapat dibandingkan. Untuk menentukan karakteristik pada tiap perlakuan dilakukan pengukuran terhadap beberapa parameter yaitu : MLSS, pH dan Temperatur. Dengan melakukan perbandingan parameter dapat ditentukan karakteristik tangki septik, sehingga dapat dilakukan perbandingan ST Bio dan ST Nonbio. Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja tangki septik diperngaruhi oleh proses-proses yang terjadi pada kompartemen-kompartemen. Pada ST Bio proses yang terjadi di kompartemen I dan kompartemen III adalah proses pengendapan, sedang proses pada kompratemen 2 terjadi proses biologis, dimana terjadi reaksi antara mikroorganisme yang melekat di media dengan air limbah. Proses ini dikenal dengan proses Attached Growth. Proses-proses tersebut dapat menghasilkan efluen dengan penurunan MLSS sesuai dengan Nilai Ambang Batas.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S34991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sitompul, Dolyn
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Risdiyanto
Abstrak :
Roket kendali RKX100-LPN saat ini menggunakan material pipa baja tahan karat tanpa sambungan ASTM A312 TP 304L sebagai tabung bahan bakar. Material ini belum pernah dikarakterisasi untuk mengetahui apakah sifat mekanis dan struktur mikronya sesuai dengan spesifikasi. Selain itu, pengaruh panas pemhakaran terhadap karakteristik material tabung belum pernah dianalisa. Untuk itu dilakukan pengujian komposisi kirma, pengujian sifat mekanis yakni pengujian tarik dan kekerasan, pengamatan mikrostruktur dengan mikroskop optik dan SEM serta pengamatan fraktografi dari sampel uji tarik terhadap material tabung bahan bakar sebelum dan sesudah pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi material ini sesuai dengan standar ASTM A312 TP 304L. Proses pembakaran tidak menyebabkanperbedaan yang berarti baik dari segi sifat mekanis aupun mikrostroktur. Sampel sebelum pemhakaran menunjutkan karakteristik sebagai berikut: kekuatan tarik maksimum 582,65 MPa, kekuatan luluh 280,5 MPa. Elongasi 46%, kekerasan 141BHN dan ukuran butir ASTM 5,53, sedangkan sampel setelah pembakaran menunjukkan data sebagai berikut: kekuatan tarik maksimum 598,74 MPa, kekuatan luluh 292,4 MPa, elongasi 49%, kekerasan 141 BHN dan ukuran butir ASTM 5,45. Pengamatan fraktografi patah tarik dari sampel sebelum dan sesudah pembakaran menujukkan kakterislik patahan yang sama yakni patah ulet.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>