Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
Alya Latisha Maulana, author
Latar Belakang: Ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) telah terbukti secara in vitro memiliki khasiat sebagai anti Candida albicans (C.albicans). Dalam upaya pengembangan tanaman obat tersebut sebagai obat herbal terstandar anti C.albicans, ekstrak etanol temulawak telah diformulasikan menjadi obat tetes oromukosa. Temulawak mengandung kurkumin yang merupakan senyawa polifenolik berwarna kuning...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Armida Sofyanis, author
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan ukuran rata-rata rahang kelompok Deutero Melayu pada mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Cetakan rahang mahasiswa diambil dan dibuat model rahang. Kemudian dilakukan pengukuran pada model tersebut dalam milimeter. Yang diukur adalah : panjang rahang dan lebar rahang, serta panjang lengkung gigi. Kemudian dicari ukuran...
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1990
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Retno Widayati, author
Injeksi PGE2 pada mukosa bukal bersamaan dengan tekanan ortodonti dapat mempercepat pergerakan gigi. Namun metode ini mempunyai kekurangan yaitu resorpsi tulang alveolar dan akar gigi yang besar serta rasa sakit. Gel digunakan sebagai media penghantar, menggantikan bentuk injeksi. Stabilitas PGE2 dalam gel, efek aplikasi gel PGE2 pada pergerakan gigi, konsentrasi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
C. Monika S.N. Andarmawanti, author
[ABSTRAK
Latar Belakang: Barodontalgia adalah nyeri gigi yang disebabkan oleh
perubahan tekanan udara lingkungan dan dapat terjadi pada penerbang yang mengalami perubahan tekanan udara saat fase terbang. Barodontalgia merupakan gejala perkembangan dari kondisi patologis gigi yang sudah ada sebelumnya. Tujuan: Menganalisis hubungan kondisi patologis karies dentin, pulpitis, nekrosis, periodontitis apikalis, restorasi rusak,...
Jakarta: [Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tasha Larissa, author
Latar belakang: Seiring bertambahnya usia, kemungkinan kehilangan gigi juga akan semakin banyak. Kehilangan gigi terutama pada bagian posterior menyebabkan berkurangnya zona dukungan gigi posterior yang akan menyebabkan perubahan fungsi mastikasi (kemampuan mengunyah makanan) dan akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan umum sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Hal ini yang...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fiesta Ellyzha Eka Hendraputri, author
Essential oil mampu membunuh bakteri penghasil VSCs penyebab bau mulut sehingga penelitian ini ingin menguji efektivitas strip dari edible-film mengandung lima macam essential oil terhadap bau mulut. Penelitian ini adalah uji klinis menggunakan desain cross-over, randomized-double-blind, dan placebo-controlled-trial dengan 15 partisipan laki-laki. Parameter yang diukur adalah tongue coating, skor organoleptik,...
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45241
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lilis Iskandar, author
Kopi menyebabkan diskolorasi gigi. Asam oksalat daun bayam dan kalsium susu membentuk kristal kalsium oksalat. Untuk menganalisis pengaruh larutan ekstrak daun bayam dan susu terhadap tingkat diskolorasi gigi akibat kopi, spesimen yang terdiri atas kontrol serta kelompok yang direndam larutan ekstrak daun bayam 10%, 20%, dan 30% yang dicampur susu,...
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45075
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maya Ardia Rosevita, author
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi. Delapan belas gigi premolar manusia direndam selama 30 jam, 45 jam, atau 60 jam dalam minuman kopi dengan biji kopi yang disangrai 10 menit, 15 menit, atau 20 menit pada suhu 210oC. Pengukuran warna dilakukan dengan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44997
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sheila Nindyorini Hutami, author
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi. Dilakukan menggunakan delapan belas gigi premolar post-ekstraksi yang direndam selama 30 jam, 45 jam, dan 60 jam dalam minuman kopi yang biji kopinya disangrai pada suhu 210⁰C, 230⁰C, dan 250⁰C selama 20 menit. Perubahan warna gigi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45367
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Priscilla Clarissa, author
Latar Belakang: Untuk menilai status kesehatan gigi dan mulut, selama puluhan tahun para ahli studi epidemiologi kesehatan komunitas menggunakan indeks Decayed, Missing, and Filled Teeth (DMF-T). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, rerata skor indeks DMF-T penduduk Indonesia sebesar 7,1 yang tergolong tinggi. Kehilangan gigi merupakan kondisi oral...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library