Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Wilson, Charles
London: Cassell, 1970
338.766 8 WIL h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Irvan A. Bachtiar
Abstrak :
ABSTRAK
Bisnis dan perang memillki kemiripan yang dekat sekali,
Kalau di dalam perang, perang terjadi di medan tempur, sementara
di dalam bisnis pertempuran berlangsung di pasar. Setiap saat di
pasar terjadi peperangan antar produk dan jasa. Terlebih lagi pada
pasar consumer goods, produk-produk yang hampir setiap saat
dikonsumsi konsumen. Seperti juga perang sesungguhnya,
kemenangan dimulai dan banyak ditentukan di belakang meja ketika
para pimpinan menyusun strategi perang yang tepat.
PT. Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan
besar yang bergerak di bidang manufaktur barang kebutuhan dasar
yang memproduksi barang-barang : kosmetika, sabun dan deterjen,
dan pangan.
Rinso sebagai salah satu produk andalan PT. Unilever
IndonesÃa telah memiliki posisi yang sangat kuat dan telah menjadi
market leader dalam kategori pasar deterjen. Merek Rinso
merupakan suatu modal, telah dikenal, memiliki asosiasi merek yang
baik, dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas, serta memiliki
sejumlah pelanggan yang setia.
Rinso merupakan produk dengan perceived quality yang
tinggi, artinya persepsi konsumen tentang rnutu terhadap produk
Rinso itu sendiri memiliki nilai plus. Rinso dijual dengan harga yang
lebih mahal ketimbang pesaingnya dalam segmen pasar sejenis tanpa
harus ditinggalkan pelanggannya.
Kunci keberhasilan Rinso dalam menguasai pasar adalah
tetap menjaga kualitas produk dengan tanpa mengecilkan peranan
iklan. Hal ini juga didukung dengan pentingnya peranan penelitian
dalam pengembangan produk Rinso beserta variannya yang
berkualitas.
ikian yang gencar terus dilakukan oleh Rinso dibarengi
dengan inovasi produk yang tak pernah henti untuk menutup segala
celah segmen pasar. Ternoda Bukan Aib merupakan iklan Rinso
Baru, produk Unilever yang memberi kontribusi keuntungan cukup
besar kepada perusahaan.
Pemasaran produk-produk Rinso ini didukung sepenuhnya
oleb jaringan distribusi Unilever yang sudah 62 tahun melayani
konsumen Indonesia dan telah kini memiliki 249 distributor yang
mencakup 400.000 outlet yang tersebar di berbagai pelosok
nusantara.
Karya akhir ini akan meneliti, mempelajari dan kemudian
membuat analisis tentang bagaimana perusahaan tersebut berhasil
menerapkan strategi pemasaran deterjen Rinso dengan
mengutamakan konsep customer drive, sehingga dapat mengungguli
para pesaingnya dalam segmen pasar yang sejenis.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Afina Fatharani Hardiana
Abstrak :
[Riset ini menganalisa pengaruh dari internasionalisasi ke Cina dan India pada performa perusahaan perusahaan besar barang konsumsi yaitu Unilever dan Procter Gamble Faktor faktor tingkat perusahaan seperti tingkat pengendalian waktu di mulai internasionalisasi dan strategi lokal di analisa untuk mengetahui dampak dampak nya terhadap ke suksesan proses internasionalisasi dan performa perusahaan Metode studi kasus di laksanakan untuk riset ini Hasil dari riset menunjukkan bahwa waktu internasionalisasi yang lebih dahulu dan tingkat pengendalian yang tinggi tidak meningkatkan sukses dan performa di negara negara yang termasuk dalam emerging markets Menggunakan strategi strategi lokal di negara negara tersebut membantu proses internasionalisasi namun tidak cukup untuk menghasilkan konlusi terkait meningkatnya performa ;This research examined the influence of internationalization to China and India on the performance of consumer goods giants Unilever and Procter Gamble Firm level factors such as degree of control timing of entry and local strategy are analyzed for effects on success of entry and performance A multi case study is conducted for this study The results show that early entry and high degree of control do not necessarily increase success and performance in emerging markets Local strategies are useful yet insufficient to draw conclusions for increased performance , This research examined the influence of internationalization to China and India on the performance of consumer goods giants Unilever and Procter Gamble Firm level factors such as degree of control timing of entry and local strategy are analyzed for effects on success of entry and performance A multi case study is conducted for this study The results show that early entry and high degree of control do not necessarily increase success and performance in emerging markets Local strategies are useful yet insufficient to draw conclusions for increased performance ]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61351
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library