Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Nur Wachid
Abstrak :
ABSTRAK
Oral health literacy telah menjadi area riset yang populer pada beberapa tahun ini. Namun belum ada instrumen oral health literacy dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen oral health literacy dan menguji reliabilitas dan validitasnya. Studi ini menggunakan convenience sample terhadap mahasiswa Universitas Indonesia yang bersedia mengisi kuesioner dalam bentuk e-form. Kuesioner ini mengadaptasi kuesioner HeLD yang telah dikembangkan Jones, 2014 kemudian dilakukan back-translation. Responden berjumlah 381, 77% diantaranya adalah perempuan. Cronbach’s alpha kuesioner IDHeLD adalah 0,94. ID-HeLD menunjukkan reliabilitas dan validitas yang tinggi sebagai instrumen oral health literacy dalam bahasa Indonesia.
ABSTRACT
Oral health literacy has become a popular research area in recent years. But there is no instrument for oral health literacy in Bahasa. The purpose of this research is to develop Oral Health Literacy instruments, test its reliability and validity. This study used a convenience sample of Indonesia University students willing to fill out a questionnaire in the form of e-form. This questionnaire adapting the HeLD questionnaire which has been developed by Jones, 2014 then conducted a backtranslation. The respondents numbered 381, 77% of whom are women. Cronbach's alpha ID-HeLD questionnaire is 0.94. ID-HeLD shows the high reliability and validity of the oral health literacy instrument in Bahasa.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sopiytudin Dahlan
Sagung seto, 2014
005.72 SOP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lina Setiawati
Abstrak :
ABSTRAK
Sebuah metode GC telah divalidasi dan akan digunakan untuk penentuan kadar o-kresol yang terkandung dalam sampel urin para perokok pasif dan perokok aktif sebagai biomarker paparan toluen. Sampel yang akan dianalisis diekstraksi dahulu untuk kemudian disuntikan ke GC. Metode ini memenuhi kriteria validasi dilihat dari linearitas, rentang, presisi, batas deteksi dan persen perolehan kembali. Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,996. Nilai akurasi dinyatakan dengan persen perolehan kembali, di dapat nilai sebesar 93,2%. Untuk uji presisi dilakukan metode keterulangan, dinyatakan dengan %RSD yang memberikan nilai sebesar 5,76%, dianggap telah memenuhi standar yaitu %RSD ≤ 16%. Diperoleh nilai batas deteksi 2,98ppm. Pencapaian penelitian validasi instrumen GC ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, maka metode ini cocok untuk digunakan sebagai pemantau kadar o-kesol dalam sampel urin untuk meninjau paparan toluen. Metode ini diterapkan pada tujuh sukarelawan, terdiri dari 3 perokok pasif dan 4 perokok aktif. Hasil yang didapatkan setelah semua sempel di uji memberikan nilai kadar o-kresol pada rentang konsentrasi 13,04ppm sampai 39,40ppm.
ABSTRACT
A validation of gas chromatography method was performed for determination of ortho-cresol contained in urine of passive smokers and active smokers as biomarkers of toluene exposure . After extraction , the samples were analyzed by GC instrumen. This method has met the validation criteria by the terms of linearity, range, precision, limit of detection and percent recovery. Regression coefficient values was obtain for 0,996. Accuracy value are expressed as percent recovery is able to reach 93.2 %. For precision test is using repeatibility method, expressed by %RSD and give a value 5.76. In limit of detection value was owned for 2.98 ppm. Achievement of a validation gas chromatography instrument in this study has provided satisfactory results, so this method is considered suitable for use as a monitors levels of ortho-cresol in urine to review toluene exposure . This method is applied to seven volunteers consisting of three of passive smokers and four of active smokers. The results in this thesis obtained an ortho-cresol levels inside the sample is between 13,04ppm until 39,40ppm
Universitas Indonesia, 2014
S53233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Letitia Tania
Abstrak :
Ofloksasin merupakan salah satu antibiotika golongan fluorokuinolon generasi kedua. Konsentrasi ofloksasin dalam plasma kecil, sehingga diperlukan metode analisis yang selektif, akurat, dan sensitif. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi dan validasi metode analisis ofloksasin dalam plasma in vitro menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi deteksi fluoresensi dengan siprofloksasin HCl sebagai baku dalam. Pemisahan dilakukan dengan menggunakan kolom C18 (Waters, SunfireTM 5 μm; 250 x 4,6 mm) dengan fase gerak isokratik yang terdiri dari trietilamin 1% dalam air pH 3,0–asetonitril (84:16), laju alir 1,0 mL/menit, suhu kolom 40oC, dan deteksi ofloksasin dilakukan pada panjang gelombang eksitasi 300 nm dan emisi 500 nm. Waktu retensi ofloksasin dan siprofloksasin HCl adalah 7,476 menit dan 8,446 menit dengan total waktu analisis 10 menit. Proses ekstraksi plasma dilakukan dengan metode pengendapan protein menggunakan metanol melalui proses vorteks selama 2 menit dan sentrifugasi pada kecepatan 10000 rpm selama 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifisitas dan selektivitas metode ekstraksi ditunjukkan dengan tidak adanya puncak pengganggu pada saat retensi analit dan baku dalam. Validitas dan linearitas metode analisis berada pada rentang konsentrasi 21,4 ng/mL – 4280 ng/mL dengan LLOQ 21,4 ng/mL. Nilai % diff dan koefisien variasi untuk akurasi dan presisi intra hari dan antar hari tidak lebih dari + 20% untuk konsentrasi LLOQ dan + 15% untuk konsentrasi rendah, sedang, dan tinggi. Ofloksasin dalam plasma dinyatakan stabil selama 3 siklus beku dan cair, stabil minimal 24 jam pada suhu kamar dan selama minimal 28 hari pada suhu -20oC. Metode analisis ofloksasin dalam plasma ini sudah memenuhi kriteria penerimaan sesuai persyaratan validasi pedoman EMEA.
Ofloxacin is an antibiotic from second generation of fluoroquinolones group. Concentration of ofloxacin in human plasma is in low level, and due to that fact, it requires a selective, accurate, sensitive method of analysis. In this study, the optimization and validation of ofloxacin analysis in human plasma using high performance liquid chromatography-fluorescence with ciprofloxacin-HCl as an internal standard were carried out. Separation of ofloxacin was performed using C18 (Waters, SunfireTM 5 μm; 250 x 4.6 mm) column with an isocratic mobile phase consisted of triethylamine 1% in water pH 3.0–acetonitrile (84:16) in the flow rate of 1.0 mL/min, 40oC column temperature whereas the detection was carried out at excitation of 300 nm and emission of 500 nm. Retention time of ofloxacin and ciprofloxacin-HCl were 7.476 and 8.446 minutes respectively with total analytical run time was 10 minutes. Plasma extraction was done by eproteination using methanol, through the process of vortex and centrifugation (10000 rpm) for 2 minutes and 10 minutes consecutively. The results showed that the extraction method was specific and selective as there was no interfering peaks of human plasma at the retention times of the ofloxacin and the internal standard. The method was valid and linear within the concentration ranged from 21,4 ng/mL to 4280 ng/mL with LLOQ of 21,4 ng/mL. Intra-day and inter-day accuracy and presicion was not more than + 20% for LLOQ and not more than + 15% for QCL, QCM, and QCH samples in both % diff and coefficient of variation. Ofloxacin was stable in human plasma at least three freeze and thaw cycle, for at least 24 hours in room temperature and 28 days at -20oC. This bioanalytical method fulfilled the acceptance criteria following EMEA guidelines.
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S57130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The element analysis by AAS based on measurement of the single element adsorption. The problem that often occur while measurement is the effect of element matrix that cause an analysis result. The deviation caused by matrix element influence for analysis by AAS can be solved of addition and multi element methods. The aim of this research is to know the specific characteristic comparison between addition and multi element methods so the implementation will be accurate....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Pradana
Abstrak :
Latar belakang: Endometriosis merupakan kelainan medis yang menimbulkan beberapa komplikasi biologis, psikologis, dan sosial. Tingkat perawatan yang optimal untuk pasien endometriosis disebut sebagai perawatan yang berpusat pada pasien, namun sangat jarang. ENDOCARE adalah kuesioner yang dikembangkan secara sistematis yang menilai semua aspek perawatan endometriosis yang berpusat pada pasien. Kuesioner ini belum banyak digunakan oleh para klinisi di Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan terjemahan bahasa Indonesia dari kuesioner ENDOCARE. Metode: Dari Juli 2020 hingga Desember 2020, 108 pasien endometriosis dari klinik Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Indonesia, berpartisipasi dalam studi cross-sectional ini. Pasien dengan masalah komunikasi dikeluarkan dari berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner ENDOCARE versi bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah dan ahli di bidang kebidanan dan ginekologi sosial, dan kemudian kembali ke bahasa Inggris. Pendekatan PLS-SEM digunakan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas ENDOCARE versi Indonesia. Hasil: Sebanyak 108 individu berpartisipasi dalam penelitian. Pada 27 dari 38 indikator, nilai outer loading test lebih dari 0,708 7 dari 10 dimensi mencapai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,7 dan reliabilitas komposit antara 0,7 dan 0,95. Tujuh dimensi menunjukkan validitas konstruk dan determinan. Kuesioner ENDocare versi bahasa Indonesia berisi 21 pertanyaan yang mencakup tujuh topik berbeda. Kesimpulan: Kuesioner ENDOCARE versi bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel untuk menilai perawatan endometriosis yang berpusat pada pasien. ...... Background: Endometriosis is a medical disorder resulting in several biological, psychological, and social complications. The optimal level of care for endometriosis patients is referred to be patient-centered care, however it is extremely uncommon. The ENDOCARE is a systematically developed questionnaire that assesses all facets of patient-centered endometriosis care. This questionnaire has not yet been utilized by Clinicians in Indonesia. Purpose: The purpose of this study is to develop the Indonesian translation of the ENDOCARE questionnaire. Methods: From July 2020 to December 2020, 108 endometriosis patients from Dr. Cipto Mangunkusumo's clinic in Jakarta, Indonesia, participated in this cross-sectional study. Patients with communication problems were excluded from participating in the study. The English version of the ENDOCARE questionnaire was translated into Indonesian by sworn translators and experts in social obstetrics and gynecology, and then back into English. The PLS-SEM approach was utilized to evaluate the validity and reliability of the Indonesian version of ENDOCARE. Results: A total of 108 individuals participated in the research. On 27 of 38 indicators, outer loading test values were more than 0.708 7 of the 10 dimensions attained a Cronbach's Alpha greater than 0.7 and a composite reliability between 0.7 and 0.95. Seven dimensions demonstrated construct and determinant validity. The Indonesian version of the ENDocare questionnaire contains 21 questions covering seven different topics. Conclusion: The Indonesian version of the ENDOCARE questionnaire is a valid and reliable instrument for assessing patient-centered endometriosis care.
Jakarta: Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Fitriansyah
Abstrak :
Setiap proses dalam pelaksanaan kegiatan produksi obat di industri farmasi harus dilakukan validasi. Validasi proses dilakukan dengan tujuan untuk memastikan setiap proses yang dilalui dalam produksi dapat mendapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. Proses filling dari produk suspensi oral di PT. Guardian Pharmatama memerlukan validasi ulang karena proses filling telah berjalan selama 5 tahun. Volume pengisian termasuk salah satu parameter kritis pada proses filling dan pengemasan produk suspensi oral sehingga data volume filling sangat diperlukan untuk validasi proses filling dengan tujuan untuk memastikan bahwa volume yang didapat memiliki variasi data yang kecil atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan untuk satu batch produksi. ...... Every process in the implementation of drug production activities in the pharmaceutical industry must be validated. Process validation is carried out with the aim of ensuring that every process that is passed in production can get results that are in accordance with specifications. The filling process of oral suspension products at PT. Guardian Pharmatama requires revalidation because the filling process has been running for 5 years. Filling volume is one of the critical parameters in the filling and packaging process for oral suspension products so filling volume data is needed to validate the filling process with the aim of ensuring that the volume obtained has small data variations or does not have a significant difference for one production batch.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatima Rahmanita
Abstrak :
Validasi adalah suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai yang menunjukan bahwa setiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang dinginkan. Peraturan BPOM No.13 Tahun 2008, menyatakan bahwa validasi pengiriman harus dilakukan untuk membuktikan bahwa seluruh kondisi penyimpanan terpenuhi pada seluruh rantai distribusi. Validasi transportasi ini dilakukan dikarenakan terdapat permintaan cold chain product PT Takeda Indonesia ke RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado. Tujuan dari penulisan ini adalah memahami prosedur validasi transportasi cold chain product. Validasi transportasi dilakukan selama bulan April hingga Mei 2021 di PT Takeda Indonesia. Pengiriman dilakukan sebanyak dua kali. Pengiriman pertama dilaksanakan pada tanggal 27 April 2021 hingga 4 Mei 2021, sedangkan pengiriman Kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2021 hingga 22 Mei 2021. Pengiriman dilakukan menggunakan transportasi darat dan transporatasi udara. Pengawasan suhu dikakukan dengan menepatkan data logger di 5 titik berbeda. Validasi transportasi yang dilakukan memenuhi kriteria temperatur 2 – 8 oC, dimana suhu tertinggi pada saat mencapai RSUD Prof. dr. R. D. Kandou adalah 5.6 oC yang berada pada titik 1 dan titik 2. Swamedikasi atau self medication merupakan salah satu upayan yang dilakukan masyarakat untuk menggunakan obat yang dibeli tanpa resep dokter untuk mengatasi keluhan atau penyakitnya Swamedikasi dilakukan pada kasus penyakit yang umum di masyarakat, salah satu penyakit yang paling umum adalah batuk. Batuk pada anak merupakan keluhan yang paling umum dijumpai di Apotek Roxy Pamulang. Oleh karena itu, dibuatlah brosur swamedikasi dengan tujuan untuk mengedukasi pengunjung Apotek Roxy pamulang mengenai penanganan batuk pada anak. Brosue berisi tentang gejala batuk jenis obat-obat batuk yang tersedia pada apotek. ......Validation is an act of proof that shows any material, process, procedure, activity, system, equipment, or mechanism used in production will always achieve a desirable result. Peraturan BPOM No.13/2008 stated that transport validation needs to be done to ensure that all storage condition across multiple supply chain process meet the standard criteria. Transport validation is being carried out due to a demand of PT Takeda cold chain product from RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou in Manado. The objective of this writing is to understand how transport validation of a cold chain product is executed. Transport validations were conducted on April-May 2021 in PT Takeda Indonesia. The first validation were executed from 27th of April 2021 until 4th of May 2021, while the second validation were conducted from 18th May 2021 to 22nd May 2021. The validation process is being done with land and air line transportation. To monitor the storage temperature, data logger was put on 5 different spot. The result of transport validation meets the criteria being set (2-8o C), and the highest recorded temperature is 5,6 oC in spot number 1 and 2. Self-medication is an act by an individual to use an over-the-counter medication in order to treat their sickness. Self-medication is usually done on a common type of sickness such as coughing. Cough is one of the common complain among pediatrics patients in Apotek Roxy Pamulang. Therefore, to educate the mases about how to treat pediatric cough a brochure is being made. The brochure contains several information about pediatric cough and different type of drug that can be used to treat the condition.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felly Faradina
Abstrak :
Notaris Sebagai salah satu profesi Hukum harus menjalankan jabatannya sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik. Namun seiring ketatnya persaingan dikalangan Notaris, mendorong para Notaris untuk melakukan segala cara dalam rangka mendapatkan klien secara instan dengan melanggar ketentuan Undang-Undang dan Kode Etik yang berakibat pada timbulnya persaingan yang tidak sehat antar rekan Notaris. Didalam praktek terdapat berbagai bentuk dari persaingan tidak sehat tersebut seperti mempromosikan Jabatan baik melalui media cetak atau elektronik, atau penetapan tarif jasa Notaris dibawah standar. Penetapan tarif dibawah standar bisa dilakukan oleh Notaris langsung kepada klien yang datang kepadanya atau bisa juga dengan cara melakukan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu seperti Developer, Bank, Bank Perkreditan Rakyat. Dalam kerjasama tersebut biasanya terjadi negosiasi mengenai tarif yang akan ditetapkan oleh Notaris dan biasanya Notaris akan memberikan tarif yang lebih rendah dari standar yang telah ditetapkan. Merujuk pada ketentuan Undang- Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik, tidak menyebutkan dengan tegas bahwa penetapan tarif dibawah standar dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar Notaris, lalu bagaimanakah bentuk dan cara persaingan antar Notaris yang dapat menimbulkan persaingan tidak sehat, dan bagaimanakah akibat hukum dari persaingan tidak sehat antar rekan Notaris sebagai dampak dari penetapan tarif jasa Notaris dibawah standar. Penelitian menghasilkan bahwa bentuk persaingan yang dilakukan dengan menetapkan tarif dibawah standar yang dilakukan dengan cara kerjasama dengan instansi tertentu bisa menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar rekan Notaris. Dan kerjasama tersebut akan menciptakan suatu monopoli oleh Notaris tersebut yang menutup kemungkinan bagi notaris lain untuk ikut berpartisipasi. Jika hal itu tetap dilakukan juga dapat merugikan konsumen karena akta yang dihasilkan tersebut proses pembuatannya melanggar ketentuan Perundang-Undangan. ......Notary as one of professional law must performing their duty in accordance to Notary Professional Law And Ethical code. Nevertheless, in line with a tight competition among notary has motivated Notary to perform any ways to obtain a client instantly by breaking the law or provision and Ethical code that induced unhealthy competition among Notary. There are many forms that rise from unhealthy competition in practice such as promoting a position either by her through print media or electronic, or Non Standard Notary Service Tariff Validation. Non standard tariff validation can only be performed directly by Notary to client who came to him or building a cooperation with a particular parties such as Developer, Bank, Bank Perkreditan Rakyat. A negotiation is occurred during cooperation of tariff that will be determined by Notary and normally shall provide a lower standard than defined. Referring to Notary Position and Ethical Code who did not mention assertively that non standard tariff validation can evolve the unhealthy competition among notary, then what is the form and way to competing inter notary that bring up an unhealthy competition, and what law consequences of the unhealthy inter notary as an affect to Notary Tariff Service Validation. Research has proven that a competition which is conducted through defining a tariff validation by cooperation with a particular institution can give any unhealthy competition among Notary. And such cooperation will create a monopoly by Notary while others will lose their chance to be engaged in. Consumer will bear a lose since the result of Deed during its process has violated the Constitution of Law.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28878
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>