Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fikri
Abstrak :
Misalkan 𝐷=𝐷(𝑉,𝐴) adalah graf berarah dengan |𝑉| simpul dan |𝐴| busur berarah. Line digraph 𝐷′=𝐷′(𝑉′,𝐴′) dari 𝐷 merupakan graf berarah dengan himpunan simpul 𝑉′=𝐴 dan untuk dua simpul 𝑥,𝑦 di 𝐷′, 𝑥 bertetangga ke 𝑦 jika dan hanya jika pada 𝐷 ujung busur berarah 𝑥 merupakan asal dari busur berarah 𝑦. Tidak semua graf berarah merupakan line digraph dari suatu graf berarah. Aigner (1967) memberikan teorema tentang syarat perlu dan cukup agar suatu graf berarah merupakan line digraph dari suatu graf berarah. Pada skripsi ini dibahas karakteristik matriks adjacency suatu graf berarah supaya merupakan line digraph. Karakteristik yang diperoleh dari pengembangan teorema Aigner ini dapat digunakan untuk mengkonstruksi graf asal dari suatu line digraph. Di sini juga dibahas keterkaitan antara matriks adjacency line digraph dengan matriks incidence graf asal. ......Let 𝐷=𝐷(𝑉,𝐴) be a directed graph with |𝑉| vertices and |𝐴| arcs. Line digraph 𝐷′=𝐷′(𝑉′,𝐴′) of 𝐷 is a directed graph with vertex set 𝑉′=𝐴 and for two vertices 𝑥,𝑦 in 𝐷′, 𝑥 adjacent to 𝑦 if and only if on 𝐷 the tail of arc 𝑥 is the origin of arc 𝑦. Not every directed graph is a line digraph of a directed graph. Aigner (1967) gave a theorem about necessary and sufficient condition for a directed graph to be a line digraph of a directed graph. This research gives the adjacency matrix’s characteristic of a directed graph to be a line digraph of a directed graph. This characteristic is developed based on Aigner’s theorem and the characteristic can be used to construct the origin graph of a line digraph. This research also gives a connection between adjacency matrix of a line digraph with incidence matrix of the original graph.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Andaryani
Abstrak :
Distribusi Transmuted Generalized Rayleigh merupakan distribusi kontinu yang dapat memodelkan data dengan hazard rate berbentuk naik, turun, atau bathtub. Distribusi Transmuted Generalized Rayleigh merupakan generalisasi dari distribusi Generalized Rayleigh yang dibentuk dengan menggunakan metode quadratic rank transmutation maps. Distribusi Generalized Rayleigh sendiri merupakan generalisasi dari distribusi Rayleigh yaitu yang diperoleh dengan memangkatkan distribusi Rayleigh dengan parameter baru. Sedangkan distribusi Rayleigh adalah distribusi yang dibentuk dari distribusi Normal dengan menggunakan teknik fungsi distribusi. Pada penelitian ini, akan dibahas tentang pembentukan distribusi Rayleigh, Generalized Rayleigh, dan Transmuted Generalized Rayleigh, fungsi kepadatan probabilitas, fungsi distribusi, fungsi survival, fungsi hazard, dan karakteristik-karakteristik dari ketiga distribusi tersebut. Penaksiran parameter menggunakan metode maksimum likelihood. Sebagai ilustrasi, akan digunakan data tentang tinggi gelombang untuk memperjelas penggunaan ketiga distribusi. ...... Transmuted Generalized Rayleigh distribution is a continued distribution which can model data with increase, decrease, or baththub hazard rate. Transmuted Generalized Rayleigh distribution is derived from generalization of Generalized Rayleigh distribution which built using quadratic rank transmutation maps method. Generalized Rayleigh distribution itself is generalization of Rayleigh distribution, that is a power to new parameter from Rayleigh distribution. Rayleigh distribution is derived from Normal distribution which built using distribution function technique. In this research, we will discuss how to construct Rayleigh, Generalized Rayleigh, and Transmuted Generalized Rayleigh distribution, probability distribution function, cumulative distribution function, survival function, hazard function, and characteristrics of these distributions. Finally, height of waves data are used to explain about use of the third distributions.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S62172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Setianingrum
Abstrak :
Prediksi harga saham merupakan hal yang sangat penting bagi investor karena sangat berguna untuk menentukan nilai masa depan dari suatu perusahaan yang sahamnya sedang diperdagangkan di bursa efek. Investor akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan prediksi yang tepat, sebaliknya investor akan mendapatkan kerugian jika prediksi yang digunakan tidak tepat. Pada skripsi ini, akan dibahas pembuatan model prediksi Adaptive Neuro Fuzzy Inference System ANFIS dengan menggunakan variabel indikator teknikal terbaik berdasarkan Support Vector Regression SVR yang dilihat dari kecenderungan data historis saham 25 perusahaan dari sub sektor Bank, sektor Keuangan, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Melalui metode ini, akan didapatkan nilai akurasi model yang cukup baik sedemikian sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi investor dalam melakukan prediksi harga saham berdasarkan variabel indikator teknikal terpilih. ......Forecasting stock price has become an important issue for stock investors because it is very useful to determine the future value of a company whose its share are traded on the stock exchange. Investors will get a profit with a sharp predictions, otherwise they will get loss if the predictions is inappropriately used. This undergraduate thesis will study how to make a model prediction Adaptive Neruo Fuzzy Inference System ANFIS using the best technical indicators. These technical indicators chosen by using Support Vector Regression SVR referred from the tendencies of stock time series data for 25 companies of Banking sub sector, Financial sector, that listed on Indonesian Stock Exchange. Through this method, analyst will get the value of the model rsquo s accuracy, that is good enough. So that it could be a recommendation for investors for forecasting the stock prices using this method with the selected technical indicators.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djulio Rahmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penaksir merupakan statistik dari sampel yang digunakan untuk menaksir parameter populasi. Salah satu kriteria penaksir yang baik adalah penaksir dengan presisi yang tinggi. Dalam teori sampling, auxiliary information sering digunakan untuk meningkatkan presisi penaksir. Auxiliary information yang tersedia dalam bentuk kualitatif disebut auxiliary attribute. Nursel Koyuncu memperkenalkan keluarga penaksir mean populasi yang dapat memanfaatkan auxiliary attribute beserta parameternya. Mean square error dari keluarga penaksir Nursel Koyuncu akan dirumuskan. Akan ditunjukkan jika penaksir mean populasi yang dibentuk dari keluarga penaksir Nursel Koyuncu lebih efisien dibandingkan mean sampel. Pembuktian teori ini akan didukung dengan contoh numerik dengan menggunakan data asli.
ABSTRACT
Estimator is a statistic of the samples used to estimate population parameters. One of a good estimator criteria is the estimator has high precision. In sampling theory, auxiliary information often being used to improve the precision of the estimator. Auxiliary information which provided in qualitative form is called auxiliary attribute. Nursel Koyuncu was introducing family of mean population estimator that can utilize the auxiliary attribute and its parameters. The mean square error of the Nursel Koyuncu family estimator will be formulated. Will be indicated that the adjuster is formed from the Nursel Koyuncu rsquo s family of mean population estimator is more efficient than the sample mean. Proof of this theory would be supported by the numerical example using original data.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Chandra
Abstrak :

ABSTRAK

Nama                   : Tiffany Chandra

Program Studi     : Psikologi Profesi, Peminatan Psikologi Pendidikan

Judul Tesis           : Pengaruh Math Anxiety Terhadap Math Achievement yang Dimediasi

oleh Metacognitive Knowledge pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh math anxiety terhadap math achievement yang signifikan melalui masing-masing dimensi metacognitive knowledge ataupun secara keseluruhan. Data penelitian dikumpulkan dari 370 siswa-siswi kelas V di lima SD yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari alat ukur Math Achievement Test, Modified Abbreviated Math Anxiety Scale (mAMAS), serta Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ). Berdasarkan hasil uji parallel multiple mediation analysis yang dilakukan, diketahui bahwa math anxiety berpengaruh signifikan terhadap math achievement melalui peran metacognitive knowledge sebagai mediator. Selain itu, math anxiety juga berpengaruh signifikan tehadap math achievement baik melalui dimensi metacognitive knowledge of self (a1b1 = -0,08, BCa CI [-0,11, -0,05]) maupun melalui metacognitive knowledge of task (2b2 = -0,05, BCa CI [-0,08, -0,03]). Kendati demikian, pengaruh math anxiety terhadap math achievement ternyata tidak signifikan saat dimediasi oleh metacognitive knowledge of strategy (a3b3 = -0,01, BCa CI [-0,02, 0,01]). Adapun hasil dan limitasi penelitian dikaji lebih mendalam pada bagian diskusi.

 

Kata kunci:

Prestasi matematika, kecemasan matematika, metacognitive knowledge, siswa kelas V


ABSTRACT

Name                           : Tiffany Chandra

Study Programme       : Master Programme, Psychology in Education

Judul Tesis                  : The Relationships between Fifth Graders’ Math Anxiety and

Math Achievement Mediated by Metacognitive Knowledge

 

 

This study aimed to determine whether there is a significant effect of math anxiety on math achievement through each dimension of metacognitive knowledge, as well as through metacognitive knowledge itself. Data were collected from 370 fifth graders in five different elementary schools at South Jakarta. Data were collected through a set of questionnaires consisting of Math Achievement Test, Modified Abbreviated Math Anxiety Scale (mAMAS), and Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ). Based on the results of the parallel multiple mediation analysis, it was found that math anxiety significantly affected math achievement through the role of metacognitive knowledge as the mediator. Math anxiety also has a significant effect on math achievement both through metacognitive knowledge of self (a1b1 = -0.08, BCa CI [-0.11, -0.05]) and through the metacognitive knowledge of task (2b2 = -0.05, BCa CI [-0.08, -0.03]). However, the effect of math anxiety on math achievement was not significant when mediated by metacognitive knowledge of strategy (a3b3 = -0.01, BCa CI [-0.02, 0.01]). The results and limitations of this study are examined deeper in the discussion section.

 

2019
T54062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handhika
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas model Brennan-Schwartz dan menggunakannya sebagai panduan dalam menganalisis tingkat bunga. Stabilitas penting untuk menggambarkan ketahanan suatu model terhadap gangguan pada nilai awal ataupun parameter modelnya. Pada Tesis ini akan dibahas dua cara untuk menentukan stabilitas stokastik, yaitu stabilitas stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square. Kriteria-kriteria stabilitas yang diperoleh dapat digunakan sebagai panduan untuk memilih parameter sehingga model menjadi tahan terhadap gangguan. Akan tetapi, pada kenyataannya parameter model Brennan-Schwartz tidak diketahui nilainya sehingga perlu dilakukan penaksiran terlebih dahulu. Pada Tesis ini, metode yang digunakan dalam menaksir parameter model Brennan-Schwartz adalah metode Maximum Likelihood dan dilanjutkan secara iteratif menggunakan Algoritma Nelder-Mead. Dalam implementasi, taksiran parameter diperoleh melalui penerapan konsep perubahan measure. Hasil implementasi menunjukkan bahwa solusi model Brennan-Schwartz cukup baik dalam menggambarkan pergerakan tingkat bunga bulanan dari suatu zero-coupon bond dengan maturity time 5 tahun periode Januari tahun 1982 hingga Februari 2011 yang datanya diunduh dari www.bankofengland.co.uk.
This thesis aims to analyze the stability of the Brennan-Schwartz model and use it as a guideline to analyze interest-rate. Stability is important to describe resistance of the model to the perturbation in the initial state or parameters of the model. Two ways to define stochastic stability will be considered in this thesis: stochastically asymptotically stable and mean-square stability. These stability criteria can be used as guidelines for selecting parameters that make the model resistant to the perturbation. However, Brennan-Schwartz model requires estimation of parameters whose values are unknown. In this thesis, the method which is used to estimate parameters of Brennan-Schwartz model is the maximum likelihood estimation method and will be continued iteratively using the Nelder-Mead Algorithm. In the application, parameter estimators are obtained by applying change of measure concept. Implementations show that Brennan-Schwartz model is good enough to approximate the real data of monthly interestrate from a zero-coupon bond with maturity time of 5 years: January, 1982 - February, 2011 in which data is downloaded from www.bankofengland.co.uk.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29815
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhya Fadlillah
Abstrak :
ABSTRAK
Di Indonesia, Jaminan Kesehatan Nasional merupakan salah satu program jaminan sosial berupa perlindungan kesehatan, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan dan wajib diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Salah satu sistem pembayaran yang digunakan untuk klaim-klaim yang berasal dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit adalah Indonesia-Case Based Groups INA-CBGs , yaitu sistem pembayaran prospektif yang ditetapkan berdasarkan pengelompokkan diagnosis dan prosedur, tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan aggregate klaim pada pelayanan kesehatab rawat inap kelas III di rumah sakit dengan menggunakan model Compound, yang terdiri dari model besar klaim yang diperoleh dari besar biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit selama proses pemberian pelayanan kesehatan dengan menggunakan distribusi gamma sebagai kasus khusus dari Generalized Linear Models GLM . Sedangkan model frekuensi klaim diperoleh dari banyaknya kejadian yang terjadi pada setiap kelompok kasus dengan menggunakan regresi Poisson sebagai kasus khusus dari Generalized Linear Models GLM . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klaim pelayanan rawat inap kelas III selama tahun 2014 pada salah satu rumah sakit tipe D di Regional V. Dalam model frekuensi klaim, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi antara lain adalah kode INA-CBGs, kategori umur pasien dan kategori cara pulang pasien. Sedangkan faktor faktor yang secara signifikan mempengaruhi model besaran klaim adalah kode INA-CBGs, jenis kelamin, kategori umur pasien dan kategori cara pulang pasien.
ABSTRACT In Indonesia, national health insurance is a social security program for health protection, held by Social Security Institution of Health and all Indonesian people must be participated in it. The payment system that used to pay claim for health facilities such as hospital is Indonesia Case Based Groups INA CBGs , i.e. prospective payment system which set from diagnose, procedure, and severity level grouping, without counting the kinds and amount of health services provided. Case Based Groups CBGs is the way patient care is paid, based on diagnosis and procedure, which will be relatively the same amount. This research aims to construct the total loss model for inpatients who have services in hospital using compound model, where its claim cost model for every cases constructed from the amount of the tariff issued by hospital during the treatment period using Gamma regression as a special case of Generalized Linear Models GLM and give the result that the influence factor are category of inpatient disease INA CBGs code , sex, category of age, and last status of inpatient category. While, frequency claim model constructed from frequency case groups happened in hospital using GLM Poisson and the factor that influence are category of inpatient disease INA CBGs code , sex, category of age, and last status of inpatient category. The data used in this research is inpatient claim data during 2014 in a D type hospital on Regional V.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Susi Lestari
Abstrak :
Pertidaksamaan Hermite-Hadamard merupakan pertidaksamaan yang melibatkan integral yang berlaku pada fungsi konveks. Pertidaksamaan Hermite-Hadamard-Fej r merupakan perumuman dari pertidaksamaan Hermite-Hadamard dengan memberi bobot sebuah fungsi dengan syarat-syarat tertentu. Pengembangan dari pertidaksamaan Hermite-Hadamard-Fej r selanjutnya dapat berupa perumuman dari pertidaksamaan tersebut yang berlaku untuk integral fraksional. Pada penelitian ini dibahas mengenai bentuk-bentuk pertidaksamaan tipe Hermite-hadamard-Fej r yang berlaku untuk fungsi terturunkan dengan mutlak dari fungsi turunannya konveks melalui integral fraksional Riemann-Liouville. Penelitian ini merupakan studi literatur dari hasil yang sudah ada. Pertidaksamaan pada hasil yang diperoleh menunjukkan eksistensi dari pertidaksamaan tipe Hermite-Hadamard yang berlaku untuk jenis fungsi yang sama. ...... Hermite Hadamard inequality is an integral inequality holds for convex function. Hermite Hadamard Fej r inequality is the generalization of Hermite Hadamard inequality by giving a weight such a function with certain criterions. The next developed version of Hermite Hadamard Fej r inequality might be it's generalization holds for fractional integral. This study is about Hermite Hadamard Fej r type inequalities for differentiable mappings whose derivatives in absolute value are convex via fractional integral. This research is literature study by results that already exist. The obtained inequalities provided existence of Hermite Hadamard type inequalities for the same type functions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriati
Abstrak :
The Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) bertujuan menyediakan perspektif yang luas dalam mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan. TIMSS juga merangking negara-negara peserta studi berdasarkan kemampuan serta membuat prediksi tentang faktor-faktor yang memengaruhi capaian belajar siswa mereka. Akan tetapi, karena perbedaan kurikulum, budaya atau bahasa dari negara-negara tersebut, TIMSS ini tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Akibatnya, kondisi ini menantang asumsi-asumsi tentang pengukuran yang ekuivalen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keekuivalenan soal-soal matematika dari studi TIMSS 2007 dengan menggunakan jawaban siswa Australia dan Indonesia. Rasch analisis digunakan untuk menemukan soal-soal yang bias. Hasil analisis menujukkan bahwa banyak soal matematika dalam studi TIMSS 2007 bermasalah karena soal tersebut memperlihatkan bias yang signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kemampuan siswa Australia lebih baik dari siswa Indonesia. Soal matematika terlihat lebih mudah bagi siswa Australia dibandingkan bagi siswa Indonesia. Perbedaan kurikulum sekolah, metode dalam pemecahan masalah dan ketersediaan buku dan kualitas guru diduga sebagai faktor penyebab munculnya DIF item. Temuan-temuan dalam penelitian ini mengindikasikan adanya keterbatasan yang serius dalam menggunakan hasil studi TIMSS untuk membandingkan negara-negara peserta studi. Oleh karena itu, bukti-bukti empiris lainnya sangat diperlukan sebelum hasil studi TIMSS 2007 dapat digunakan dengan bermakna sebagai dasar penelitian.
The Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) aims to provide a broad perspective for evaluating and improving education. This assessment also ranks the participant countries based on their performance and makes inferences about factors affecting achievement and learning. However, the study may not function as it was expected because of differences in curricular, cultural, or language settings among countries. Consequently, this challenges assumptions about measurement equivalency. The present study aims to assess the equivalency of mathematics items on the TIMSS (2007) study across Australian and Indonesia. Students? responses were subjected to Rasch analysis to determine DIF items. The results revealed that many items of mathematics tests are problematic because they showed significant bias. The study also found that Australian students performed better and found mathematics items on the test easier than their Indonesian counterparts did. Several factors such as curricular differences, methods used to solve mathematics problems, availability of textbooks and teachers? quality might explain the existence of DIF between the countries. These findings indicate that serious limitations of using TIMSS results in comparing the performance of students across countries. Thus, further empirical evidence is needed before TIMSS 2007 results can be meaningfully used in research.
STKIP Bina Bangsa Getsempena. Mathematics Department, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library