Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Theresia Arie Lilyana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pengalaman dalam kepatuhan dan menjalani self care pada individu lanjut usia dengan Diabetes Melitus yang menjalankan terapi pengobatan hipoglikemik dan insulin. Desain kualitatif fenomenologi dipilih untuk menggali pengalaman secara individual. Dua belas partisipan ditentukan secara purposive sampling. Wawancara secara semi terstruktur dilakukan dan direkam mempergunakan tape recorder. Analisis data menggunakan content analysis Colaizzi mendapatkan tema : self adjusment dalam pemberian obat DM, self control dengan penyuntikan insulin, penyuntikan insulin memberikan harapan dalam mengelola kadar gula darah, masalah psikologis akibat terapi jangka panjang, tidak menyadari dampak negatif dari ketidakpatuhan, pengaruh proses penuaan terhadap kemampuan self care pengobatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpatuhan selama menjalankan terapi hipoglikemi oral insulin pada lanjut usia dengan Diabetes Melitus tipe 2 tidak disadari, sementara pengalaman dalam menjalankan self care dipengaruhi oleh proses penuaan. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi untuk meningkatkan kesadaran diri tentang adanya ketidakpatuhan dan melatih self care yang tepat dalam menjalankan terapi hipoglikemi oral dan insulin diperlukan sebagai bagian dari pengelolaan pada individu lanjut usia dengan DM.
ABSTRACT
This study focuses on the experienced of adherence and self care of Diabetic elderly toward oral hypoglycemi and insulin therapy. A phenomenological qualitative design was chosen to obtain experience of 12 participants. Determined using a purposive sampling method. A semi-structured interviews were tape recorded. Theme emerged from the Colaizzi’s qualitative content analysis were: self adjusment in taking medication for Diabetes Melitus, self control in insulin injection, insulin injection gives a hope to control blood glucose level, psychologycal problems caused by long term therapy, negative impact non-adherence is not realised, aging process influences self care experience toward oral hypoglychemi and insulin therapy. This study concludes that non-adherence toward oral hypoglycemia and insulin therapy among elderly with type 2 Diabetes are not realized, while experience of self care are influenced by the aging process. It recommended that intervention to raise the elderly self awareness toward non-adherence and to train an appropriate self care toward oral hypoglychemi and insulin therapy are required as parts of elderly in type 2 Diabetes management.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T43335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Sofyan Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovascular terbanyak. Hipertensi di RSUD Kudus menempati peringkat tiga besar berdasarkan kunjungan pasien. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada pasien hipertensi di RSUD Kudus. Desain menggunakan survey analitik pendekatan cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah pruporsive sampling dengan jumlah sampel 157. Analisis statistik menggunakan chi square. Penelitian mendapatkan hasil bahwa efikasi diri, dukungan sosial, pendidikan dan komplikasi memiliki hubungan bermakna dengan self care management. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan efikasi diri dengan memperhatikan pendidikan san usia sehingga self care management menjadi lebih baik.
ABSTRACT
Hypertension is the most of caused cardiovascular disease in the word and Indonesia. Hypertension in RSUD Kudus had leather of third caued of visiting patient The aims of research was identified factors associated with self-care management in the patient with hypertension in RSUD Kudus. Design approach used analytic cross sectional survey, techniques of sampling used purposive sampling with 157 samples. Statistical analysis was used chi square. The result of research obtained that self-efficacy; social support, education and complications had significant relationships with self care management. The study recommended to increase self efficacy by focusing to education and aged so, the self care management by better.
2012
T31185
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayati
Jakarta: Kencana, 2013
610.73 WAH m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holford, Patrick
Abstrak :
This is a survival guide for the 21st century. It presents a radical rethink on the cause of ill-health and the source of good health, explaining in practical ways how simple changes in diet and lifestyle can lead you to a new level of health.
London: Platkus, 1999
613 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ibadurrohman
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang kecukupan kapitasi yang dibayarkan PT XYZ kepada provider dokter keluarga managed care. Penelitian ini dilakukan karena kapitasi merupakan bagian dari biaya kesehatan yang merupakan komponen utama dalam penghitungan premi. Dalam managed care, peran dokter keluarga sangat penting karena merupakan gatekeeper dalam pengendalian biaya dan mutu pelayanan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusaahan asuransi untuk mengetahui apakah kapitasi yang dibayarkan sudah layak atau belum. Kapitasi yang terlalu besar akan membebani perusahaan asuransi, sedangkan jika terlalu kecil akan membebani dokter keluarga. Penelitian ini dilakukan terhadap 10 kantor operasional PT XYZ dan data yang digunakan adalah jumlah peserta terdaftar dan jumlah kunjungan periode Januari-Desember 2015. Selain untuk mengevaluasi besaran kapitasi, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah peserta terdaftar dan umur terhadap angka utilisasi. Data penelitian diuji dengan metode Spearman dan Kruskal - Wallis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapitasi yang digunakan saat ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan data experience sehingga perlu direview kembali. Kapitasi yang disarankan berkisar antara Rp 3.867,- sampai dengan Rp 7.387,-. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ada korelasi antara jumlah peserta dan umur peserta dengan ratio kunjungan sehingga kapitasi perlu dihitung berdasarkan kelompok umur. Kapitasi yang disarankan untuk umur 0-12 tahun adalah Rp 4.420,- sampai dengan Rp 9.943,-, umur 13 ? 55 tahun Rp 3.093,- sampai dengan Rp 6.925,-, umur > 55 tahun Rp 6.120,- sampai dengan Rp 11.513,-. ......This thesis examines the adequacy of capitation paid by PT XYZ to the managed care family doctor provider. This research was conducted as capitation is a part of health care costs as major component in the calculation of premium. In managed care, the role of the family doctor providers is very important because it is the gatekeeper in cost and quality of service controlling. Therefore, it is very important for the insurance company to acknowledge whether paid capitation is feasible or not. Capitation that is way too big will burden the insurance company, whereas if it is too small will burden the family doctor. This study was conducted on 10 operational office and the data used is the number of registered participants and the number of visits in the period of January to December 2015. In addition to evaluating the capitation, the study also aims to look at the relationship between the number of registered participants and age on utilization ratio. Data were tested by Spearman and Kruskal - Wallis method using SPSS. The results showed that capitation used today is lower compared with the results of calculations based on data experience. Capitation suggested ranges between Rp 3,867 , - up to Rp 7.387,-. The results also showed that there is correlatiobetween utilizaztion ratio and number of registered participants and age. Capitation suggested range for ages 0-12 years is Rp 4.420, - up to Rp 9.943, -, aged 13-55 years of Rp 3.093, - up to Rp 6.925, -, age > 55 years of Rp 6.120, - up to Rp 11.513,-.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Ariyani
Abstrak :
ABSTRACT
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan baik di Indonesia maupun dunia. Kesembuhan TB dapat dicapai melalui upaya manajemen diri diantaranya dengan minum OAT secara teratur, konsumsi nutrisi yang sehat, olahraga dan latihan otot pernafasan, tidak merokok dan perilaku pencegahan penularan. Manajemen perawatan diri diperlukan oleh penderita TB paru untuk mengelola kegiatan sehari-hari sehingga dapat mendukung kesembuhan. Pelaksanaan manajemen perawatan diri berhubungan dengan karakteristik penderitanya yang meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, klasifikasi penyakit, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain analitik korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 62 orang dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sub variabel usia (p= 0,002; α = 0,05) dan tingat pengetahuan klien TB Paru dengan manajemen perawatan diri (p=0,001; α= 0,05). Perlunya dukungan terhadap responden yang belum memiliki manajemen diri yang baik melalui peran perawat sebagai educator dengan kemampuan mengembangkan metode pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan klien TB Paru tentang manajemen perawatan diri.
ABSTRACT
Tuberculosis (TB) is a contagious disease that poses a health problem both in Indonesia and the world. TB cure can be achieved through self-management efforts such as by drinking Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) on a regular basis, the consumption of healthy nutrition, exercise and respiratory muscle exercise, not smoking and infection prevention behaviors. Self-care management required by pulmonary tuberculosis patients to manage daily activities in order to support the recovery. Implementation of self-care management of patients related to characteristics that include age, gender, occupation, disease classification, level of education and level of knowledge. This type of research is quantitative analytic design with cross sectional correlative approach. Sample of 62 people with the means of data collection using a questionnaire with Chi-square analysis. The results showed that there is a relationship between the sub variables of age(p= 0,002; α = 0,05) and knowledge level of pulmonary TB clients with the management of self care (p=0,001; α= 0,05). Support is needed among respondents who do not have good self-management through the role of nurses as educators with the ability to develop health education methods to improve knowledge of TB client about self-care management.
2016
S63978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puspita Sari
Abstrak :
Kejadian penyakit kulit pada santri di pondok pesantren masih banyak terjadi. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya tingkat pengetahuan santri mengenai kebersihan diri dan lingkungan sehingga dapat berpengaruh terhadap perilaku perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kebersihan diri dan lingkungan dengan perilaku perawatan diri santri di pondok pesantren X Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 107 sampel yang diambil menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini juga menggunakan lembar observasi mengenai sanitasi lingkungan untuk mendukung hasil penelitian. Analisis statistik menggunakan chi-square mendapatkan bahwa tingkat pengetahuan kebersihan diri dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat bermakna dengan perilaku perawatan diri p=0,001; OR=5,924. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat meningkatkan pengetahuan kebersihan diri dan lingkungan melalui promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan.
The incidence of skin diseases in students at boarding schools is still common. It was because the students have poor knowledge about personal hygiene and environment so it can affect the behavior of self care. Research aimed to analize relationship between level of knowledge of personal hygiene and environment with Self Care in Students at Boarding School X Bogor Regency. The research used design cross sectional with 107 samples which is chosen by stratifed random sampling. This research also used an observation sheet on environmental sanitation to support the research results. Statistic analized used chi square with the result that level of knowledge of personal hygiene and environment had correlation with self care practice p 0,001 OR 5,924. This study recommended the nurses to improved the knowledge of personal hygiene and environment with heath promotion in order to avoid skin disease.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulida Arifiati
Abstrak :
Operasi CABG merupakan salah satu penanganan bedah pada PJK dan meningkatkan kualitas pasien kehidupan baik. Namun pasien yang telah menjalani CABG tetap berisiko untuk kejadian iskemik. Pencegahan sekunder kardiovaskular memainkan peran penting untuk mempertahankan jangka panjang patensi cangkok, memperlambat proses aterosklerotik, dan mencegah hasil kardiovaskular yang merugikan. Perubahan perilaku dipengaruhi oleh keyakinan seseorang untuk berubah dan dukungan disekitarnya. Keyakinan yang dianggap berpengaruh terhadap pola perubahan perilaku adalah perceived benefit dan perceived barrier. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perceived benefit, perceived barrier dan dukungan sosial terhadap perawatan diri pasien setelah operasi CABG. Metode: desain cross-secrtional, dengan jumlah sampel 75 responden, kriteria inklusi: Pasien operasi CABG lebih dari 6 bulan, Usia lebih dari 30 tahun, Hasil analisis terdapat empat hubungan yang bermakna terhadap perawatan diri, didapatkan pendidikan nilai p 0,015, perceived benefit  nilai p 0,001, perceived barrier dengan nilai p 0,004 , dan dukungan sosial nilai p 0,000. Dan hasi tidak bermakna pada usia nilai p 0.631 dan pengetahuan nilai p 0.418 Jenis kelamin nilai p 0,357. Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna anatara perceived benefit, perceibved barrier, dan dukungan sosial terhadap perawatan diri pasien setelah operasi CABG ......CABG surgery is one of the surgical treatments for CHD and improves the patient's quality of life. However, patients who have undergone CABG remain at risk for ischemic events. Cardiovascular secondary prevention plays an important role in maintaining long-term graft patency, slowing the atherosclerotic process, and preventing adverse cardiovascular outcomes. Behavior change is influenced by a person's belief to change and support around him. The beliefs that are considered to have an effect on the pattern of behavior change are perceived benefits and perceived barriers. The purpose of this study was to determine the relationship of perceived benefit, perceived barrier and social support to patient self-care after CABG surgery. Methods: cross-sectional design, with a sample of 75 respondents, inclusion criteria: CABG surgery patients more than 6 months, age more than 30 years, the results of the analysis there are four significant relationships with self-care, education p value is 0.015, perceived benefit value p 0.001, perceived barrier with p value 0.004 , and social support p value 0.000. not significant, namely age p value 0.631 and knowledge p value 0.418 Gender p value 0.357. Conclusion: there is a significant relationship between perceived benefit, perceived barrier, and social support for patient self-care after CABG surgery.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Razka Ilahi Baezal
Abstrak :
Bike sharing system (BSS) merupakan moda transportasi yang eco-friendly, dan dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara. BSS sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Tingginya kekhawatiran akan kesehatan dan pemberlakuan PPKM level 4 akibat pandemi covid-19, menyebabkan tren bersepeda untuk menghabiskan waktu luang dengan beraktivitas fisik sekaligus berekreasi menjadi populer di Indonesia. Oleh karena itu, perlu diteliti intensi konsumen menggunakan sepeda sewa di tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh dari kesadaran kesehatan (health consciosness) dan pro-cycling attitude terhadap intensi menggunakan bike sharing system di tempat wisata. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan mengkorelasikan variabel kesadaran kesehatan dan pro-cycling attitude dengan intensi menggunakan BSS di tempat wisata kepada 154 orang berusia 18-35 tahun. Penelitian ini menunjukan kesadaran kesehatan dan pro-cycling attitude berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi untuk menggunakan sepeda sewa di tempat wisata. Dengan demikian penyedian sepeda di tempat wisata diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang memiliki kesadaran kesehatan dan sikap positif bersepeda. ......Bike sharing system (BSS) is an eco-friendly mode of transportation, and can be a solution to dealing with air pollution. BSS has been widely applied in developed countries. The heightened concern about health and the implementation of level 4 PPKM due to the Covid-19 pandemic has caused the trend of cycling to spend free time with physical activities as well as recreation becoming popular in Indonesia. Therefore, it is necessary to examine the consumer's intention to use rental bicycles at tourist attractions. This study aims to determine the effect of health consciousness and pro-cycling attitude on the intention to use a bike sharing system in tourist attractions. This study used a correlational design by correlating the variables of health awareness and pro-cycling attitude with the intention to use BSS in tourist attractions for 154 people aged 18-35 years. This study shows that health awareness and pro-cycling attitude have a positive and significant effect on the intention to use rental bicycles at tourist attractions. Thus the provision of bicycles at tourist attractions is expected to attract tourists who have health awareness and a positive attitude to cycling.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carlson, Rick
St. Louis: The Mosby , 1987
613 CAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>