Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nauval Zidny
"Bank Indonesia BI mencatat, transaksi di pasar uang antarbank syariah PUAS di tahun 2011 mengalami penurunan. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Hal ini karena di awal tahun 2012 sampai 2015 akhir, PUAS mengalami kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab peningkatan transaksi PUAS dari tahun 2012 sampai 2015. Volume PUAS yang merupakan variabel dependen akan dikaitkan dengan variabel independen seperti cash reserve, giro, deposito, NPF, dan PBI. Untuk melakukan analisis data sekunder, peneliti menggunakan persamaan regresi linier berganda dengan pendekatan model dinamis, Auto Regressive Distributed Lag ARDL . Hasil tes statistik ini mengkonfirmasi bahwa volume PUAS dipengaruhi oleh cash reserve, giro, deposito, NPF, dan PBI serta oleh dirinya sendiri.

Bank Indonesia BI noted that the transactions in Islamic Interbank Money Market Pasar Uang Antarbank Syariah PUAS in 2011 decreased. However, this condition did not last long. This was because in the beginning of 2012 till the end of 2015, PUAS increased significantly. Therefore, this study aims at determining the factors that cause the increasing transactions in PUAS from 2012 to 2015. Volume of PUAS which were dependent variables would be linked to independent variables such as cash reserve, giro, deposit, NPF, and PBI. To do secondary data analysis, the researcher used multiple linear regression equation with dynamic model approach, Auto Regressive Distributed ARDL. The result of statistic confirmed that volume of PUAS was affected by cash reserve, giro, deposit, NPF, PBI, and the volume it self.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study explores the roles of foreign capital inflows and domestics financial sector development on economic growth in the case of Pakistan. Using annual data series of World Bank and Economic Survey of Pakistan over the period of 1971-2008, ARDL bounds testing approach to cointegration and error correction model (ECM)."
330 JER 15:3 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Iskandar
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan RI, 2018
340 JTKAK 4:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Zuliana
"Lambatnya perbankan Indonesia menurunkan suku bunga dalam menyalurkan kredit ke sektor riil menimbulkan kecurigaan terjadi praktek kartel di perbankan kita. Tesis ini meneliti apakah, benar-benar terbukti ada praktek kartel di sistem perbankan kita. Dengan mengaplikasikan model kompetisi Bresnahan dan Lau, model ini lebih baik dibandingkan model Panzar dan Rosse. Pengujian ekonometrika dilakukan dengan pendekatan Autoregressive Distributed Lag untuk mengestimasi Error Correction Model. Hasil penelitian membuktikan secara empiris bahwa perbankan Indonesia tidak dalam keadaan kartel sempurna, walaupun demikian tidak kompetisi sempurna. Perbankan kita memiliki respon yang lebih dekat ke kompetisi dalam jangka pendek, tetapi lebih dekat ke oligopoli dalam jangka panjang.

Slow rate of Indonesia's banking in decreasing's interest rate for real sector credit leads to cartel's existence. This applied Bresnahan and Lau which is better than Panzar and Rosso gain an information about cartel's existence in Indonesia's banking. Error Correction model is evaluated be using Autoregressive Distributed Lag. The result shown that although not as a perfect competition, Indonesia' banking was not a perfect cartel. There existed a positive respond for competition in short run and closed to oligopoly in long run."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiurma Melissa Rakhel
"Negara-negara membutuhkan sejumlah besar energi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Seperti disebutkan oleh Administrasi Informasi Energi AS, total konsumsi energi dunia diperkirakan akan meningkat dari 575 kuadriliun Btu pada 2015 menjadi 736 kuadriliun Btu pada 2040, atau meningkat 28% (IEO 2017).Namun, terbatasnya sumber daya energi tak terbarukan, dan konsumsi dengan jenis energi tersebut menyebabkan permasalahan lingkungan yang paling utama di dunia. Untuk menyeimbangkan antara kebutuhan energi dengan masalah lingkungan, menggunakan energi terbarukan adalah salah satu pilihan terbaik bagi banyak negara. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas hubungan jangka panjang konsumsi energi terbarukan dengan output, emisi polutan dan perdagangan internasional. Studi ini menggunakan teknik kointegrasi panel dengan metode PMG-ARDL, untuk membandingkan sekelompok negara berkembang dengan sekelompok negara maju.
Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi energi terbarukan berhubungan positif dengan PDB riil per kapita dan perdagangan internasional pada negara-negara berkembang dan negara-negara maju, sementara itu berhubungan negatif dengan CO2 per kapita dengan skala besar. Hasil ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong konsumsi energi terbarukan dalam jangka panjang. Namun, apakah peningkatan dalam persentase energi terbarukan yang dikonsumsi akan menyelesaikan masalah lingkungan sangat tergantung pada lintasan emisi CO2 dimasa mendatang seiring dengan perkembangan ekonomi.
Secara keseluruhan, analisis empiris dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional mengarah pada promosi konsumsi energi terbarukan sebagai hubungan jangka panjang. Ini berarti bahwa, di masa depan, pembangunan ekonomi bersama dengan perdagangan internasional dan kemajuan teknologi lingkungan diharapkan dapat memudahkan dan mendorong konsumsi energi terbarukan di setiap negara. Oleh karena itu, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan yang signifikan dan pengembangan energi terbarukan selaras dengan pertumbuhan ekonomi negara dengan cara yang konsisten sesuai dengan tingkat pembangunan negara tersebut.

Countries require large amounts of energy for continuous economic growth. As mentioned by the US Energy Information Administration, total world energy consumption is expected to increase from 575 quadrillion Btu in 2015 to 736 quadrillion Btu in 2040, or an increase of 28% (IEO 2017). However, resources of non-renewable energy are limited, and energy consumption is known to worsen major environmental problems in the world. To reach a balance between energy needs and environmental problems, using renewable energy is one of the best options for many countries. Given this state of affairs, this study addresses the long-term relationship of renewable energy consumption with respect to output, pollutant emissions and international trade. It uses a panel cointegration technique, along with the Pooled-Mean Group Auto Regressive Distributed Lag (PMG-ARDL) method, to compare a group of emerging countries with a group of developed countries.
The study shows that the consumption of renewable energy is positively related to real GDP per capita and international trade for both emerging countries and developed countries, while it is negatively associated with CO2 per capita with a large magnitude. This result suggests that international trade and economic growth will promote the consumption of renewable energy in the long-run future. However, whether an increase in the percentage of renewable energy consumed solves the environmental problems depends a great deal on the future trajectory of CO2 emissions along with economic development.
Overall, the empirical analysis in the present study demonstrates that international trade leads to the promotion of the consumption of renewable energy as a long-run relationship. It means that, in the future, economic development along with international trade and advances in environmental technology are expected to further facilitate and promote the consumption of renewable energy in every country. However, governments should issue policies to support significant growth and development of renewable energy along with the economic growth of the country in a manner consistent with the countrys level of development.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55125
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hutapea, Sri Rejeki
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi harga kedelai domestik. Dengan menggunakan pendekatan ARDL, terlihat bahwa dalam jangka panjang variabel harga kedelai dunia dan nilai tukar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, tetapi volume impor kedelai, GDP, dan peran BULOG sebagai importir tunggal tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Namun, tarif impor pada periode ke-t memiliki dampak yang negatif dan signifikan. Sementara, dalam jangka pendek variabel harga kedelai dunia pada periode ke-t dan nilai tukar mempengaruhi harga kedelai dalam negeri secara positif dan signifikan.Selanjutnya, variabel volume impor kedelai, GDP, dan peran BULOG pada periode ke-t tidak mempengaruhi harga kedelai dalam negeri dengan signifikan. Sama seperti dalam jangka panjang, tarif impor periode ke-t memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan. Namun, jika kita lihat hasil model ARDL terbaik, terlihat bahwa tarif impor kedelai satu periode sebelumnya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga kedelai dalam negeri, yang menunjukkan adanya lag dalam penerapan kebijakan tersebut.

The objective of this research is to observe factors determining domestic soybean price. Using ARDL approach, the result showed that in the long term, soybean world price and exchange rate variable have positive and significant effect, but soybean import volume, GDP, and BULOG intervention as single importer have no significant impact. However, import tariff on t-period has negative and significant effect.In the short term, soybean world price on t-period and exchange rate have positive and significant impact, but soybean import volume, GDP, and BULOG intervention on t period have no significant impact. The best ARDL model also shown that import tariff on t-period has positive and significant effect which indicates a lag in the policy implementation."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musa Abdullahi Sakanko
"ABSTRAK
Meningkatnya populasi ialah suatu aset, selama keterampilan tenaga kerja digunakan semaksimal mungkin. Jika tidak disalurkan dengan benar, itu bisa menjadi kewajiban bagi sebuah negara. Populasi yang terampil dan pekerja keras dapat muncul sebagai fondasi suatu negara. Studi ini menguji validitas Teori Malthusian di Nigeria degan menggunakan data deret waktu dari tahun 1960 sampai 2016, menggunakan teknik uji terikat ARDL. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, pertumbuhan penduduk dan produksi pangan bergerak secara proporsional, sementara pertumbuhan penduduk menimbulkan dampak yang menipis pada produksi pangan dalam jangka pendek, sehingga memvalidasi kejadian efek Malthus pada ekonomi Nigeria dalam jangka pendek. Peneliti merekomendasikan agar pemerintah menyusun rencana strategis, yang selanjutnya akan mengintensifkan ukuran keluarga berencana dan pengendalian kelahiran, pendidikan barat wajib dan revitalisasi sektor pertanian."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 7:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seyf Eddine Benbekhti
"ABSTRAK
Islamic economists sought to find transactions that fit and conform to the principles of Islamic religion, where Islamic bonds were one of the most critical products compatible with Islam. This study aims to shed light on the impact of Sukuk as one of the alternatives available for funding expenditures and deficit in Malaysia. This research using a non-linear autoregressive distributed lag model (NARDL) during the period 1990-2016. After identifying the asymmetric effect and the dynamic multiplier of Sukuk on government budget balance during the fluctuations of the exchange rate of the Ringgit, we have found that Islamic bonds are a very useful tool in financing deficit making Malaysia a pioneering experience in the field of Islamic engineering."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2019
330 SFK 8:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Dewa Jaya
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan jangka pendek maupun jangka panjang antara variabel komoditas minyak dan variabel komoditas emas terhadap kurs nilai tukar, dan pasar saham di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ARDL Bound Cointegration test. Tidak ditemukan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antar variabel pada penelitian ini. Penelitian ini menemukan adanya hubungan jangka pendek negatif dari pergerakan komoditas minyak terhadap performa komoditas emas. Ditemukan adanya hubungan jangka pendek positif antara ihsg dengan komoditas minyak dan emas. Tidak ditemukan adanya hubungan jangka pendek dari kurs nilai tukar terhadap indeks harga saham gabungan.

This research aims to analyze the long-run and short-run relationship between oil, gold, exchange rate, and stock market in Indonesia. The method used is ARDL Bound Cointegration test. There is no evidence of long-run equilibrium relationship between variables. This study found a negative short-run relationship between oil and gold commodities. There is positive short-run relationship between Indonesian Stock Market, oil, and gold commodities. There is no evidence of short-run relationship between exchange rate and Indonesian Stock Market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>