Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Haidar Izzuddin
"Penelitian ini memaparkan hasil analisis morfosemantik Surah Al-Fatihah terjemahan bahasa Ibrani pada versi Haquran Uri Rubin yang diterbitkan oleh Tel Aviv University pada 2005. Penelitian ini dilatar belakangi dekatnya hubungan bahasa Arab sebagai bahasa sumber dan Ibrani sebagai bahasa sasaran dalam bentuk struktur dan kosakata. Adapun batasan penelitan terfokus pada analisis morfosemantik kosakata yaitu nomina, verba, dan partikel. Tujuan utama penelitian ini adalah menjelaskan bentuk dan makna kosakata dalam Surah Al-Fatihah dan terjemahannya dalam versi Haquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Adapun teori-teori yang digunakan adalah teori teori morfologi bahasa Ibrani Schwarzwald (2009) dan Schneider (2010). Hasil yang didapat dari analisis menyatakan bahwa kosakata dalam versi bahasa Ibrani lebih banyak dari bahasa Arab. Bahasa Arab memiliki 28 bentuk nomina, 4 verba, dan 7 partikel, sedangkan bahasa Ibrani memiliki 28 nomina, 5 verba, dan 19 partikel. Bentuk nomina versi Ibrani dan Arab didominasi dari derivasi akar dan pola yang juga melibatkan formasi kata linear dengan tambahan afiks. Kosakata pada Surah Al-fatihah terjemahan versi Haquran Uri Rubin juga menyesuaikan bentuk dan makna menggunakan pola-pola yang setara dengan bahasa Arab.

This paper analyze the morphosemantic aspect of Surah Al-Fatihah in the Hebrew version of the Haquran by Uri Rubin that was published by Tel Aviv University in 2005. The study was motivated by the close relationship, in terms of structure and vocabulary, between Arabic (as the source language) and Hebrew (as the target language). The focus of the study is the morphosemantic analysis of the vocabulary (nouns, verbs, and particles) in Surah Al-Fatihah. The purpose of the study is to explain the form and meaning of said vocabulary and its translation in the Haquran. Descriptive and qualitative methods were used with literature study as the data collection technique. Schwarzwald (2009) and Schneider (2010) theory on Hebrew morphological were used in the study. The results obtained from the analysis states that the amount of vocabulary that was used in the Hebrew version is greater than the Arabic version. Arabic has 28 noun forms, 4 verbs, and 7 particles; while Hebrew has 28 nouns, 5 verbs, and 19 particles. The nouns in Hebrew and Arabic are dominated by root-derivation nouns and pattern nouns which also involve linear word formation with additional affixes. The Hebrew vocabulary also adapts its form and meaning using Arabic equivalent patterns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Syamsuddin
"Terapi Murottal Al Fatihah dan Azan merupakan terapi dengan memperdengarkan Surah Al Fatihah dan Azan sebagai stimulus auditory sensory pada pasien cedera kepala Penelitian ini, bertujuan agar diketahuinya pengaruh stimulasi terapi murottal al fatihah dan azan terhadap pemulihan fungsi kognitif dan perilaku. Menggunakan desain quasi eksperimen pre post test design with control group. sampel sebanyak 24 orang. Kelompok kontrol hanya mendapatkan pengobatan sesuai diprogramkan sedangkan kelompok intervensi selain mendapatkan pengobatan juga diberi stimulasi terapi murottal al-fatihah dan azan 5 kali sehari selama 7 hari. Penilaian pemulihan fungsi kognitif dan perilaku n pada hari ke-3 dan ke-7 dengan menggunakan skala Ranchos Los Amigos Level Cognitive Functioning Scale. Terdapat pengaruh yang signifikan pemulihan fungsi kognitif dan perilaku diantara kelompok intervensi dan control (p value = 0,046). Terapi Murottal Al fatihah dan Azan meningkatkan proses pemulihan fungsi kognitif dan perilaku, sehingga terapi ini disarankan diberikan pada pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran.

Murottal Al-Fatihah and Azan therapy is an intervention using surah Al-Fatihah and Azan as auditory sensory stimulus in patients with head injury. The research was aimed to know the effect of auditory sensory stimulation on cognitive function and behavior recovery effect. This study was quantitative research using a quasi-experimental with pre-posttest design with control group. This study used 24 respondents. The control group only received treatment according to the usual programme while the intervention group received treatment and also stimulated by murottal al-Fatihah and azan 5 times a day for 7 days. Recovery rate of cognitive function and behavior were evaluated in the first, 3 days and followed at 7 days use Ranchos Los Amigos Levels of Cognitive Functioning Scale. There was a significant effect of cognitive function and behavior recovery between the intervention and control groups (p value = 0.046). Murottal Al Fatihah and Azan therapy improve recovery process of cognitive function and behavior, therefore this therapy can be use for head injury patients with loss of consciousness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatul Karimah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan wujud interferensi fonologis bahasa Indonesia terhadap bahasa Arab, dan untuk mengungkapkan besaran frekuensi fonem yang mengalami interferensi fonologis dalam pembacaan Surah al-Fātiḥah mahasiswa Program Studi Arab nonpesantren Universitas Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, serta dengan teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu angket dan wawancara responden yang berjumlah 23 orang, dan bersumber dari data sekunder menggunakan penelitian kepustakaan seperti buku-buku, dan literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori sistem fonologi, teori analisis interferensi, dan menggunakan teori kontrastif. Seorang penutur bahasa terutama seorang pemula pembelajar bahasa asing yang melakukan kontak bahasa rentan dan memiliki kecenderungan untuk memindahkan kaidah-kaidah dan unsur-unsur bahasa ibunya ke dalam bahasa asing yang dipelajarinya, disebabkan karena belum mampu untuk menggunakan kaidah dan struktur bahasa asing dengan baik dan benar. Sehingga, mengakibatkan adanya perubahan sistem bahasa atau penyimpangan-penyimpangan bahasa terhadap bahasa asing. Penyimpangan inilah yang dinamakan interferensi fonologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa penyimpangan bunyi yang dilakukan oleh responden, yaitu terdapat 1 interferensi vokalis pada vokal /a/ sebesar 17,85%, dan terdapat 12 interferensi fonologis pada konsonan yaitu ح/ħ/, ع /ʕ/, غ /ġ/, ذ /ð/, ص /ś/, ض /đ/, ط /ŧ/, ,11,60% ħ/ sebesar/ح Frekuensi tertingggi interferensi konsonantis pada konsonan ./?/ ء r/, dan/ ر ,/s/ س ,/h/ ه ,/q/ق dan terendah pad konsonan ء/?/ sebesar 0,44%.

This study aims to reveal the form of phonological interference of Indonesian to Arabic and the magnitude of frequency of phonemes that experience said phonological interference in the reading of Surah al-Fātiḥah by non- Islamic boarding school students (or Pesantren) of the Arabic Studies Program at the University of Indonesia. The research methodology that was used is a qualitative research method with a descriptive approach. The primary data of this study came from questionnaires and respondent interviews (with a total of 23 respondents) while the secondary data came from library research such as books and literature that is related to the topics in question. The theories used in this paper are the phonological systems theory, the interference theory and the contrastive analysis theory. Speakers of a language (especially a beginner who is learning a foreign language) will have the tendency to transfer the rules and elements of their mother tongue into the foreign language they are currently learning when doing a language contact. This is because the speaker has not been able to use the rules and structures of the foreign language properly and correctly. This results in changes in the language system or language deviations from the foreign language that is being studied by the speaker. This deviation is called phonological interference. The results of this study indicate that there are several sound deviations made by the respondents; there is 1 vocalist"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library