Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharyo Adi Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pelaksanaan pembiayaan murabahah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Cibitung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian deskriptif untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan pembiayaan murabahah pada perbankan syariah dan faktor-faktor yang menjadi hambatan dan bentuk penyelesaian pembiayaan murabahah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Cibitung. Hasil penelitian ini menyarankan agar bank dapat lebih detail dalam melakukan analisa nasabah sebelum memberikan fasilitas pembiayaan; bank juga harus memiliki barang yang dibutuhkan oleh nasabah pada saat dilakukan pembiayaan murabahah agar tidak selalu menggunakan surat kuasa wakalah.
ABSTRACT
This thesis discuss about implementation of murabaha financing by Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Cibitung. This research is a kind of normative legal research with the descriptive nature of the research to get a picture of implementation of murabaha financing in Islamic banking and the factors that become barriers and form completion of murabaha financing at Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Cibitung. The results of this research suggest banks have to be more detail in analyzing their customer before granting financing facilities; banks also need to owned the items required by the customer at the time of murabaha financing and not always use wakalah.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniagung Nur Cahyono
Abstrak :
Karya tulis ini membahas hubungan antara non performing financing NPF , capital adequacy ratio CAR, financing to deposit ratio FDR, rasio biaya operasional pada pendapatan operasional BOPO, PDB/PDRB dan inflasi pada return on aset ROA Bank Umum Syariah BUS dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia. Dengan menggunakan regresi data panel, penulis menemukan bahwa non performing financing NPF berpengaruh signifikan terhadap ROA BPRS di Indonesia, capial adequacy ratio CAR berpengaruh positif signifikan pada ROA baik BUS ataupun BPRS, financing to deposit ratio FDR berpengaruh negatif bagi BUS tetapi positif pada BPRS, dan rasio biaya operasional pada pendapatan operasional BOPO berpengaruh negatif signifikan bagi BUS dan BPRS. Penemuan lain pada karya tulis ini adalah ROA BPRS tidak dipengaruhi oleh variabel makroekonomi sedangkan inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA BUS. Sosialisasi dan pengawasan pada rasio keuangan perbankan menjadi penting karena mempengaruhi profitabilitas bank syariah baik BUS ataupun BPRS. ...... This thesis discusses the relationship between non performing financing NPF, capital adequacy ratio CAR , financing to deposit ratio FDR, operational efficiency ratio, GDP GRDP and inflation on return on aset ROA of Islamic commercial bank and Islamic rural banks in Indonesia. By using panel data regression, the we found that NPF has negative significant effect on ROA of Islamic rural bank in Indonesia, CAR has positive significant effect on ROA both in Islamic commercial bank and Islamic rural bank in Indonesia FDR has negative effect for Islamic commercial bank but positive in Islamic rural bank, and BOPO has significant negative effect for Islamic commercial bank and Islamic rural bank. Other finding in this thesis is ROA of Islamic rural bank is not influenced by macroeconomic variables while inflation has a negative effect on the ROA of Islamic rural banks. Socialization and supervision from regulator on banking financial ratios are important because it affects the profitability of Islamic banks, whether Islamic commercial bank or Islamic rural bank in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriya Wulandari
Abstrak :
Keberadaan kegiatan usaha dan lembaga berbasis syariah di Indonesia sejak tahun 1991 tidak serta merta diikuti dengan peraturan-peraturan yang mendukungnya, terutama yang berkaitan dengan akuntansi. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sebagai salah satu dari lembaga berbasis syariah tersebut tidak luput dari permasalahan tersebut. BPRS adalah termasuk lembaga yang diatur oleh Undang-undang Perbankan Indonesia dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan Bank Indonesia termasuk di dalamnya mengenai pembukuan dan pelaporan. Dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan BPRS mengacu kepada pedoman akuntansi perbankan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 1992, yang kemudian diperbarui dengan PAPI 2001. Baru pada tahun 2003 Bank Indonesia mengeluarkan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI). Banyak permasalahan yang timbul sehubungan dengan digunakannya PAPI sebagai pedoman dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan, yang ditunjukkan dalam laporan keuangan BPRS Harta Insan Karimah tahun 2003. Hal ini dikarenakan karena karakteristik transaksi pada BPRS yang memang sangat berbeda dengan perbankan kenvensional, dan dalam PAPI hanya diatur mengenai transaksi-transaksi bank konvensional Keberadaan PAPSI seharusnya banyak membantu BPRS di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya Tetapi hal ini tergantung kepada tingkat kepatuhan BPRS terhadap ketentuan dalam PAPSI, seperti yang ditunjukkan oleh laporan keuangan BPRS Harta Insan Karimah tahun 2005. Meskipun demikian bukan berarti PAPSI tidak memiliki kekurangun. Komponen laporan keuangan yang diatur dalam PAPSI lebih menekankan pada aspek kinerja BPRS, dan kurang memperhatikan laporan keuangan mengenai kesesuaian dengan syariah dan laporan komitmen sosial yang berkaitan dangan Laporan Sosial Ekonomi dan Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rachma Pertiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan restrukturisasi musyarakah pada PT BPRS ABC. Penelitian ini juga menganalisis kesesuaian akad musyarakah sebagai dasar pelaksanaan restrukturisasi musyarakah serta restrukturisasinya terhadap Fatwa DSN-MUI, PSAK 106, dan PAPSI bagi BPRS 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembiayaan musyarakah belum sepenuhnya sesuai ketentuan syariah. Pelaksanaan restrukturisasi musyarakah belum sesuai dengan ketentuan syariah dan akuntansi karena nilai yang direstrukturisasi seharusnya nilai sisa modal dan bagi hasil yang belum dibayar oleh nasabah, tetapi bank menghitung sebesar sisa modal dan bagi hasil yang dihitung kembali. ......This study aims to explain restructuring of musharaka financing at PT BPRS ABC. This study also analyzes musharaka compliance as the basic of musharaka restructuring and its restructuring based on Fatwa DSN MUI, PSAK 106, dan PAPSI bagi BPRS 2016. The result shows that musharaka at PT BPRS ABC does not comply with sharia principle. Restructuring of musharaka does not comply with sharia principle and accounting treatment because the amount restructured should be the remaining capital and profit that has not been paid yet, but bank calculates in the amount of the remaining capital and profit which is recalculated.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Lokot Zein
Abstrak :
Indonesia sebagai emerging market telah berkembang sistem perbankan syariah dan eksis berkontribusi untuk medorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan terutama di sektor riil. Penelitian pada PT. BPRS Puduarta Insyani selanjutkan disebut BPRS PI ini mencakup (1) penelitian hukum normatif, yang meneliti sinkroninasi antara hukum dengan pelaksanaannya; dan (2) membahas penghimpunan dana, penyaluran pembiayaan melalui mekanisme pembiayaan murabahah terbatas berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional dan untuk selanjutkan disebut DSN. Hasil penelitian ini pada BPRS PI menunjukkan (1) penyaluran pembiayaan berprinsip murabahah pada perbankan syariah lebih jelas dan pasti, sehingga prinsip ini mendominasi pembiayaan apabila dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah dan/atau lainnya; dan (2) terdapat penyimpangan pembiayaan berprinsip murabahah antara praktek dengan fatwa DSN, yaitu melakukan akad jual beli dengan prinsip murabahah sebelum barang dimiliki atau dengan kata lain tidak memiliki stok barang. Untuk meningkatkan operasional perbankan syariah BPRS PI seyogianya: (1) harus memberikan kepuasan jasa pelayanan yang sesuai dengan fatwa DSN kepada nasabah; (2) untuk menjamin terlaksananya jual beli dengan akad murabah, maka BPRS PI bekerjasama dengan suplier, sehingga BPRS PI dapat mengadakan barang dalam waktu secepatnya; (3) semua pihak yang terlibat pada BPRS PI memerlukan kesamaan visi dan misi, sehingga diharapkan mendorong sinergi guna tercapainya kinerja sesuai dengan perkembangan industri perbankan syariah; dan (4) mengadakan pelatihan bagi seluruh jajaran internal BPRS PI, shingga optimasilasi penerapan aturan perbankan syariah. ......As an emerging market Indonesia has developed Islamic banking system to contribute in sustainable economic growth. Study case in PT. BPRS Puduarta Insyani (BPRS PI) consist of (1) normative laws research, conducting synchronization between laws and the applications; and (2) discussing funds rising and financial channeling through limited murabahah financial mechanism based on Dewan Syariah Nasional (DSN) fatwa. The research concludes that (1) murabahah financial channeling in Islamic banking is more clear and definitely, as this channeling more dominates rather than mudharabah financial channeling; and (2) there is a difference between practices and DSN fatwa in murabahah principle, namely there is no goods stock in practices. The research suggets that to improve Islamic banking operations in BPRS PI: (1) the banking must give customer services satisfaction that suits to DSN fatwa; (2) the banking must guarantee that transactions in murabah should cooperate with suppliers, in order to provide goods stock immediately; (3) all parties that involve in BPRS PI should have the same vision and mission to pursue performances that suit to development of Islamic banking industries; and (4) the banking should conduct trainings to all employees in BPRS PI, to optimize the application of Islamic banking regulations.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiya Khairunnisa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor spesifik-bank, proporsi pembiayaan bagi hasil, dan makroekonomi terhadap tingkat Non-Performing Financing pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel EGLS. Penelitian ini menggunakan data laporan publikasi dari BPRS beraset besar sebagai model 1 dan 153 BPRS sebagai model 2 untuk mengestimasi pengaruh faktor-faktor tersebut. Faktor spesifik-bank yang digunakan adalah rasio kecukupan modal bank, rasio efisiensi bank, Financing to Deposit Ratio, dan pertumbuhan pembiayaan. Proporsi pembiayaan bagi hasil diukur melalui rasio Profit-Loss Sharing. Sementara, faktor makroekonomi terdiri dari inflasi dan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada model 1, rasio efisiensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat NPF. Sedangkan pertumbuhan pembiayaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat NPF. Sedangkan, pada model 2, rasio efisiensi bank, rasio FDR, dan inflasi berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pembiayaan bermasalah. ......This study aims to analyze the effect of bank-specific factors, the proportion of profit-sharing financing, and macroeconomics on the level of Non-Performing Financing in Islamic Rural Banks (BPRS). The method used in this study is EGLS panel data regression. This study uses published report data from BPRS with large assets as model 1 and 153 BPRS as model 2 to estimate the influence of these factors. The bank-specific factors used are the bank's capital adequacy ratio, bank efficiency ratio, Financing to Deposit Ratio, and financing growth. The proportion of profit sharing financing is measured through the Profit-Loss Sharing ratio. Meanwhile, macroeconomic factors consist of inflation and Gross Domestic Product (GDP) growth. The results of this study indicate that in model 1, the efficiency ratio has a positive and significant effect on the level of NPF. While financing growth has a negative and significant effect on the NPF level. Whereas in model 2, bank efficiency ratios, FDR ratios, and inflation have a significant positive effect on the level of non-performing financing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Shafira Putri Aurora
Abstrak :
Pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia mengalami kenaikan sejak tahun 2015. Namun demikian, Non Performing Financing (NPF) BPRS di Indonesia terus meningkat. Hal ini menyebabkan menurunnya tingkat profitabilitas BPRS di Indonesia. Oleh karena itu, menentukan nasabah yang berpotensi mengalami pembiayaan bermasalah menjadi penting. Teknik klasifikasi dapat menjadi salah satu solusi agar BPRS dapat memprediksi dengan lebih akurat dan efisien. Dengan demikian, BPRS dapat menghindari kasus pembiayaan bermasalah Penelitian ini dilakukan di BPRS Serambi Mekkah yang terletak di Langsa, Aceh Timur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nilai Jual, Nilai Jaminan, Periode Pembiayaan, Tingkat Keuntungan Disepakati, Pekerjaan Nasabah, Usia Nasabah, dan Riwayat Kelancaran Pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes dan Discriminant Analysis untuk mengklasifikasikan status akhir pembiayaan nasabah yang mengajukan pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Discriminant Analysis memiliki performa klasifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan Naïve Bayes. Selain itu, penelitian ini juga melihat variabel yang paling berpengaruh terhadap pengklasifikasian status akhir nasabah variabel yang berpengaruh signifikan terhadap model klasifikasi adalah Periode Pembiayaan, Tingkat Keuntungan Disepakati, Umur Nasabah, dan Riwayat Kelancaran Pembiayaan. ......Financing demand in Sharia Rural Bank (BPRS) in Indonesia has been increasing since 2015. However, BPRS Non-Performing Financing (NPF) in Indonesia continues to increase. This causes a decrease in profit for BPRS across Indonesia. Therefore, determining bank customers who have the potential to experience financing default becomes crucial. Classification techniques can be a solution for BPRS to have a more accurate and efficient prediction system to avoid financing default. This research was conducted at BPRS Serambi Mekkah, located in Langsa, East Aceh. The variables used in this research are  Selling Price, Collateral Value, Financing Period, Agreed Margin Percentage, Customer’s Occupation, Customer’s Age, and Financing History. This study uses the Naïve Bayes and Discriminant Analysis methods to classify the final status of customers who apply for financing. The results show that the Discriminant Analysis model has a better classification performance compared to Naïve Bayes. In addition, this study also looks at the variables that have the most significant influence on the classification model. The variables that have a significant effect on the classification model are the Financing Period, Agreed Margin Percentage, Customer’s Age, and Financing History.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqihuddin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembiayaan BPRS dan variabel makro ekonomi mempengaruhi kemiskinan di Indonesia. Model panel data digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian dengan data dari pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS pada 24 Provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 2011-2021 dan variabel makro ekonomi yang di dapat dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pembiayaan BPRS dan variabel makro ekonomi, yaitu PDRB dan tingkat inflasi, signifikan mempengaruhi pertumbuhan kemiskinan dalam skala makro. ......This study aims to explore how BPRS financing and macroeconomic affect poverty in Indonesia. The panel data model used to answer the objectives of the research with data from financing disbursed by BPRS in 24 provinces in Indonesia in the period 2011-2021 and macroeconomic variables obtained from the Financial Services Authority and the Central Agency on Statistics of Indonesia. The results of this study found that BPRS financing and macroeconomic variables, namely GRDP and inflation rate, significantly affected poverty growth on a macro scale.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library