Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Riyana H.
"Penelitian yang dilakukan oleh Fama dan French pertama [cali menghasilkan adanya signfìcant positive re1ationshq antara beta dengan return. Tetapi selanjutnya dilakukan penelitian kembali untuk periode peflgarnatan 1963 - 1990 dan dihasilkan penggunaan beta sendiri tidak cukup untuk menjelaskan return tetapi penggunaan variabel pendukung lam seperti size, P/E, book to market dapat inemberikan sinyal terhadap perubahan return. Perbedaan hasil tersebut disebabkan antara lain adanya perbedaan kondisi market dan faktor yang berpengaruh dan masing-masing periode. Terdapat perbedaan hash dan penelitian yang sej ems mendasar dilakukannya penelitan serupa pada saharn yang diwakili oleh sektor consumers goods di Bursa Efek Jakarta periode 1997-2001.
Tujuan dari penulisan ini untuk menguji apakah pcnggunaan variabel beta, book to market, size, negatf equity, PER secara cross sectional dapat menjelaskan perubahan return. Hasil pengujian yang diwakilan diharapkaT1 menghasilkan suatu variabel yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi investor thiani berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Hasil replikasi model Kama dan French pada sektor consumers goods di BEJ menghasilkan penggunaan data historis berupa beta lebih dapat menjelaskan perubahan return díbandingkan penggunaan data fundamental seperti book to market, size, negatif equity, PER. Tetapi dengan melakukan kombiflasi antara beta;size dan betaPER maka dapat diperkirakan besarnya perubahan return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheery Anastasia Marchinfy
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi momentum dalam menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan beberapa faktor. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor pasar, size, rasio book-to-market, dan momentum. Penelitian ini menggunakan model CAPM, Fama French Three Factor Model, dan Carhart Four Factor Model untuk melihat pengaruh dari faktor-faktor dengan menggunakan strategi formation- holding 6-6 dan 12-12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi momentum mampu menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, keempat faktor tersebut memiliki pengaruh dalam menghasilkan abnormal return pada portofolio winner jika dibandingkan dengan portofolio loser.
......
This study aimed to explain the momentum strategy for generating abnormal returns in the Indonesia Stock Exchange by using several factors. The factors are market factor, size, book-to-market ratio, and momentum. This study implemented formation-holding 6-6 months and 12-12 months. This study using CAPM, Fama French Three Factor Model, and Carhart Four Factor Model to see the effect of these factors. The result showed that momentum strategy is able to generating abnormal return in the Indonesia Stock Exchange. Furthermore, all four of these factors have influence in generating abnormal return on winner portfolio of the momentum strategy compared with the loser portfolio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Septa Pramasti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Asset Growth Rate terhadap future stock return di mana dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa asset growth rate memiliki kekuatan dalam memprediksi keuntungan masa depan dari sebuah saham. Penelitian ini juga menggunakan dua variabel kontrol yaitu, size dan book-to-market ratio. Penelitian ini menggunakan regresi data panel pada 309 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa Asset growth rate tidak memiliki pengaruh pada future stock return pada perusahaan yang tercatat di BEI namun variabel kontrol yang berupa size memiliki pengaruh pada future stock return

ABSTRACT
This study discusses the impact of asset growth rate on future stock return of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). Asset growth rate is one of the strongest predictors to predict future stock returns. Furthermore, this study also used two control variabels which has been proved to be one of the best predictors for future stock return such as size and book-to-market ratio. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 309 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that independen variabel included in the model (asset growth rate) show no significant impact to future stock return of listed companies in IDX. On the other hand, the control variabels which is size gave a positive and significant impact to stock return."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Wahyu Aji
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas saham terhadap mispricing saham di Indonesia. Likuiditas saham diukur dengan mengunakan tiga ukuran yaitu, amihud illiquidity, amihud risk dan share turnover. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan panel data dengan sampel sebanyak 92 perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia selama periode 2004-2011.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ukuran (size) perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap mispricing saham. Book to market ratio perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap mispricing saham. Likuiditas saham dengan ukuran amihud illiquidity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap mispricing saham.
Likuiditas saham dengan ukuran amihud risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap mispricing saham. Namun Likuiditas saham dengan ukuran share turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap mispricing saham.
......The objective of this research is to analyze the effect of stock liquidity on stock mispricing at indonesia stock exchange. This Research uses multiple regression and panel data with 92 company listed at Indonesia Stock Exchange taken as a sample.
The result of this research shows that size and book to market ratio have negative effect and significantly influence stock mispricing. Stock Liquidity measured by amihud illiquidity shows that liquidity has negative effect and significantly influence stock mispricing.
Stock Liquidity measured by amihud risk also shows that liquidity has negative effect and significantly influence stock mispricing. However, Stock Liquidity measured by share turnover shows that liquidity has positive effect and significantly influence stock mispricing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32212
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muharam Angga Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa terdapat pengaruh Analisis financial distress, size dan book to market terhadap stock return perusahaan. Penelitian dilakukan pada 170 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 sampai dengan 2017. Financial distress diukur menggunakan Altman Z-Score. Hasil regresi menggunakan model fixed effect menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh financial distress dan book to market terhadap stock return. Hanya size yang berpengaruh negatif signifikan terhadap stock return.

ABSTRACT
This study aims to investigate the relationship of financial distress risk and the stock returns of financially distressed firms listed on Bursa Efek Indonesia. Non-financial firms listed on BEI are taken from the time-period of 2010-2017. Altman Z-Score ―bankruptcy prediction model‖ is used for the prediction of financial distress risk and forecasted the distress risk firms listed on BEI. The panel data is used to get the empirical findings and showed that the financial distress risk and book-to-market equity effect are statistically insignificant to explain the stock returns of distress firms due to the inefficiency of market. However, size effect is significant in explaining the stock returns of distress firms. The study also reveals that it is important to predict financial distress risk with a better predictor in order to avoid the uncertainties in BEI."
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Graciala Denita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh book-to-market ratio terhadap laba, volatilitas pendapatan, dan risiko default bank. Penelitian ini menggunakan sampel 84 bank di Far Asia Timur yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, China, Hongkong,
Taiwan, Jepang, dan Korea dengan periode 2008-2018. Dalam penelitian ini menemukan pengaruh negatif antara book-to-market ratio dengan pendapatan bank yaitu menunjukkan rasio book-to-market dapat menjadi sinyal dalam memprediksi pendapatan pendapatan bank di masa depan. Selain itu juga ditemukan pengaruh positif antara book-to-market ratio dengan volatilitas pendapatan bank. Ini menyiratkan bahwa rasio book-to-market juga dapat memberikan sinyal dalam memprediksi volatilitas pendapatan bank di masa depan. terakhir, ditemukan adanya pengaruh positif book-to-market ratio terhadap default risk bank yang juga menunjukkan bahwa rasio book-to-market dapat menjadi sinyal dalam memprediksi risiko default bank di masa depan. Pada akhirnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa rasio book-to-market dapat memberikan sinyal sehingga dapat digunakan untuk melakukan pemantauan pasar di perbankan.
This study aims to determine the effect of the book-to-market ratio on earnings, income volatility, and bank default risk. This study used a sample of 84 banks in Far East Asia, namely Indonesia, Singapore, Malaysia, the Philippines, Thailand, China, Hong Kong, Taiwan, Japan, and Korea for the period 2008-2018. This study finds a negative effect between the book-to-market ratio and bank income, which shows that the book-to-market ratio can be a signal in predicting bank income in the future. In addition, a positive effect was found between the book-to-market ratio and the volatility of bank income. This implies that the book-to-market ratio can also provide a signal in predicting the volatility of bank earnings in the future. Finally, it was found that there was a positive effect of the book-to-market ratio on bank default risk, which also indicated that the book-to-market ratio could be a signal in predicting bank default risk in the future. In the end, the results of this study indicate that the book-to-market ratio can provide a signal so that it can be used to monitor the market in banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Amalia Hasna
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding, market capitalization, book to market, asset growth, dan illikuiditas terhadap excess stock return periode tahun 2012-2016.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Data yang digunakan adalah data panel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pada laporan keuangan tahunan dan data penjualan saham tahunan yang diperoleh dari Thoumson Reuters Ikon tahun 2011-2016. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria perusahaan yang menjadi sampel, adalah perusahaan yang memiliki data untuk seluruh variabel penelitian yang dibutuhkan. Total perusahaan yang digunakan sebagai sampel adalah 244, sehingga jumlah seluruh sampel pada penelitian selama 5 tahun adalah 1220. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). cash holding memiliki pengaruh signifikan positif terhadap excess stock return, (2). market capitalization memiliki pengaruh signifikan positif terhadap excess stock return, (3). book to market memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap excess stock return, (4.) asset growth memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap excess stock return, dan (5.) Illikuiditas memiliki pengaruh signifikan positif terhadap excess stock return. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan cash holding, market capitalization, book to market, asset growth, dan illikuiditas karena memiliki hubungan yang signifikan terhadap excess stock return.
......
This research aims to test the influence of cash holding, market capitalization, book to market, asset growth, illiquidity of excess stock return year period 2012-2016. This research using approach a quantitative research with analysis techniques multiple regression. The data used  is panel data. The data used in this study are data on annual financial statements and annual stock sales obtained from Thoumson Reuters Icon year period 2011-2016. Sampling technique uses purposive sampling, with criteria companies that become the sample are companies that have research variable data required. The total of companes used as the sample is 244, hence the total sample in the research for 5 years is 1220. The result of this research show that: (1) cash holding has a significant positive effect on excess stock return; (2) market capitalization has a significant positive effect on excess stock return; (3) book to market has a significant negative effect on excess stock return; (4) asset growth has a significant negative effect on excess stock return; and (5) illiquidity has a significant positive effect on excess stock return. Therefore, investors should pay attention to cash holding, market capitalization, book to market, asset growth, and illiquidity because it has a significant relationship to excess stock return."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Latifa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor book to market perusahaan yang
mempengaruhi pengembalian saham pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada 5 (lima) periode 2014 - 2019. Penelitian ini menggunakan
Ordinary Least Square (OLS) dengan data time series yang diambil secara bulanan dari tahun 2014 - 2019. Penelitian ini membuktikan bahwa perhitungan book to
market memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return atau pengembalian saham karena didalamnya terdapat unsur retained earning yang dapat memprediksi hal tersebut. Namun didalam perhitungan book to market terdapat unsur lain yang tidak memiliki pengaruh atau berpengaruh lemah terhadap return atau pengembalian saham yaitu contributed capital dan other accumulated income sehingga dalam nilai strategi investing book value of equity pada book to market tidak mencerminkan atau mengukur nilai intrinsik. Dimana kedepannya book to
market akan gagal memprediksi cross section dari rata-rata pengembalian saham karena kehilangan banyak korelasi dengan retained earning to market.
......This study aims to analyze the company's book to market factors that affect stock returns in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 5 (five) periods of 2014 - 2019. This study uses Ordinary Least Square (OLS) with time series data
taken monthly from 2014 - 2019. This study proves that the book to market calculation has a significant effect on stock returns because it contains an element of retained earnings that can predict this. However, in the book to market
calculation, there are other elements that have no or weak effect on return or return of shares, namely contributed capital and other accumulated income so that the book to market investing book value of equity strategy does not reflect or measure
the intrinsic value. Where in the future, book to market will fail to predict the cross section of the average stock return because it loses a lot of correlation with retained earnings to market."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Wildan
"ABSTRACT
Skripsi ini menganalisis pengaruh market timing khusus terhadap struktur modal perusahaan yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan factor market timing yaitu EFWAMTB dan EWAMTB, rata-rata perubahan permintaan yield, rasio market to book, profitabilitas, tangibilitas, size dan risk terhadap leverage baik book leverage maupun market leverage. Data variabel-variabel tersebut disusun menjadi data panel dan dilakukan analisis menggunakan metode OLS. Hasil penelitian ini menunjukkan proksi market timing memiliki hubungan negatif terhadap perubahan leverage sementara perubahan permintaan yield berhubungan posistif terhadap perubahan leverage. Hasil penelitian ini konsisten dengan apa yang telah diteliti oleh Baker dan Wurgler pada tahun 2002 yang mengukur proksi market timing dengan struktur modal pada waktu sebelum IPO, saat IPO dan setelah IPO.

ABSTRACT
This undergraduate thesis analyzes the influence of specific market timing on the companys capital structure recorded in the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) using a market timing factor EFWAMTB and EWAMTB, average yield demand changes, market to book ratio, profitability, tangibility, size and risk to leverage both book leverage and market leverage. The data of these variables are arranged into panel data and analyzed using the OLS method. The results of this study indicate that the market timing proxy has a negative relationship to leverage changes while changes in yield demand are positively related to changes in leverage. The results of this study are consistent with what was examined by Baker and Wurgler in 2002 who measured the proxy of market timing with the capital structure at the time before the IPO, during the IPO and after the IPO."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.
......The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>