Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krippendorff, Klaus
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993
001.51 KRI at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Fatah
"Tesis ini meneliti teks dalam naskah Kitab AI-Hikam bahasa Malaya dengan aksara Jawi. Penelitian ini didasarkan atas pertimbangan bahwa naskah tersebut termasuk sebagian dari kekayaan budaya Nusantara peninggalan abad lampau yang hingga kini dilestarikan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Di lain pihak, kenyataan menunjukkan bahwa naskah tersebut sekarang sudah tidak dikenal lagi di kalangan masyarakat. Padahal kandungannya penuh dengan nilai-nilai pemikiran tasawuf yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wawasan spiritual masyarakat masa kini. Oleh karena itu, teks dalam naskah ini dapat dipandang layak oleh diteliti lebih jauh dan diperkenalkan secara luas.
Berdasarkan pertimbangan di atas, penelitian ini mempunyai dua tujuan utama; (1) menemukan teks yang kayak untuk disunting serta menyajikan suntingannya, dan (2) mengungkapkan isi yang terkandung di dalamnya Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukkan penggunaan pendekatan yang relevan dengan tujuan masing-masing. Untuk mencapai tujuan pertama digunakan pendekatan kritik teks. Pendekatan ini relevan digunakan untuk meneliti teks yang mengandung variasi bacaan sebagaimana dikemukakan oleh Achadiati Ikram (1983:13). Penerapan pendekatan kritik teks dalarn penelitian ini bertolak dari azumsi Ulrich Karatz (1981:233) bahwa variasi teks merupakan manifestasi dari sistem penulisan sebagai proses penciptaan. Pandangan dasar ini dipandang relevan untuk mencapai tujuan pertama karena semua naskah Kitab Al-Hikam yang diteliti mengandung variasi bacaan. Sedangkan untuk membuat suntingan teks digunakan metode landasan karena salah satu dari naskah-naskah tersebut lebih uaggul daripada lainnya dari segi keutuhan teks, kejelasan tulisan, struktur penyajian, isi, dan bahasa Selain itu, juga digunakan pendekatan struktural untuk mencapai tujuan kedua Pada prinsipnya pendekatan ini memandang bahwa makna karya sastra terdapat pada keterjaminan antar unsur, bukan pada masing-masing unsurnya.
Dengan dua pendekatan di atas, penelitian ini akhirnya berhasil menemukan bahwa naskah D dipandang layak digunakan sebagai dasar edisi teks dan naskah A dan C sebagai pendukung serta menyajikan suntingannya. Sedangkan dari edisi teks diperoleh gambaran mengenai makna kandungannya, yaitu berupa konsep pemikiran tasawufyang dapat dipahami melalui kesatuan dari keempat unsurnya, yaitu akidah, syariat, tarikat, dan makrifat

This thesis researches the text of Kitab AI-Hikam in the Malay manuscripts with Jawi script. The research is based on the considerations that the manuscripts mentioned above are included into the part of the cultural richness of Nusantara inherited from the past centuries. They have been up to now preserved in the National Library, Jakarta. The fact, indicates that these manuscripts has been widely unknown. However, they contain a great deal of valuable thoughts of the Sunni tasawuf which can be utilized to widen the people's spiritual insight Therefore, the text in the mentioned manuscripts can be considered worthfiil to be further researched and to be introduced to the contemporary society.
Based on the considerations above, this research is directed to achieve two major objectives, such as (1) to establish the manuscript which has a right to be termed the best for edition and to present its textual edition as well, and (2) to convey the substance contained in the edited text To achieve the distinguishable objectives, it needs approaches which relevant to each destination. The first objective is approached with the textual criticism. This approach is relevant to be applied to research the text which has a variety of readings as stated by Achadiati lkram (1983:13). The application of the textual criticism in this research is based on the assumption of Ulrich Kratz (1981:233) which considers that the textual variations are the forms of the transmitting system as a creative process. The philosophical basis is considered relevant to achieve the first objective because all the Kitab AI-Hikam manuscripts researched have a number of textual variations. While the basic textual method is used to present the edition of text because one of the manuscripts researched offers the reading which is best for textual wholeness, scriptural clearness, structural presentation, content, and linguistic. Whereas the structural approach is applied to achieve the second objective. Principally this approach considers that the substance of literary work lies on the relation among its elements, not on each of its elements.
Using the two approaches above, this research succeeds in establishing that manuscript D is worth to be used as the basis of the textual edition, whereas the two others, such as manuscripts A and C, are utilized as assistant ones, and also the textual edition is presented. From the analysis of the edited text, this research conveys the substance of the Kitab AI-Mk-am manuscripts. It is on the concept of the Sunni tasawuf thoughts which can be gasped through the integrity of the four elements, such as akidah, syariat, tarikat, and makrifat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T1761
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Krippendorff, Klaus
"The fourth edition of Content Analysis introduces students and scholars to a method of analysing the textual fabric of contemporary society, exploring the conceptual aspects, key components and evaluative techniques of content analysis"
California: Sage, 2019
302 KRI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zulmely
"Tingkat kematian ibu di Indonesia cukup tinggi. yaitu 390/100.000 kelahiran hidup. Aborsi berkontribusi 12% terhadap kematian tersebut. Dewasa ini kasus aborsi cenderung naik dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering kali menjadi perhatian media massa.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana surat kabar memotret realitas sosial masalah aborsi, khususnya aborsi provokatus kriminalis. Hal lain yang juga penting diamati adalah fungsi media di dalam memberitakan fenomena aborsi tersebut.
Sampel penelitian ini adalah seluruh artikel aborsi yang dimuat oleh Kompas, Suara Pembaruan, dan Republika selama Juli 1996-Juni 2001. Ketiga surat kabar ini mempunyai latar belakang sosial yang berbeda yang diharapkan dapat memperkaya temuan penelitian.
Terdapat 140 artikel aborsi yang dipublikasikan oleh ketiga surat kabar yang diteliti. Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan kualitatif ditemukan: Ketiga surat kabar mempunyai perhatian yang cukup terhadap masalah aborsi yang terlihat dari jumlah artikel dan pemberitaan yang dilakukan. Kompas memuat 57 (40.7%) dari 140 artikel, 54 artikel oleh Republika, dan 29 artikel lainnya oleh Suara Pembaruan. Fungsi surveilen, fungsi korelasi, dan fungsi sosialisasi juga telah dijalankan oleh ketiga surat kabar sehubungan dengan masalah aborsi, meskipun fungsi surveilen lebih dominan dari dua fungsi lainnya.
Media tidak begitu memperhatikan batasan yang jelas mengenai jenis aborsi yang dibahas. Provider aborsi merupakan pelaku yang lebih banyak disorot dibandingkan dcngan klien aborsi. Karakteristik klien yang cenderung dimunculkan adalah mereka yang menikah ataupun yang tidak menikah dengan latar belakang pendidikan yang cukup bervariasi mulai dari SMTP hingga perguruan tinggi. Provider yang disorot sebagian besar adalah dokter dan bidan tidak terkecuali perawat. Hanya Kompas yang memuat aborsi juga dilakukan oleh dukun. Teknik aborsi yang dilakukan dapat dibedakan menjadi teknik medis (injeksi, obat-obatan atau tindakan medik tertentu) dan teknik tradisional (minum jamu/ramuan atau pemijatan).
Alasan pelaku melakukan aborsi yang terungkap dari artikel yang dimuat adalah masalah sosial ekonomi dan psikologis, kegagalan kontrasepsi, kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) baik disebabkan oleh inses atau perkosaan.
Peningkatan kasus aborsi dewasa ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kegagalan KB, pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang minim, dan lemahnya hukum yang berlaku serta dekadensi moral dan juga perubahan pola hidup yang lebih permisif.
Untuk menekan kasus aborsi maka para pelaku harus dikenakan sanksi. Diantara sanksi yang diungkap oleh ketiga media adalah sanksi hukum (Undang-Undang Kesehatan dan KUHP), sanksi sosial, agama, dan profesi berupa pencabutan izin praktek. Media juga mengemukakan pembenahan hukum, pendidikan agama dan kesehatan reproduksi, serta pengungkapan jaringan aborsi sebagai solusi pemecahan masalah sosial yang kompleks tersebut.
Didalam memberitakan masalah aborsi Kompas dan Suara Pembaruan cenderung mengakomodasi semua pendapat yang kontroversial mengenai aborsi. Namun Republika memperlihatkan sikap yang tegas mengenai aborsi kecuali atas alasan medis.
Dengan demikian, surat kabar dapat dijadikan sebagai media komunikasi untuk mendapatkan informasi, memberi interpretasi dan menyosialisasikan nilai dan norma yang ada sehingga masalah aborsi yang pelik menjadi perhatian semua pihak dan menemukan solusinya.

Content Analysis of Abortion Articles on Kompas, Suara Pembaruan, and Republika Published on July 1996-June 2001The maternal death in Indonesia is 3901100,000 life births. Abortion contributes 12% to that maternal death. Nowadays, abortion tends to rise and is one of the public health problems which have long been subject of interest by mass media. This research focus on how newspapers portray the social reality of abortion especially the provocateur criminalizes abortion. Another important thing, the research would like to discover what functions performed by newspaper in dealing with illegal abortion phenomenon.
The samples of this research are all abortion articles published by Kompas, Suara Pembaruan, and Republika on July 1996-June 2001. These three leading newspaper have their own social background which is expected to enrich the finding of this research.
There are totally 140 articles published by Kompas, Suara Pembaruan, and Republika. By using quantitative and qualitative content analysis method we found: All newspaper interest on abortion issue which show on frequencies of published articles. Kompas published 57 (40.7%) articles, 54 articles by Republika, and 29 other articles by Suara Pembaruan. They also performed their function as surveillance, correlation, and socialization related to abortion issue, even though, surveillance function is dominant than others.
Little attention gave to definitive concept of abortion. Provider is the most abortion actor. The characteristic of client are married and unmarried women with various education such junior high school until the students of university. The providers are doctors, midwives, nurses and traditional attendances. The abortion technique which published is medical technique (injection, medicine, curettage) and traditional technique (herbs and massage).
The reasons to conduct abortion are social economic and psychological problem, failed on family planning, unwanted pregnancy which caused by rape or incest. The increasing of abortion are caused by various factors here in failed on family planning, lack of knowledge on reproductive health and law enforcement, morale, and changing of life style to be permissive. Legal punishment such health agreement number 23 on 1992 or KUHP in order to control illegal abortion incidence. There are others punishment such social, religious, and professional sanction (cancellation of license). The tree newspapers see need of low enforcement, religious and reproductive education, and the investigation of illegal abortion network as solution to such complex social problem.
In informing abortion issues Kompas and Suara Pembaruan tend to accommodate all controversial opinion. But, Republika saw the un agreement on abortion except medical reason.
Hence, newspaper can be media communication for getting information interpretation, and socialization value and norm so abortion issue to be interest by all public and find its solution."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armawati Arbi
"Studi analisis isi majalah wanita Femina melihat kecenderungan isi artikelnya dalam jangka waktu 20 tahun time series tahun 197511976-an dan tahun 199511996-an berfokus pada stereotip tentang wanita dengan variabel sifat, peran dan hubungan komunikasi pria dan wanita. Ideologi patriarki menyebarkan nilai sexis Sistem nilai ini mempengaruhi sifat berdasarkan jenis kelamin yang kaku, yaitu feminin untuk wanita dan maskulin untuk pria. Peran berdasarkan jenis kelamin dan pembagian kerja yang sexis pula menyebabkan hubungan komunikasi pria dan wanita tidak simetris sehingga peran wanita dan kerjanya tidak dihargai karena sebagian menganggap sesuatu yang nature bukan nurture. Masyarakat telah berubah dan wanita telah banyak bergerak di sektor publik sehingga mereka menggugat hak istimewa pria yang mengurangi hak wanita. Masa akan datang nilai sexis yang kaku akan memudar seining kemajuan zaman, maka kemitrasejajaran pria dan wanita tebih mudah tercipta.
Metode penelitian yang digunakan untuk melihat perhitungan perbedaan penampilan stereotip pada tahun 1970-an dan 1990-an secara univariat ( frekuensi ), secara bivariat (means) dengan perhitungan uji t - tes. Secara multivariat menggunakan persen stereotip negatif dan positif saja dan pengolahan data dengan analisis korespodensi teknik doubling.
Secara multivariat tampak jelas perubahan ke arah mana berkembangnya stereotip tersebut apakah tetap negatif, tetap positif, dari negatif ke positif, atau sebaliknya.
Diperoleh temuan bahwa Femina tahun 1975/1976-an dan 1995/1996-an telah mengurangi menampilkan sifat feminin dan sifat maskulin yang seksis secara kaku. Sifat tersebut sebaiknya dimiliki insan pria dan wanita. Namun, masih ada beberapa kategori pemisahan sifat berdasarkan jenis kelamin secara kaku.Sebaliknya ada beberapa kategori perubahan dari stereotip positif pada tahun 197511976-an justru berkembang menjadi negatif pada Femina tahun 199511996-an. Hal ini tergambar dari hasii perubahan peran pria dan wanita dan kecenderungan menampilkan hubungan komunikasi yang simetris dan juga tidak simetris.
Pergeseran peran pria dan wanita pada tahun 1970-an adalah menampilkan lebih dominan peran tradisi, transisi dan peran ganda. Sedangkan Femina tahun 1990-an lebih dominan menampilkan peran kontemporer, ganda pria dan wanita dan multi peran pria dan wanita. Variabel hubungan komunikasi pria dan wanita ada yang ke arah negatif dan positif seimbang. Jadi berdasarkan basil penelitian, kecenderungan media adalah melihat situasi dan kondisi masyarakat. Di satu sisi media menjaga keseimbangan antara melakukan perubahan dan sisi lain menjaga kestabilitasan.( Denis, 1989 )"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Nisrina
"Penelitian ini bertujuan menggambarkan karakter wanita di film-film orisinil Netflix. Ada beberapa gerakan perempuan yang telah muncul di industri film, namun masih banyak masalah mengenai peran perempuan di dalam industri ini. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis bagaimana karakter dan peran wanita sesuai jenis kelaminnya dan menggolongkannya ke dalam dua kategori, yaitu sifat maskulin dan feminin. Ppenelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, yaitu analisis konten.

This paper is about the portrayal of women in Netflix Original movies. There have been several movements of women empowerment in the film industry, however some are inapparent as there are still numerous issues rising on women`s roles in the industry. Therefore, this study sheds light on how female characters behave in accordance to their gender and be interpreted into two categories, masculine and feminine traits. Based on Muted-Group Theory, this study was carried out by using a quantitative method on content analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifuddin
"Based on phenomenon the media agenda about Cagub in South Sulawesi issues in the TRIBUN-TIMUR.COM, the study was questioned further of media agenda about Cagub in South Sulawesi issues. The study carried out on the basis of the assumption of Media Agenda Setting Theory, which is focused on components of the concept of Valence. The research method is content analysis in the tradition of Agenda Media. Recording unit that is all the news headlines on TRIBUN-TIMUR.COM edition Wednesday, March 23, 2016. Data were collected by two coder through its codingsheet that reliabelitas of 0.8 in Holsti standard. Results shows: 1) In its media agenda, the media organizations by the phenomenon of valence it does tend to show different ways of presenting the Cagub in Pilgub Sulsel 2018 issue. However, in a diversity of ways referred to media seen many are still not balanced and generally do not apply the principle of covering both sides in presentation of news; 2) In line with the conclusions of the first then causes many actors ideal that should emerge in media agenda be not raised in the presentation of issues Cagub in South Sulawesi gubernatorial election in 2018. Academically, then for similar research in the next period, should be simultaneously carried out on online media the other as a comparative material. While in practice, particularly in relation to the conclusion media "unbalanced" and "generally does not apply the principle of covering both sides in the presentation of news," then the consuming media content should make the results of this study as an input in addressing the mediacontent.
Berlatarbelakangkan fenomena peng-agenda-an isu Cagub dalam Pilgub Sulsel 2018 pada TRIBUN-TIMUR.COM edisi Rabu, 23 Maret 2016, penelitian ini mempertanyakan lebih jauh tentang pesoalan ?peng-agenda-an isu Cagub dimaksud. Telaah dilakukan dengan berbasiskan asumsi Media Agenda Setting Theory yang difokuskan pada komponen konsep Valence. Metode penelitian adalah content analysis dalam tradisi Agenda Media. Recording unitnya yaitu semua berita headline pada TRIBUN-TIMUR.COM edisi Rabu, 23 Maret 2016. Data dikumpulkan oleh dua coder melalui codingsheet yang reliabelitas-nya sebesar 0,8 dalam standard Holsti. Hasil penelitian mmenyimpulkan bahwa :1) Dalam pengagendaannya organisasi media menurut fenomena valence itu memang cenderung memperlihatkan beragam cara dalam menyajikan isu Cagub dalam Pilgub Sulsel 2018. Namun dalam keragaman cara dimaksud media terlihat masih banyak yang tidak seimbang dan umumnya tidak menerapkan prinsip cover both sides dalam penyajian beritanya; 2) Sejalan dengan kesimpulan pertama maka menyebabkan banyak aktor-aktor ideal yang seharusnya dimunculkan dalam pengagendaan menjadi tidak dimunculkan dalam penyajian isu Cagub dalam Pilgub Sulsel 2018. Secara akademis, maka untuk penelitian yang sejenis pada masa berikutnya, hendaknya secara bersamaan juga dilakukan pada media online lainnya sebagai bahan komparasi. Sementara secara praktis, terutama dalam kaitannya dengan kesimpulan bahwas media ?tidak berimbang? dan ?umumnya tidak menerapkan prinsip cover both sides dalam penyajian beritanya? , maka para pengkonsumsi isi media hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dalam menyikapi isi media."
Peneliti pada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Irformatika Makassar, 2016
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pristi Sukmasetya
"

Sistem e-Government adalah aspek penting dalam pemerintahan modern. Sistem E-Government telah secara mendasar mengubah layanan pemerintah menjadi lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih bebas dari masalah birokrasi yang biasanya terjadi dalam sistem tradisional. Untuk mencapai tujuan ini, perubahan serentak dan harmonis diperlukan di banyak pemangku kepentingan dan bidang studi. Banyak penelitian tentang masalah ini telah dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis perspektif, seperti administrasi publik, hukum, ilmu komputer, bahkan dari ilmu sosial. Makalah ini akan menyelidiki implementasi e-Government saat ini di Indonesia dari perspektif pengalaman pengguna. Untuk tujuan itu, kami menggunakan penelitian pustaka yang dikombinasikan dengan metodologi tinjauan literatur sistematis PRISMA dan analisis konten menggunakan kerangka pengalaman pengguna untuk menganalisis temuan. Dalam konteks ini, kami mengamati studi dari artikel jurnal dan konferensi yang menggambarkan dan mengidentifikasi layanan publik e-Government saat ini pada perspektif pengalaman pengguna di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa kategori pragmatis; khususnya aspek fungsionalitas dari kerangka pengalaman pengguna masih merupakan subjek penelitian yang mendominasi dalam studi e-Government di Indonesia. Hasil ini sejalan dengan kondisi e-Government di Indonesia yang lebih berorientasi pada fungsi daripada berfokus pada keramahan pengguna. Ada juga kebutuhan untuk meningkatkan aspek lain dalam pengalaman pengguna


-

E-government system is an important aspect in modern governance. E-Government system has fundamentally transformed the government service to be much faster, more reliable, and freer from bureaucratic problems which typically occur in the traditional system. To achieve this objective simultaneous and harmonious changes are required across many stakeholders and fields of studies. Lots of studies on this matter have been conducted using different kinds of perspectives, such as public administration, law, computer science, even from social science. This paper will investigate the current implementation of e-Government in Indonesia from user experience perspective. To that aim, we use desk research combined with PRISMA systematic literature review methodology and content analysis using user experience frameworks to analyze the findings. In this context, we observed studies from journal articles and conferences that describe and identify the current e-Government public service on user experience perspective in Indonesia. The result shows that pragmatic category; specifically the functionality aspect from user experience framework still constitutes a dominating research subject in e-Government studies in Indonesia. This result is in line with e-Government condition in Indonesia which is more functions-oriented rather than focusing on the user-friendliness. There is also a need to improve other aspects in user experience.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
T52029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>