Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rodgers, Beth L.
Philadelphia: Saunders , 2000
610.73 ROD c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Yadi
Abstrak :
Instrumen penilaian kinerja perawat merupakan suatu perangkat manajerial untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja perawat dalam melayani pasien. Kebutuhan terhadap instrumen penilaian kinerja perawat sangat panting, mengingat besarnya jumlah dan peran mereka dalam pelayanan rumah sakit. Instrumen penilaian kinerja perawat dirumah sakit Qadr belum spesifik untuk menilai kinerja perawat berdasarkan uraian tugasnya, sehingga perlu dlakukan pengembangan instrumen penilaian kinerja perawat ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan instrumen penilaian kinerja perawat ruang rawat inap yang memiliki kriteria : berhubungan dengan pekerjaan, praktis, memilki ukuran kinerja, memiliki standar kinerja yang sesuai dengan pekerjaan perawat. Dilakukan penelitian kualitatif dengan metode penelitian operasionai, data diperoleh melalui kegiatan wawancara mendalam, studi dokumen dan pengamatan. Kerangka pikir dikembangkan dari kerangka teori Handoko(1999) yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian berupa rancangan instrumen penilaian kinerja perawat ruang rawat inap yang terdiri dari 16 komponen pekerjaan, 45 ukuran kinerja beserta standar kinerja untuk setiap ukuran. Hubungan instrumen penilaian dengan pekerjaan diperoleh dengan memasukkan komponen pekerjaan yang ada diuraian tugas menjadi materi penilaian. Keparaktisan instrumen terlihat dari kejelasan komponen penilaian dan kejelasan penentuan skor, mudah dimengerti dan dilaksanakan serta hasil penilaian dapat dirasakan manfaatnya oleh perawat, peningkatan kinerja, dan dapat membantu tercapainya tujuan profesi perawat dan rumah sakit. Ukuran kinerja yang jelas dan standar kinerja yang sesuai dengan pekerjaan. Uji validitas dan reliabilitas menghasilkan 12 jenis indikator yang tidak memenuhi syarat valid dan telah dilakukan usulan koreksi. Dengan adanya instrumen penilaian kinerja ini diharapkan dapat membantu manajemen dalam melakukan penilaian kinerja perawat ruang rawat inap dirumah sakit Qadr setelah mengalami penyesuaian. Daftar bacaan : 26 ( 1989-2001 )
Nursing performance appraisal instrument is one of the management tools to assess nurse performance achievement in providing patient care. This instrument is very important because of the great number of nurses and their roles in hospital. The existing nursing performance appraisal instrument at Qadr hospital was not specifically to measure nursing performance, so that there is a need to develop better nursing performance appraisal instrument. The objective of this study to develop nursing performance instrument design for in- patient room Qadr Hospital that have four criteria: job-related, practicality, performance measured and performance standard. The qualitative method used with operations research approach. Data were collected through in-depth interview, documentation, observation and questionnaires. The conceptual framework is modified based on Handoko theory (1999). Result of this study is nursing performance instrument design for in patient room; consist of 16 job components and 45 performance indicators. Relation between measurement instrument and job are obtained through organizing assessment component from job description of bedside nurse, mission, and hospital regulation. Instrument is practical if understandable and straightforward, clear assessment criteria, useful in achieving professional and hospital objectives, having appropriate performance measured with job, and performance standard which have job achievement criteria. Based on validity and reliability test of instrument, there are 12 items performance not valid and had been corrected. This nursing performance appraisal instrument is recommended to use in assessing nurse for in-patient room after several adjustment. References: 26 (1989-2001)
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ariawan
Abstrak :
Saat ini rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tenaga keperawatan sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit, merupakan kelompok sumber daya manusia profesional yang sangat penting dalam menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Rumah Sakit Azra memiliki visi mengunggulkan pelayanan keperawatan yang profesional. Untuk mewujudkan visi ini, pihak manajemen RS Azra perlu memberikan perhatian khusus kepada tenaga keperawatannya, salah satu yang terpenting ialah dalam pengembangan karirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pengembangan karir tenaga keperawatan yang sesuai untuk RS Azra yang memiliki visi mengunggulkan pelayanan keperawatan yang profesional. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan tinjauan pustaka dan studi komparatif atas perencanaan pengembangan karir rumah sakit pembanding yaitu Pelayanan Kesehatan Saint Carolus Jakarta dan RS Awal Bros Pekanbaru. Selain itu peneliti melakukan wawancara mendalam dengan para informan dan mengumpulkan data sekunder di RS Azra. Dari semua yang dijelaskan diatas, peneliti kemudian melakukan sintesis sehingga didapatkan pola perencanaan pengembangan karir tenaga keperawatan RS Azra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga saat ini RS Azra belum memiliki pola perencanaan pengembangan karir tenaga keperawatan yang baku dan terstruktur. Pengembangan karir yang ada baru terbatas pada kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara tidak terstruktur dan bersifat reaktif. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola perencanaan pengembangan karir tenaga keperawatan RS Azra dapat dikembangkan sesuai dengan sintesis dan pola perencanaan pengembangan karir tenaga keperawatan Pelayanan Kesehatan Saint Carolus dan RS Awal Bros. ......Today, hospitals are requested to provide excellent health care services. Nurse as a part of the health care system in hospital, is a group of professional that is very important in providing excellent health care services. The vision of Azra Hospital is to excel professional nursing care. To achieve this vision, the management of Azra Hospital should give special attention to their nursing personnel. One of the most important things is the nursing personnels career development. The purpose of this research is to make a career planning and career development for nursing personnel, which is appropriate with Azra Hospital. The data was collected from in-depth interview and documentation in Azra Hospital. Further, the data were analyzed by qualitative method based on literature and using two hospitals as comparative models. The important result of this research is that the nursing personnel career planning and development is limited in training activities, which unstructured. It is necessary to develop the nursing personnel career planning and development by synthesizes the pattern in comparative hospitals, Sint Carolus Health Services and Awal Bros Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T565
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Sudja
Abstrak :
Melalui pengembangan fungsi penelitian, diharapkan terjadi suatu proses ilmiah yang menghasilkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan/kebidanan khususnya pada lembaga pendidikan akademi keperawatan dan akademi kebidanan. Perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan/kebidanan yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi mutu pelayanan/asuhan yang diberikan. Rendahnya kegiatan pengembangan proposal penelitian di beberapa akademi keperawatan dan akademi kebidanan di Jawa Barat, menyebabkan rendahnya kegiatan penelitian yang dilakukan. Dampak dari keadaan tersebut, adalah lembaga pendidikan tidak dapat secara optimal menopang perkembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang pendidikan keperawatan dan kebidanan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan pengembangan proposal penelitian dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya keterampilan staf akademik, motivasi, tingkat pendidikan, masa kerja, imbalan, komitmen atasan, beban kerja, struktur,dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang gambaran kegiatan pengembangan proposal penelitian staf akademik Akper dan Akbid DepKes Se-Jawa Barat, dan faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian ini dilakukan pada delapan dari sepuluh Akademi Keperawatan dan Adademi Kebidanan DepKes yang ada di Jawa Barat, pada bulan April sampai dengan Juni 2001. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan cross-sectional terhadap 88 orang staf akademik. Hasil yang didapat menunjukkan kegiatan pengembangan proposal yang dilakukan staf akademik selama periode 1998 sampai 2001 hanya sebesar 26,1 %., Variabel yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan proposal penelitian adalah variabel keterampilan, tingkat pendidikan, dan variabel struktur. Variabel yang dominan paling berhubungan adalah variabel tingkat pendidikan. Dari hasil penelitian tersebut direkomendasikan kepada pihak Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) DepKes RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan institusi pendidikan Adademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan DepKes Se-Jawa Barat, untuk meningkatkan jenjang pendidikan, keterampilan staf akademik dalam pengembangan proposal penelitian melalui peningkatan pelatihanpelatihan, peningkatan pendidikan, pembinaan pengembangan proposal, dan peningkatan manajemen kualitas unit penelitian lembaga pendidikan. Penelitian lebih lanjut kepada peneliti lain, disarankan selain melakukan penelitian kuantitatif juga didukung oleh penelitian kualitatif yang menyangkut manajemen kualitas pada unit penelitian institusi pendidikan akademi keperawatan/akademi kebidanan. Kepustakaan ; 50 (1973 - 2001)
Factors Related to the Academic Staff Activity on Research Proposal Development in Nursing and Midwivery Academy, Ministary of Health, in West Java 2000/2001By developing the research function in expected reveals the scientifical process which produces the development of science and technology in nursing and midwivery especially in the institution of nursing and midwivery education. The development of science and technology in nursing and midwivery ascertains the quality of nursing and midwivery education with directly or not influences the quality of service or guidance being given. The low activity of research proposal development causes the low research activity being done. It effects the istitution of education be unable to support optimally the development, application of science and technology especially in the field of nursing and midwivery as the effort to increase the quality of education. The activity of research proposal development can be influenced by various factor, among other things are the skill of academical personnel, motivation, education grade, job experience, repayment, superior's commitment, work burden, position structure, and cost. The aim of this research is to get the information about the description of activity in developing the research proposal of the academical staff in nursing and midwivery, Departement of health, West Java on April till June 2001. This research used the quantitative approach by cross-sectional to as many as 88 person of academical staff. The final result showed that the activity of the research proposal development being done by the academical staff during the period of 1998 to 2001 is as many as 26,1 %. Variable test related to this proposal development is the education grade, skill variable and structure variable. The education grade variable is dominantly most related. The mentioned research is recommended to the center for Health Personnel Education (Center For Health Porsonnel, The Republic of Indonesia, The Head of Health Ministary, Province of West Java and the institution nursing and midwivery academy, West Java) to increase the education grade, skill of the academical staff in developing the research proposal, training and management improvement on the research unit quality of the education institution. For doing further research, the other researcher are suggested to do research not only quantitatively but also qualitatively on the object of quality management on the research unit on nursing and midwivery academy. References : 50 (1973 - 2001)
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library