Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sondang Zenita Sabatini
"ESG merupakan isu penting dalam menjalankan bisnis perusahaan. Penerapan ESG dengan kinerja yang baik diyakini akan membuat perusahaan semakin makmur dan diminati oleh investor. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana busy director mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan yang memiliki kinerja ESG yang baik dengan menggunakan data 41 perusahaan publik di Indonesia selama tahun 2017-2021. Data diperoleh dari Thomson Reuters dan laporan tahunan perusahaan. Dengan menggunakan data ESG score sebagai proksi variabel kinerja ESG dan presentase keberadaan busy director pada perusahaan publik, pengaruhnya terhadap nilai perusahaan dapat diketahui. Regresi data panel pada E- views menunjukkan hasil adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja ESG dan nilai perusahaan dan terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara busy director dengan nilai perusahaan. Selanjutnya juga ditemukan adanya pengaruh busy director sebagai pemoderasi yang memperlemah dampak positif kinerja ESG terhadap nilai perusahaan.
......ESG is an important issue in conducting a company's business. The implementation of ESG with good performance will lead the company be more prosperous and attractive to investors. This study tests and analyzes how busy directors affect the increase in the value of companies that have good ESG performance by using sample of 41 public companies in Indonesia during the years 2017-2021. Data were obtained from Thomson Reuters and the companies' annual reports. By using ESG score as a proxy for ESG performance variables and the percentage of busy director presence in public companies, their influence on the firm value can be determined. Using panel data regression in E-views shows there is a positive and significant influence between ESG performance and firm value, and there is no significant effect between busy directors and firm value. Furthermore, it is also find that the influence of busy directors as a moderator weakened the positive impact of ESG performance on firm value."
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Shinta Yunica
"Karena meningkatnya jumlah perubahan dan ketidakpastian, perusahaan perlu memiliki fleksibilitas keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan mereka dalam jangka panjang. Investor dan pemberi pinjaman perusahaan semakin melihat bahwa ESG merupakan aspek penting untuk diterapkan dan diungkapkan yang dapat menentukan keputusan investasi atau pinjaman mereka. Keputusan ini dapat berdampak pada arus modal masuk dan kemampuan pembiayaan kepada perusahaan yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan perusahaan. Implementasi ESG dan pengungkapannya di Indonesia sangat terbatas dan baru mulai didorong oleh regulator pada tahun 2017. Sedikit penelitian yang membahas apakah ESG mempengaruhi kendala keuangan dan fleksibilitas keuangan di Indonesia. Menurut teori keagenan, teori pemangku kepentingan, dan teori persinyalan, memiliki kinerja ESG yang baik dapat membangun hubungan pemangku kepentingan yang erat, mengoptimalkan pengambilan keputusan perusahaan, mengelola risiko, dan meningkatkan profitabilitas, dan selanjutnya dapat meningkatkan kepemilikan kas, utang, dan fleksibilitas pembiayaan ekuitas. Studi ini menunjukkan pengaruh ESG terhadap fleksibilitas keuangan dan peran mediasi kendala keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021 sebagai sampel untuk menguji mekanisme yang mempengaruhi kinerja ESG terhadap fleksibilitas keuangan. Analisis jalur dan tes sobel digunakan untuk menguji peran mediasi kendala keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara signifikan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Hasil uji analisis Path dan uji sobel menunjukkan bahwa kendala pembiayaan memediasi kinerja ESG dan fleksibilitas keuangan perusahaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada hubungan langsung. Penelitian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur untuk mengevaluasi kinerja ESG dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang relevan.
......Due to the increasing number of changes and uncertainties, companies need to have financial flexibility to preserve the sustainability of their financial performance over the long term. Company’s investors and lenders are increasingly seeing that ESG is an important aspect to implement and disclose that can determine their investment or lending decision. This decision can impact the capital inflow and financing capability of the firm, which can affect the company's financial flexibility. The implementation of ESG and its disclosure in Indonesia is limited and only started to be pushed by regulators in 2017. Little research has addressed whether ESG affects financial constraints and financial flexibility in Indonesia. This study aims to show the effect of ESG on financial flexibility and the mediating role of financial constraints. We used companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021 as a sample to test the mechanisms that affect ESG performance on financial flexibility. Path analysis and Sobel test are used to test the mediating role of financial constraint. The results revealed a notable positive influence of ESG performance on financial flexibility. However, both the path analysis and Sobel test findings indicated that financing constraints were not successful in mediating the relationship between a company's ESG performance and financial flexibility, as the direct effect remained stronger. The findings carry significant implications for various stakeholders, including corporate executives, government entities, investors, and creditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhiguna Wijaya Indrasuci
"Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai hubungan antara ESG dan kinerja perbankan. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam literatur ketika mempelajari dampak pengungkapan ESG pada sektor perbankan dan jasa keuangan karena literatur yang ada relatif terbatas dibandingkan dengan wilayah lain seperti Eropa dan Amerika Utara. Penelitian ini mengisi kesenjangan tersebut dengan menggunakan regresi panel data untuk menguji dampak faktor environmental, social, dan governance (ESG) terhadap kinerja bank-bank di Far East Asia dan negara-negara ASEAN. Kami menyelidiki hubungan antara kinerja ESG dan empat ukuran kinerja bank: return on asset (ROA), return on equity (ROE), Tobin's Q, dan Stock Return. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa bank-bank dengan kinerja ESG yang lebih kuat memiliki pengaruh negatif pada kinerja keuangan, operasional dan kinerja pasar. jika dilihat dari ketiga pilarnya, ENV memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar. Sedangkan pada GOV menunjukkan pengaruh negatif terhadap kinerja pasar. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan, investor, dan praktisi perbankan di wilayah tersebut. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya perusahaan perbankan di Far East Asia untuk memperhatikan dan meningkatkan praktik-praktik ESG mereka guna mengoptimalkan kinerja keuangan, operasional, dan pasar mereka. Dalam keseluruhan, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara faktor ESG dan kinerja perbankan di Far East Asia, dan menekankan pentingnya praktik-praktik ESG yang kuat dalam mencapai kinerja keuangan dan pasar yang berkelanjutan bagi perusahaan perbankan di wilayah tersebut.
......There has been extensive research into the link between ESG and banking performance. Yet, there is still a gap in the literature when it comes to studying the impact of ESG disclosures on the banking and financial services sector as the existing literature is relatively limited compared to other regions such as Europe and North America. This study fills the gap by using data panel regression to examine the impact of environmental, social, and governance (ESG) factors on the banks’ performance in Far East Asia and ASEAN countries. We investigate the relationship between ESG performance and three measures of bank performance: return on assets (ROA), return on equity (ROE), Tobin's Q, and Stock Return. The results show that banks with stronger ESG performance have a negative influence on financial, operational and market performance. When viewed from its three pillars, ENV has a positive influence on market performance. While GOV shows a negative influence on market performance. The results of this study provide valuable insights for policy makers, investors, and banking practitioners in the region. The implication of the findings is the need for banking companies in Far East Asia to pay attention to and improve their ESG practices to optimize their financial, operational, and market performance. Overall, this study provides a deeper understanding of the relationship between ESG factors and banking performance in Far East Asia and emphasizes the importance of strong ESG practices in achieving sustainable financial and market performance for banking firms in the region."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Zulfasha Anastri Firka
"Penelitian ini menganalisis pengaruh ESG Performance terhadap Stock Return melalui Return on Asset. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah Leverage, Tobin’s Q, dan usia perusahaan. Penelitian ini menggunakan 47 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2022 dengan menggunakan purposive sampling technique. Penelitian ini menggunakan data panel yang diolah menggunakan Stata 17. Penelitian ini menggunakan ESG score Bloomberg dan data laporan keuangan melalui Refinitiv Eikon. Hasil penelitian menunjukan bahwa ESG Performance memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Stock Return, ESG Performance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset, serta ESG Performance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Stock Return melalui Return on Asset sebagai vairabel mediasi.
......The purpose of this study is to analyze the influence of ESG Performance on Return on Asset through Return on Asset. The control variables are Leverage, Tobin’s Q, and firm age. This study uses a sample of 47 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period of 2013–2022 with purposive sampling technique. This study uses a panel data that processed using Stata 17 software. This study uses ESG score from Bloomberg and financial performance data from Refinitiv Eikon. The results of this study show that there is significant negative relationship between ESG Performance and stock return. There is significant positive relationship between ESG Performance and Return on Asset. There is significant positive relationship between ESG Performance and Stock Return through Return on Asset."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartoni
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris dari hubungan kinerja ESG terhadap penghindaran pajak perusahaan serta apakah direktur dengan pengalaman asing dapat memperkuat atau memperlemah hubungan kinerja ESG terhadap penghindaran pajak. Data yang digunakan adalah perusahaan manufaktur berbasis ESG dari Thomson Reuters dari negara-negara ASEAN-5 selama periode 2017 hingga 2021 dengan sampel sebanyak 351 observasi. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi data panel random-effect. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja ESG yang tinggi lebih cenderung terlibat dalam aktivitas manipulasi pajak perusahaan. Perusahaan meningkatkan kinerja ESG untuk melindungi perusahaan terhadap risiko reputasi yang mungkin timbul dari praktik penghindaran pajak. Selain itu, kehadiran direktur dengan pengalaman asing dapat memberikan pengalaman dan budaya baru bagi perusahaan serta memainkan peran penting dalam memberikan pandangan terkait praktik ESG dan penghindaran pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki lebih banyak direktur dengan pengalaman asing mempunyai kekhawatiran yang lebih besar terhadap reputasi. Selain itu, direktur dengan pengalaman asing dapat membawa pengalaman serta budaya baru ke dalam perusahaan sehingga dapat memperlemah hubungan positif kinerja ESG terhadap penghindaran pajak agar perusahaan terhindar dari ancaman reputasi dan legitimasi.
......This study aims to provide empirical evidence of the relationship of ESG performance on corporate tax avoidance and whether directors with foreign experience can strengthen or weaken the relationship between ESG performance and tax avoidance. The data utilized were Thomson Reuters ESG-based manufacturing companies from ASEAN-5 nations from 2017 to 2021, with a sample size of 351 observations. Random-effect panel data regression was employed to test the hypothesis. The findings revealed that companies with high ESG performance were more likely to participate in corporate tax avoidance. The company improves ESG performance to protect the company against reputational risks that may arise from tax avoidance practices. Furthermore, the presence of a director with foreign experience can provide a new experience and culture for the company, as well as play a vital role in giving insights about ESG practices and tax avoidance. The results of this study indicate that companies that have more directors with foreign experience have greater concerns about reputation. In addition, directors with foreign experience can bring new experiences and cultures into the company so as to weaken the positive relationship between ESG performance and tax avoidance so that the company avoids reputational and legitimacy threats."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Rilia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit, serta peran kinerja ESG sebagai variabel moderasi pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, dan perannya dalam memoderasi pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini mengkaji 115 firm-year observasi untuk 23 perbankan di negara-negara ASEAN-5: Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand selama 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) karena risiko kredit sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan perbandingan sampel pada perbankan yang memiliki kinerja ESG tinggi dan rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh positif signifikan terhadap risiko kredit dan risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan bank. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit. Lebih lanjut, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit bank positif signifikan pada bank dengan kinerja ESG tinggi dibandingkan bank dengan kinerja ESG rendah. Perbankan dengan kinerja ESG yang tinggi juga menunjukkan pengaruh risiko kredit negatif terhadap kinerja keuangan perbankan, sedangkan pada perbankan dengan kinerja ESG rendah, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.
......
This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, the effect of credit risk on banking financial performance, the effect of the COVID-19 pandemic on banking financial performance through credit risk, and the role of ESG performance as a moderating variable for the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, and the role of ESG performance in moderating the effect of credit risk on banking financial performance. This study examines 115 firm-year observations for 23 banking companies in ASEAN-5 countries: Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, and Thailand during 2017 to 2021. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) methodology due to credit risk as an intervening variable.
The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has a significant positive effect on credit risk and credit risk has a significant negative effect on bank financial performance. This research also shows that the COVID-19 pandemic has a significant negative effect on banking financial performance through credit risk. Furthermore, the effect of the COVID-19 pandemic on bank credit risk is significantly positive for banks with high ESG performance compared to banks with low ESG performance. Banks with high ESG performance also show the effect of negative credit risk on bank financial performance, whereas in banks with low ESG performance, credit risk has no effect on bank financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Indri Garini Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG (environmental, social and goverrment) perusahaan dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi. Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan (kecuali sektor keuangan) yang tercatat pada bursa efek di negara-negara ASEAN, yaitu: Indonesia, Malaysia, Philippina, Singapura dan Thailand dengan total data observasi sebanyak 784 dalam periode tahun 2016 sampai dengan 2020. Dalam penelitian ini menggunakan model Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) sebagai proksi dari IC, return on assets (ROA) sebagai proksi dari kinerja keuangan, dan skor ESG dari database Eikon Thomson Reuters sebagai proksi dari kinerja ESG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MVAIC memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja keuangan, tapi sebaliknya MVAIC berhubungan negatif signifikan dengan kinerja ESG. Dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi, hasil pengujian menunjukkan periode pandemi tidak terbukti memoderasi pengaruh MVAIC terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dalam kondisi normal sebelum krisis ekonomi akibat COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN lebih mengutamakan pemanfaatan IC untuk meningkatkan kinerja keuangan. Sedangkan, dalam masa pandemi COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN belum memanfaatkan IC untuk meningkatkan kinerjanya. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada perusahaan pentingnya IC untuk kinerja keuangan dan kinerja ESG perusahaan baik di masa normal maupun di masa krisis.
......This study aims to analyze the impact of intellectual capital (IC) on firm’s financial performance and ESG (environmental, social and government) performance with the COVID-19 pandemic as a moderating variable. This study uses a sample of companies (except the financial sector) listed on stock exchanges in ASEAN countries, namely: Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand with a total of 784 observational data in the 2016 to 2020 period. This study uses the Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) model as a proxy for IC, return on assets (ROA) as a proxy for financial performance, and ESG scores from the Eikon Thomson Reuters database as a proxy for ESG performance. The results showed that MVAIC had a significant positive relationship with financial performance, but on the other hand, MVAIC had a significant negative relationship with ESG performance. With the COVID- 19 pandemic as the moderating variable, the test results show that the pandemic period was not proven to moderate the influence of MVAIC on financial performance and ESG performance. These results indicate that under normal conditions before the economic crisis due to COVID-19, companies in ASEAN prioritized using IC to improve financial performance. Meanwhile, during the COVID-19 pandemic, companies in ASEAN are not using IC to improve their performance. The implication of this research is to provide understanding to companies about the importance of IC for the company's financial performance and ESG performance both in normal times and in times of crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Dita
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) serta sentimen investor terhadap kinerja keuangan perusahaan menggunakan indikator kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh moderasi sentimen investor pada hubungan antara ESG dan kinerja keuangan menggunakan data panel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2018 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan dan tidak mempengaruhi secara signifikan profitabilitas perusahaan. Sentimen investor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, tetapi memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa sentimen investor tidak memoderasi hubungan antara kinerja ESG dan kinerja keuangan perusahaan. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan kompleks antara kinerja ESG, sentimen investor, dan kinerja keuangan perusahaan, yang dapat digunakan oleh praktisi dan pengambil keputusan dalam merumuskan strategi keuangan dan kebijakan berkelanjutan yang efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
......This research explores the impact of environmental, social, and governance (ESG) performance and investor sentiment on firm's financial performance using accounting and market-based financial performance indicators. The study also analyzes the moderating effect of investor sentiment on the relationship between ESG and financial performance. Panel data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period 2018-2022 are used in this research. The results show that ESG performance has a negative impact on firm value and does not significantly affect profitability. Additionally, investor sentiment does not have a significant influence on profitability but has a positive impact on firm value. Furthermore, investor sentiment does not moderate the relationship between ESG performance and financial performance. Overall, this research provides a better understanding of the complex relationship between ESG performance, investor sentiment, and firm's financial performance, which can be valuable for practitioners and decision-makers in formulating effective financial strategies and sustainable policies to achieve long-term company goals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Syaharani Aqila
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari kinerja ESGterhadap kinerja keuangan perusahaan berbasis akuntansi dan pasar yang ada di sektor keuangan dengan menggunakan metode regresi data panel. Penelitian ini menggunakan nilai ESG yang diperoleh dari Datastream Thomson Reuters. Sampel yang digunakan berjumlah 29 perusahaan di sektor keuangan yang berada di ASEAN-5 pada periode 2016-2021. Penelitian ini menemukan beberapa temuan yakni terdapat positif signifikan antara kinerja ESG combined score terhadap ROA; terdapat pengaruh negatif signifikan antara kinerja ESG combined score terhadap MTB; pengaruh positif signfikan antara kinerja ENV terhadap ROE; pengaruh negatif signifikan antara kinerja ENV terhadap MTB; pengaruh positif signfikan antara kinerja SOC terhadap TQ. Pilar Governance secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan ROA, ROE, TQ, & MTB.
......This study aims to examine the effect of sustainability performance on the accounting and market-based financial performance of companies in the financial sector using the panel data regression method. This study uses ESG values obtained from the Thomson Reuters Datastream. The sample used was 29 companies in the financial sector in 5 ASEAN countries in the 2016-2021 period. This study found several findings, namely that there was a significant positive difference between ESG combined score performance on ROA; there is a significant negative effect between the combined score ESG performance on MTB; significant positive effect between ENV performance on ROE; significant negative effect between ENV performance on MTB; significant positive effect between SOC performance on TQ. The pillars of Governance individually have no significant effect on the company's financial performance as measured using ROA, ROE, TQ, & MTB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library