Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nafa Rizkya
Abstrak :
Industri fashion telah mengalami evolusi yang signifikan dari satu abad ke abad berikutnya, dengan perubahan tren dan dinamika yang mendefinisikan setiap periode waktu. Pada setiap zaman, dunia mode menghadirkan tren berpakaian yang unik dan mencerminkan nilai-nilai tersendiri pada saat itu. Perbedaan-perbedaan ini juga tercermin dalam cara pelaku usaha membangun citra merek dan mengelola proses penyebaran informasi produk. Erigo, sebuah merek pakaian yang telah beroperasi selama sepuluh tahun, sukses menciptakan identitasnya sendiri dan meraih tingkat popularitas yang signifikan. Dengan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari brand engagement in self-concept dan value consciousness terhadap brand loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei kepada konsumen Erigo yang berusia ≥ 18 tahun di DKI Jakarta dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara brand engagement in self-concept dan value consciousness terhadap brand loyalty. ......The fashion industry has undergone significant evolution from one century to the next, marked by changing trends and dynamics that define each period. In every era, the world of fashion introduces unique clothing trends that reflect distinct values at that time. These differences are also reflected in how business actors build brand images and manage the product information. Erigo, a clothing brand that has been operating for ten years, has successfully crafted its own identity and achieved a significant level of popularity. Therefore, the aim of this research is to determine whether there is an influence of brand engagement in self-concept and value consciousness on brand loyalty. This research employs a quantitative approach and survey method targeting Erigo consumers aged ≥ 18 years in DKI Jakarta, with a sample size of 100 respondents. The research findings indicate a significant influence between brand engagement in self-concept and value consciousness on brand loyalty.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Ibba'Hisyam
Abstrak :
Pada masa revolusi industri 4.0, media sosial telah menjadi salah satu alat dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh bisnis untuk menarik konsumen agar tetap membeli produknya. Dengan demikian, menjadi suatu hal yang penting bagi bisnis untuk menggunakan media sosial untuk menciptakan sebuah loyalitas merek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty dengan brand consciousness dan brand consciousness sebagai mediasi pada Konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 responden dengan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Dalam hal ini, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji sobel dan analisis regresi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap brand consciousness, brand consciousness terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap value consciousness, value consciousness terhadap brand loyalty, dan brand consciousness memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, serta value consciousness tidak memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty pada konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta. ......In the industrial revolution 4.0, social media has become one of the tools in marketing activities carried out by businesses to attract consumers to keep buying their products. Thus, it is important for businesses using social media to create brand loyalty. Therefore, this study was conducted with the aim of analyzing the effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty with brand consciousness and brand consciousness as mediation to Erigo Apparel consumers who live in Jakarta. This study uses a quantitative approach with the type of explanatory research. Data was collected by distributing questionnaires to 150 respondents using a non-probability sampling technique in the form of purposive sampling. In this case, the data analysis used is descriptive analysis and inferential analysis using Sobel test and regression analysis using SPSS. The results show that there is an influence between social media marketing activities on brand loyalty, social media marketing activities on brand consciousness, brand consciousness on brand loyalty, social media marketing activities on value consciousness, value consciousness on brand loyalty, and brand consciousness mediating the influence between social media marketing activities on brand loyalty, and value consciousness do not mediate the effect of social media marketing activities on brand loyalty on Erigo Apparel consumers who live in Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Rahadian Pangestu
Abstrak :
Erigo adalah salah satu brand fashion terkemuka di Indonesia. Satu hal yang unik dari Erigo adalah mereka menjadi terkenal dari media sosial, Instagram. Dalam hal ini, salah satu influencer instagram awal yang digandeng Erigo untuk memasarkan produknya adalah Arief Muhammad. Arief Muhammad adalah seorang influencer dan pebisnis ternama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social identity, interest fit, dan opinion leadership dari seorang influencer Arief Muhammad yang dimoderatori oleh postingan storytelling terhadap purchase intention. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis datanya. Analisis didasarkan pada total 344 responden. Responden disaring dengan kriteria tertentu yaitu generasi Z, berdomisili di Indonesia, membeli minimal satu produk Erigo dalam satu tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa postingan storytelling tidak memoderasi social identity, interest fit, dan opinion leadership seorang influencer terhadap purchase intention. Social Identity dan interest fit keduanya memengaruhi purchase intention secara positif dan signifikan. Terakhir, untuk opinion leadership menunjukkan bahwa hal itu berpengaruh negatif terhadap purchase intention. Implikasi manajerial dan saran dibahas dalam penelitian ini. Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar mendapatkan hasil yang lebih detail dan akurat juga dibahas dalam penelitian ini. ......Erigo is a one of the leading fashion brands in Indonesia. One thing unique from Erigo is that they become well-known from social media, Instagram. In this case, one of the early instagram’s influencers partnered with Erigo to market their products is Arief Muhammad. Arief Muhammad is a well-known influencer and businessman. This research’s purpose is to analyze the effect of social identity, interest fit, and opinion leadership from an influencer, Arief Muhammad, moderated by storytelling posts to purchasing intention. This research is a quanititative research and using Structural Equation Modelling (SEM) to analyze the data. The analysis is based on total 344 respondents. Respondents are screened with specific criteria, which are generation Z, domiciled in Indonesia, bought at least one Erigo products in the last one year. The result of the analysis shows that storytelling posts is not moderating social identity, interest fit, and opinion leadership of an influencer toward purchasing intention. Social identity and interest fit are both impacting purchasing intention positively and significantly. Lastly, for opinion leadership it shows that it is affecting negatively toward purchasing intention. Managerial implications and suggestions are discussed in this research. Some suggestions for further research to get more detailed and accurate result are also discussed in this research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library