Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Butarbutar, Tionggung
"Dalam menghadapi perkembangan dan persaingan bebas khususnya dibidang perumahsakitan, rumah sakit pemerintah menghadapi kendala dibidang program menjaga mutu. Karena itu rumah sakit perlu mengetahui sampai sejauh mana pelayanan yang diberikan dianggap memenulu standar yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh infomasi tentang bagaimana hubungan pelaksanaan akreditasi rumah sakit dengan kinerja perawat.
Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus dengan analisis data kuantitatif di 4 rawat inap RSUD Koja Jakarta. Hasil penelitian didapatkan dengan studi kasus terhadap SOP dan SAK yang tersedia di rawat inap, rekam medik pasien, serta menggunakan kuesioner kepada pasien dan wawancara mendalam kepada perawat dan mulai kepala seksi, kepala instalasi rawat inap, kepala ruangan dan pelaksana perawatan rawat inap.
Penelitian ini menghasilkan ada perubahan yang bermakna penerapan standar asuhan keperawatan antara sebelum dan sesudah akreditasi. Tetapi tidak disertai perubahan yang bermakna pada persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan.
......To face the growth and free competition particularly in hospital, state hospital is challenged by the quality assurance obstacle such as nursing quality assurance.
Hence hospital need to understand, the quality of services its which have been achieve compared with standards.
The study aimed finding information about the relationship between hospital accreditation with nursing performance.
The research method employed case study with quantitative approach in the 4 wards. The data completeness of each case was cheeked based of fulfillment of Standards Operational Procedure, Nursing Care Standards and Patient Medical Records. Questionnaire were administered to patient as well as in-depth interview with several level nurses.
The result of this study showed that there were significant differences in implementation of nursing care standards before and after accreditation. However patient perception towards nursing .care quality did not show significant improvement."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edison Sahputra
"ABSTRAK
Nama : Edison SahputaProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul : Analisis Penerapan Praktik Cuci Tangan Perawat diRuang Rawat Inap RSUD Kemayoran Jakarta SebagaiSalah Satu Syarat Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2017Akreditasi rumah sakit adalah untuk keselamatan pasien dengan menilai praktikcuci tangan pada kelompok kerja Pencegahan Pegendalian Infeksi PPI versiKARS 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat praktik cuci tangan yangdilakukan perawat di ruang rawat inap RSUD Kemayoran sehari-hari yangmerupakan salah satu syarat akreditasi rumah sakit. Metode yang dilakukan adalahpenelitian kuantitatif-kualitatif mixed method . Desain penelitian kuantitatifsecara cross sectional dan data kualitatif diperoleh dengan pengamatan langsungdan wawancara mendalam. Hasil praktik cuci tangan perawat sebesar 58,3 .Variabel usia, ruang kerja, pengingat di tempat kerja, media belajar, ketersediaansarung tangan, telusur kars dan sikap ada hubungan Praktik cuci tangan, p Value

ABSTRACT
Name Edison SahputaStudy Program Hospital Administration StudyTitle Analysis of Implementation of Nurse Hand WashingPractices at Inpatient Room of RSUD KemayoranJakarta As One of the Accreditation Terms of Hospitalin 2017Hospital accreditation is for patient safety by assessing handwashing practices inworking group of Infection Prevention and Control IPC version 2012. Thepurpose of this research is to see the practice of handwashing done by nurses inKemayoran Hospital ward everyday which is one of the requirements of hospitalaccreditation. The method used is quantitative qualitative research mixedmethod . Quantitative research design is cross sectional and qualitative data isobtained by direct observation and in depth interview. The result of nurse handwashing practice was 58,3 . Age variables, workspace, workplace reminders,learning media, availability of gloves, search kars and relationship attitudesHandwashing Practice, p Value "
2017
T48524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferti Dwi Ekasari
"ABSTRAK
Pelaksanaan akreditasi rumah sakit merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit serta persyaratan yang harus
dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN). Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) merupakan salah satu standar
akreditasi yang sangat penting di rumah sakit dan merupakan program yang baru berjalan
di RSUD Cempaka Putih. Peneliti merasa perlu untuk mengetahui bagaimana kesiapan
RSUD Cempaka Putih terhadap standar PMKP sesuai SNARS Edisi 1 sehingga tercipta
budaya mutu dan keselamatan pasien. Jenis penelitian ini merupakan penelitian desktiptif
dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan dan analisis data kuantitatif
dengan menggunakan kuesioner kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan dan analisis
data kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kesiapan RSUD Cempaka Putih dalam pelaksanaan implementasi program PMKP baru
sekitar 50%, masih diperlukan upaya perbaikan secara bertahap. Rencana aksi yang dapat
dilakukan dalam meningkatkan efiesiensi pelaksanaan program PMKP di RSUD
Cempaka Putih antara lain dengan perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan
kompetensi dan wawasan terhadap program PMKP, peningkatan kesadaran dan disiplin
staf rumah sakit, resosialisasi komunikasi dan koordinasi program PMKP serta
pemenuhan manajemen data yang terintegrasi.

ABSTRACT
The implementation of hospital accreditation is a government effort to improve the
quality of service and safety of patients in hospitals and the requirements that must be
met by each hospital serving the National Health Insurance Program (JKN). Quality and
Patient Safety Improvement (PMKP) is one of the most important accreditation standards
in hospitals and is a new program that runs in Cempaka Putih Hospital. The researcher
felt that it was necessary to find out how prepared the Cempaka Putih Hospital was
towards the PMKP standard in accordance with SNARS Issue 1 so as to create a quality
and patient safety culture. This type of research is desktiptif research with quantitative
and qualitative approaches. Collection and analysis of quantitative data using a
questionnaire then continued with the collection and analysis of qualitative data with indepth
interviews. The results showed that the readiness of Cempaka Putih Hospital in the
implementation of the PMKP program was only around 50%, it still needed gradual
improvement efforts. Action plans that can be taken to improve the efficiency of the
PMKP program implementation at Cempaka Putih Hospital include improvements in
facilities and infrastructure, increased competency and insight into PMKP programs,
increased hospital staf awareness and discipline, communication and coordination of
PMKP programs and fulfillment of an integrated data management."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hospital accreditation, was also a tool to measure quality of services in hospitals. Measuring was done using hospitals bylaws which was a criterion in administrative and management standard in the hospital accreditation instrument..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Halim
"ABSTRAK
Pelaksanaan akreditasi rumah sakit merupakan salah satu langkah strategis dari Departemen Kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia.
Pelayanan keperawatan adalah salah satu aspek yang akan diakreditasi, merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai peranan sangat penting, karena baik /buruknya mutu pelayanan keperawatan sering menentukan baik /buruknya mutu pelayanan kesehatan suatu rumah sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah Serang mendapat kepercayaan dari Depar temen Kesehatan untuk diakreditasi tahun 1996.
Rendahnya nilai penerapan standar asuhan keperawatan pada waktu diadakan self assessment dalam rangka pelatihan mempersiapkan RSUD Serang untuk diakreditasi, memacu manajer RSUD Serang untuk meningkatkan manajemen asuhan keperawatan.
Untuk melihat sejauh mana dampak upaya peningkatan ini, pada penerapan standar asuhan keperawatan diadakan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei 1996 dan bulan November 1996 di RSUD Serang.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi dokumentasi, yang merupakan Instrumen A dari Buku Pedoman Evaluasi dan Penerapan Standar Asuhan Keperawatan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.
Upaya-upaya ini membawa dampak positif dengan meningkatnya tingkat penerapan standar asuhan keperawatan dari 26,83 % pada bulan Mei 1996, menjadi 59,17 % pada bulan November 1996.
Peningkatan yang cukup tinggi ini bila dibandingkan dengan nilai standar akreditasi (75 %) masih kurang, kemungkinan penyebabnya antara lain peserta pelatihan tidak seragam pendidikannya, beratnya beban kerja perawat, tingginya Turn Over tenaga kontrak kerja perawat.

ABSTRACT
Nursing service one of the aspect that will be accredited, is a very important part of health service, because the quality of hospital services is also depended on nursing service.
In 1996, Department of Health accredited General Hospital Serang. Prior to the accreditation process, the hospital was required to do self assessment. During the self assessment the hospital's Management Team discovered that nursing service quality was low.
The result the assessment stimulated the Hospital's management to improve the nursing service quality.
To understand the improvement of the nursing service, the nursing service on May 1996 and on November 1996 was reviewed.
Research method used was an approach of documentation study, used the A instrument from Evaluation Standard book and Standard Implementation of Nursing, published by Department of Health.
The study found that during the research nursing service was improved from 26.83 % on May 1996 to 59.17 % on November 1996.
The improvement was less than the accreditation standard (75 %). This condition may be caused by several factors, such as heterogeneous of the training participant, over work load of nurse, and highly turn over of contracted nurse.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library