Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Sundari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara motivasi berprestasi, kemampuan pengembangan diri, dan lingkungan kerja dengan kinerja instruktur. Subyek penelitian ini berjumlah 62 orang instruktur yang bertugas di lima BPPD Pulau Jawa. Jumlah tersebut merupakan jumlah seluruh instruktur yang ada di Pulau Jawa. Instrumen untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berupa pernyataan-pernyataan untuk motivasi berprestasi, kemampuan pengembangan diri, lingkungan kerja, sedangkan variabel kinerja instruktur menggunakan pertanyaan-pertanyaan untuk mengungkapkan pelaksanaan kerja yang dilakukan oleh instruktur sebagai pengajar. Analisis yang digunakan dengan metode Zero Order Correlation dan Multiple Correlation. Untuk memperjelas korelasi variabel bebas dengan variabel terikat, dilakukan dengan pembentukan composite variabel, yaitu mengkelompokkan butir-butir pertanyaan menjadi satu composite atau lebih. Butir-butir pertanyaan yang saling berkorelasi diasumsikan mempunyai karakteristik yang sama. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan motivasi berprestasi, kemampuan pengembangan diri, lingkungan kerja secara sendiri-sendiri mempunyai hubungan positif terhadap kinerja instruktur yaitu masing-masing sebesar 0,2446; 0,2161; dan 0,2707. Sedangkan antara motivasi berprestasi, kemampuan pengembangan diri dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai hubungan positip yang lebih besar yaitu menjadi 31,42 persen, r2 sebesar 9,87 persen artinya; variasi kinerja instruktur dijelaskan oleh motivasi berprestasi, kemampuan pengembangan diri dan lingkungan kerja sebesar 9,87 persen. Hasil penelitian ini memberikan isyarat bahwa peningkatan kinerja instruktur bukan semata-mata permasalahan manajemen saja, tetapi juga menyangkut faktor-faktor psikologis individu instruktur. Berdasarkan kecenderungan pada penelitian ini, disarankan bahwa suasana kerja dapat menjadi pra-kondisi bagi peningkatan kinerja instruktur. Dengan adanya pra-kondisi ini faktor motivasi berprestasi dan ruang bagi kemampuan pengembangan din menjadi sasaran intervensi dalain upaya peningkatan kinerja instruktur.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggar Hartasari Angguna
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mediasi dari job insecurity terhadap hubungan antara perceived organizational support dan in-role performance. Menggunakan teori psychological safety sebagai pedoman, individu yang menilai positif perlakuan dari perusahaan akan merasa aman dan keberlangsungannya di perusahaan terjamin, sehingga akan meningkatkan kinerjanya di perusahaan. Data diperoleh dari karyawan di Jabodetabek N= 269, dan dianalisis menggunakan macro Hayes PROCESS, pada SPSS v20. Hasil menunjukkan bahwa terdapat efek tidak langsung yang signifikan dari POS pada in-role performance melalui job insecurity. Implikasi secara teoretis dan praktis akan dibahas dalam penelitian ini. ...... This study aims to investigate the mediating effect of job insecurity on the relationship between perceived organizational support and in role performance. Drawing from psychological safety theory, perceived organizational support would affect individuals rsquo feeling that they could secure their job, and this would lead to high in role performance. Data were collected among employess from Jabodetabek N 269, and analyzed using the Hayes PROCESS macro on SPSS v20. The result showed that job insecurity mediated the relationship between POS and in role performance, as the indirect effect of POS on in role performance via job insecurity was found significant. Theoretical and pracyical implications were discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danastri Dwi Rismarinni
Abstrak :
Tingginya tuntutan kerja saat ini mengakibatkan mudahnya karyawan mengalami burnout yang dapat berpengaruh terhadap kinerja-tugas karyawan. Maka dari itu diperlukan pencegahan dengan menyediakan sumber daya kerja, salah satunya adalah harapan dan optimisme yang merupakan modal psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah burnout dapat memediasi hubungan antara optimisme dan harapan dengan kinerja-tugas. Penelitian merupakan penelitian korelasional yang melibatkan 312 partisipan yang merupakan karyawan di Indonesia yang berusia 18-40 tahun dan telah bekerja selama minimal 1 tahun. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah In-role Performance measures, Psychological Capital Questionnaire (PCQ-12) dan Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). Hasil analisis mediasi burnout dalam hubungan harapan dan kinerja-tugas yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat indirect effect (B = .05, p < .05) dan direct effect (B= 0.51, p<0.05) yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa burnout dapat memediasi hubungan antara harapan dan burnout secara parsial. Selain itu, hasil mediasi burnout dalam hubungan optimisme dan kinerja-tugas juga menunjukkan adanya indirect effect (B = .07, p < .05) dan direct effect (B = 0.42, p < .05) yang signifikan, yang artinya burnout dapat memediasi hubungan antara optimisme dan kinerja-tugas secara parsial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harapan dan optimisme dapat melewati burnout untuk mempengaruhi kinerja-tugas, namun juga dapat mempengaruhi kinerja-tugas secara langsung. ......Today’s high job demands makes employees more likely to experience burnout, which can affect employee’s task-performance. Therefore, prevention is needed by providing job resources, one of which is hope and optimism which are psychological capitals. This study aims to see whether burnout can mediate the relationship between optimism and hope with task-performance. This research is a correlational study involving 312 participants who are employees in Indonesia aged 18-40 years and have worked for at least 1 year. The instruments used to measure the research variables are In-role Performance measures, Psychological Capital Questionnaire (PCQ-12) and Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). The results of the mediation analysis of burnout in the relationship of hope and task-performance that were carried out showed that there was a significant indirect effect (B = .05, p < .05) and direct effect (B = 0.51, p<0.05), which indicated that burnout could partially mediate the relationship between hope and task-performance. In addition, the results of the mediation of burnout in the relationship between optimism and task-performance also showed a significant indirect effect (B = .07, p < .05) and direct effect (B = 0.42, p < .05), which means that burnout can partially mediate the relationship between optimism and task-performance. Thus, it can be concluded that hope and optimism can pass through burnout to affect task-performance, but can also affect task-performance directly.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Budi Hartono
Abstrak :
Kepemimpinan paternalistik merupakan konsep kepemimpinan yang berasal dari negara yang menganut sistem kolektivis dipandang mempunyai kecocokan untuk diimplementasikan pada budaya Indonesia yang mengutamakan budaya kekeluargaan dan kebapakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan paternalistik terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan peran mediasi kepercayaan (affective-based trust dan cognitive-based trust). Responden pada penelitian ini adalah seluruh ASN di Ditjen PPI baik jabatan struktural maupun fungsional. Proses analisis data pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS untuk melihat hubungan antar variabel untuk melihat hubungan pada variabel-variabel penelitian, dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dimensi variabel kepercayaan mempunyai memediasi hubungan antara variabel kepemimpinan paternalistik dan kinerja.
Paternalistic leadership is a concept of leadership originating from a country that adheres to a collectivist system deemed to have a suitability to be implemented in Indonesian culture that prioritizes a culture of kinship and fatherhood. The purpose of this study was to analyze the influence of paternalistic leadership on the in-role performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Directorate General of Post and Information Technology (Ditjen PPI) at the Ministry of Communication and Information Technology (Kemkominfo) and the role mediation of trust (affective based and cognitive based). Respondens of this research is all ASN in DG PPI both structural and functional positions. The process of data analysis is to use the SEM-PLS method to see the relationship between variables to see the relationship to the research variables, using the SmartPLS application. The results revealed that the dimensions of trust variable had a positive mediating effect on performance and performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiyaningrum
Abstrak :
Persaingan antar perusahaan yang semakin meningkat mengharuskan setiap organisasi/perusahaan untuk memiliki anggota dengan kinerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kedua dimensi orientasi karier protean yaitu self-directed dan values-driven terhadap kinerja in-role karyawan di organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Protean Career Attitudes Scale untuk mengukur orientasi karier protean dan Job Performance Scale in-role performance untuk mengukur kinerja. Penelitian dilakukan kepada 172 partisipan yang berasal dari berbagai sektor kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi self-directed pada orientasi karier protean berkontribusi sebesar 16 dan dimensi values-driven berkontribusi sebesar 3 dalam menjelaskan kinerja individu.
The increase of competitiveness among companies forces orgnization to have employees with high performance. The aim of this study is to examine the influence of self directed and values driven as dimensions of protean career orientation toward employees rsquo in role performance in organization. This quantitative study using Protean Career Attitudes Scale to measure self directed and values driven and also Job Performance Scale to measure in role performance. This study was conducted on 172 participants from various organizations and companies. Results indicate that both dimensions have significant influence. Self directed contributes 16 while values driven only contributes 3 of in role performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdiana Yuliarti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimpinan ethical leadership dan participative leadership terhadap in-role performance pegawai dengan menggunakan variabel organizational trust, organizational commitment, dan psychological capital sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data pegawai dilakukan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Variabel psychological capital memediasi secara penuh hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership terhadap in-role performance kinerja pegawai. Sedangkan variabel organizational trust dan organizational commitment tidak memediasi hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership dan participative leadership terhadap in-role performance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran psychological capital pegawai sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja.
ABSTRACT
This study examines the impact of ethical leadership and participative leadership on in role performance. organizational trust, organizational commitment, and psychological capital as a mediating variable. Employees data collected from The Ministry of Village, Development of Disadvantaged Region, and Transmigration. Data analysis using Structural Equation Modeling SEM method. Psychological capital variables mediate fully the leadership style of ethical leadership to in role performance of employees. While the variable of organizational trust and organizational commitment does not mediate the influence of leadership style of ethical leadership and participative leadership with in role performance. The results showed that the role of psychological capital is very important to improve employees performance in work.
2018
T49949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Soraya
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh fun at work dan participation in decision making terhadap in-role performance  dan extra role performance atau yang dikenal pula sebagai organization citizenship behavior dengan mediasi work engagement terhadap pegawai di salah satu lembaga keuangan negara di Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online terhadap 370 orang responden yang ditentukan  dengan metode purposive sampling, yaitu terhadap pegawai pangkat Staf sampai dengan Asisten Direktur yang berasal dari lintas departemen di lembaga keuangan negara XYZ. Analisis uji pengukuran dilakukan menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi Lisrel 8.7. Temuan dalam penelitian ini adalah fun at work di lembaga keuangan negara XYZ secara signifikan berpengaruh positif terhadap work engagement pegawai namun tidak berpengaruh positif terhadap in-role performance dan organization citizenship behavior. Selain itu ditemukan pula bahwa work engagement berpengaruh positif terhadap in-role performance dan organization citizenship behavior serta work engagement memediasi pengaruh positif fun at work dan participation in decision making terhadap in-role performance dan organization citizenship behavior. Implikasi yang timbul dari penelitian adalah implementasi fun at work dan participation in decision making di lembaga keuangan negara XYZ harus diiringi oleh penciptaan work engagement yang tinggi sehingga mencapai target job performance yang diinginkan.
The purpose of this thesis is to examine the influence of fun at work and participation in decision making on extra role performance or organization citizenship behavior and in-role performance through work engagement as mediator in one of  financial state institution in Indonesia. This research employed a quantitative approach using online surveys to 370 respondents at financial state insitution XYZ, determined by purposive sampling method, limited to employees who have position as a Staf until Assistant Director. Analysis of the measurement test was carried out using Structural Equation Model with the application of Lisrel 8.7. The findings from this research were fun of work in financial state insitution of XYZ  had a positive effect on work engagement, nevertheless it had no positive effect on the in-role performance and organization citizenship behavior. The other findings were the work engagement had a positive effect on the in-role performance and organization citizenship behavior as well as work engagement mediated the positive effect of fun at work and participation in decision making on the in-role performance and organization citizenship behavior. The implication arising from this research is that the implementation of fun work and participation in decision making in the financial state institution XYZ must be accompanied by the creation of high work engagement so as to achieve the desired job performance as targeted.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aninidha
Abstrak :
ABSTRAK
Work-life balance, emotional exhaustion, dan komitmen afektif dapat memengaruhi in-role performance seorang pekerja. Profesi perawat memiliki potensi untuk memiliki permasalahan work-life balance dan kondisi emotional exhaustion karena banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. Untuk dapat menjaga in-role performance dari para perawat, rumah sakit tempat perawat bekerja dapat mempertimbangkan untuk memberikan work-life balance dan meminimalisir terjadinya emotional exhaustion yang dialami perawat melalui penciptaan komitmen afektif para perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 195 perawat rumah sakit di Provinsi D.I. Yogyakarta. Data diolah menggunakan Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance dan penurunan emotional exhaustion untuk mencapai in-role performance dapat tercipta jika pengelola rumah sakit dapat membentuk komitmen afektif para perawat.
ABSTRACT
Work life balance, emotional exhaustion, and affective commitment can influence in role performance of a worker. Nurses has the potential to experience work life balance problems and emotional exhaustion conditions because they spend a lot of time at workplace. To maintain performance of the nurses, the hospital may consider to provide work life balances and minimizing the occurrence of emotional exhaustion experienced by nurses through the creation of affective commitment of the nurses. The sample in this study was 195 hospital nurses in D.I Province. Yogyakarta. The data were processed using Structural Equation Modeling SEM . The results showed that work life balance and decreased emotional exhaustion to achieve in role performance can be created if hospital managers can establish affective commitment of nurses.
2017
S68237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prianita Gina Tri Hapsari
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, komitmen afektif, dan keterlibatan kerja terhadap in-role performance pada pegawai Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan pada 267 responden pegawai Perpustakaan Nasional RI. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM. Hasil penelitian menunjukkan motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, dan komitmen afektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap in-role performance. Namun ditemukan pengaruh negatif antara keterlibatan kerja terhadap in-role performance pegawai Perpustakaan Nasional RI. ......This study discuss about the effect of public service motivation, job satisfaction, affective commitment, and job involvement on in role performance in employees Perpustakaan Nasional RI. The study conduct 267 respondent in Perpustakaan Nasional RI. Data analysis conducted using Structural Equation Model SEM method. The results of this study indicate public service motivation, job satisfaction, affective commitment have a significant positive effect on in role performance. But, this study found negative effect job involvement on in role performance employees in Perpustakaan Nasional RI.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Andriani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari leader member exchange, human resource management practices, dan psychological empowerment terhadap extra role performance dengan mediasi organizational commitment pada karyawan Indonesia di Kedutaan X. Responden penelitian ini berjumlah 280 karyawan Indonesia di Kedutaan X. Model penelitian menggunakan 7 hipotesis yang diuji oleh Structural Equation Modeling SEM .Hasil penelitian menyatakan bahwa organizational commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap extra role performance. Organizational commitment memediasi hubungan antara leader member exchange, human resource management practices, dan psychological empowerment dengan extra role performance.Kata kunci: leader member exchange, human resource management practices, psychological empowerment, extra role performance, organizational commitment.
ABSTRACT
This study aims to know the impact between leader member exchange, human resource management practices, and psychological empowerment on extra role performance mediated by organizational commitment of Indonesian employee at Embassy X. This study using 280 respondents of Indonesian employees at Embassy X and Structural Equation Model SEM method is used for analyzing data.The results declare that organizational commitment is positively related to extra role performance and acts as mediator between leader member exchange, human resource management practices, psychological empowerment and extra role performance.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>