Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Anang Wirdianto
Abstrak :
Seiring dengan meningkatnya persaingan dan tantangan teknologi dalam industri konstruksi yang semakin kompleks di Indonesia, perusahaan-perusahaan nasional Indonesia perlu memiliki indikator kinerja kunci (IKK) yang merupakan tolok ukur keberhasilan untuk menghadapi persaingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan indikator kinerja teknik yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendapatkan indikator kinerja dan melanjutkan dengan metode pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 kinerja diukur untuk menngetahui kinerja Divisi Enjiniring berdasarkan tahapan proses kerja enjiniring.
Along with the increasing competition and technological challenges in the increasingly complex construction industry in Indonesia, Indonesian national companies need to have a key performance indicators (KPIs) which is a measure of success in facing competition. The purpose of this study is to obtain technical performance indicators that are in line with the company`s objectives. Qualitative analysis is carried out to get performance indicators and continued with the measurement method. The results showed that there were 7 performance measures to determine the performance of the Engineering Division based on the stages of the engineering work processes.
2019
T53048
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andri Adi Mijaya
Abstrak :
Manajemen pemeliharaan dalam industri minuman sangat berhubungan dengan produktivitas perusahaan sehingga dibutuhkan suatu sistem pengukuran kinerja. Dalam melakukan pengukuran dibutuhkan indikator pengukur kinerja agar dapat memberikan acuan terhadap proses pengukuran kinerja manajemen pemeliharaan. Metodologi yang dilakukan dalam menetapkan indikator kinerja kunci manajemen pemeliharaan adalah survey kuesioner. Responden survey merupakan praktisi ekspert bidang pemeliharaan di perusahaan minuman.
Hasil kuesioner merupakan data rating responden terhadap indikator kinerja pemeliharaan. Berdasarkan pengolahan data hasil survey kuesioner di 6 perusahaan minuman didapatkan 30 indikator kinerja kunci manajemen pemeliharaan. Kelompok indikator yang memiliki indikator kinerja kunci terbanyak adalah tipe kehandalan, sedangkan kriteria kunci dalam melakukan pengukuran adalah pencatatan data.
......Maintenance management in the beverage industry is related to productivity so that the company needed a system of performance measurement. In measurements needed to gauge the performance indicators that can provide a reference to the performance measuring process of maintenance management. The methodology in setting key performance indicators of maintenance management is the questionnaire survey. Survey respondents are practitioners ekspert field maintenance in the beverage company.
The result is a data questionnaire respondents rating the indicators of performance maintenance. Based on the data processing results of the questionnaire survey in 6 beverage company established 30 key performance indicators of maintenance management. Indicator groups that have key performance indicators was the type reliability, while the key criteria in the measurement is the recording of data.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52140
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fina Firdiani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan KPI manajemen pemeliharaan pada penerapan TPM di industri otomotif. Metodologi pengumpulan data penelitian adalah melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner ke industri otomotif di Jakarta. Dari 8 perusahaan otomotif, 5 perusahaan berpartisipasi dalam penelitian dengan mewakilkan seorang praktisi manajemen pemeliharaan. Penelitian menghasilkan 30 indikator kinerja kunci manajemen pemeliharaan yang sesuai dengan konsep TPM. Indikator yang paling banyak direkomendasikan adalah indikator A1 (rasio down time terhadap waktu operasi total), B7 (pencatatan breakdown dan analisa permasalahan), dan D1 (adanya proses perencanaan dan penjadwalan yang terdokumentasi), dengan total skor 24. Sedangkan, indikator dengan skor terendah adalah M5 (competency safety skill), dengan total skor 4.
The purpose of this study is to determine KPI of maintenance management on TPM method application in automotive industry. Research methodologies are interview and deploy the questionnaires to automotive industry in Jakarta. There are 5 from 8 companies participate the research represented by maintenance expert. earch finds 30 KPIs of maintenance management in automotive industry agree with TPM concept. The most recommended performance indicators are A1 (the ratio of downtime to total operating time), B7 (breakdown recording and problem analysis), and DI (planning and scheduling documentation), with 24 point total score. The most unlike performance indicator is M5 (competency safety skill) with 4 point total score.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52138
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Deri Rifanuddin
Abstrak :
Pengukuran kinerja merupakan tindakan dalam melangsungkan kelanjutan visi dan misi perusahaan agar senantiasa tercapai. Indikator kinerja kunci sebagai rancangan yang dapat memberikan acuan terhadap proses pengukuran kinerja di manajemen pemeliharaan industri injection mold. Untuk menentukan indikator kinerja kunci dilakukan dengan menyebarkan 8 kuesioner ke perusahaan yang bergerak di bidang injection mold dan kuesioner yang diwawancari sebanyak 6 responden. Pada pengolahan data menggunakan skor rating untuk penentuan indikator kinerja kunci. Dari penelitian ini didapatkan 31 indikator kinerja kunci manajemen pemeliharaan pada industri injection mold yang terbagi dalam 10 kriteria indikator. Indikator kinerja kunci tersebut kemudian disesuaikan dengan 4 perspektif yang ada pada Balanced Scorecard.
......Performance Measurement is an action to continues visi and mission company goals. Key performance indicators is designed to give a guidance for the process of performance measurement in maintenance management of injection mold industry. To determine the key performance indicators, questionnaires are sent to eight of the injection mold company and interview six responden for this questionaires . In processing data using scoring value to decide the KPI. The data processing result 31 indicators is resulted as key performance indicator in maintenance management of injection mold industry which divided in 10 criteria of indicator. Where the key performance indicators will be adapted into 4 perspective in the Balanced Scorecard.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52135
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Emirato Ivanotoya
Abstrak :
Pengukuran kinerja dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dan berguna dalam proses perbaikan berkelanjutan. Pengukuran kinerja memerlukan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, logis dan memiliki jangka waktu. Indikator kinerja memerlukan peta strategi sebagai panduan organisasi dalam mencapai tujuannya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan indikator kinerja dengan menggunakan metode Balance Scorecard. Metode Balance Scorecard didasarkan pada 4 perspektif yang bersifat finansial dan non finansial dan memiliki hubungan sebab akibat.
Tujuan penelitian ini adalah dibentuknya peta strategi berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja kunci (KPI) dari objek penelitian. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif. Ruang lingkup objek penelitian dibatasi pada tingkat seksi component export planning sebagai penanggung jawab aktivitas export.
Dari hasil penelitian ini didapatkan peta strategi yang terdiri atas 12 sasaran strategis dan 14 indikator kinerja kunci. Diharapkan dengan peta strategi, sasaran strategis dan indikator kinerja kunci yang dihasilkan dapat menjadi pertimbangan bagi objek penelitian dalam pengembangan indikator kinerja.
......Performance measurement in organization is very important to do and very usefull for continous improvement process. Performance measurement need performance indicator which specific, measureble, achievable, reasonable and time-bound. Performance indicator needs a strategy map as a guidance to achieve organization goal.
In this research performance indicator is developed using Balance Scorecard method. Balance Scorecard method is based on 4 perspectives, which uses financial and nonfinancial characteristic and cause effect relationship.
The Purpose of this research is to create a strategy map based on strategic objectives and key performance indicator (KPI) for Object Research. This object of this research is a manufacturing company in the automotive industry. The scope of this research is on level of section component export planning who in charge in export activities.
From the result of research, a strategy map which consists of 12 strategic objectives and 14 key performance indicator are obtained. Hopefully with this strategic map, strategic objectives and key performance indicator resulted can be made as a consideration for research on development performance indicator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51943
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rully Valniztan
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan indikator kinerja kunci pada manajemen pemeliharaan industri farmasi dan mengetahui kesesuaian indikator kinerja kunci tersebut dengan perspektif Maintenance Scorecard. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Kuesioner dikirim ke 10 industri farmasi. Kuesioner yang kembali sebanyak 4 kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk perhitungan nilai skor.
Dari penelitian ini didapatkan 30 indikator kinerja kunci manajemen pemeliharaan pada industri farmasi. Kriteria pencatatan data merupakan kriteria dengan nilai rata-rata tertinggi 19. Dari 6 perspektif Maintenance Scorecard yang ada, hanya 5 perspektif yang sesuai dengan indikator kinerja kunci pada penelitian ini.
......The purpose of this research is to obtain key performance indicators in maintenance management of pharmaceutical industry and to know the correlation between key performance indicators and perspectives of Maintenance Scorecard. This research is using interview and questionnaire as a method. Questionnaires are sent to 10 pharmaceutical company. There are only 4 questionnaire which have returned. The data processing is done by using Microsoft Excel for the calculation of scoring value.
This research find there are 30 indicators as a key performance indicator in maintenance management of pharmaceutical industry. The criteria of data record represent as a criteria with the highest average value, the score is 19. From 6 perspective in Maintenance Scorecard, its only 5 perspective that match with the key performance indicators in this research.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51974
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library