Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Supriyanto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26101
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Pamuji
"Tesis ini membahas tentang Komunikasi dan Edukasi di Museum Istana Kepresidenan Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini mengidentifikasikan bahwa komunikasi dan program edukasi yang dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta belum optimal, mengingat Istana Kepresidenan Jakarta saat ini berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan sehingga perlu adanya sebuah museum khusus yang mengacu kepada konsep pendidikan konstruktivis yang memiliki karakteristik free choice learning, sehingga memungkinkan pengunjung dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang optimal tentang Istana Kepresidenan Jakarta.

This thesis discusses the communication and education at the Presidential Palace Museum in Jakarta. This study is a descriptive qualitative approach. The results of this study identified that communication and education programs are conducted at the Presidential Palace in Jakarta is not optimal, given the Presidential Palace in Jakarta now serves as the center of government activities so that the need for a special museum which refers to the concept of constructivist education that has the characteristics of free choice learning, allowing visitors can obtain an optimal knowledge and experience of the Presidential Palace in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hilman Handoni
"Akhir Pekan di Museum Nasional Indonesia adalah program publik Museum Nasional Indonesia, sejak 2013. Program menghidupkan satu atau beberapa koleksi dalam pertunjukan teater. Meski telah dilakukan sejak lama, tapi kajian mengenai teater museum nyaris tak tersedia di Indonesia. Tesis ini membahas dinamika penerapan teater museum di dalam program tersebut dan diharapkan bisa mengisi kekosongan kajian tersebut. Observasi hampir empat tahun, wawancara dengan pengelola program, juga pendekatan hermeneutika terhadap naskah-naskah lakon dilakukan, termasuk memeriksa aneka dokumen dan media publikasi. Hasilnya, teater museum tidak cuma bisa digunakan untuk memediasi nilai dan konteks masa lalu koleksi untuk publik masa kini yang cocok dengan pendekatan Museologi Baru dan Museum Konstruktivis (Hein, 1998, 2004) tapi bisa juga untuk menghadapi problem mutakhir dan mengkonstruksi identitas nasional kelak. Pendekatan ini menawarkan fleksibilitas skala dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan situasi museum. Untuk membangun keterlibatan penonton dengan koleksi pertunjukan, program menggunakan humor dan tragedi; ramuan fakta-fakta yang menerbitkan ketercengangan; serta dialog karakter-karakter yang berasal dari orang kecil, selain nama besar Teater Koma. Wahana eksplorasi baik sebelum maupun setelah pertunjukan juga disediakan untuk menciptakan dampak lebih panjang. Riset menjadi penting, bukan hanya untuk membangun cerita tapi juga untuk menjawab kritik yang mempertanyakan otentisitas dan otoritas di dalam penafsiran teater museum.

Weekend at Museum Nasional Indonesia is a public program of the Museum Nasional Indonesia, held since 2013. The program brings collections into theatrical performances. As the theater museum is a common practice, the study of museum theater is barely available in Indonesia. This thesis discusses the dynamics of museum theater in the program and is expected to fill academics gaps. A four years observations, interviews with program producer, and hermeneutic approach to play scripts were carried out, including examining various documents and publications. Not only it can be used to bring meaning and the context of collections for the present-day audiences which is compatible with the New Museology and Constructivist Museum (Hein, 1998, 2004) museum theater can also use to deal with current challenges and constructs national identity. This approach offers flexibility in scale and form that can be adaptive to museums. While the prominent name of Teater Koma attracts visitors, the program uses humor and tragedy; hidden facts to sparks provocation; dialogues between characters derived from ordinary people to build audience engagement. The program also provides mediums, allowing audiences to explore beyond the museum and creating lasting impact. Research, not only to build stories, is essential to response criticism arose regarding the authenticity and authority of the museum theaters interpretation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T52974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Syilfiriyani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5306
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Efendi
"Tesis ini mengkaji Pengembangan Museum Situs Batujaya yang sesuai dengan museologi baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memfokuskan pada kondisi Situs Batujaya. Analisisnya difokuskan pada komunikasi museum situs dengan menggunakan teore edukasi. Selanjutnya dibahas mengenai pengembangan pengelolaan koleksi dan struktur organisasi. Desain arsitektur juga menjadi pembahasan yang penting sebagai pendukung pengembangan Museum Situs Batujaya. Konsep dan desain edukasi diwujudkan dalam bentuk pameran dan program publik. Tema pameran mengenai ?Situs Batujaya sebagai satu-satunya percandian tertua di Jawa? menjadi bagian penting sebagai dasar dalam pembuatan alur cerita dan tata pamer. Tata pamer dibuat dengan teore edukasi konstruktivis dengan pendekatan lingkungan. Selain itu, cara belajar informal free-choice learning juga menjadi pilihan yang dapat dilakukan dalam pengembangan Museum Situs Batujaya.

This thesis reviewing the development of the Site Museum of Batujaya in accordance with the new museology. Using descriptive qualitative method focusing on the condition of Archaeological Site of Batujaya, the analysis focused on the communications museum site by using the theory of education. Further discussion regarding the development of collection management and organizational structure, and the architectural design also became an important discussion to support the development of Batujaya Site Museum. The educational concept and design to be done by the "Museum Site of Batujaya" embodied in the form of exhibitions and public programs. "Batujaya Site as the oldest temple in Java" as the exhibition theme played an important role as a basic plot in the making of storyline and exhibition design, which created on the base of the constructivist educational theory in accordance with environmental approach. Furthermore, free-choice informal learning method is also an option in the development of Batujaya Site Museum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranggi Marsetti Layyinanti
"Film drama cinta dongeng memiliki keragaman cerita dari masa ke masa, dari dongeng masa kecil hingga film dewasa yang menggambarkan kehidupan percintaan yang penuh dengan koflik dan perjuangan yang berakhir dengan bahagia. Film drama cinta dongeng ini memiliki peminatnya sendiri yang umumnya khalayak perempuan. Penelitian ini membahas bagaimana proses keberadaan katarsis, fantasi, dan hiperrealitas dalam diri penonton saat menonton film drama cinta dongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film drama cinta dongeng memunculkan berbagai emosi dalam kisahnya dan ditutup dengan kebahagiaan. Penonton merasakan peranan katarsis, dimana rasa pembersihan jiwa dan emosinya muncul saat menonton film tersebut. Lalu, fantasi muncul dengan memposisikan diri penonton sebagai pemeran tersebut yang didukung dengan adanya simulasi. Dari fantasi, muncul rasa kepuasan yang menghadirkan sisi hiperealitas di dalam diri penonton, yaitu dengan mengimajinasikan dan menginginkan kisah cintanya. Bahkan ada yang mempraktekkan adegan-adegan dalam film drama cinta dongeng tersebut. Kehadiran hiperrelitas inilah yang membuat para penonton mencampur adukkan antara kenyataan dan imajinasi yang berujung pada suatu kebutuhan.

Drama of Fairy tale love movie vary in its stories from time to time, from childhood tale to movies which depict love life with its conflicts and happy ending struggle. This drama of fairy tale love movie has its own audience which mainly female. This research provide explanations about how the catharsis and hypereality process exists in audience's selves when they watch the drama of fairy tale love movie. This research uses qualitative approach and post constructivist paradigm.
This research results that, drama of fairy tale love movie bring out various emotions in their stories and end happily. Audieces experience chatarsis' role, where the purgation of their soul and emotion appear. Then, fantasy arise by positioningthe audience as the cast, which is supported by the simulation. Fantasy cause satisfaction which bring out hyperreality in audiences' selves, by imagining and wanting their own love story. Some audiences even act out the scenes from the film. The presence of hyperreality is what makes the audience confuses between reality and imagination that pointed to a need.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"ABSTRAK
Gaya hidup seseorang dipahami sebagai hasil dari interaksi antara manusia
sebagai subjek maupun objek dalam masyarakat, arisan yang dikenal adalah
sebuah tempat dimana dapat berkumpul dan bertukar pikiran kini telah berubah
menjadi sebuah rutinitas mewah yang dijalankan oleh para wanita terkhusus pada
wanita batak yang menamakan diri mereka dalam sebuah arisan perkumpulan
“Bakin” Batak Kinclong. Melihat banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ada
di setiap diri manusia para kaum sosialita memanfaatkan arisan sebagai suatu
tempat dimana dapat secara total mengekspresikan diri, Strategi penelitian dengan
Fenomonologi dimana terjadi berdasarkan pengalaman sadar individu. Manusia
secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga dapat memahami
lingkungan melalui apa yang terjadi dan dialami. Dapat dilihat juga dari sisi
kebudayaan bahwa di dalam sebuah arisan bakin yang terjalin para anggota juga
melestarikan adat istiadat budaya batak yang semakin terkikis. Melalui
paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dapat
menguungkapkan seluruh kegiatan dan keseharian para anggota arisan Batak
Kinclong “Bakin”.

ABSTRAK
Lifestyle a person conceived as results from the interaction among human as the
subject or object in society, arisan known is a place where can gather and
exchange ideas has now turned into a routine luxury were run by the woman
terkhusus in women batak calling themselves them in a arisan assembly “Bakin”
batak kinclong. See a lot of necessity and desire that exists in every man the
kaum sosialita harness arisan as a place where can be in a total manner of
expressing yourself, strategy research with the fenomonologi where occurs
based on individual conscious experience. Human actively interpret their own
experience, so as to be understands the environment through what happened and
experienced. It can be seen also from the cultural side of that in an arisan bakin
entwined members also preserve the cultural mores of batak is increasingly
eroded. Through the constructivist paradigm with a qualitative research
approach can menguungkapkan the entire activity and everyday life of the
members of the Batak Kinclong arisan Bakin"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindia Prestasari Pertiwi
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses peredaan ketegangan yang terjadi antara Republik Kroasia dan Republik Serbia selama periode 2010-2013. Ketegangan bermula dari ketegangan etnis Kroasia dan Serbia yang sudah terjadi semenjak kedua negara berada di bawah Republik Sosialis Federal Yugoslavia. Proses peredaan kedua negara kemudian menjadi semakin tampak dengan adanya Uni Eropa sebagai institusi supranasional yang mengharuskan negara anggota maupun kandidat negara anggota mengikuti proses Eropanisasi. Dengan menggunakan pola dari perspektif konstruktivis, penelitian ini berhasil memunculkan pola kebijakan luar negeri, identitas nasional, dan kepentingan nasional sebagai bagian-bagian penting dalam penerapan konsep konstruktivis dalam analisis penelitian ini. Penelitian ini juga berhasil memunculkan konsep mentalite untuk melihat hasil dari seperangkat persyaratan keanggotaan Uni Eropa terhadap proses peredaan ketegangan kedua negara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dengan melihat ketegangan Kroasia dan Serbia sebagai objek penelitian. Lalu, penggunaan historical content analysis juga digunakan untuk membantu melakukan analisis.

The aim of this thesis is to determine the de-escalation process of tensions between the Republic of Croatia and the Republic of Serbia, for the 2010-2013 period. The tension stems from Croatian and Serbian ethnic tensions that have occurred since both countries are parts of the Republic of Yugoslavia. The de-escalation process has become more obvious with the European Union, as a supranational entity, that requires member states and candidate countries to follow the process of Europeanization. By using patterns from a constructivist perspective, this thesis successfully gave rise to foreign policy, national identity and national interests as important parts in the application of constructivist concept in this research. This research also raises the concept of mentalite, particularly in seeing the results of EU's requirements towards the tensions of Croatia and Serbia. The method use in this study is case study method, with Croatia and Serbia's de-escalation process of tensions as the object of research. The use of historical content analysis is also used for analyzing.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>