Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Rubenstein, Richard E.
Jakarta : Serambi, 2005
232.9 RUB wt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jason Zhao
"
ABSTRAK Artikel ini akan melanjutkan mendalami pengaruh perbedaan ontologi pemikiran Calvin dan Barth terhadap doktrin mereka mengenai kesatuan dengan Kristus. Setelah memaparkan doktrin Calvin akan kesatuan dengan Kristus dan ajaran Barth mengenai partisipasi di dalam Kristus, penulis akan memakai studi sebelumnya untuk perbandingan dan evaluasi. Meskipun baik Calvin dan Barth menggunakan pendekatan Kristosentris dan sama-sama memiliki keunikan antara kesatuan orang percaya dengan Kristus secara obyektif dan subyektif, keunikan presuposisi ontologis mereka, didalam konteks filsafat dan kultur mereka masing-masing, telah mendorong Calvin kepada teologi kesatuan dengan keberadaan dan dalam kasus Barth kepada kesatuan dengan perbuatan. Dalam pengertian ini, Barth, sejalan dengan ontologi aktualisasinya, bukan hanya meninggalkan Calvin dalam doktrin pemilihan saja, tapi juga dalam doktrin partisipasi di dalam Kristus, sekalipun dia menggunakan kosakata Calvinist."
Jakarta: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII), 2018
230 JTRI 5:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kempis, Thomas A.
"Buku ini membahas mengenai, 1. Petunjuk atau tuntunan untuk memperoleh kesempurnaan hidup, sebagaimana yang dicontohkan oleh Kristus; 2. Menggugah kesucian hati; 3. Pelipur hati; 4. Menggugah hati manusia agar menerima sakramen maha suci."
Yogyakarta: Canisisus, 1933
BKL.1105-AK 28
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Jason Zhao
"
ABSTRAK Sebagai dua teolog raksasa di dalam sejarah gereja, baik John Calvin dan Karl Bath telah mengenal peran yang penting akan kesatuan dengan Kristus dan mempresentasikannya di dalam karya mereka masing-masing. Akan tetapi, belum ada studi yang dikhususkan untuk memperbandingkan kedua pemikiran teolog ini mengenai tema yang kritikal ini. Artikel ini memulai dengan menjelajahi doktrin pemilihan Calvin dan Barth, akar dari teologi mereka mengenai kesatuan dengan Kristus. Karl Barth sevara jujur mengakui bahwa dia telah berpisah dengan Calvin di dalam doktrin pemilihan secara radikal. Dengan menyetujui yang Barth ungkapkan, artikel ini berargumen lebih lagi bahwa pengertian Calvin dan Barth yang bercabang mengenai akar dari kesatuan dengan Kristus karena disebabkan oleh presuposisi ontologis mereka yang kontras. Pencerahan akan akar perbedaan ini akan melapangkan jalan untuk studi kita selanjutnya mengenai pemahaman Calvin dan Barth yang unik dalam mengkarakterkan Kesatuan dengan kristus."
Jakarta: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII), 2017
230 JTRI 4:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library