Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jang Il Hwan
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan globalisasi dunia usaha dan berlakunya AFTA, pasar Indonesia pun telah menjadi pasar yang direbut banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan pasar lndonesia menjadi pasar yang sangat potensial mengingat banyaknya penduduk dan tingkat penetrasi yang rendah di dalarn berbagai pasar kategori produk sehingga terdapat banyak perusahaan yang berasal dari Amerika, Eropa, dan Asia. Salah satu negara Asia yang sedang berusaha keras untuk mempenetrasi pasar Indonesia adalah Korea Selatan. Korea sedang bersaing dengan negara lainnya khususnya Jepang di bidang otomotif dan elektronik. Dalam pasar elektronik Indoensia, terdapat dua perusahaan asal Korea Selatan yang sedang berkembang dengan signifikan adalah Samsung dan LG Keclua perusahan tersebut telah menyadari pentingnya peran merek dan sedang berusaha untuk membangun mereknya sebagai merek global yang kuat dalam rangka memasuki pasar Indonesia dan berfondasi yang kokoh Sebagai pemain asal yang sama, walaupun mereka memiliki beberapa persamaan, tetapi mereka saling bersaing dengan ketat di bidang elektronik dan mejalankan usahanya berdasarkan strategi merek yang berbeda khususnya berdasarkan implementasi kegiatan pemasaran dalarn membangun rnerek.

Karya akhir ini rnemiliki dua tujuan utama yaitu, untuk mengetahui perbedaan strategi merek antara kedua perusahaan khususunya dalarn implementasi kegiatan pemasaran dan untuk rnengetahui perbedaan kinerja pemasaran antara Samsung dan LG sebagai hasil dari perbedaan strategi merek mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, karya akhir ini menggunakan. metodologi kombinasi antara riset eksploratori (exploratory research) dan riset deskriptif (descriptive research). Riset eksploratori merupakan penelitian pendahuluan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data sekunder mengenai gambaran kedua perusahaan tersebut dan gambaran persaingan pasar elektronik secara umum di Indonesia. Kemudian riset deskriptif yang menggunakan metode sample survey merupakan penelitian yang bertujuan umuk mengumpulkan data-data primer yang berkait dengan persepsi konsumen terhadap merek Samsung dan LG sebagai hasil dari perbedaan strategi merek kedua perusahaan.

Hasil penelitian pada karya akhir ini menunjukkan bahwa strategi merek Samsung dan LG memiliki perbedaan di dalam implementasi kegiatan pemasaran dalam rangka membangun merek dan berdasarkan hasil survei persepsi konsumen terhadap kedua merek tersebut sesuai dengan arah kegiatan pemasaran yang dilaksanakan kedua perusahaan. Berdasarkan data-data sekunder, terdapat langkah-langkah yang berbeda antara Samsung dan LG di dalam pelaksanaan strategi merek. Seperti dilihat dari visi, misi dan arah R&D yang dipengaruhi misi dan visi, LG memposisikan merek LG sebagai merek yang dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih nyaman dan menarik sehingga LG erat berhuburngan dengan produk elektronik rumah tangga. Sedangkan Samsung memposisikan merek. Samsung sebagai merek yang dapai memimpin revolusi digital convergence. Digital convergence berarti bahwa produk yang memiliki hanya satu fungsi akan digabungkan dengan fungsi lain sehingga produk tersebut akan memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Untuk mendukung hal tersebut Samsung lebih berfokus pada produk TI yang dapat digabungkan dengan produk yang telah ada kemudian mereka memiliki fokus komunikasi pemasaran yang berbeda. Jika melihat proporsi belanja iklan yang dikeluarkan Samsung dan LG, maka LG lebih berfokus pada produk kategori elektronik rumah tangga dan Samsung lebih berfokus pada produk multimedia dan TI. Hal ini sesuai dengan brand positioning mereka.

Walaupun kedua perusahaan menggunakan model branding yang sama yaitu, corporate branding, Samsung telah membawa efek kerberhasilan yang sama dengan efek yang menonjolkan kategori produk handphone. Hal ini juga berkait dengan sifat produk. Produk handphone itu merupakan kategori produk yang lebih dikenal dan digunakan konsumen secara lebih luas dibandingkan kategori produk elektronik lainnya. Sehingga konsumen lebih memperhatikan informasi-informasi tentang kategori produk tersebut yang diberikan perusahaan. Secara kesimpulan, kemungkinan hal ini sangat membantu dan mempengaruhi peningkatan brand awareness dan brand image Samsung. dari sub-brand sebagai silver bullet dalam family branding melalui kegiatan pemasaran.

Selain hal-hal yang di atas tersebut terdapat pula persepsi konsumen yang berbeda berdasarkan hasil survei. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa LG memiliki tingkat awareness yang lebih tinggi dibanding Samsung di dalam kategori produk rumah tangga, yaitu kulkas, mesin cuci, dan AC. Sedangkan Samsung memiliki tingkat awareness yang lebih tinggi dibanding LG di dalam kategori produk multimedia .dan.TI, yaitu andio, ponsel, DVD/VCD player, dan monitor.

Berdasarkan temuan-temuan dari hasil analisis terhadapsurvei maupun data sekunder di dalam penelitian ini, penulis telah menyarankan beberapa pertimbangan kepada Samsung, LG, dan penelitian lebih lanjut. Pertimbangan atau saran tersebut diusulkan kepada pihak tersebut karena adanya beberapa implikasi dan hal-hal yang perlu digali secara lebih mendalam.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Primadiati Afifka
Abstrak :
Latar belakang dari penelitan ini yaitu berawal dari sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang terpenting di dalam perusahaan yang harus dijaga dalam rangka meningkatkan produktivitas. Salah satu cara adalah dengan menerapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh karyawannya, dengan tujuan dapat meminimalisasi bahaya yang ada di tempat kerja serta kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. PT. LGEDI merupakan pabrik elektronika yang pada awal berdirinya pabrik, keeelakaan kerapkali terjadi dikarenakan kejar target untuk peningkatan produksi sehingga kecepatan dalam bekerja lebih diutamakan daripada faktor keselamatan. Sejak tahun 1998 PT. LGEDI telah menerapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh karyawannya agar terciptanya rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Berhasil tidaknya penerapan program ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap setiap karyawan mengenai K3. Untuk itulah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan, ditinjau dari segi pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan mengenai K3 yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif analitik, yang bertujuan untuk mengungkapkan serta menganalisa hubungan variable independen terhadap variable dependen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dilengkapi dengan kuantitatif dengan metode peneltian survei. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa Program K3 memiliki pengaruh terhadap peningkatan produktivitas karyawan, karena dengan diterapkannya program K3 kepada karyawan akan membentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik terhadap K3 sehingga dapat mencegah atau mengurangi kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja. ......The Influence of Occupational Health and Safety Program on Emlopyees Productivity in VCR Factory PT. LG Electronics Display Devices IndonesiaThe background of this research is began from human resources as one of important asset for company that should be taking care in pursue to improve productivity. By implemented Occupational Health and Safety Program, accident and occupational disease can be avoided and minimize. PT. LGEDI is an electronics industry , since it was established, working accident were always happen because of the effort in improving productivity, where rapidity of working is more important than safety works. Since 1998 PT. LGEDI has already implementing Occupational Health and Safety (OHS) Program for all their employees to build safety place or safety environment. The program depends on many factors, which are Knowledge, Skill and Attitude (KSA). Based on the situation above, this research treat about the influence KSA of on employees productivity (in perspective of employees KSA to OHS). This research is an analytical descriptive survey, on purpose to explain and analyze the relationship between independent variable and dependent variable. By using quantitave research fit out qualitative and survey reseach methods. The conclusion of this research proved that OHS Program does influence productivity. With implementation of OHS Program build a well employees KSA. Therefore, all the losses that causes from accidents and occupational diseases can be avoided and minimize in order to increasing productivity.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T 11484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Ignatius
Abstrak :
Penulis dengan menggunakan Balanced Scorecard ingin mencoba mengukur kinelja suatu Manajemen Pemeliharaan, dan penelitian tersebut dilakukan di Seksi A/V Maintenance PT LG Electronicé Indonesia sebagai suatu kasus. Proses yang pertama-tama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengwnpulkan data tentang obyek penelitian beserta misi dan strateginya Kemudian mulai dilakukan pembuatan rancangan Balanced Scorecard yang sesuai dengan misi dan strategi dari obyek penelitian tersebut. Selanjutnya setelah rancangan tersebut selesai dibuat, rancangan tersebut langsung diaplikasikan untuk mengukm' kinexja obyek penelitian, dan hasil pengukuran kinelja tersebut dikuantitasi dengan menggunakan metode Objecrives Marr/Lt (OMAX). Hasil pengukurzm yang didapat selanjutnya dianalisis. Hasilnya terlihat bahwa kinerja yang paling buruk terletak pada kinerja PerspektifPembe1ajaran dan Pertumbuhan. Karena itu kinelja perspektif pada organisaéi inilah yang menjadi prioritas di mana perbaikan strategi harus dilakukan. Dan hasil dari skripsi ini adalah, didapatnya suatu contoh nyata rancangan Balanced Scorecad pacla suatu Manajemen Pemeliharaan yang sudah pemah diaplikasikan (tepatnya suatu contoh rancangan Balanced Scorecard pada Seksi A/V Maintenance PT LG Electronics Indonesia). Diharapkan dengan adanya contoh rancangan ini, dapat berguna menjadi suatu contoh acuan untuk pembuatan rancangan-rancangan Balanced Scorecard lainnya unluk Manajemen Pemeliharaan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kriza Petra Vanodya
Abstrak :

Diketahui bahwa memiliki gaya manajemen adalah sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh suatu perusahaan. Terdapat beberapa tipe manajemen seperti Anglo-Saxon dan  Rhineland style yang digunakan bermacam perusahaan di berbagai Negara. Skripsi ini dibuat untuk menganalisa salah satu gaya manajemen di Asia yang berbeda dengan Negara-negara lainnya yaitu gaya manajemen Korea Selatan. Analisis dilakukan dengan berbasis pada gaya manajemen yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengetahui apakah salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, LG Corporation, mengasosiasikan gaya manajemen Korea Selatan di dalam perusahaan, serta untuk mengobservasi kinerja organisasi pada LG Corporation. Dengan menggunakan Balanced Scorecard, analisis berbasis literatur diberikan untuk mendukung hasil penelitian. Riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwasanya LG Corporation mengadaptasi gaya manajemen Korea Selatan yang lebih bersifat kekeluargaan dan pengalaman untuk mencapai kinerja organisasi yang seimbang sesuai dengan Balanced Scorecard. ......It is commonly known that a management style is an important aspect for a company to have. Different types of management style, such as Anglo-Saxon and Rhineland styles are being used by different companies in various countries. The purpose of this thesis is to analyze the South Korean management style by using the framework of the previously mentioned management style, to know whether LG Corporation is adapting South Korean management style or not, and to observe the organizational performance of LG Corporation. A literature-based analysis of LG Corporation’s management style and organizational performance by using the Balanced Scorecard framework are provided. A research plan for testing the hypotheses deduced from the literature review is presented. The results indicate that LG Corporation is indeed following the practice of South Korean management style, and the company is also presenting a balanced model of Balanced Scorecard under the South Korean management style.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library