Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harmiyani
"Menarche merupakan peristiwa datangnya menstruasi yang pertama kali bagi seorang perempuan. Menarche merupakan tahapan akhir dari pubertas yang menjadi ciri khas kedewasaan dan kesiapan bereproduksi. Saat ini menarche terjadi pada usia yang semakin muda. Penurunan usia menarche ini perlu mendapatkan perhatian karena semakin muda usia menarche semakin berisiko terkena kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai usia menarche dan faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menarche. Penelitian berlangsung pada bulan Mei 2013 di SDN 11 pagi dan SMPN 62 Jakarta Timur. Desain penelitian Cross-sectional dan bersifat deskriptif. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 324 orang siswi. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat yang dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan 70,7% siswi telah mengalami menarche. Rata-rata usia menarche adalah 11,92 ± 0,98 tahun. Usia termuda 8,25 dan tertua 14,58 tahun. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan menarche dengan peluang siswi gemuk 2,2 kali (95% CI=1,7-2,8) jika dibandingkan dengan siswi status gizi normal. Hubungan yang bermakna juga pada lamanya waktu berlatih fisik selama 45 menit dengan peluang 1,6 kali (95% CI= 1,1-2,2 ) dibandingkan dengan siswi berlatih fisik selama 60 menit dan besarnya uang jajan siswa ≥Rp10.000,- berpeluang 1, 4 kali (95% CI 1,0-1,9) menarche cepat. Hal ini bermakna secara statistik ( nilai p=0,013). Disarankan untuk melakukan pengawasan terhadap asupan gizi siswi karena status gizi yang erat hubungannya dengan terjadinya menarche lebih cepat.

Menarche menstruation is an event for the first time a woman. Menarche is the final stage of puberty is a hallmark of maturity and readiness to reproduce. Currently menarche occurs at an increasingly young age. Decrease in age of menarche is necessary to get attention because of the young age of menarche increasingly at risk for breast cancer. This study aims to gain an idea of the age of menarche and the factors associated with the age of menarche. The research took place in May 2013 at SDN 11 am and SMP 62 Jakarta Timur. Cross-sectional research design and descriptive besifat. The sample size in this study were 324 students. Analyses were performed using univariate and bivariate analysis using Chi Square.
The results showed 70,7% girls had experienced menarche. The average age of menarche was 11,98 ± 0,98 years. Youngest age of 8,25 and the oldest 14,58 months. Bivariate analysis showed no association between nutritional status at menarche with opportunities chubby schoolgirl 2,2 times (95% CI = 1,7-2,8) when compared with a normal nutritional status schoolgirl significant relationship was also on the length of time of physical exercise for 45 minutes with a chance of 1,6 (95% CI = 1,1-2,2) times compared with female students physical exercise for 60 minutes and the amount of pocket money students ≥10.000,- chance of 1,4 (95% CI 1,0-1,9) times faster menarche. This was statistically significant (Pvalue = 0,013). It is recommended to monitor the nutritional intake of students since nutritional status is closely related to the occurrence of menarche sooner."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S52869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Prabasiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, persen lemak tubuh, usia menarche ibu, sosial ekonomi, dan stimulan eksternal dengan status menarche. Desain penelitian yang yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2011 dengan sampel siswi kelas VII dan VIII (umur 11-15 tahun) SMP N 10 Tegal sebanyak 204 orang.
Hasil penelitian menunjukan sebanyak 78,9% responden sudah mengalami menarche dengan rata-rata usia menarche 12,24 ± 0,954 tahun. Variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan status menarche adalah status gizi, persen lemak tubuh, usia menarche ibu, dan pendidikan bapak.
Penulis menyarankan agar pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Kota melakukan pemantauan status gizi secara berkala. Untuk pencegahan, pemantauan status gizi sebaiknya dilakukan pada siswi di sekolah dasar sehingga bisa mencegah terjadinya obesitas yang berisiko menarche dini dan bisa mencegah kekurusan yang berisiko menarche lambat.
......The objective of this study was to identify the association between nutritional status, body fat percentage, maternal age at menarche, socio-economic, and external stimulant to menarche. A cross sectional survey was conducted with 204 students class VII and VIII (age 11-15) at SMP N 10 Tegal in May 2011.
The result showed that 78.9% of respondents had attained menarche with an average age of menarche is 12.24 ± 0.954 years. The variables that have a significant association with menarche status are nutritional status, body fat percentage, maternal age at menarche and father's education.
The author suggests school and Department of Health to monitor nutritional status of students. For prevention, monitoring should be done in the elementary school. We can prevent obese that can cause early menarche and also prevent underweight that can cause late menarche."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Leila Mutia
"ABSTRAK
Menarche adalah haid pertama yang merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita, dimana fungsi sistem reproduksi dalam keadaan sehat dan tidak hamil. Umur menarche cenderung menurun jika tidak disertai dengan pemenuhan gizi yang sesuai kebutuhan dan dapat mempengaruhi perkembangan fungsi organ tubuh sehingga menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi yang berdampak pada gangguan haid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan status menarche dengan disain cross sectional yang dianalisis menggunakan uji chi-square dan t-test. Sampel penelitian sebanyak 113 responden yang dilakukan di SDN Pancoran Mas 2 Depok pada Maret 2011.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 87% responden belum menarche dan 23% responden sudah menarche. Rata-rata usia menarche adalah 133.69 ± 7.002 bulan. Dengan usia termuda 121 bulan dan usia tertua 145 bulan. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara status gizi dengan status menarche dengan nilai p=0.007. Terdapat juga hubungan yang signifikan antara usia menarche ibu dengan status menarche responden dengan nilai p=0.001. Perlu diadakan penyuluhan dan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) di sekolah tentang kesehatan reproduksi terutama menarche dan gizi pada remaja, khususnya melibatkan ibu dalam kegiatan ini.

ABSTRACT
Menarche is the first menstruation which is a sign of maturity of a woman, in which the function of reproductive system in good health and did not pregnant. Age of menarche tends to decrease if have not accompanied by adequate intake of nutrients which could caused reproductive dysfunction and menstrual disorders.
The purpose of this study is to identify the relationship between nutritional status and the status of menarche with cross-sectional design and statistical analysis used was chi-square and t-test. The study have been done with 113 respondents conducted in SDN Pancoran Mas Depok 2 in March 2011.
Results showed 87% of respondents have not menarche and 23% of respondents have menarche. The average age of menarche was 133.69 ± 7.002 months. The youngest age was 121 months and the oldest age was 145 months. Bivariate analysis showed a significant relationship between nutritional status with the status of menarche and p=0.007, there was also significant relationship between mother?s age of menarche with status of menarche and p=0,001. Need to establish a counseling and communitation, information and education (CIE) programs at school about reproductive health particularly menarche and nutritions in adolescents, especially those involving mothers in these activity.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anni Kartika Putri
"Menarche adalah sebuah tanda dimana seorang remaja putri beranjak dewasa dan sudah siap menjadi seorang wanita seutuhnya dimana semua organ intim remaja putri tersebut telah siap untuk suatu sistem reproduksi (menghasilkan keturunan). Umur menarche yang semakin menurun ini dapat menyebabkan masalah remaja misalnya kehamilan diluar nikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi, genetik (status menarche ibu), media massa, dan aktivitas olahraga dengan status menarche siswi SMP Islam Al-Azhar, Rawamangun, Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain peneitian cross sectional dan sampel yang diambil berjumlah 173 responden. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian dikatakan berhubungan bermakna apabila hasil uji statistik Pvalue ≤ 0.05. Hasil penelitian menunjukkan dari total responden sebanyak 93.1% responden telah mengalami menarche dengan rata-rata usia menarche adalah 11.42 ± 0.93 tahun dan rata-rata usia menarche ibu adalah 12.73 ± 1.26. Sebagian besar responden memiliki status gizi normal 55.5%. Sebanyak 51.4% status menarche ibu dikategorikan cepat (≤ 12 tahun), 69.9% responden telah terpapar media elektronik dewasa dan 97.1% responden telah terpapar media cetak orang dewasa, sedangkan 68.2% responden melakukan aktivitas olahraga <3 kali dalam seminggu. Berdasarkan uji statistik, variabel antara genetik (status menarche ibu) dengan status menarche responden dan keterpaparan media elektronik orang dewasa dengan status menarche responden mengalami hubungan bermakna. Saran bagi sekolah adalah perlu dibentuknya program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) atau penyuluhan yang berkala mengenai kesehatan repoduksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi menarche serta dapat mengikutsertakan orang tua siswi, khususnya ibu, agar mereka dapat memiliki pengetahuan yang benar mengenai kesehatan respoduksi khususnya menarche, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan atau embahayakan si anak melalui pergaulan bebas tidak terjadi."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library