Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ken Irawati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Ramadhani
"ABSTRAK
Dalam hubungan media dan demonstrasi, media memainkan peran yang dapat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan gerakan sosial ini. Hal ini bergantung pada cerita yang ditonjolkan dalam pemberitaan demonstrasi. Apabila media merepresentasikan demonstrasi dengan menyajikan cerita seputar kerusuhan, betrok, dampak buruk, dan menjauh dari isu utama demonstrasi, maka hal ini dapat menyebabkan delegitimasi pada demonstrasi. Hal ini sesuai dengan temuan Douglas McLeod mengenai yang menjelaskan bagaimana media lebih cenderung memfokuskan pada kerusuhan, bentrok, dan aspek negatif dalam demonstrasi. Hal tersebut terjadi, karena cerita yang bersifat negatif atau menakutkan memenuhi kriteria, yang menguntungkan bagi media. Selain berdampak pada keberhasilan, liputan media yang sedemikian rupa juga dapat mengkonstruksi realita yang berdampak pada pemetaan apa yang dianggap sebagai masalah dan dan berpengaruh pada bagaimana demonstrasi dimaknai. Menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan perangkat analisis framing Entman, penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana masalah ini terjadi pada CNN Indonesia dalam memberitakan demonstrasi mahasiswa penolakan revisi UU KPK & RKUHP. Hasil analisis pada 22 video pemberitaan demonstrasi menunjukkan bahwa framing CNN Indonesia mendukung temuan Douglas McLeod mengenai protest paradidengan penekanan pada aspek di luar isu utama demonstrasi, dan menggambarkan demonstrasi sebagai masalah dan hal yang negatif.

ABSTRACT
In media relations and demonstrations, media play a role that can influence the success of this social movement. This depends on the story highlighted in the demonstration coverage. If the media represent a demonstration by presenting stories about riots, bureaucracy, adverse effects, and moving away from the main issue of the demonstration, then this can cause delegitimization of the demonstration. This is consistent with Douglas McLeod's findings on the protest paradigm which explains how the media are more likely to focus on riots, clashes, and negative aspects of demonstrations. This happens, because stories that are negative or scary meet the news value criteria, which are beneficial for the media. In addition to having an impact on success, media coverage in such a way can also construct realities that have an impact on the mapping of what is considered a problem and affect how demonstrations are described. By using a qualitative content analysis method on the Entman framing analysis tool, this study will explore how this problem occurs with CNN Indonesia in reporting student demonstrations against the revision of the KPK & RKUHP Law. The analysis of 22 demonstration reporting videos shows that CNN Indonesia's framing, supports Douglas McLeod's findings on the 'protest paradigm' with an emphasis on aspects outside the main issue of the demonstration, and describes the demonstration as a problem and negative."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Korea: Seoul Donga il bo sa, 2006
R KOR 495.73 DON e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Tigor Christian
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S26330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiyani Fudiyah
"Siaran berita televisi Indonesia merupakan fenomena menarik seiring dengan meningkatnya jumlah stasiun TV swasta Indonesia. Khususnya, dilihat dari semakin kreatifnya tehnik pengolahan berita, cara penyajian berita dan upaya-upaya meningkatkan kualitas berita sehingga menarik perhatian pemirsa. Keberadaan siaran-siaran berita tersebut diakui atau tidak menimbulkan efek tertentu pada pemirsa. Efek dimaksud adalah terbentuknya pendapat maupun penilaian, sehubungan dengan ketersediaan siaran berita dalam lingkungan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat khalayak tentang siaran-siaran berita yang disajikan stasiun TV Indonesia untuk pemirsa Indonesia, dalam konteks penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI). IVIetode yang digunakan adalah survei, dengan instrumen penelitian kuesioner. Pendapat yang diharapkan dari responden adalah pendapat tentang kepemirsaan mereka, sehubungan dengan siaran berita yang mereka tonton dan pendapat mereka tentang kualitas siaran berita televisi Indonesia. Sebagai sampel penelitian diambil secara kuota masing-masing 10 responden dari 11 fakultas yang ada di UI, sehingga terhimpun 110 responden. Dalam kepemirsaanya, mayoritas responden menonton siaran berita pada butir (item) berita yang mereka sukai, darioada menonton siaran berita dari awal sampai akhir. Hal ini terkait cengan tujuan utama mereka menonton yaitu untuk memperoleh informasi. Dan beraneka ragam informasi, khalayak memiliki prioritas topik yang akan mereka tonton. Dari penelitian ini terungkap, sebagian besar responden menempatkan topik politik dan krirninalitas sebagai prioritas butir berita yang mereka tonton. Dalam pendapat tentang kualitas siaran berita, pernyataan responden difokuskan pada 3 hal pokok penilaian sebuah siaran berita televisi : isi berita, cara penyajian berita dan penyaji berita. Secara makro, penilaian responden pada siaran-siaran berita di 3 stasiun televisi RCTI, SCTV, Anteve adalah "positif "atau "cukup baik", Sedangkan ketiga stasiun TV lainnya, TVRI mendapat penilaian netral sedangkan TPI dan Indosiar, mendapat penilaian "cukup buruk"."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S4232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha Renzulli
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara faktor kredibilitas media
terhadap aktivitas akses berita online berdasarkan segmentasi psikografis pada
pengguna internet di enam kota di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data multi stage random sampling dan analisis statistik deskriptif,
uji korelasi, dan analisis cluster. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan
bahwa faktor kredibilitas media yang memiliki hubungan signifikan dengan
aktivitas akses berita online adalah Trustworthiness, Currency, Multimediality,
dan Appreciation. Sementara faktor Interface tidak memiliki hubungan yang
signifikan dengan aktivitas akses berita online. Penelitian ini juga
mengungkapkan bahwa faktor-faktor kredibilitas media diatas memiliki hubungan
yang berbeda-beda terhadap aktivitas akses berita online pada tiap-tiap kelompok
pengguna internet yang didasarkan pada kesamaan psikografis diantara
anggotanya

ABSTRACT
This study discusses the correlation between media credibility factors and
online news access activity based on psychographic segmentation among Internet
users in six cities in Indonesia. The research method used in this study is a
quantitative research method with multi-stage random sampling applied as data
collection techniques and descriptive statistics, correlation analysis, and cluster
analysis as analysis tools. In general, the result shows Trustworthiness, Currency,
Multimediality, and Appreciation are the media credibility factors that have a
significant correlation with the online news access activity. Meanwhile, Interface
is the only factor which doesn?t have a significant relationship with the online
news access activity. The study also reveals that media credibility factors
mentioned above have a different correlation to the online news access activity in
each Internet user groups which form based on psychographic similarities among
its members."
2012
T 30406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Patricia Samantha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti pada fenomena banyaknya pengguna layanan telekomunikasi yang dirugikan akibat kasus pencurian pulsa. Kondisi yang cukup meresahkan masyarakat ini menjadi terekspos secara massif karena adanya kontribusi media massa dalam mengonstruksi pemberitaan masalah pencurian pulsa ke ―permukaan‖ sehingga pers sebagai media berperan membantu masyarakat dengan memberikan informasi dan pengetahuan yang benar terkait kasus ini dan melakukan kontrol/ pengawasan kepada penyedia konten, pihak penyelenggara telekomunikasi dan pemerintah. Penelitian ini ingin menjawab bagaimana bingkai permasalahan kasus pencurian pulsa dalam pemberitaan di Detik.com dan bagaimana konstruksi media terhadap tanggung jawab sosial pers atas permasalahan pencurian pulsa dalam berita di Detik.com. Berangkat dari pemikiran tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bingkai permasalahan kasus pencurian pulsa dan konstruksi media terhadap tanggung jawab sosial pers melalui pemberitaan Detik.com.
Melalui metode analisis framing yang peneliti lakukan pada teks berita Detik.com tentang pencurian pulsa, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Detik.com melakukan peran tanggung jawab sosial persnya dengan mengembangkan pemberitaan permasalahan pencurian pulsa untuk kepentingan publik supaya masalah tersebut dapat terselesaikan.

ABSTRACT
This research is based on my interest to the phenomena of the overwhelming telecommunication customers suffering to phone credit theft. These slightly unconvenience circumstances to the concerned customers had been expossed massively because mass media played important role in constructing the phone credit theft news report to public, such intensif publications enabled the public to have the real complicated matters and to control or watch over content provider, telecommunication operators, and government. This research aims to respond how the phone credit theft case is framed in Detik.com news report and how the press social responsibility of phone credit theft in Detik.com news report is constructed by media. Based on that point of view, the purpose of this research is to see the phone credit theft problem case frame and media construction of press social responsibility via Detik.com news report.
Through the framing analysis method which the researcher conducted toward news text published in Detik.com regarding phone credit theft, the research result shows that Detik.com played an important role of its press social responsibility by developing news report for public interest so that the problem can be resolved."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Briggs, Mark
London: Sage, 2012
070.4 BRI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Winosa
"Skripsi ini membahas Dramatisme yang ditunjukan Nazaruddin dalam kasus Suap Wisma Atlet pada program berita Metro Hari Ini periode Mei-Agustus 2011. Nazaruddin menunjukan berbagai aksi mulai dari menuding berbagai pihak, menolak panggilan KPK, sampai akhirnya diam.Nazaruddin menunjukan perubahan sikap setelah tertangkap. Semula Nazaruddin aktif menuding berbagai pihak. Namun setelah tertangkap, Nazaruddin hanya membisu dan seolah lupa atas ucapannya sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aksi Nazaruddin ditampilkan dalam program Metro Hari Ini dan bagaimana penerapan Imparsialitas media Metro TV. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan kualitatif serta bersifat deskriptif. Penelitian Ini menggunakan metode analisis isi pentad dramtisme beserta kajian terhadap makna gerak tubuh dan ekspresi wajah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan sikap yang ditunjukan Nazaruddin pasca penangkapan dirinya. Metro Hari Ini juga tidak sepenuhnya menerapkan Imparsialitas dalam pemberitaan Kasus Suap Wisma Atlet Nazaruddin yang mana seharusnya media memberikan proporsi akses dan penilaian yang sama terhadap narasumber.

This Undergraduated thesis discuss about dramatisme that is showen by Nazaruddin in Wisma Atlet Case on Metro Hari Ini Program. Nazaruddin show many action such as pointing people, rejecting KPK invitation and suddenly become silent. After has been cacthed, Nazaruddin no longer express any claim and suddenly just silent. This Undergraduated thesis has aim to know on how Nazaruddin’s Action is presented on Metro Hari Ini Program and to know on how Impartiallity was implemented by Metro TV. This Undergraduated thesis use constuctivist paradigm and qualitative approuch and descriptive and also use dramatism pentad content analysis, collaborated with non verbal analysis. Based on the reseach result, it is concluded that Nazaruddin’s attitude change after he was cacthed. Metro Hari Ini was not implementing impartiallity at all on Wisma Atlet Case News, which is should be give same access and proportion to news sources."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>