Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lippard, Lucy R.
London: Thames & Hudson, 1970
709.04 LIP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edsel Hindharta
Abstrak :
Saat ini, C-Pop telah menunjukkan kemajuan yang pesat dibandingkan 10 tahun yang lalu. Kemajuan ini dapat dilihat dari banyak bermunculan grup idola C-Pop yang terinspirasi dari K-Pop atau J-Pop serta musik yang terinspirasi dari keduanya. Meskipun begitu, C-Pop belum dapat mengimbangi popularitas dari keduanya di dunia. Hal ini dikarenakan adanya regulasi dari Pemerintah Tiongkok yang mempengaruhi popularitas C-Pop seperti pembatasan internet, pembatasan dalam pembuatan musik dan peredaran musik serta adanya unsur propaganda di dalam C-Pop. Regulasi seperti ini tentunya membuat C-Pop sulit untuk berkembang di dunia dan membuat masyarakat dunia sulit untuk mengaksesnya. Dalam penelitian ini, akan menganalisis masalah tersebut dengan mencari referensi terkait C-Pop yang merupakan penelitian terdahulu dan menggunakan metode studi pustaka. ......Currently, C-Pop has been shown rapid progress than 10 years ago. This progress can be seen from the showing of idol group that inspired from K-Pop and J-Pop and music that inspired by both. Even though, C-Pop has not been able to keep up with their popularity in the world. It is because there is Chinese government regulation that influence C-Pop populrity such as restricting of music creating and music publishing, internet restricting and make C-Pop as propaganda tool. This regulation make C-Pop difficult to develop in the world and make people difficult to access them. In this research, will analyze these problems with find related C-Pop reference that previously research, using qualitative method.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Yolanda Gloria
Abstrak :
Beberapa tahun belakangan ini, K-Pop menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Dengan dibantu oleh keberadaan media sosial, penggemar K-Pop mengambil peran peningkatan popularitas dari K-Pop itu sendiri serta perkembangannya menjadi suatu industri yang besar. Skripsi ini membahas mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi keterlibatan audiens dari penggemar grup idola BTS remaja di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa survei daring menggunakan Survey UI. Jumlah responden penelitian ini adalah 131 responden, yang didasari oleh oleh teknik random sampling. Dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, didapatkan hasil bahwa keterlibatan audiens penggemar BTS remaja di media sosial dipengaruhi oleh faktor media dan faktor situasional. ......In recent years, K-Pop has become a phenomenon that has caught the attention of many people. Supported by the presence of social media, K-Pop fans play a role in increasing the popularity of K-Pop itself and its development into a large industry. This thesis discusses the factors that influence the audience involvement of youth fans of idol group BTS on social media. This research is a quantitative study with data collection methods in the form of online surveys using Survey UI. The number of respondents in this study is 131 respondents, which were based on random sampling techniques. By using multiple linear regression analysis techniques, the results show that the involvement of youth fans of BTS on social media is influenced by media and situational factors.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schilling, Mark
New York: Weatherhill, 1997
R 952.04 SCH e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nadamega Dara Azzaria
Abstrak :
Artikel ini membahas tentang fenomena Korean Wave dan dampaknya terhadap remaja di Indonesia. Korean Wave adalah fenomena yang menggambarkan bagaimana arus budaya pop Korea mendunia sejak akhir 1990 dan mulai menjamah Indonesia pada tahun 2002. Tumbuh bersamaan dengan kemajuan teknologi dan internet membuat budaya ini lebih cepat berkembang dan tersebar luas. Ia bahkan mampu menggeser popularitas budaya populer lain dan memperoleh banyak penggemar. Selama satu dekade, Korean Wave berhasil menunjukkan dan mempertahankan eksistensinya di mata masyarakat, khususnya pada kalangan generasi muda. Hal ini tercermin dari kemunculan tren-tren Korea di kalangan remaja Indonesia, yang menunjukkan bagaimana gaya hidup sosial dan ekonomi mereka terbentuk akibat kehadiran budaya pop ini. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan studi literatur, berita-berita sezaman, dan wawancara remaja penggemar Korea yang berdomisili Jakarta sebagai pendukung penelitian. ......This article discusses the Korean Wave phenomena and its impact to Indonesian teenagers. Korean Wave phenomena describes how Korean pop culture started to globalize at the end of 1990s and reached Indonesia in 2002. Growing in parallel with internet and advances in technology, this tide expanded faster and wide spread. It was able to exceed the other popular culture and gain many fans. For a decade, Korean Wave had shown and maintained its existence in the public rsquo s eyes, specifically among young generations. This is reflected by the emergence of Korean trends amid Indonesian rsquo s youths and how Korean culture has influenced their social and economic lifestyle. This article used historical method including literature studies, primary resource, and interviews with Korean fans living in Jakarta as supporting data.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Black Dog, 2007
R 703 POP
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Florencia Wacana Dharma
Abstrak :
Menerima bentuk tubuh, karakteristik fisik, dan menggunakan tubuh secara efektif merupakan salah satu   bagian dari tugas perkembagan remaja dalam mencari identitas diri. Citra tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor biologis, sosiokultural, dan psikologis. Idola K-Pop merupakan bagian dari faktor sosiokultural yang sedang populer di kalangan remaja.Penelitian ini akan menggambarkan citra tubuh padah remaja putri tingkat SMA di DKI Jakarta yang mengidolakan idola K-Pop. Penelitian dilakukan dengan metode survei deskriptif dengan kuesioner hasil modifikasi dan instrumen Photographic Figure Rating Scale (PFRS). Penelitian diselenggarakan secara daring melalui media sosial dan melibatkan 207 responden. Hasil penelitian menunjukan sebgaian besar remaja putri tingkat SMA di DKI Jakarta yang mengidolakan idola K-Pop memiliki citra tubuh positif (52.2%). ......To accepts one’s own body shape, physical characteristics, and using body effectively are some way to complete adolescence developmental tasks in order to find their self-identity. Adolescent’s body images are influenced by some factors such as biological, sociocultural, and psychological. Currently trending among adolescents  K-Pop idols    acting as role models as sociocultural factor affecting adolescent’s body image. By using   descriptive survey research method, this study will describe the body image of 207 female adolescent high school students in DKI Jakarta who idolize K-Pop idols. Modified questionnaire from previous study and Photographic Figure Rating Scale (PFRS) instrumen are used in this study. Results  showed that majority of female adolescent high school students in DKI Jakarta who idolize K-Pop idol have positive body image (52,2%).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rika Maharani
Abstrak :
ABSTRAK
TUJUAN: Mengetahui perubahan skor kualitas hidup pasien POP pasca tatalaksana pembedahan vagina dengan menggunakan kuesioner PFDI-20 dan PFIQ-7 Di RSCMdan RSFLATAR BELAKANG: Prolaps organ panggul menjadi perhatian utama dalam masalah kesehatan wanita pada semua umur yang sering dihubungkan dengan penurunan kualitas hidup dan menyebabkan gangguan pada kandung kemih, saluran cerna dan disfungsi seksual. Terapinya ialah konservatif dan pembedahan dengan tujuan terapi menghilangkan keluhan untuk mengembalikan kualitas hidup pasiennya sehingga pasien dapat melakukan aktifitas. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan skor kualitas hidup pasien POP pasca tatalaksana pembedahan vagina dengan menggunakan kuesioner PFDI-20 dan PFIQ-7 Di RSCMdan RSF.DESAIN DAN METODE: Desain studi kohort prospektif, dilakukan di RSCM dan RSF periode Juli 2015 hingga Oktober 2016. Subjek dilakukan follow-up penilaian kualitas hidup sebelum dan sesudah terapi bulan ketiga dengan menggunakan kuesioner PFDI-20 dan PFIQ-7 versi Indonesia. Data disajikan secara analisis deskriptif.HASIL: Pada penelitian ini didapatkan 25 sampel penelitian dan tidak ada yang di drop out. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang diterapi dengan pembedahan vagina juga terdapat pengurangan skoring kualitas hidup yang bermakna dengan nilai
ABSTRACT
OBJECTIVE To determine changes in the quality of life in POP patients after underwent vaginal surgery using PFDI 20 and PFIQ 7 questionnaires at RSCM And RSF.BACKGROUND Pelvic organ prolapse is a major concern in women 39 s health issues at all ages and often associated with reduced quality of life and can cause bladder, gastrointestinal and sexual dysfunction. The treatments are conservative and surgical therapy aiming to eliminate complaints to improve the quality of life of the patient. Therefore, the patients can perform their daily activities. The aim of this study is to evaluate changes in the quality of life scores in POP patients after vaginal surgery using PFDI 20 and PFIQ 7 questionnaires at RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo And RSF.DESIGN AND METHODS prospective cohort study, carried out in RSCM and RSF period July 2015 to October 2016. Subject to do follow up assessment of the quality of life before and after the third month of therapy using questionnaires PFDI 20 and PFIQ 7 version of Indonesia. Data presented descriptive analysis.RESULTS In this study, 25 samples were obtained and none dropped out. The results showed significant score reduction in the quality of life in patients treated with vaginal surgery with p
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T58649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risca Hanesty Maharani
Abstrak :
Saat ini semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan, minuman, kosmetik, dan market place di Indonesia memilih menggunakan produk jasa dari public figure asal Korea Selatan sebagai brand ambassador produk mereka. Oleh karena itu, Indonesia saat ini sedang kecanduan produk jasa dari Korea Selatan. Namun, pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pemanfaatan Sumber Daya Dalam Negeri bahwa adanya pelarangan untuk menggunakan warga negara asing dalam pembuatan iklan komersial. Pada penelitian ini mengkaji proses penetrasi Korean Wave kepada Publik Indonesia melalui perdagangan jasa dan kesesuaian penggunaan brand ambassador asal Korea Selatan perdagangan jasa sebagaimana diatur dalam Hukum Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa proses penetrasi Korean Wave kepada Publik Indonesia melalui perdagangan jasa pertama adanya pengaruh globalisasi dalam melakukan ekspansi K-Pop yang turut memperkenalkan beberapa produk konten K-Pop di antaranya fashion, makanan, elektronik, musik, film dan kosmetik serta melakukan promosi bahasa dan budaya Korea Selatan banyak digemari. Kedua, mulai dikenalnya film dan musik dari Korea Selatan di Indonesia. Ketiga, adanya kerjasama dengan Indonesia berupa pendirian agensi penyebaran budaya dan membuka cabang kantor agensi di Indonesia. Keempat, banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki kerjasama dengan public figure asal Korea Selatan untuk menjadi brand ambassador. Kemudian temuan lain dari penelitian ini adalah menurut pandangan penulis belum terdapat kesesuaian terkait penetrasi budaya populer terhadap perdagangan jasa dalam Hukum Indonesia. Hal ini karena masih adanya disharmoni dalam regulasi Indonesia yang mengatur mengenai penggunaan bintang iklan dengan Warga Negara Asing. ......Currently, more companies engaged in the production of food, beverages, cosmetics, and market places in Indonesia are choosing to use service products from public figures from South Korea as brand ambassadors for their products. Therefore, Indonesia is currently addicted to service products from South Korea. However, in the Regulation of the Minister of Communication and Informatics Number 25 of 2007 concerning Utilization of Domestic Resources that there is a prohibition to use foreign nationals in making commercial advertisements. This study examines the process of Korean Wave penetration to the Indonesian public through trade services and the suitability of using brand ambassadors from South Korea for trade services as stipulated in Indonesian law. The research method used is normative juridical research method. The results of this study are that the process of penetration of the Korean Wave to the Indonesian public through trade services are first has the influence of globalization in expanding K-Pop which also introduces several K-Pop content products including fashion, food, electronics, music, film and cosmetics as well as conducting language promotions and South Korean culture is much-loved. Second, the recognition of films and music from South Korea in Indonesia. Third, there is cooperation with Indonesia in the form of sensitivity to cultural dissemination agencies and opening agency branch offices in Indonesia. Fourth, many companies in Indonesia have collaborated with public figures from South Korea to become brand ambassadors. Then other findings from this study, according to the author's view there is no leeway regarding the penetration of popular culture towards trade in services in Indonesian law. This is because there is still disharmony in Indonesian regulations governing the use of advertising stars with foreign nationals.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Plas, Jan van der
Utrecht : Kosmos-Z&K, 2003
BLD 839.310 PLA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>