Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Setyo Pambudi
"Otonomi daerah memungkinkan kabupaten untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Namun, dalam perkembangannya kesenjangan anggaran antar kabupaten masih terus menjadi perhatian pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten dapat memperoleh anggaran Dana Insentif Daerah (DID) melalui jalur Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas ini memberikan apresiasi kepada daerah-daerah terbaik dalam bidang perencanaan pembangunan, pencapaian dan inovasi yang salah satu reward-nya adalah DID yang dapat dimanfaatkan untuk tahun anggaran berikutnya. Evaluasi on-going DID pada level kabupaten bertujuan untuk memotret realisasi, menilai efektivitas penggunaan dan menganalisis permasalahan anggaran DID tahun 2021 dari pemenang PPD tahun 2020 sekaligus memberikan rekomendasi yang diperlukan dari sudut pandang pemanfaat (daerah) kepada pemerintah pusat selaku perencana formulasi anggaran DID. Metode pengumpulan data adalah literature review, diskusi terbatas dan pengisian kuesioner google form yang bertujuan menjaring masukan perkembangan realisasi dan permasalahan pemanfaatan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2021. Hasil analisis menggarisbawahi temuan bahwa pelaksanaan desentralisasi dalam beberapa hal justru semakin meningkatkan gap ketidakmerataan atau inequality ketika juara sebuah penghargaan sebagai landasan pemberian DID masih didominasi kabupaten yang sudah mapan secara ekonomi. Dalam kaitannya dengan pemanfaatan, secara umum pemerintah kabupaten menginginkan fleksibilitas penggunaan DID yang langsung menyentuh kebutuhan daerah, bukan kebutuhan pemerintah pusat. Penyempurnaan tata kelola dana transfer secara berkala diharapkan dapat mengurai persoalan desentralisasi fiskal ke depan."
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2023
330 JPP 6:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S7353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniswara Rizki Nugroho
"Penelitian ini ditujukan untuk melakukan evaluasi kenyamanan termal di dalam kabin bus listrik jenis low floor ukuran besar (50-60 penumpang). Analisa yang dilakukan menggunakan metode computational fluid dynamics (CFD) dengan bantuan perangkat lunak FLUENT. Geometri dan dimensi bus mengacu pada karoseri Laksana Cityline 2 yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada bus Metrotrans dengan penyesuaian untuk simulasi. Model manusia yang digunakan diposisikan di dalam kabin bus secara duduk dan berdiri serta memiliki tinggi 161 cm yang disimplifikasi untuk mempersingkat waktu iterasi. Bus diasumsikan beroperasi dengan arah orientasi utara-selatan pada bulan Juli pukul 1 siang dimana beban radiasi solar mencapai puncaknya di wilayah Depok, Indonesia. Adapun kriteria kenyamanan termal yang hendak dianalisa mengacu pada model kenyamanan termal milik Fanger yang mempertimbangkan empat parameter utama, yakni laju aliran udara, temperatur, predicted mean vote (PMV), dan predicted percentage of dissatisfied (PPD). Standar EN ISO 7730 digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat kenyamanan termal pada penumpang di dalam kabin bus.

This research presents a methodology for evaluating thermal comfort inside full-sized electric bus with low-floor configuration with an objective to assess the overall thermal comfort for the occupants. CFD-based numerical method is employed in order to predict the air temperature and velocity distribution inside the bus cabin. The results obtained from CFD simulation were analyzed according to EN ISO 7730 Standard. Bus geometry and dimension are based on Laksanas Cityline 2 Carroserie. Human manikin model were positioned in such way that it would reflect occupants position inside the bus. Simplified human manikin geometry is applied in order to provide shortened iteration time. In order the simulation to satisfy with the maximum solar radiation occurred in Depok, Indonesia, bus was assumed to operate facing north-south at 1.00 pm on July. Fanger model of predicted mean vote (PMV) and predicted percentage of dissatisfied (PPD) is calculated from results obtained from CFD simulation. The PMV and PPD predicts level of comfort for the occupants and based on this validation, assessment can be made to improve passenger thermal comfort inside the bus cabin.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
"Jenis alat transportasi banyak tersedia di ibukota Jakarta, misalnya bus kota PPD. Bus ini merupakan salah satu jenis alat transportasi milik pemerintah. Oleh karena itu, saking banyak jenis alat transportasi di Jakarta, maka penumpang akan lebih selektif memilih angkutan umum yang cocok bagi mereka. Kecocokan penumpang berdasarkan atas kualitas pelayanan yang lebih baik.
Dengan demikian, Perum PPD dapat segera meningkatkan kualitas pelayanan bus kota, karena persaingan di bidang trasnportasi akan semakin ketat, apalagi persaingan itu akan dihadapi oleh era perdagangan bebas. Jika bus kota PPD tidak segera memperbaiki kualitas pelayanan bus kota, maka Perum PPD akan ketinggalan zaman, terutama dibidang teknologi dan informasi yang semakin canggih. Bahkan Perum PPD tidak akan mampu bertahan hidup dari kompetitif baik disegala bidang maupun hanya dibidang transportasi. Untuk itu, Penelitian ini akan memberi masukan kepada Perum PPD untuk membuat suatu strategi peningkatan kualitas pelayanan bus kota. Strategi ini harus sejalan dengan visi, misi, dan budaya perusahaan Perum PPD.
Strategi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota disusun dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode "SWOT". Tahap pertama dari strategi ini adalah melakukan analisis faktor-faktor eksternal dan internal Perum PPD. Analisis ini diperoleh dari wawancara dengan dirut Perum PPD, karyawan, staffteknis dan non teknis. Berikutnya, dalam tahap kedua melakukan metode "Matrik Internal-Eksternal (IE -- Matrix)", matrik "SWOT". Pada tahap ketiga sebagai tahap terakhir melakukan pilihan strategi yang tepat bagi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota.
Analisis dengan IE - Matrix memperlihatkan Perum PPD berada pada posisi kuadran V yang berarti perusahaan tersebut direkomendasikan untuk menerapkan strategi memelihara dan mempertahankan. Mempergunakan matrik SWOT berarti Perum PPD berada posisi kuadran II yaitu perusahaan menghadapi tantangan yang cukup berat, karena perusahaan tidak mempunyai peluang untuk tumbuh, pangsa pasar mulai menurun, dan kondisi internal lemah, maka perlu penciutan kegiatan usaha.
Mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari analisis dengan mempergunakan IE - Matrix, SWOT - Matrix, maka Perum PPD akan mempergunakan Strategi WT yaitu : menciptakan strategi yang dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi ini diuraikan masing-masing, sebagai berikut :
Strategi memperkuat kerjasama dengan pihak terkait dan bus-bus kota swasta.
Strategi memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sistem keuangan dan logistik. Strategi menyusun SOP yang baku.
Pelaksanaan strategi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota terus dipantau dan dievaluasi oleh pembuat kebijakan perusahaan yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan yang telah dicanangkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T11448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Darius
"Perum PPD badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa transportasi bus dalam kota yang kegiatan aktivitas usaha terbagi ke lokasi depo-depo yang berada diwilayah Jabotabek Saat ini Perum PPD mengalami kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran gaji karyawan yang dianalisa akibat rendahnya laba kotor usaha dan biaya pokok operasi yang tinggi.
Studi karya akhir adalah kajian penerapan icon target costing di salah satu depo (unit usaha) PPD. Maksud dan tujuan dengan penerapan target costing apakah dapat dilakukan proses efisiensi biaya pokok operasi agar target laba kotor usaha dan target biaya operasi yang ideal dapat tercapai dan depo unit usaha dapat memenuhi kewajiban beban usaha antara lain pembayaran gaji pokok karyawan. Metode penelitian dengan mengambil data sekunder dari Depo lntras (Halim) dan pengamatan langsung diskusi dengan karyawan Perum PPD.
Hasil dari penerapan target costing diproyeksikan beban biaya operasi dapat diturunkan dan Rp694,950,736 atau sebesar 71% Rp 553,389,120 atau sebesar 56% dari total pendapatan dan laba operasi diproyeksikan dapat ditingkatkan menjadi 44% dari total pendapatan sebesar Rp429,973,889. Hasil dari proses target costing telah mencapai target allowable cost dan target laba operasi yang direncanakan yaitu sebesar 56% dan 44% dari total pendapatan
Proses efisiensi biaya antara lain meliputi:
? proses realokasi bus dengan kapasitas cc lebih kecil ke rute tempuh km lebih jauh agar biaya solar dapat dihemat
? Proses penggunaan ban jenis vulkanisir untuk penghematan biaya ban
? Penggunaan oli yang mempunyai asumsi masa guna km tempuh lebih besar
? Perhitungan anggaran biaya suku cadang berdasarkan asumsi masa guna pemakaian dengan total km tempuh bus
Direncanakan akan dilakukan pengawasan setelah proses efisiensi biaya agar kualitas jasa pelayanan tetap menjadi lebih baik. Kelemahan dari studi ini adalah karena keterbatasan waktu dan data target costing hanya dilakukan di salah satu depo unit usaha dan tidak meliputi seluruh depo dan Kantor Pusat Perum PPD. Kondisi permasalahan saat ini Perum PPD tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran seluruh karyawan depo dan Kantor pusat.
Khususnya Kantor pusat yang tidak mempunyai kegiatan aktivitas operasi bus unit usaha harta menerima setoran pendapatan bersih dan seluruh depo-depo unit usaha. Sehingga untuk dapat mengetahui secara akurat kemampuan Perum PPD di dalam memenuhi kewajiban beban usaha keseluruhan harus dilakukan perhitungan target laba operasi ideal dari seluruh depo untuk dapat mengetahui kemampuan Perum PPD di dalam memenuhi seluruh kewajiban gaji karyawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sylfara Ramadhani Hardi
"Salon kecantikan dengan perawatan tradisional fasilitas kesehatan umum yang menyediakan kebutuhan penunjang kecantikan fisik khususnya para wanita dengan metode dan ramuan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan variasi ruang dan aktivitas yang ditawarkan, ketika berada di dalamnya orang-orang cenderung menghabiskan waktu yang tidak sebentar (>30 menit) sehingga beragam isu terkait kenyamanan termal bermunculan yang membuat rasa puas individu terhadap kondisi dimana ia berada pada temperatur tertentu menjadi penting untuk diketahui. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dalam ruang salon kecantikan dengan perawatan tradisional. Penulisan ini menganalisis Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim sebagai objek studi kasus dengan dua metode yaitu kuantitatif berdasarkan model PMV-PPD yang dikeluarkan oleh ASHRAE dan metode kualitatif dengan kuesioner POE. Hasil studi kasus menunjukkan ketidaknyamanan pada salah satu ruang salon dengan model PMV-PPD namun menghasilkan sensasi yang nyaman pada semua ruangan berdasarkan kuesioner POE. Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan model PMV-PPD sehingga memerlukan metode lain seperti POE untuk melengkapinya.
......A beauty salon with traditional treatments is a public health facility that provides supporting needs for physical beauty, especially for women, with methods and ingredients, passed down from generation to generation. With the variety of spaces and activities offered, when people are in, they tend to spend a lot of time (> 30 minutes). So that various issues related to thermal comfort arise and make an individual's satisfaction with the conditions in which he is at a certain temperature important to know. This thesis aims to determine the condition of thermal comfort in a beauty salon room with traditional treatments. This writing analyzes Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim as a case study object with two methods: a quantitative based on the PMV-PPD model issued by ASHRAE and qualitative methods using the POE questionnaire. The results of the case study showed discomfort in one of the salon rooms with the PMV-PPD model but produced a comfortable sensation in all rooms based on the POE questionnaire. These shows  an incompatibility of the PMV-PPD model so it requires another method like POE to complete it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Riawanti
"Pengetahuan kebudayaan para awak bis di Perum PPD menge_nai lingkungan kerja, seperti terurai secara terperinci dalam Bab-Bab di atas, merupakan pedoman bagi mereka untuk menafsirkan berbagai situasi kerja yang dijumpai, untuk ke_mudian mewujudkan tingkah laku tertentu sebagai tanggapan yang diannap sesuai dengan tuntutan lingkungannya serta sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Adapun pengeta_huan kebudayaan para awak bis Perum PPD mengenai lingkung_an kerjanya itu, terdiri atas pengetahuan-pengetahuan ten-tang (1) situasi-situasi kerja, (2) cara-cara untuk mengha_dapi situasi-situasi kerja, (3) aturan kerja yang formal serta sanksi-sanksi bagi setiap pelanggarnya dan (4) sia_sat untuk menghindari sanksi-sanksi perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library