Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Harsono
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi pegawai tentang efektivitas program pendidikan dan pelatihan, kemampuan kerja, motivasi kerja dan kinerja pegawai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Jakarta Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi penelitian adalah pegawai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Jakarta Barat Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner atau angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi statistik parametris (1) korelasi bivariat (2) Korelasi multivariate.
Metode penelitian menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) Model Persamaan Struktur adalah ?sekumpulan teknik-teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif 'remit', secara simufan". Analisis data menggunakan Program Statistical Package for Statistical Science (SPSS) for windows release 13 dan software LISREL 8.54
Penggunaan SEM secara statistik membenkan keuntungan yaitu efisiensi, dengan metoda SEM dapat dihitung secara simuttan berbagai macam pola hubungan yang sudah dibuat sebelumnya. Melalui LISREL dapat dibuat diagram jalur yang merupakan basis analisis jalur. Diagram jalur merupakan prosedur untuk melakukan estimasi dari kekuatan setiap hubungan atau jalur. Analisis jalur dapat menghitung kekuatan hubungan hanya dengan menggunakan matrik korelasi atau kovarian sebagai masukan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Uji Validitas menunjukkan bahwa seluruh butir yang digunakan pada variabel Efektiftas Program Diktat, Kemampuan, Motivasi dan Kinerja menunjukkan nilai yang dapat dikategorikan cukup erat dan dapat dikatakan signifikan hingga disimpulkan keseluruhannya valid.
2. Uji Reliabilitas untuk keempat variabel yang diikutsertakan dalam analisis menghasilkan nilai koefisien. reliabilitas berkisar antara sebesar 0,9380 untuk Variabel Efektifitas Diktat, 0,7143 untuk Variabel. Kemampuan, 0,8318 untuk Variabel Motivasi dan 0,9133 untuk Variabel Kinerja pegawai.
3. Variabel Efektifitas Diktat memberikan pengaruh langsung terhadap Kemampuan Kerja Pegawai sebesar 0,562 = 0,3136 atau 31,36%. Karena tidak ada jalur yang menghubungkan Variabel Efektifitas Diktat terhadap Kemampuan Kerja Pegawai secara tidak langsung maka nilai pengaruh tidak langsungnya adalah 0%. Sehingga total pengaruh dad Variabel Efektivitas Diktat terhadap Kemampuan Kerja Pegawai sebesar 31,36%.
4. Variabel Efektifitas Diktat memberikan pengaruh langsung terhadap Motivasi Kerja Pegawai sebesar 0,462 = 0,2116 atau 21,16%. Pengaruh Variabel Efektifitas Diktat terhadap Variabel Motivasi Kerja yang melalui Variabel Kemampuan Kerja adalah 0,56 x 0,34 = 0,1904 atau 19,04%. Sehingga total pengaruh dari Variabel Efektivitas Diklat terhadap Motivasi Kerja Pegawai adalah sebesar 21,16% + 19,04% = 40,20%.
5. Variabel Kemampuan Kerja memberikan pengaruh langsung terhadap Kinerja sebesar 0,682 = 0,4624 atau 46,24% Pengaruh Variabel Kemampuan Kerja terhadap Kinerja yang melalui Variabel Motivasi adalah 0,34 x 0,28 = 0,0952 atau 9,52%. Sehingga total pengaruh dan Variabel Kemampuan Kerja terhadap Motivasi Kerja Pegawai adalah sebesar 46,24% + 9,52% = 55,76%.
6. Variabel Motivasi Kerja Pegawai memberikan pengaruh langsung terhadap Kinerja sebesar 0,282 = 0,0784 atau 7,84%. Karena tidak ada jalur yang menghubungkan Variabel Motivasi Kerja Pegawai terhadap Kinerja secara tidak langsung maka nilai pengaruh tidak langsungnya adalah 0%. Sehingga total pengaruh dari Variabel Motivasi Kerja Pegawai terhadap Kinerja sebesar 7,84% + 0% = 7,84%.
7. Sementara pengaruh total dan tiga Variabel yakni Efektivitas Program Pendidikan dan Pelatihan, Kemampuan Kerja Pegawai, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja pegawai adalah sebesar 76%. (lihat lampiran output lisrel)
Hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi pegawai tentang efektivitas program pendidikan dan pelatihan, kemampuan kerja, motivasi kerja dengan kinerja pegawai. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian dan pengolahan data terhadap persepsi pegawai tentang efektifrtas program diklat, kemampuan kerja, motivasi kerja dan kinerja yang dilakukan, dengan hasil Koefisien korelasi merupakan angka yang menunjukkan kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi dimana korelasi positif terbesar adalah satu dan korelasi negatif terbesar adalah minus satu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil menemukan pemodelan yang cocok, artinya model tersebut merupakan pemodelan yang baik. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel kemampuan kerja terhadap variabel kinerja pegawai. Sedangkan variabel yang nilainya paling rendah yaitu variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, yang koefisien korelasinya menunjukkan hubungan yang kecil (tidak erat)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adhitama
"Skripsi ini membahas persepsi QWL karyawan PT. Asuransi Astra Buana – Health & 2W Bussiness Division dilihat melalui 8 (delapan) faktor-faktor QWL oleh Walton (1992) yang harus diterapkan untuk memberikan suatu ruangan yang kondusif bagi karyawan untuk bekerja demi mempertahankan keunggulan bersaing dengan adanya tantangan pada dunia asuransi pada masa yang akan datang.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan teknik survei yang menggunakan total sampling terhadap karyawan tetap PT. Asuransi Astra Buana – Health & 2W Bussiness Division yang berjumlah 100 responden dan menggunakan analisis deskripsi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukan dari 8 (delapan) faktor yang diteliti, terbentuk persepsi positif/baik dari karyawan atas Quality of Work Life pada PT. Asuransi Astra Buana – Health & 2W Business Division. Faktor relevansi sosial kehidupan kekaryaan merupakan faktor dengan persepsi yang sangat baik sedangkan faktor imbalan yang memadai dan adil walaupun hasilnya baik tetapi memiliki nilai paling rendah diantara faktor-faktor lainnya.
......This thesis discusses the perception of QWL PT. Astra Buana Insurance - Health & Business Division 2W through 8 (eight) QWL factors from Walton (1992) that measure the employee's satisfaction and the quality of work life its directly affect a company’s ability to properly serve its customers in order to maintain the company's competitive advantage over the challenge of insurance industry in the future.
This study, uses with quantitative methodological approach and data collection techniques by survey using total sampling of 100 permanent employees of PT. Astra Buana Insurance - Health & Business Division 2W.
The result of this analysis shows that The QWL scale provides an overview of the factors which predict the positive/good perceived QWL of employees. Social relevancy factor shows very good perception, in the other side, adequate and fair compensation has the lowest perception than the other factors"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi S. Kahar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan karyawan dan masyarakat tentang kebijakan perubahan organisasi Direktorat Management Production Sharing (MPS) Pertamina. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perbedaan pandangan antara karyawan dan masyarakat terkait dengan perubahan tersebut serta menganalisis strategi pengembangan yang tepat bagi organisasi Direktorat Management Production Sharing (MPS) Pertamina.
Untuk menganalisis permasalahan tersebut metodologi yang digunakan adalah dengan teknik deskriptif dan uji statistik. Metode deskriptif dilakukan dengan Cara mendeskripsikan item-item pernyataan dalam kuesioner berdasarkan tanggapan responden. Sedangkan untuk uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai t, yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pandangan karyawan tentang kebijakan perubahan organisasi. Sampel penelitian yang digunakan yaitu sebanyak 43 orang karyawan dan 43 orang masyarakat yang diambil dengan teknik simple random sampling.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa secara umum perubahan organisasi dari direktorat MPS menjadi BP Migas menghasilkan tanggapan yang cukup baik, terutama menyangkut adanya inovasi, efektivitas dan ef isiensi, produktivitas, daya tanggap terhadap situasi eksternal, kreativitas karyawan, penerapan strategi, perbaikan proses bisnis, pengembangan sistem organisasi dan tingkat pelayanan. Namun, mengenai masalah margin keuntungan, antisipasi terhadap situasi bisnis yang tidak pasti dan kerjasama antarkaryawan dinilai belum berjalan secara optimal. Sedangkan dari hasil pengujian hipotesa diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara karyawan dengan masyarakat mengenai perubahan kebijakan di Direktorat MPS Pertamina. Sementara itu mengenai strategi perngembangan yang dilakukan oleh Direktorat MPS Pertamina adalah dengan proses konsultasi pembentukan tim kerja yang solid.
Terkait dengan hasil penelitian tersebut sebaiknya BP Migas mulai menyusun perencanaan organisasi dengan perencanaan yang matang dan menipertimbangkan aspek kemampuan pegawai, mendesain proses bisnis dengan mempertimbangkan aspek eksternal yang mengacu kepada kompetensi intinya di bidang perminyakan, mcminta bantuan konsultan agar pelaksanaan proses konsultasi lebih terarah dan perlunya dibentuk tim kerja yang didasari kebutuhan di organisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yamin Pahlevi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek serta Hubungannya dengan tingkat kepatuhan Perusahaan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk memberikan bahan masukan bagi PT. Jamsostek (Persero) dalam mengambil keputusan mengenai kebijakan pelayanan yang diberikan terhadap Pesertanya.
Studi ini bersifat explanative study yang berdasarkan penelitian kepustakaan atau library research, maupun penelitian lapangan atau yang lazim dikenal dengan istilah field research, yang menyangkut Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia, pada PT. Jamsostek (Persero).
Penelitian lapangan atau field research, dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, karena menyangkut perolehan keterangan melalui wawancara dengan diskusi, jawaban lisan maupun kuesioner terhadap Peserta Jamsostek.
Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi sebagai pendukung penyusunan tesis ini, maka Penulis melakukan penelitian di wilayah Jakarta Timur. Adapun jumlah sampel yang berhasil diambil adalah sebesar 150 responder.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya ada 15 butir yang terdiri dari 5 butir untuk Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek dan 10 butir untuk aspek Tingkat Kepatuhan Perusahaan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi Rank Kendali.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pada Tingkat x = 5% terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek dengan Tingkat Kepatuhan Perusahaan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi pengembangan dan peningkatan pelayanan pada PT. Jamsostek (Persero), dan khususnya perbaikan kinerja usaha dalam rangka menghadapi era globalisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T5674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Budiwardoyo
"Measurement of employees' performance is needed to determine how far work target has been reached. By good measurement, an organization can identified strength and weakness of an employee. A civil servant is the motor of development and progress of government institution. A civil servant mentioned in this research works at Secretariat General Department of Law and Human Rights, RI.
Evaluation of civil servants' performance is called List of Work Implementation Evaluation (DP3). When the implementation is good, it will influence motivation and improve employees' performance. Employees' perception on DP3 shown that it has not done effectively as it cannot be used as a motivating and improving factors to employees' performance.
This thesis will examine and study the employees' perception to the implementation of DP3 at Secretariat General Department of Law and Human Rights. As a comparison, this thesis also includes the implementation of performance evaluation system at a private company.
Based on the result reached in this research, a conclusion can be reached that the implementation of DP3 is stilt not effective. This is caused by: low level of knowledge in evaluation technique owned by evaluators in determining score, no sufficient data to support evaluation and there is no feed back from this evaluation result. Hence, in order to reach high effectiveness in conducting DP3, several recommendations for improvement are posed at the end of this thesis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfy S.P. Fibryanti
"Skripsi ini membahas permasalahan mengenai penilaian kinerja yang biasa sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik penarikan sample menggunakan total sampling, dalam hal ini peneliti menarik sampel para karyawan PT Dongbang Development pada Apartemen Taman Raja. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai dimensi-dimensi penilaian kinerja, antara lain relevansi. sensitifitas, reliabilitas, akseptabilitas, dan praktis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rentang kriteria.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa persepsi karyawan terhadap pelaksanaan penilaian kinerja adalah ?CUKUP BAIK?. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penilaian kinerja karyawan telah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

The focus of this study is the problem of productivity assessment in the company often arises not only along with the opinion of its employee. In this research, the researcher is using quantitative approach with descriptive research type. The sampling technique is using total sampling which is using employees of PT Dongbang Development at Kings Gate Mansion as the sample. The data is collected by using questioners which consists of questions referring to productivity assessment dimension, i.e. relevancy, sensitivity, reliability, acceptability, and practical. The tool of this research is using criteria array technique.
The result of this research states the employee perception to productivity assessment is GOOD ENOUGH. Base on this research, it can be conclude that the productivity has been conducted well base on the procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Pamujo Tri Achtiaji
"[ABSTRAK
Tesis ini meneliti pengaruh persepsi pekerja pada perubahan organisasi, kepribadian
pekerja, identifikasi organisasi, dan gaya kepemimpinan terhadap kemampuan pekerja
mengatasi perubahan organisasi pada Bank XYZ, dengan pertimbangan Bank XYZ
merupakan Bank BUMN dengan kompleksitas permasalahan perubahan organisasi
yang tinggi namun tetap mampu menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan.
Penelitian menggunakan 231 sampel pekerja dari unit-unit kerja Bank XYZ di seluruh
Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan variabel persepsi pekerja pada perubahan organisasi,
kepribadian pekerja, identifikasi organisasi, serta gaya kepemimpinan suportif
berpengaruh positif signifikan pada kemampuan pekerja mengatasi perubahan
organisasi, sedangkan variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan instrumental tidak
berpengaruh signifikan. Pengaruh terbesar diberikan oleh kepribadian pekerja. Analisis
uji korelasi karakteristik responden terhadap variabel dependen memberikan hasil tidak
ada satu pun karakteristik yang berkorelasi signifikan pada tingkat signifikansi 5%.

ABSTRACT
This thesis analyzes about the effect of employee perception on organizational change,
employee personality, organizational identification, and leadership style toward
employee?s ability in coping with organizational change in Bank XYZ, which are a
state-owned bank with high complexity organizational changes but still showing
awesome corporate performance. The research uses 231 employee samples from all
over Indonesia. The result shows that employee perception, employee personality,
organizational identification, and supportive leadership style variables give significant
positive effect to employee?s ability in coping with organizational change, while
partisipative and instrumental leadership style variables do not. Employee personality
give the biggest effect to dependent variable. Correlation analysis of sample
characteristics toward dependent variable shows no significant result for all
characteristic in 5% significancy.;This thesis analyzes about the effect of employee perception on organizational change,
employee personality, organizational identification, and leadership style toward
employee’s ability in coping with organizational change in Bank XYZ, which are a
state-owned bank with high complexity organizational changes but still showing
awesome corporate performance. The research uses 231 employee samples from all
over Indonesia. The result shows that employee perception, employee personality,
organizational identification, and supportive leadership style variables give significant
positive effect to employee’s ability in coping with organizational change, while
partisipative and instrumental leadership style variables do not. Employee personality
give the biggest effect to dependent variable. Correlation analysis of sample
characteristics toward dependent variable shows no significant result for all
characteristic in 5% significancy., This thesis analyzes about the effect of employee perception on organizational change,
employee personality, organizational identification, and leadership style toward
employee’s ability in coping with organizational change in Bank XYZ, which are a
state-owned bank with high complexity organizational changes but still showing
awesome corporate performance. The research uses 231 employee samples from all
over Indonesia. The result shows that employee perception, employee personality,
organizational identification, and supportive leadership style variables give significant
positive effect to employee’s ability in coping with organizational change, while
partisipative and instrumental leadership style variables do not. Employee personality
give the biggest effect to dependent variable. Correlation analysis of sample
characteristics toward dependent variable shows no significant result for all
characteristic in 5% significancy.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43422
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library