Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sanju Waladata
"ABSTRAK
Tulisan ini mengargumentasikan mengenai konsep mana dibalik praktik pemberian dari CSR perusahaan tambang. Selama ini gagasan The Gift selalu digiring pada perdebatan resiprositas atas sebuah pemberian. Saya melihat konsep lain yang tertinggal dari wacana ini di era ekonomi modern, yaitu mengenai konsep mana. Konsep mana sebagai hal yang bersifat non-material dibalik pemberian suatu materi dari satu pihak ke pihak lain. Data tulisan hasil riset ini dikumpulkan melalui studi kasus pada salah satu perusahaan tambang yang mempraktikan konsep CSR pada suatu komunitas masyarakat di salah satu wilayah operasi tambang emas yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Indonesia. Teknik pengumpulan data melaui wawancara dan pengamatan lapangan terhadap pihak-pihak terkait program CSR perusahaan tambang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konsep mana dari pertukaran masyarakat kuno dapat diangkat pada praktik pemberian hadiah di era ekonomi modern dengan menegahi secara diplomatis mengenai perdebatan dalam memaknai mana dari gagasan besar The Gift. Tanpa menampik keberadaan dari resiprositas atas praktik pemberian hadiah perusahaan tambang, gagasan ini tetap dilandasi oleh hubungan simetris antara individu maupun kelompok dalam konteks sosio-kultural. Temuan atas konsep mana ini memberikan pemahaman baru untuk melihat praktik pertukaran dari CSR perusahaan.

ABSTRACT
This paper argues for the existence of the "mana" concept behind The Gift of mining corporate CSR practices. During this age the idea of The Gift is always herded in a reciprocity debate over a gift. I see the archaic concept that remains from this discourse in the modern economic era, which is the concept of "mana". The concept of "mana" as a non-material thing is behind giving a material from one party to another party. The research data was collected through a case study on a mining company that practices the concept of CSR in a community in one of the gold mining operation areas located in West Sumbawa Regency, Indonesia. Data collection techniques through interviews and field observations of parties related to the CSR program of the mining company. The results of this study state the "mana" concept of the ancient societies exchange can be elevated to the practice of The Gift in the modern economic era by diplomatically fix the debates in interpreting of "mana" from the classic ideas of The Gift. Without dismissing the existence of reciprocity over the practice of The Gift corporate CSR, this idea is still based on a symmetrical relationship between individuals and groups in a socio-cultural context. The findings of this concept provide a new understanding to see the exchange practices of corporate CSR."
2020
T55345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meyliana
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit dan perlakuan akuntansi,
atas akun properti pertambangan (mining properties) melalui studi kasus pada tahap
pelaksanaan audit atas laporan keuangan PT KLM tahun 2015. Studi kasus ini
bersifat deskriptif dan akan membandingkan praktik yang dilakukan KAP XYZ dan
PT KLM dengan peraturan yang relevan, yakni ISA dan PSAK 64. Berdasarkan hasil
penelitian, disimpulkan bahwa tahap pelaksanaan audit yang dijalankan oleh tim audit
KAP XYZ atas akun properti pertambangan (mining properties) telah sesuai dengan
teori dan standar yang berlaku. Serta perlakuan akuntansi atas akun properti
pertambangan (mining properties) telah sesuai dengan PSAK yang berlaku.

ABSTRACT
The focus of this study is to explain about audit procedures and accounting treatment
of mining properties through case study of audit implementation of 2015 financial
statement in PT KLM. This study focused on descriptive study and compared KAP
XYZ and PT KLM?s practices with relevant regulations, namely ISA and PSAK 64.
Based on the result of this study, audit implementation by the public accountant firm
has complied with the prevailing theory and standards. In addition, accounting
treatment of mining properties has complied with the Indonesian Financial
Accounting Standards (IFAS)."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Prasetyo
"
ABSTRAK
Pertamina sebagai Perusahaan Negara mempunyai tugas untuk melayani kepentingan masyarakat, walaupun diberikan kesempatan untuk mencari keuntungan tetapi tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat, Tetapi dalam pengoperasiannya Pertamina mengalami ketidakberesan karena wewenang yang besar yang dimiliki oleh direktur utamanya yaitu Ibnu Sutowo, dengan bantuan dari Presiden Suharto dan Angkatan Darat. Wewenang yang besar dari Ibnu sutowo mengakibatkan ia mendapat kurang pengawasan dari instansi-instansi yang terkait.
Ketidakberesan Pertamina itu mendapatkan sorotan dari surat kabar-surat kabar Ibukota pada akhir tahun 1969, terutama surat kabar Indonesia Raya yang selama tiga bulan lebih memberitakan penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di dalam tubuh Pertamina, mulai dari perluasan usaha yang dinilai tidak efisiensi, penjualan minyak yang tidak menguntungkan, keridakjelasan administrasi keuangan, dan lain-lain.
Berita-berita yang disisirkan oleh Indonesia Raya mengakibatkan terjadinya demontrasi besar-besaran di Ibu Kota dan beberapa kota besar lainnya ketika terjadi kenaikan harga minyak melalui Surat Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1970. Demonstrasi yang dipelopori oleh mahasiswa menuntut pemerintah agar segera mungkin memeriksa Pertamina dan juga Ibnu Sutowo. Pemerintah kemudian menurunkan 20 orang Akuntan Negara dan membentuk Komisi IV (Empat) untuk memeriksa Pertamina dan beberapa Perusahaan Negara lainnya. Dari hasil penelitian Komisi IV tersebut terungkap penyelewengan-penyelewengan didalam tubuh Pertamia, juga perluasan usaha Pertamina yang mengakibatkan Pertamina harus menanggung utang yang sangat besar.
"
1998
S12176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranaka Adhitama
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai upaya pemerintah Republik Indonesia dalam nasionalisasi perusahaan tambang timah yang sebelumnya milik Belanda yang bernama Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB merupakan perusahaan swasta Belanda yang bergerak dibidang pertambangan timah. Terdapat tiga perusahaan Belanda di Indonesia yaitu; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. Ketiga perusahaan tersebut awalnya berdiri sendiri-sendiri hingga menjadi satu manajemen yaitu GMB yang merupakan perusahaan gabungan antara milik pemerintah dan swasta Belanda. Setelah Indonesia merdeka pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih perusahaan tersebut agar menjadi milik Indonesia. Tujuan pengambilalihan dilakukan untuk menyejahterakan rakyat dan untuk membangun sektor ekonomi negeri. Setelah berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia perusahaan tambang timah berganti nama menjadi Perusahaan Negara Tambang Timah. Pergantian kepemilikan dan kekuasaan pada perusahaan timah menimbulkan reaksi dan dampak internal maupun eksternal secara sisi dampak politik, ekonomi, dan sosial. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa arsip, laporan tahunan milik perusahaan, lembaran-lembaran negara, nota persetujuan, jurnal, dan buku. Skripsi ini membahas mengenai upaya pemerintah Republik Indonesia dalam nasionalisasi perusahaan tambang timah yang sebelumnya milik Belanda yang bernama Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB merupakan perusahaan swasta Belanda yang bergerak dibidang pertambangan timah. Terdapat tiga perusahaan Belanda di Indonesia yaitu; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. Ketiga perusahaan tersebut awalnya berdiri sendiri-sendiri hingga menjadi satu manajemen yaitu GMB yang merupakan perusahaan gabungan antara milik pemerintah dan swasta Belanda. Setelah Indonesia merdeka pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih perusahaan tersebut agar menjadi milik Indonesia. Tujuan pengambilalihan dilakukan untuk menyejahterakan rakyat dan untuk membangun sektor ekonomi negeri. Setelah berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia perusahaan tambang timah berganti nama menjadi Perusahaan Negara Tambang Timah. Pergantian kepemilikan dan kekuasaan pada perusahaan timah menimbulkan reaksi dan dampak internal maupun eksternal secara sisi dampak politik, ekonomi, dan sosial. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa arsip, laporan tahunan milik perusahaan, lembaran-lembaran negara, nota persetujuan, jurnal, dan buku.

ABSTRACT
This thesis discusses the effort of the republic Indonesian government to nationalize the tin mining company, which previously owned by Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB was a Dutch private company that engaged in the field of tin mining. There are three Dutch companies in Indonesia; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. These three companies were originally stand-alone until they were united under one management called GMB, which was a joint company between the government and Dutch private company. After Indonesia`s Independence, the government strived to obtain the company so it would be taken over by Indonesia. The aim of this takeover was to prosper the Indonesian citizen and to improve their economic sector. After it was successfully acquired, the tin mining company's name was changed into Perusahaan Negara Tambang Timah or PN Timah. This transformation provoked some reactions, internal, and external impacts. This thesis uses the historical method by collecting the prime and secondary sources, such as archives, company annual reports, gazetted, journals, and books."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhevan Rityanda Yusri
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit substantif pada akun kas dan setara kas pada PT YSL untuk periode audit 2023. PT YSL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak bumi dan gas alam dengan sistem bisnis operasi bersama. Evaluasi dilakukan dengan menilai kesesuaian prosedur audit substantif terhadap standar audit yang berlaku sebagaimana telah dilakukan oleh KAP RPY. Prosedur uji substantif yang dilakukan adalah dengan menyusun lead schedule, rekonsiliasi bank, konfirmasi bank, dan translasi mata uang asing. Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa prosedur audit telah memenuhi asersi yang diuji sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, antara lain completeness, accuracy, cut-off.

This internship report aims to evaluate the substantive audit procedures on cash and cash equivalents accounts at PT YSL for the 2023 audit period. PT YSL is a company engaged in oil and natural gas mining with a joint operation business system. The evaluation is conducted by assessing the conformity of substantive audit procedures with the applicable auditing standards as performed by KAP RPY. The substantive test procedures carried out include preparing a lead schedule, bank reconciliation, bank confirmation, and foreign currency translation. From the analysis results, it is concluded that the audit procedures have met the assertions tested in accordance with the applicable accounting standards, including completeness, accuracy, cut-off, existence/occurrence, rights and obligations, presentation and disclosure, and valuation."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Muna Karimah
"Aktivitas inbound logistic dalam pertambangan memiliki peran penting untuk menerima, menyimpan, dan menyebarluaskan input dari pemasok ke titik penggunaan dalam operasi produksi. Dalam studi kasus salah satu perusahaan tambang di Indonesia, kinerja proses inbound logistic belum mencapai target yang optimal. Untuk meningkatkan indikator kinerja dalam proses inbound logistic tersebut, penelitian ini membangun metode yang tepat untuk mengukur proses inbound logistic dan merancang strategi berdasarkan hasil indikator kinerja yang paling penting. Penelitian dimulai dengan pengumpulan indikator kinerja dan kriteria yang akan digunakan dalam pengukuran kinerja proses inbound logistic perusahaan tambang. Pengolahan data kemudian dilakukan setelah pengisian kuesioner I untuk menentukan indikator kinerja yang akan digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, kuesioner II disebarkan untuk menilai hubungan keterkaitan antar indikator kinerja. Kuesioner II kemudian diolah menggunakan metode Decision making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Analytical Network Process (ANP) untuk mendapatkan hubungan kausal dan indikator kinerja yang akan diprioritaskan dalam perancangan strategi. Indikator kinerja yang diprioritaskan adalah utilisasi kapal (31,24%), ketersediaan material ketika dibutuhkan (12,18%), waktu siklus pengiriman (12,01%), dan performa dalam pembuatan purchase order (10,92%). Strategi yang diusulkan antara lain optimasi ruang kontainer, pembuatan standar operasional khusus untuk barang fast moving, penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) pada setiap handling unit dan diferensiasi strategi proses pembelian berdasarkan purchasing portofolio.

Inbound logistic activity in the mining company has an essential role in receiving, store, and disseminate input from suppliers to the point of use in production operations. In the case of one of the mining companies in Indonesia, inbound logistic performance has not yet reached the optimal target. This research builds an appropriate method to measure inbound logistic processes and then design strategies based on the results of the most critical performance indicators to improve performance indicators in the inbound logistic processes. The study begins with the collection of performance indicators and criteria for measuring the performance of the mining company's inbound logistic processes. The first questionnaire is filled and processed to determine the chosen performance indicators for the study. The second questionnaire is then filled to assess the relationships among the performance indicators. The results are then processed using Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) and Analytical Network Process (ANP) to confirm the causal relationship, identify the major performance indicators, and develop strategies accordingly. Based on the result, vessel capacity utilization (31.24%) is the first performance indicator that should be the priority, followed by material availability (12.18%), delivery cycle time (12.01%), and performance in making purchase orders (10.92%). The proposed strategies recommendations are container space optimization, a specialized standard operating procedure for fast-moving goods, implementation of Radio-Frequency Identification (RFID) technology for each handling unit, and differentiation in purchasing strategy based on purchasing portfolio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanindya Bias Imaji Kalimashada
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh iklim organisasi terhadap perilaku inovatif di tempat kerja. Partisipan penelitian ini adalah 124 karyawan yang bekerja pada perusahaan tambang yang memiliki filosofi inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan alat ukur Innovative Work Behavior Scale oleh Janssen (2000) dan Organizational Climate Measurement oleh (Patterson, 2004). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik multiple regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap perilaku inovatif di tempat kerja. Pengaruh ini ditunjukkan dengan nilai R² sebesar .121 yang berarti iklim organisasi memengaruhi perilaku inovatif di tempat kerja sebesar 12,1%.
Hasil penelitian juga menunjukkan, dari ketiga dimensi iklim organisasi hanya dua dimensi yang menunjukkan pengaruh yang signifikan, yaitu flexibility & innovation (R² = .016; p < .05) dan reflexivity (R² = .037; p < .05). Dimensi yang tidak signifikan memengaruhi adalah outward focus (R² = .886; p > .05).

This study discusses about the influence of organization climate to innovative work behavior. The participants of this study were 124 employees who work in a mining company which implement innovation. This research is a quantitative research and using Innovative Work Behavior Scale by Janssen (2000) and Organizational Climate Measurement by Patterson, et al., (2004) as a measurement scale. This study is using multiple regression analysis technique.
The result showed that there was a significant effect of organizational climate on innovative work behavior. This influence is shown by the R ² value of .121, which means organizational climate affects 12.1% of innovative work behavior.
The results also showed from the three dimensions of organizational climate, only two has significant effects, they are flexibility & innovation (R² = .016; p < .05) and reflexivity (R² = .037; p < .05). Dimension which not significantly affect innovation work behavior is outward focus (R² = .886; p > .05).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Nasaretha
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur pengujian substantif yang dilakukan oleh KAP ZZZ terhadap akun kas dan setara kas PT ABC. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan batubara dan mineral. Sebagai anak perusahaan dari AA International, PT ABC menjadi salah satu perusahaan kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan berfokus pada kesesuaian prosedur audit atas kas dan setara kas yang dilakukan dengan kerangka evaluasi yaitu Standar Audit (SA), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan referensi audit serta pencapaian asersi atas prosedur pengujian substantif. Kegiatan yang terkait untuk melakukan prosedur pengujian substantif meliputi penyusunan lead schedule, melakukan konfirmasi bank, pengujian rekonsiliasi bank, dan penghitungan kembali saldo dalam mata uang asing. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengujian substantif telah memenuhi semua asersi dan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

This internship report aims to evaluate the substantive testing procedures performed by KAP ZZZ towards the cash and cash equivalent accounts of PT ABC. PT ABC is a company that provides coal and mineral mining services. As a part of AA International, PT ABC becomes one of the largest mining contractor companies in Indonesia. The evaluation is carried out by focusing on the compatibility of the audit procedures on cash and cash equivalent which are performed with the evaluation framework, namely Audit Standard (SA), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), and audit references as well as the achievement of assertions on the substantive test procedures. The related activities to perform substantive test procedures include the preparation of a lead schedule, performing bank confirmation, testing of the bank reconciliation, and recalculation of foreign currency. According to the results of the evaluation, the substantive test procedures have achieved all of the assertions and are in accordance with the applicable standards and regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library