Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karim
"Praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi cukup beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mengkaji fenomena praanggapan dengan pendekatan pragmatik. Jenis data penelitian ini adalah data tulisan yang bersumber dari pamflet yang ada di Wangi-wangi, kabupaten Wakatobi. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan teknik rekam dan catat. Data yang telah diperoleh, diklasifikasi, dan dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi terdiri empat jenis, yakni praanggapan eksistensial, praanggapan faktif, praanggapan struktural, dan praanggapan konterfaktual.Penggunaan praanggapan tersebut terdapat perbedaan pada masing-masing penerbit pamflet, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun pamflet yang diterbitkan secara kolektif oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Perbedaan ini disebabkan oleh pengetahuan bersama, partisipan, dan konteks situasi."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Nadya Paramytha
"Skripsi ini membahas praanggapan yang muncul dalam tuturan adegan film Janji Joni dan juga maknanya. Penelitian ini bersifat deskriptif yang sumber datanya merupakan transkripsi dari tuturan dalam adegan film. Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan praanggapan-praanggapan yang muncul dalam adegan film dan juga mengklasifikasikan jenis praanggapan yang muncul. Penelitian ini melihat kemunculan jenis-jenis praanggapan sesuai pemaparan Yule dan Grundy serta didukung oleh konteks situasi, partisipan, dan pengetahuan bersama. Hasilnya muncul lima jenis praanggapan dalam tuturan adegan film Janji Joni.
This study explains about presupposition appears in Janji Joni film as well as its meaning. This research uses descriptive type of research, transcription of utterance from certain scenes of this film became source of data. The purpose of this research is to describe presupposition that appears and also classify the type of presupposition based on Yule and Grundy?s theories and also enriched by context, participant, and background knowledge. The result shows that there are 5 types of presuppositions in utterance from certain scenes of Janji Joni film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10989
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chusnul Waton
"Skripsi ini merupakan satu dari sedikit penelitian atas humor lisan yang pernah dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan semantik sebagai dasar untuk menganalisis humor lisan yang menjadi fokus penelitian ini karena persoalan humor tidak lepas dari persoalan makna.
Yang menarik dari penelitian ini adalah kenyataan bahwa setiap kelucuan dalam humor verbal selalu melibatkan, sekurang-kurangnya, satu dari empat aspek semantik, yaitu: praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Berangkat dari kenyataan ini, timbul keinginan penulis untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk keterlibatan keempat aspek semantik itu dalam humor lisan. Data yang penulis gunakan sebagai bahan analisis adalah humor lisan Bagito yang penulis peroleh dari hasil rekaman pertunjukkan lawak Bagito yang pernah diudarakan di atas Kejayaan.
Dari penelitian ini penulis memperoleh hasil tentang bentuk-bentuk keterlibatan, praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan yang disajikan pada bab II. Penulis juga berhasil mengidentifikasikan 13 teknik membangun humor yang terdapat dalam humor lisan bagito yang disajikan pada bab III."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ainul Mardliyah
"Pokok bahasan penelitian ini adalah humor absurd dalam stand up comedy Indonesia. Tesis ini bertujuan menjelaskan humor absurd dari perspektif semantik-pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah materi-materi stand up comedy yang disampaikan oleh tiga komika absurd Indonesia, yaitu Indra Frimawan, Bintang Timur, dan Heri Horeh. Analisis dilakukan dengan cara menentukan tuturan mana yang menjadi punchline dan dikelompokkan berdasarkan strategi permainan bahasa yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori praanggapan Yule (1996), teori stand up comedy Papana (2016), dan teori permainan bahasa Wittgenstein (1953). Hasil dari penelitian ini adalah strategi permainan bahasa pada humor absurd dalam stand up comedy Indonesia dibagi ke dalam 12 bentuk, yaitu polisemi, homonimi, homofon, sinonimi, substitusi bunyi, paragog, hiperbola, metafora, ironi, personifikasi, gimik, dan nonsense.

The subject of this research is absurdist humor in Indonesian stand up comedy. This research aims to explain absurdist humor from a semantic-pragmatic perspective. Data was taken from stand up comedy materials delivered by three Indonesian absurd comics, namely Indra Frimawan, Bintang Timur, and Heri Horeh. The analysis is carried out by determining which utterances are the punchlines and grouping them based on the language game strategy that is used. The theories used in this research are Yule's presupposition theory (1996), Papana's stand up comedy theory (2016), and Wittgenstein's language game theory (1953). The results of this study indicate 12 forms of language game strategies in Indonesian absurd stand up comedy, namely polysemy, homonymy, homophone, synonymy, sound substitution, paragog, hyperbole, metaphor, irony, personification, gimmick, and nonsense."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandafitri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas aspek pragmatik pembangun humor dalam pementasan
Opera Van Java. Aspek pragmatik yang digunakan dalam analisis adalah
praanggapan, implikatur, tuturan, dunia kemungkinan, dan konteks. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan aspek pragmatik yang digunakan Opera Van Java
dalam membangun humor. Selain itu, dalam skripsi ini juga dijelaskan bentuk
atau cara penyampaian humor dalam pementasan Opera Van Java.

ABSTRACT
This thesis talks about pragmatic aspects of humor?s construction in Opera Van
Java. Pragmatic aspects which are used in this thesis are presupposition,
implicature, speech acts, possible world, and context. This thesis aims to expain
pragmatic aspects which are used in Opera Van Java to construct humor. Besides
that, this thesis talks about how Opera Van Java convey its humor."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ratih S. Kartonegoro
"ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuat sebuah deskripsi mengenai dispreferred response yang diterapkan dalam interaksi verbal, khususnya untuk menolak pemberian respon atas sejumlah pertanyaan, permohonan dan penawaran dengan tetap berpegang pada prinsip kesopanan agar hubungan sosial yang telah ada dan telah terbina di antara para peserta komunikasi dapat tetap terjaga dengan baik. Korpus yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini berjumlah 15 buah, yang terdiri atas 5 buah respon penolakan atas pertanyaan, 5 buah respon penolakan atas permohonan, dan 5 buah respon penolakan atas penawaran.
Melalui penerapan teori-teori dari beberapa ahli seperti J.L. Austin, Speech Act Theory, teori Conversation Inplicature (Paul Grice) dan Dispreferred Response (Levinson), penulis berusaha untuk memperlihatkan bahwa di dalam setiap bentuk ujaran yang merupakan sebuah respon atas satu bentuk tindak Bahasa, terangkun ketiga teori tersebut di atas yang mendukung pemahaman mitra bicara atas pesan yang tersurat dan tersirat dalam sebuah ujaran.
Menyadari bahwa dalam percakapan sehari-hari sering kita jumpai pemakaian bentuk dispreferred response yang tertuang dalam berbagai wujud tanggapan yang disampaikan oleh mitra bicara, maka dapat dikatakan bahwa dispreferred response merupakan kunci utama bagi terbinanya hubungan sosial diantara pemeran serta sebuah peristiwa komunikasi. Dispreferred Response yang tiada lain adalah merupakan sebuah bentuk penolakan tak langsung bersifat mutualisme, dalam arti bahwa kedua belah pihak yang terlibat dalam peristiwa komunikasi tersebut dapat saling menguntungkan, dalam hal ini saling menghargai dan menghormati. Hal ini dikarenakan dispreferred response dapat menekan atau bahkan menghilangkan efek negatif yang mungkin timbul dalam diri setiap pemeran serta sebuah peristiwa komunikasi.

"
1990
S14056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library