Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Sumarni Sityati
"Penelitian ini membahas tentang determinan yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menggali determinan yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk mata pelajaran matematika siswa kelas IX dengan tolok ukur nilai raport siswa. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 249 siswa. Alat analisis data yang digunakan yaitu regresi berganda dengan metode stepwise.
Hasil penelitian menemukan bahwa determinan yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah waktu belajar di rumah, penghargaan yang diterima dari orangtua, sikap atau tindakan guru jika ada siswa yang mendapat nilai jelek, sikap atau tindakan guru jika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas matematika, sikap atau tindakan kepala sekolah jika ada siswa yang tidak disiplin, dan pendidikan terakhir ibu. Pengaruh dari indikator-indikator tersebut terhadap pencapaian prestasi belajar matematika siswa sebesar 60,3 %.

This research is subject to determinants those influence to Learning Achievement In Mathematics of Students Grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta. This research use quantitative paradigm to find determinants those influence to Learning Achievement In Mathematics Students Grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta. Learning achievement, as dependent variable, is used for mathematics of students on grade IX with value of record card as a measurement tool (instrument) . Total sample that used in this research is 249 students. Data analysis uses multiple regression with stepwise method.
The research found that determinants influence to learning achievement in mathematics of students on grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta are time for study at home, appreciation from the parents, reaction of the teacher when the student get a bad score in mathematics, reaction of the teacher when the student do not furnish mathematics task in time, reaction of the headmaster to the undisciplined student, and the last is education from the mother. Influence of the determinants to learning achivement in mathematics is 60,3%."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27800
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djunaha Widyawati
"Sekolah sebagai suatu sistem menekankan pada proses belajar mengajar yang merupakan proses membelajarkan subyek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subyek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan demikian, belajar mengajar sebagai suatu system, terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran.
Mutu pendidikan salah satunya diukur dengan pencapaian prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang datanya diperoleh dari hasil penilaian, merupakan informasi yang sangat berguna sebagai umpan balik dalam proses kegiatan belajar mengajar lebih lanjut. Tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dapat dipandang sebagai ukuran untuk menentukan keberhasilan studinya.
Penelitian ini berusaha mencari variabel-variabel yang diuraikan dalam determinan yang secara dominan yang berkaitan maupun berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan menganalisis hubungan antara determinan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 85 Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan dari determinan-determinan dalam variabel gender, status sosial ekonomi, biaya pendidikan, dan kepala sekolah, guru, pola asuh, dan motivasi terdapat determinan-determinan yang berkorelasi positif dan berkorelasi negatif dengan prestasi belajar. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa ketujuh variabel penelitian pada dasarnya mempunyai kaitan dan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

School as a system focuses on learning and teaching process which is planned, designed, carried out and evaluated systematically to reach efficient and effective goals. Therefore, learning and teaching as a system consists of seceral organized components such as learning goals, stategy and methods visual aid,class organization, learning evaluation and learning follow up.
Education quality is measured by learning achievement. Learning achievement is a proof of a student in doing his or her learing activities according to quality that he or she reaches.
Learning achevement, whose data is obtained from assessment, is a very useful information as a feedback for advanced learning and teaching activities.
The level of learning achievement a student gains is considered a standard to measure student`s success.
This research is an explorative research that tries to find out dominant determinants that affect students`learning achievement by analyzing the correlation those determinants to learning process. This reserach was held at 85 State Junior High School South Jakarta.
The research shows that determinants which covered in gender, status economic social, school finance, and principals, teacher, patterns of parentcare and motivation, have positively and negatively correlation with learning achievement.The research results that 7 variables have correlation and influence with learning achievement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28155
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Latief
"Masalah mutu pendidikan di Indonesia dalam hal ini prestasi belajar adalah suatu hal yang menarik dan tidak pernah habis untuk diperdebatkan dan dicari solusi pemecahannya. Salah satu solusi yang harus dilakukan adalah dengan terus melakukan penelitian tentang prestasi belajar. Sebagai salah satu usaha mengkaji masalah mutu pendidikan adalah dilakukannya studi tentang prestasi belajar siswa.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestasi belajar Matematika siswa SMA Nageri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang yang didasarkan pada paradigma positivesme. Dalam penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan kelas XII yang berjumlah 637 siswa dan jumlah sampel sebanyak 246 siswa SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis faktor yang digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan antara berbagai indikator independen yang diobservasi. Sedangkan untuk menguji kontribusi setiap variabel dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Analisis regresi ganda adalah suatu analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih (variabel X) terhadap variabel terikat (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih.
Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa variabel Partisipasi orang tua dalam Belajar Siswa memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Dengan membandingkan F hitung = 6.694 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,89 artinya F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi (0,010 < 0,05). F hitung pada variabel kedua yaitu Belajar Kelompok dan Bantuan Orang Tua Siswa dalam Belajar didapat F hitung = 5,681 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,04 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). F hitung pada variabel ketiga yaitu Kemampuan guru dalam tindak lanjut pembelajaran didapat F hitung = 5,231 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,65 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). Pada variabel status sosial ekonomi menunjukan bahwa kepemilikan televisi, jumlah kakak dan adik kandung serta pekerjaan ayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, sementara gender yang membedakan antara laki-laki dan perempuan sama sekali tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

The problem of education quality in Indonesia especially on students achievement is interesting to discuss and debatable as to search for the solution . One of the solutions is through the continous research about the students achievement discussing about the education quality is discussing about the students achievement.
This research is aimed to know which faktors do influence students achievement in Mathematics at SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
The approach of this research belongs to quantitative based on positivism paradigm. This research will analyze factors that influence students achievement in Mathematics. Data collecting in this research is through questionare. The population of this research is XI and XII grade students of SMA Negeri 1 Kandanghaur Indramayu. They are 637 students in total and 246 Students are chosen as the sample of
population.
The data analysis technique used in this research is factor analysis to identify factors that can explain the correlation between independent indicators being observed. While to analyze the contribution or each variables, the technique used is multiple regression analysis. Multiple regression analysis is to analyze the influence of two or more independent variables (X) toward dependent variable (Y) to prove the existance of correlation of two or more independent variables.
The result of regression analysis shows that parental involvement in students learning has very significant influence. By comparing F value = 6.694 and F crit. (α = 0,05) = 3,89 it means that F value > F crit. with significance (0,010 < 0,05). F value on the second variable that group study and parents aid in students learning shows that F value = 5,681 with F crit. (α = 0,05) = 3,04 with significance (0,004 < 0,05). F value on the third variable is teachers ability in teaching learning process and the follow up program shows that F value = 5,231 with F crit. (α = 0,05) = 3,65 with the significance (0,004 < 0,05). On the variable of social economic status shows that television possession, total brothers and sisters in family and father?s occupation have significant influence to students achievements in Mathematics. While gender (male or famale) doesn't have significant influence on the students achievement at all."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29760
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Simbangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutadji
"Penelitian ini bermula dari suatu peinikiran bahwa kualitas lulusan perguruan tinggi di masyarakat ada kaitanny.a dengan prestasi studi yang diperoleh nahasiswa selama studi di perguruan tinggi. Mahasiswa yang ineniiliki prestasi studi yang inenivaskan akan mexnungkinkan untuk berprestasi di masyarakat.
Prestasi belajar tnahasiswa yang diperoleh selania studi di perguruan tinggi berhubungan dengan keniaznpüan inahasiswa dalarn znenyerap ilinu pengetahuan yang disampaikan oleh setiap dosen pada waktu perkuliahan.
Untuk menyerap ilmu pengetahuan yang disajikan dosen ada faktor-faktor yang ikut inenentukannya yaitu factor dari dal am diri iridividu seperti inotivasi, inteligensi, minat dan persepsi inahasiswa terhadap kepengajaran dosen, kebiasaan belajar, sikap, serta faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, lingkungan teinan, lingkungan perididika.n, sarana belajar, serta sarana pendidikan. Salah satu faktor dari dalani individu (internal) yang berhubungan dengan prestasi belajar inahasiswa adalah inotivasi berpr.estasi. Menurut McClelland (1953) siswa Yang meinpunyai niotivasi berprestasi akan belajar lebih gigih, sedangkan menurut Heckhausen (1968) pada uxnuinnya seseorang yang Inenipunyai motivasi berprestasi tinggi cenderung akan menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.
Faktor internal lainnya yang berhubungan dengan prestasi belajar inahasiswa adalah persepsi inahasiswa tentang kepengajaran dosen. Persepsi inahasiswa nerupakan pemberian arti dari inahasiswa terhadap suatu obyek yang ada pada lingkungannya. WR.Nord dikutip oleh Gibson dkk.(1973) menyatakan bahwa persepsi adalah proses peinbenian arti terhad-ap lingkungan oleh individu. Adapun lingkungan yang dimaksudkan disini adalah tentang kepengajaran dosen mereka. Sedangkan f aktor dari luar individu (eksternal) yang berhubungan dengan hasil belajar inahasiswa adalah tentang kepeng.ajaran dosen. Menurut Braskainp dan kawan-kawan (1979) terdapat korelasi antara pengajaran dosen dengan hasil belajar inahasiswa, deniikian pula studi yang pernah dilakukan oleh Centra (1979) inenunjukkan bahwa ada korelasi yang cukup baik antara kepengajaran dosen dengan hasil belajar mahasiswa.
Ada faktor lain pula yang berkaitan dengan prestasi belajar inahasiswa yaitu sikap terhadap kegiatan belajar ditentukan oleh bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kegiatan belajar yang dialaminya. Menurut Sinibolon (1984) mahasiswa yang senang terhadap aktivitas belajar cenderung nelaksanakan tugas-tugas belajar dengan perasaan lapang dan gembira, sehingga beban studi yang ada pada mahasiswa dapat diselesaikan. Tetapi sebaliknya jika mahasiswa tidak senang terhadap kegiatan belajar ia cenderung inenghindar bahkañ menolaknya. Dengan demikian tuga-tugas tidak diselesaikannya.
Melalui kajian teoritis tentang persepsi mahasiswa terhadap kepengajaran dosen, inotivasi berprestasi serta sikap dan kebiasaan belajar dalam hubungannya dengan prestasi belajar inahasiswa diajukan empat hipotesis. untuk diuji kebenarannya. Penelitian dengari sampel dua ratus einpat inahasiswa di Universitas Borobudur, rnengungkap hasil pengujian hipotesis-hipotesis sebagai berikut; tiga hipotesis ditolak dan satu diterima, hipotesis yang diteriina adalah hipotesis ketiga sedangkan hipotesis yang lainnya ditolak.
Dengan demikian terungkap hasil penelitian sebagai berikut:
1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi xnahasiswa tentang kepengajaran dosen dengan prestasi belajar inahasiswa,
2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara inotivasi berprestasi dengan prestasi belajar uiahasiswa.
3. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
4. Tidak Ada hubungan yang signifikan secara bersainasama antara persepsi mahasiswa terhadap kepengajaran dosen, inotivasi berprestasi, sikap dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
Penulis menyarankan agar dalani penerimaan ealon-calon inahasiswa baru diadakan seleksi agar inahasiswa yang diterima adalah mahasiswa yang memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, mahasiswa yang mempunyai keinginan tinggi untuk meperdalam ilmu pengetahuan, mahasiswa yang memuliki disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas-tuugas, serta mahasiswa yang memiliki potensi yang meniadai untuk belajar di Perguruan Tiriggi.
Selain itu penulis juga menyarankan untuk mengadakan penelitian dengan tujuan untuk inengetahui bagaimana hubungan antara persepsi nahasiswa terhadap kepengajaran dosen dengan inotivasi berprestasi inahasiswa, hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kepengajaran dosen dengan sikap dt kêbiasaart belajar. mahaiswa, serta hubungan antara irotivasi berprestasi dengan sikap dan kebiasaan belajar thahasiswa. Penulis juga menyarankan agar kesejahteraan dosen perlu dlperhatikan agar dosen dapat mengemban dedikasi secara optimal. Dalam instruinen penelitian penulis menyarankan pula perlu dicari validitas eksternal jadi tidak hanya validitas internal saja."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
T6939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarti Permono
"Penelitian ini berpangkal pada masalah prestasi belajar siswa yang cenderung selalu menurun oleh banyak sebab yang mempengaruhinya. Sebab tersebut bisa berasal dari diri siswa sendiri atau diluar diri siswa. Dalam penelitian ini pengaruh naik turunnya prestasi belajar siswa dikaitkan dengan faktor Kebiasaan Belajar, Pengisian Waktu Luang, Latar Belakang Pendidikan Ibu, dan Nilai Ebtanas Murni (NEM) sewaktu di S.D. Melalui kepustakaan pembahasan mengenai topik tersebut diperoleh 5 hipotesa yang kemudian diuji secara statistik.
Dari hasil pengujian hipotesa 1 terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kebiasaan Belajar, Pengisian Waktu Luang, Latar Belakang Pendidikan Ibu dan N.E.M (S.D) terhadap Prestasi Belajar.
Hasil pengujian hipotesa 2 terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan dan positip antara Prestasi Belajar dan Kebiasaan belajar, ada hubungan yang signifikan dan negatip antara Prestasi Belajar dan Pengisian Waktu Luang, ada hubungan yang signifikan dan positip antara Prestasi Belajar dan Pendidikan Ibu dan ada hubungan yang signifikan dan positip antara Prestasi belajar dan M.E.M (S.D).
Hasil pengujian hipotesa 3 terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan dan positip antara Pengisian Waktu Luang dan Pendidikan ibu terhadap Kebiasaan Belajar.
Hasil pengujian hipotesa 4 terbukti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan pengisian waktu luang tetapi ada hubungan yang signifikan positip antara kebiasaan belajar dengan pendidikan ibu.
Hasil pengujian hipotesa 5 terbukti tidak ada hubungan yang signifikan antara pengisian waktu luang dengan pendidikan ibu.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa N.E.M (S.D), mempunyai sumbangan yang paling besar terhadap prestasi belajar, sedang pengisian waktu luang berkorelasi negatip dan kecil sekali terhadap prestasi belajar, dan pengisian waktu luang berkorelasi negatip terhadap pendidikan ibu. Tesis ini ditutup dengan saran saran praktis untuk pendidik, orang tua serta peneliti lain antara lain yaitu karena pengisian waktu luang tidak ada sumbangan berarti pada prestasi belajar siswa maka disarankan agar skala pengisian waktu luang lebih diolah lagi sesuai dengan kondisi siswa pada saat ini."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T5361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudia
"Kepemimpinan Pembelajaran (instructional leadership) mempunyai peran yang sentral dalam menciptakan kondisi dan lingkungan sekolah yang dapat mendorong pencapaian prestasi siswa yang optimal. Prestasi akademik siswa adalah ukuran sebarapa baik siswa dalam memahami materi belajar yang dibuktikan pencapaian nilai terstandar melalui penilaian belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa di SMAN 2 Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 155 siswa kelas 12, dan analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan pembelajaran yang mencakup 7 dimensi yaitu : peningkatan secara berkelanjutan, budaya belajar, penilaian, pengembangan profesional guru, manajemen sekolah, etika, dan toleransi terhadap perbedaan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa di SMA N 2 Indramayu.

Instructional Leadership has central role in creating condition and school climate in endorsing high student academic achievement. Student academic achievement is a measure of how well students are learning concepts and curriculum as evidence by standardized test scores, performance on classroom assessments.The research was conducted to analyze the influence of instructional leadership toward student learning achievement in SMAN 2 Indramayu. The approach of the research is quantitative, 155 students of twelve grade have been taken as sample, and simple regression has been applied to test the hypothesis of the research. Based on the result of the research indicated that instructional leadership which cover 7 dimensions: continuous improvement, culture for learning, assessment, professional growth, management of the school, ethic, and diversity, has significantly influence toward student learning achievement in SMAN 2 Indramayu."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29579
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Savitri Mutiara
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
S2004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indriati Hamzah
1985
S2185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>