Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Prasetio
"
Minyak pelumas merupakan fraksi berat dari produk distilasi minyak bumi
yang telah ditambah aditif untuk meningkatkan kualitas minyak pelumas sesuai
dengan kebutuhan peralatan. Pada dasarnya minyak pelumas berfungsi melapisi
dua buah permukaan yang bergerak sehingga dapat mengurangi gesekan. Minyak
pelumas yang ada di pasaran beragam jenisnya, sehingga dalam penggunaannya
disesuaikan dengan persyaratan komponen yang menggunakannya, karena
masing-masing minyak pelumas memiliki fungsi dan sifat-sifat tertentu untuk
dapat memberikan pelumasan yang optimal.
Dalam penggunaannya suatu minyak pelumas memiliki batas dimana
minyak pelumas telah kehilangan fungsinya sehingga mempengaruhi kemampuan
operasi dan efisiensi suatu mesin . Dengan memperhatikan hal tersebut diperlukan suatu analisis kelayakan minyak pelumas pada mesin sebagai tindakan
pencegahan yang mengarah kepada perawatan komponen yang dilumasi. Analisis
berkala dilakukan untuk mengetahui kerusakan minyak pelumas, benar tidaknya
penggunaan minyak pelumas, dan mengetahui ketidakberesan pada mesin ataupun
untuk diagnosa keausan yang terjadi pada komponen mesin.
Analisis berkala yang dilakukan yaitu Specific Gravity, Kinematik
viskosity, Total Bilangan Basa, kandungan logam-logam, Flash Point, Pour
Point,Colour, dan Viskosity Indeks.
Hubungan antara analisis minyak pelumas dengan keausan pada
komponen mesin adalah ditemukannya unsur-unsur logam pada minyak pelumas
bekas. Perubahan pada hasil analisis parameter lain dapat disimpulkan telah
terjadinya degradasi seperti oksidasi minyak pelumas, berkurangnya efektifitas
aditif dan juga telah terjadinya kontaminasi oleh produk hasil pembakaran bahan
bakar, partikel padat, maupun oleh air. Dari hasil pengujian terhadap minyak
pelumas SAE 20W-50, penggunaan minyak pelumas tersebut pada 1000 km
didapatkan beberapa parameter utama telah melewati batas yang dianjurkan dalam
Recommended Warning Limits for Engine Oil in Service oleh Cevron. Parameter
yang melewati yaitu Kinematik Viscosity at 400C telah terjadi penurunan sebesar
25.8 % dari penurunan 25 % yang dianjurkan, dan kadar metal yang melebihi
warning limits yakni hanya logam Si sebesar 26.94 mg/L dari batas yang
dianjurkan sebesar 25 mg/L. Sedangkan untuk parameter lain masih memenuhi
batas yang dianjurkan oleh Cevron."
2006
TA1515
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
La Usman
"Warga kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sering melakukan kegiatan pewarisan pengetahuan pada rumah adat. Pertanyaan yang ingin dijawab berkaitan dengan judul di atas adalah apa saja fungsi kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi dengan menggunakan beberapa teknik yaitu studi pustaka, observasi, wawancara. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul kemudian dideskripsikan, dianalisis dan diinterpretasikan, dan ditarik suatu kesimpulan Hasil penelitian menemukan terdapat tujuh fungsi kegiatan di atas. Pertama, pewarisan pengetahuan kegiatan ekonomi (tegalan, beternak, nelayan, serta berburu) untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Kedua, pengenalan perkawinan untuk pemenuhan kebutuhan reproduksi guna keberlangsungan kehidupan individu, keluarga, klan serta komunitas. Ketiga, pengenalan pembayaran kepala (denda) dari keluarga suami kepada kepada keluarga istri untuk pemenuhan kebutuhan kenyaman dan kesejahteraan tubuh. Keempat, pengenalan kegiatan Natal dan Paskah untuk pemenuhan kebutuhan keselamatan. Kelima, pengenalan kegiatan kunjungan keluarga ke wilayah Wutung untuk pemenuhan kebutuhan relaks individu. Keenam, pengenalan peran kepemimpinan kampung untuk pemenuhan kebutuhan gerakan. Ketiga, pengenalan pentingnya pendidikan formal untuk pemenuhan kebutuhan pertumbuhan."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2018
959 PATRA 19:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Areispine Dymussaga Sevilla Miraviori
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana struktur dan permasalahan yang terdapat di dalam tiga naskah drama Afrizal Malna, yaitu Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 12 Menit (1992), dan Migrasi dari Ruang Tamu (1993). Dengan menggunakan pendekatan karakteristik serta konsep acts dan words yang dimiliki oleh teater Absurd, diketahui bahwa ketiga naskah merupakan drama absurd yang dapat dilihat melalui tokoh-tokoh tanpa identitas dan dalam pencarian, alur yang tidak menyajikan hubungan sebab-akibat, serta adanya beberapa komunikasi yang tidak dapat berjalan dengan baik antartokohnya. Selain itu, dengan menggunakan gagasan Foucault mengenai power dan governmentality, diketahui bahwa ciri absurd yang muncul menunjukkan adanya perbenturan ruang individu yang membuat tokoh-tokoh yang terdapat di dalam ketiga naskah mengalami ketidakberdayaan

ABSTRACT
This theses discusses the structure and problem within three plays of Afrizal Malna, namely Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 12 Menit (1992), and Migrasi dari Ruang Tamu (1993). Using the characteristic approach and the concepts of acts and words from absurdist theatre, it was found that these three plays are absurdist plays. This can be asserted through identity-less characters in search of their own identity, a plot that does not contain causality, and some miscommunication between the characters. Furthermore, through Foucault's conception of power and governmentality, it was revealed that the absurd characteristic within these three plays displayed collisions of individual spaces that makes the characters inside to feel powerless."
2016
T46224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Salistyo
"Sama seperti mobil balap lainnya, desain mobil Formula Student juga melibatkan banyak aspek didalamnya. Selain harus kuat dan ringan, kendaraan yang dimaksud juga harus mudah dan murah diproduksi serta mudah dirawat. Dalam tulisan ini sebuah pendekatan dijelaskan untuk menyelesaikan sebuah desain rangka kendaraan Formula Student yang berjenis space frame untuk memenuhi syarat kekuatan, serta mudah dan murah untuk diproduksi. Desain rangka kendaraan ini akan digunakan oleh tim Bayu Motorsport Universitas Indonesia dalam presentasi desain pada kompetisi Formula Student yang bertempat di sirkuit balap Ricardo Paletti, Varano de? Melegari, Parma, Italia. Hasilnya desain rangka yang telah dirancang dapat memenuhi regulasi FSAE yang disyaratkan, dengan massa rangka 41 kg, spesifikasi material baja bertipe SAE-AISI 4130 yang menggunakan teknik penyambungan las gas metal arc welding.

Like any other racecar, the design for a Formula Student car involves many performance parameters. In addition to achieving high strength and stiffness for a very low overall weight, the car must be easily manufacturable and maintainable to stay within budget. In this report an approach is presented on designing a lightweight Formula Student racecar chassis with space frame structure to meet stiffness and strength demands while remaining easy to maintain and manufacture, thus keeping production cost low. This particular design is planned to be used by Bayu Motorsport Universitas Indonesia for an international automobile design competition, Formula Student Italy, at Ricardo Paletti circuit, Varano de? Melegari, Parma, Italy. The result is a chassis that comply with the FSAE regulations, with mass of 41 kg, using SAE-AISI 4130 steel, and using gas metal arc welding for its welding technique.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karburisasi, dengan tiga carbon potential yang berbeda, terhadap karakteristik pelat rantai motor berbasis baja SAE 1025. Tiga carbon potential berbeda yang diberikan adalah 0.35; o.55; dan 0.75. Media quench yang digunakan dalam penelitian ini adalah lelehan garam dengan temperatur di atas temperatur martesite start. Karakterisasi mencakup pengujian kekerasan permukaan, pengujian depth hardness, pengujian tarik, dan pengamatan struktur mikro. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan meningkatnya carbon potential menyebabkan meningkatnya kekerasan permukaan dan juga penghalusan struktur platelike dari bainit bawah. Kekerasan permukaan untuk masing-masing carbon potential adalah 50.4 HRC, 46.7 HRC, dan 54 HRC. Kekerasan tertinggi dicapai oleh material dengan carbon potential 0.75. Pengamatan struktur mikro juga disajikan dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The objective of this research is to see the influences of carburization, with three different carbon potentials, to the characteristic of motor chain plate based of SAE 1025 Steel. Three different carbon potentials that given are 0.35; 0.55; and 0.75. The quenchant that use in this research is a molten salt that have temperature above the martensite start temperature. The material characterizations including surface hardness testing, depth hardness testing, tensile testing, and microstructure analyzing. The results show that increasing the carbon potential causes the increasing of surface hardness and decreasing the coarseness of the platelike structure of lower bainite too. The surface hardness for each carbon potentials are 50.4 HRC, 46.7 HRC, and 54 HRC. The highest surface hardness is achieved by the material that have carbon potential number of 0.75. Microstructure analyzing is provide in this research too."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S785
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Susvitasari
"Metode Small Area Estimation (SAE) telah banyak diterapkan untuk mendapatkan taksiran dengan tingkat presisi yang tinggi pada populasi kecil. Pada 1979 Fay dan Herriot mengajukan suatu model untuk mencari taksiran parameter pada SAE yang dikenal dengan model Fay-Herriot. Sayangnya, model Fay-Herriot tidak mampu menjelaskan adanya efek spasial antar daerah yang tercangkup dalam satu lingkup populasi besar. Oleh karenanya, diperkenalkan model CAR Fay-Herriot, yaitu model Fay-Herriot ditambah dengan efek spasial di dalamnya. Parameter model Fay-Herriot dan CAR Fay-Herriot dapat ditaksir dengan menggunakan metode Bayes (Empirical Bayes dan Hierarchical Bayes) dan non-Bayes. Pada tugas akhir ini digunakan metode Hierarchical Bayes (HB) dengan pendekatan MCMC (Monte Carlo Markov Chain) dengan cara membangkitkan sampel simulasi menggunakan Gibbs sampling dan Metropolis-Hasting sedemikian sehingga diperoleh taksiran titik mean untuk pada model Fay-Herriot dan CAR Fay-Herriot.

Small Area Estimation (SAE) methods have been widely used in practice due to the increasing demand for precise estimates for local regions and various small areas. In 1979 Fay and Herriot proposed a model to search for the parameter estimations in SAE known as Fay-Herriot model. Unfortunately, Fay-Herriot models are unable to explain the presence of spatial effects among regions under similar scope of population. Therefore, new model has been proposed, known as CAR Fay-Herriot model, generalization of Fay-Herriot model with spatial effect on it. Both Fay-Herriot and CAR Fay-Herriot?s model parameters can be estimated by using Bayesian (Empirical Bayes and Hierarchical Bayes) and non-Bayesian approach. In this mini thesis, the method used is Hierarchical Bayes (HB) with MCMC (Monte Carlo Markov Chain) approach by generating sample simulation using Gibbs sampling and Metropolis-Hasting to obtain point estimation of means of parameter interest in Fay-Herriot model and the CAR Fay-Herriot.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book introduces concepts and technologies of Intelligent Transportation Systems (ITS). It describes state of the art safety communication protocol called Dedicated Short Range Communication (DSRC), currently being considered for adoption by the USDOT and automotive industry in the US. However, the principles of this book are applicable even if the underlying physical layer protocol of V2X changes in the future, e.g. V2X changes from DSRC to cellular-based connectivity.
Fundamental ITS concepts include topics like global positioning system; Vehicle to Vehicle (V2V), Vehicle to Pedestrian (V2P), and Vehicle to Infrastructure (V2I) communications; human-machine interface; and security and privacy. Fundamental concepts are sometimes followed by the real-life test experimental results (such as in V2P Chapter) and description of the performance metrics used to evaluate the results. This book also describes equations and math used in the development of the individual parts of the system.
This book surveys current and previous publications for trending research in the ITS domain. It also covers state of the art standards that are in place for the DSRC in the US, starting from the application layer defined in SAE J2735 all the way to physical layer defined in IEEE 802.11.
The authors provide a detailed discussion on what is needed to extend the current standards to accommodate future needs of the vehicle communications, such as needs for future autonomous vehicles. Programs and code examples accompany appropriate chapters, for example, after describing remote vehicle target classification function a pseudo code and description is provided. In addition, the book discusses current topics of the technology such as spectrum sharing, simulation, security, and privacy.
The intended audience for this book includes engineering graduate students, automotive professionals/engineers, researchers and technology enthusiasts."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502913
eBooks  Universitas Indonesia Library