Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Roekayah, T.
Abstrak :
Mata pelajaran IPA dewasa ini merupakan pe1ajaran yang diidea1kan agar murid-murid mampu memanfaatkannya sebagai beka1 menghadapi kehidupan dan landasan i1mu pengetahuan dan tekno1ogi. Guru-guru merupakan faktor penge1o1a dan pengenda1i pembelajaran IPA, oleh karena itu sebagian terbesar keberhasi1an dan kegaga1an murid sangat tergantung pada kemampuan dan kebijakan mereka. Tujuan utama pene1itian ini ada1ah mempero1eh gamba- ran sikap guru-guru SD terhadap pe1ajaran IPA di Jayapu-ra, ditinjau dari jenis ijazah yang mereka mi1iki, kemampuan penguasaan materi, keterampi1an penggunaan a1at-a1at IPA, juga lama mengajar, banyaknya penataran yang mereka ikuti, jenis ke1amin, dan asa1 daerah guru-guru tersebut. Dari Studi kepustakaan baik teori maupun pene1itian-pene1itian sebetulnya, yang berkaitan dengan sikap, 1atar belakang pendidikan, kemampuan penguasaan materi, keterampilan penggunaan alat-a1at IPA, dipero1eh informasi bahwa rata-rata sikap guru-guru SD terhadap pe1ajaran IPA da1am kriteria ragu-ragu atau dengan skor sikap rata-rata 3,083. Pene1itian ini mengajukan empat hipotesis. Hipotesis pertama berbunyi: "Terdapat hubungan yang positif sorta bermakna antara 1atar be1akang pendidikan dan sikap guru-guru SD terhadap pe1ajaran IPA", diterima; yang kedua berbunyi: "Terdapat hubungan yang positif serta bermakna antara kemampuan penguasaan materi dan sikap guru-guru SD terhadap pe1ajaran IPA", dito1ak; yang ketiga berbunyi: "Terdapat hubungan yang positif Serta bermakna antara keterampi1an penggunaan alat-a1at dan sikap guru-guru SD terhadap pe1ajaran IPA", ditolak; dan yang keempat berbunyi: "Terdapat hubungan yang positif serta bermakna antara kemampuan penguasaan materi, keterampi1an penggunaan a1at-alat, dan sikap guru-guru SD terhadap pelajaran IPA", dito1ak. Metode penelitian untuk menguji keempat hipotesis tersebut adalah non-eksperimenta1. Sebagai sampe1 pene11tian yaitu guru-guru IPA SD, ke1as IV, V, dan VI di kecamatan Abepura, Jayapura, Irian Jaya. Teknik pengambi1an sampe1 adalah "purposive samp1ing". A1at pengumpu1 data berupa: (1) Kuesioner, yang disusun o1eh penulis; (2) Ska1a Sikap tipe Likert, disusun penu- 11s; (3) Tes kemampuan penguasaan materi; dan (4) Tes keterampiian penggunaan a)alat-a1at IPA Untuk nomor (3) dan (4) dipinjam dari Pus1itbangdikbud (Jakarta). ' Data yang dipero1eh dio1ah me1a1ui ana1isis frekuensi, uji-perbedaan, uji-kore1asi, dan regresi ganda. Ditinjau dari besarnya kontribusi antara tiga (3) variabe1 bebas dan satu (1) variabel terikat, ternyata variabe1 jenis pendidikan memberi kontribusi yang dominan terhadap sikap guru terhadap pe1ajaran IPA, kemudian diikuti oleh variabe1 kemampuan penguasaan materi dan keterampilan penggunaan a1at-a1at IPA. Temuan 1ain yang perlu mendapat perhatian adalah banyaknya penataran yang pernah dipero1eh mempunyai dampak positif terhadap kemampuan penguasaan materi. O1eh karena itu kesempatan da1am pemerataan mengikuti pena- taran wajib menjadi bahan pertimbangan demi peningkatan mutu guru. Saran yang diutarakan antara 1a1n bagi peneliti yang akan datang, hendaknya memperhatikan dan me1ibatkan aspek-aspek yang berkaitan dengan pribadi guru yaitu: potensi belajar, motivasi berprestasi, disiplin diri, dan minat para guru yang mengajar IPA, juga diupayakan agar sampe1 bervarias1, wi1ayah sampe1 diper1uas, agar pene1itian yang berhubungan dengan upaya peningkatan mutu guru pendidikan dasar (SD) mendapat wawasan yang 1ebih luas dan tepat.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T37849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardianto Prihasmoro
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8269
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Ning Fitri
Abstrak :
Makanan jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal dan umum dikonsumsi oleh masyarakat, tidak terkecuali anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan pada siswa SDN Rawamangun 01 Pagi Jakarta Timur. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan total sampel adalah seluruh siswa kelas 4 dan 5 (n=150). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dan makanan jajanan, besar uang jajan, kebiasaan membawa bekal, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh orangtua dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan terkait gizi dan makanan jajanan pada siswa dan orangtua melalui kegitan penyuluhan yang hendaknya rutin dilakukan oleh SDN Rawamangun 01 Pagi.
Street/snack food is one type of food is very well-known and commonly consumed by all ages, including school children. The purpose of this study was to determine the factors associated with snack food consumption behavior in students of SDN 01 Rawamangun Pagi, Jakarta Timur. Research design used in this study is a cross sectional and total sample was all students grades 4 and 5 (n=150). Result in this study showed that there was a relationship between knowledge of nutrition and food snacks, pocket money, a packed for lunch habits, peer influence and parental influence with street/snack food consumption behavior. The researcher suggest that school should improve knowledge about nutrition and street/snack food to their student and parents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Shalihat
Abstrak :
ABSTRAK
Kurangnya aktivitas fisik pada anak dapat menyebabkan kejadian penyimpangan gizi yaitu berupa kegemukan dan obesitas yang dapat menimbulkan kejadian penyakit lainnya seperti diabetes, jantung koroner dan sebagainya. Proporsi aktivitas fisik yang kurang aktif berdasarkan umur, tertinggi pada kelompok umur 10 ndash; 14 tahun sebesar 49,6 Riskesdas 2013. Berdasarkan pendidikan angka proporsi tertinggi kurangnya aktivitas fisik berada pada kelompok pendidikan tidak tamat Sekolah Dasar SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI yaitu sebesar 33,0. SD IT Ummu l Quro mengalami sedikit peningkatan angka obesitas setiap tahunnya. Pada tahun 2017 angka obesitas di SD IT Ummu l Quro mencapai kurang lebih 30 dari total keseluruhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada anak di SD IT Ummu l Quro Kecamatan Beji Kota Depok tahun 2018 dengan mengunakan mix methode yaitu studi kuantitatif dan studi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan bahwa gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada siswa SD IT Ummu l Quro adalah faktor pemungkin enabling yang terdiri dari sarana prasarana serta faktor penguat reinforcing yang terdiri dari pembiasaan orang tua, dukungan guru, peraturan disekolah, program pemerintah.
ABSTRACT
Lack of physical activity in children can lead to the occurrence of torture of nutrition that is in the form of obesity and obesity that can cause events such as diabetes, coronary heart and so forth. The proportion of inactive physical activity was age, the highest among the 10 14 years age group was 49.6 Riskesdas 2013. Based on education, the figures are the most effective in the education group did not complete elementary school SD or Madrasah Ibtidaiyah MI that amounted to 33.0. SD IT Ummu 39 l Quro, slightly faster, figures, numbers every year. In 2017 obesity rates in SD IT Ummu 39 l Quro reach approximately 30 of the total students. The purpose of this study is to determine the factors that affect the physical in children in Elementary School IT Ummu 39 l Quro Beji District Depok city in 2018 by using a mixed method of quantitative studies and qualitative studies. The result of this research is to know the factors that influence the activity of the students of SD IT Ummu 39 l Quro is a enabling factor consisting of various facilities and infrastructure. Reinforcing factor consisting of parents, teachers, school rules, government programs.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
499.21 KEM (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rudi Amirudin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi keluarga, faktor karakteristik siswa, faktor karakteristik sekolah, faktor lingkungan belajar siswa terhadap angka melanjutkan siswa SD ke SLTP. Jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak dua puluh variabel bebas (X) dari satu bush variabel terikat (Y), yaitu terdiri dari variabel -variabel : angka melanjutkan SD ke SLTP, pekerjaan orang tua siswa, penghasilan tetap orang tua, pendidikan orang tua, jenis sekolah, jumlah siswa disekolah, jumlah siswa dikelas, fasilitas di sekolah, lingkungan sekolah, jenis kelamin siswa, nilai raport, pemah mengikuti TK, pemah tinggal kelas, usia siswa, jarak dari rumah kesekolah, belajar mengajar yang menyenangkan, waktu belajar di rumah, orang tua membantu menyelesaikan tugas-tugas disekolah, belajar kelompok , mengikuti bimbingan belajar (les), guru memberikan PR, siswa membantu pekerjaan orang tua.

Penelitian ini dilaksanakan di seluruh wilayah DKI Jakarta yang mewakili 30 Sekolah dasar sebagai sampel untuk dianalisa. Besar sarnpel berjumlah 600 siswa.

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunak.an program statistik SPSS For Windows. Untuk mengetahui secara umum mean, standar deviasi dan nilai maksimum dan minimum dari tiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini digunakan statistik deskriptif .

Secara umum hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada faktor sosial ekonomi keluarga hanya penghasilan tetap orang tua yang mempunyai pengaruh paling besar dalam meningkatkan angka melanjutkan siswa SD ke SLTP.

Pada faktor karakteristik sekolah hanya jumlah siswa disekolah dan lingkungan sekolah yang paling besar dalam meningkatkan angka melanjutkan siswa SD ke SLTP. Pada faktor karakteristik siswa hanya nilai raport siswa yang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan angka melanjutkan siswa SD ke SLTP. Pada faktor lingkungan belajar siswa hanya variabel belajar kelompok, mengikuti bimbingan belajar (les) dan guru memberikan PR yang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan angka melanjutkan siswa SD ke SLTP.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Wahyu Ihsan
Abstrak :
Karies gigi merupakan penyakit gigi yang paling besar proporsinya dibandingkan dengan penyakit gigi dan mulut iainnya. Bila dilihat dari DMF-T dan prevalensi yang ada, kecenderungan rneningkat hampir setiap tahun. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka-angka tersebut tidaklah mudah mengingat terbatasnya tcnaga, sarana dan prasarana yang tersedia tennasuk anggaran. Dalam hubungan itu, Usaha Kesehatan gigi sekolah (UKGS) merupakan salah satu upaya yang dianggap mampu untuk rnenekan tingginya angka prevalensi karies gigi di masyarakat khususnya bagi anak Sekolah Dasar. Studi ini bertujuan untuk rnemperoleh gambaran faktor-faktor linglcungan yang berhubmmgan dengan status karies gigi pada anak Sekolah Dasar kelas 6 di Kecamatan Idi Rayeuk. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Secriona! dan pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan sistem Cluster sebanyak 300 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi karies gigi 94,3% dan DMF-T 2,l6. Bagairnanapun prevalensinya masih tinggi. Faktor jenis makanan jaj anan, kebiasaan konsumsi buah-buahan (food cleansing) per hari, frekuensi menyikat gigi dan kebiasaan waktu menyikat gigi,sena cara menyikat gigi mempunyai hubungan yang bcrmakna dengan status karies gigi anak. Sedangkan faktor frekuensi mengkonsumsi jajanan per hari secara statistik tidak bermakna dengan status karies gigi anal. Studi ini menyarankan peningkatan supewisi oleh Dinas Kesehatan Iingkat II maupun tingkat I, bagi para Dokter Gigi Puskesmas harus membuat POA kerja tahunan, Pelatihan bagi tenaga UKGS dan guru Penjankes/ guru pengasuh UKS dan pendekatan kepada para orang tua murid/BP3 untuk sosialisasi program kesehatan gigi dan mulut. Hal lain juga perlu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kelancaran tugas-tugas pokok UKGS. ......Dental caries is the largest proportion of the dental sickness, the trend of DMF-T to increase every year. Some efforts have been undertaken not so easily due to the limitation of human resources, infrastmcture, and funding which mostly provided by government. The UKGS is one of the effort which attempt to increase the status of the community particularly Primary School Students. This research aiming to obtain the description of the factors related to dental caries status for Primary School Students in ldi Rayeuk Sub-District. The Research design is Cross Sectional and the samples are students of Primary School which are randoming selected using the cluster system. Total sample are 300 students. The research shown dental caries prevalence is 94,3 % and DMF-T 2,16. However, the prevalence remain high. The factor of various kind of snacks, food cleansing, dental floss trequency, and dental tloss habit, floss dental method had signiticant relationship with child dental caries status. While frequency factor snack consumed statistically has no significant relationship with child dental caries. The research suggest for supervision improvement by Health District. The Dentists at the Primary Health Care must develop an appropriate Plan of Action in order to guide the activities. Training for UKGS staffs and the UKS teachers as well as approach to the parents to disseminate dental health programs should be well-planned. The study also suggests that the program need some improvements in infrastructures and suflicient funding as well.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T3189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Ilsanti Sjarif
Abstrak :
Menjadi orangtua bagi anak merupakan tantangan yang sangat besar, yang menciptakan respon emosional dan butuh penyesuaian. Menjadi orangtua dari anak ASD membutuhkan perhatian lebih terhadap sikap sendiri, harapan, rasa takut dan harapan. Ketika orangtua merasa yakin atau percaya diri pada kemampuan mereka menjadi orangtua, mereka cenderung akan mempraktekkan pengasuhan yang lebih efektif, yang akan membantu perkembangan positif bagi anaknya. Metode penelitian merupakan deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tiga orang ibu yang memiliki anak ASD usia sekolah menjadi partisipan. Kepada mereka diberikan intervensi dengan pendekatan solution-focused secara perorangan, sebanyak 4 sesi dalam kurun waktu 3 minggu. Setiap sesi dilakukan selama kurang lebih 1 hingga 2 jam. Kuesioner Parental Scale of Confidence digunakan sebagai alat pre-test dan post-test. Berdasarkan penilaian dan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi, partisipan menunjukkan keberhasilan mendapatkan solusi dari permasalahan, yang mengakibatkan mengurangnya emosi negatif dan meningkatnya kepercayaan diri dalam mengasuh anak ASD. Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi dengan pendekatan solution-focused dapat secara efektif membantu orangtua dalam mengatasi permasalahan yang terkait dengan pengasuhan anak ASD serta memberikan dampak positif pada diri orangtua.
Being a parent for a child has an enormous challenge, which could intrigue emotional response and thus needs an adjustment for the parent. Being the parent of an ASD child needs extra attention to owns's attitude, hope and fear. Once the parent has the confidence regarding his/her capabilities as parent, he/she tends to do a more effective parenting, which could give positive impact for the child's development. This research is a descriptive research which uses qualitative approach. Intervention with solution-focused approach is given individually to three mothers of ASD shool-age child, consist of 4 session with 1 to 2 hours each, within 3 weeks. Parental Scale of Confidence is used as pre-test and post-test. According to the evaluation and the assesment before and after the intervention, the participants successfully find the solution of their problem, which affect in lowering their negative emotion and increasing parents self-confeidence in parenting ASD child. This research has shown that the intervention with solution-focused approach could effectively help parent to overcome the problem regarding parenting issue, and also has positive effect for parent.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30609
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Septiarini
Abstrak :
Perubahan konsumsi makanan pada anak usia Sekolah Dasar (SD) yang bergeser dari pola makan tradisional ke pola makan barat mengakibatkan terjadinya peningkatan prevalensi obesitas atau gizi lebih, terutama dari golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan perubahan pola hidup dan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang pada anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode baru berupa diari makanan untuk memantau dan menilai konsumsi makanan dan sebagai media pendidikan gizi untuk anak usia SD pada siswa kelas V SD Bani Saleh V, Bekasi Timur Tahun 2008. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informannya adalah 52 siswasiswi kelas V dan 5 orang guru SD. Selain itu juga dilakukan uji validitas. Data yang diperoleh diolah dengan mencatat hasil, membuat transkrip dan melakukan kajian isi (content analysis). Hasil penelitian memperlihatkan rancangan metode dan media baru yang dikembangkan berupa diari makanan berbentuk buku yang terdiri dari beberapa bagian, antara lain : sampul depan, halaman identitas pemilik, halaman identitas keluarga dan sahabat, halaman makanan kesukaan, cerita tentang makanan, cerita tentang diari makanan, petunjuk pengisian, lembar isian diari makanan, pesan-pesan gizi dan kesehatan, dan permainan-permainan. Sebagian besar informan menginginkan perubahan tampilan rancangan diari makanan untuk desain latar belakang, gambar dan teks pada bagian sampul depan, halaman identitas pemilik, halaman identitas keluarga dan sahabat, halaman makanan kesukaan, cerita tentang makanan, cerita tentang diari makanan, petunjuk pengisian dan lembar isian. Secara statistik dengan uji korelasi Pearson dan T-test diperoleh hasil bahwa metode diari makanan mempunyai validitas tinggi untuk menilai intake beberapa zat gizi tertentu dari makanan yang dikonsumsi anak-anak.
The changing of food consumption in elementary school children which moves from traditional food to western food can be result in improvement of obesity prevalent, especially for high and middle class society. To solve the problem, it needs the changing our life style, healthy food and proportional nutrition food in elementary school children. The purpose this study is to develop new method like food diary to observe and assesment diet and as a nutrition education media for fifth grades elementary school in Bani Saleh V, East Bekasi, 2008. This study uses qualitative method. The informant are 52 fifth grades and 5 teachers elementary school in Bani Saleh V, East Bekasi. Beside that, there is validity study. The data can be got by the result, make a transcript and analysis with content analysis. The result of this study shows the method and new media as food diary book which contain some parts : cover, owner identity page, families and friends identity page, favourite food page, story about food, story about food diary, filling instructions, the form of food diary, the message of health and nutrition, and games. The most important want changing of performance food diary for background design, picture, and text in cover, owner identity page, families and friends identity page, favourite food page, story about food, story about food diary, filling instructions, and the form of food diary. According to statistic with Pearson Correlation dan T-Test can get the result that the method of food diary has high validity to intake some nutrient from food which children consumption.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>