Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandriah Marliana Utami
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Marwah Lestari
"ABSTRAK
Infeksi Microsporum canis pada manusia adalah timbulnya tinea kapitis terutama pada anak-anak. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas antijamur Microsporum canis yaitu daun puding (Polyscias guilfoylei L.). Pada penelitian ini, ekstrak daun puding dibuat menjadi sediaan sampo berbentuk cair. Selain itu, sediaan sampo ini juga diharapkan memberikan nilai keamanan pada penggunaannya terutama terhadap mata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan sampo antijamur Microsporum canis dari ekstrak metanol daun puding yang aman. Serbuk simplisia diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh dikarakterisasi (non spesifik dan spesifik) dan diuji aktivitas antijamurnya, serta dibuat menjadi sediaan sampo dan diuji kemaanannya. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun puding memenuhi persyaratan umum parameter non spesifik dan spesifik mutu ekstrak. Hasil formulasi sediaan menunjukkan bahwa sediaan sampo ekstrak metanol daun puding masih harus diperbaiki pada sisi organoleptiknya, yaitu aroma. Hasil uji keamanan sediaan sampo ekstrak metanol daun puding menunjukkan bahwa sediaan bersifat mengiritasi sedang terhadap mata.

ABSTRACT
Microsporum canis infection in humans causes of tinea capitis, especially in children. One of the natural ingredients that have the antifungal activity of Microsporum canis is pudding leaf (Polyscias guilfoylei L.). In this study, P. guilfoylei leaves extract was made into a liquid shampoo preparation. This shampoo preparation is also expected to provide safety value for its use, especially to the eyes. The purpose of this study was to make a safe of antifungal Microsporum canis shampoo. The leaves powder was extracted by maceration using methanol as a solvent. The extract obtained was characterized (non-specific and specific), tested for antifungal activity, and made into a shampoo preparation, and tested for its safety. The results showed that the P. guilfoyleileaves extract fulfilled the general requirements of the non-specific and the specific quality control parameters of the extract. The result of the formulation showed that the extract of P. guilfoylei leaves shampoo still had to be improved on the organoleptic side, which is the aroma. The safety test results showed that the extract of P. guilfoylei leaves shampoo was moderate eye irritation."
2019
T55346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Khaeruni Prihapsari
"
ABSTRAK
Nonil alkohol atau nonanol merupakan suatu zat sintetik golongan alkohol yang dapat digunakan sebagai pengharum. Nonil alkohol memiliki aroma yang menyerupai minyak jemk, maka di dalam perdagangan sering digunakan sebagai pengganti minyak jeruk.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari cara penyiapan sampel dan metode analisis kromatografi gas dengan parameter temperatur kolom dan kecepatan aliran gas pembawa yang optimum serta pemilihan baku dalam. Hasil yang diperoleh diterapkan pada analisis dua sampel sampo bentuk larutan. Kolom yang digunakan adalah kolom baja tahan karat yang berisi fase diam PEG-20M 10% dalam Kromosorb WAW 60/80 mesh dengan panjang kolom 2 m dan digunakan nitrogen sebagai gas pembawa.
Penyiapan sampel dan uji perolehan kembali (96,69% + 0,26%) terhadap nonil alkohol standar dilakukan dengan cara penyarian menggunakan dietil eter. Hasil optimum metode kromatografi gas adalah temperatur kolom awal 130°C yang dipertahankan selama 5 menit kemudian diubah menjadi 140°C selama 5 menit dengan kenaikan 2°C setiap menit, temperatur detektor ionisasi nyala 280°C dan temperatur ruang suntik 250°C. Atenuasi rekorder 5 dan sensitivitas detektor 10^. Kecepatan aliran nitrogen sebagai gas pembawa adalah 40 ml/menit dan sebagai baku dalam digunakan kamfer. Kedua sampel sampo bentuk larutan yang diperiksa dengan metode kromatografi gas mengandung nonil alkohol dengan kadar 0,19%b/v ± 0,005%b/v dan 0,14%b/v ± 0,005%b/v.
"
1997
S32098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Gabriella
"Untuk memperkuat brand image, dilakukan salah satu strategi yaitu brand extension. Lifebuoy melakukan strategi brand extension untuk memperkuat brand image pada merek yang melekat di benak konsumen. Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan kuantitatif untuk menganalisis pengaruh brand extension terhadap brand image pada produk Lifebuoy sampo. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang berdomisili di kota Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara brand extension terhadap brand image.
......To strengthen the brand image, conducted by one of strategies which brand extension. Lifebuoy did strategy brand extension to strengthen the brand image on brand that attached in consumers mind. The method that applied on this research was quantitative approach, to analyzed the effect of brand extension towards brand image on lifebuoy shampoo. Data in this research obtained through the distribution of the questionnaire to 100 respondents those who live in Depok. The result indicates that brand extension have a significant towards brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Vidi Salsabila
"ABSTRAK
Pemakaian air pada sektor rumah tangga salah satunya untuk mandi yang secara tidak langsung dihasilkan limbah cair domestik atau limbah rumah tangga yang mengandung sampo. Sampo mengandung berbagai zat kimia seperti logam seng (Zn), surfaktan, pewarna, pengawet yang dapat mencemari lingkungan, serta memiliki kadar COD yaitu 180-410 mg/L dan BOD yaitu 90-180 mg/L. Penelitian bertujuan untuk menguji kinerja dan efektivitas menggunakan Advanced Oxidation Process atau Proses Oksidasi Lanjut dengan metode ozonasi, perokson, dan ozonasi dengan adsorpsi karbon aktif dengan mengevaluasi pengaruh dosis ozon dan dosis karbon aktif terhadap kandungan akhir senyawa organik pada limbah cair sintetik sampo. Penelitian diawali dengan menguji kinerja ozonator dan laju alir ozon yang digunakan, menguji kuantifikasi radikal OH, yang dilanjutkan dengan pengolahan limbah dan analisis parameter kadar COD, TDS, surfaktan, serta logam. Terdapat dua perlakuan pengolahan limbah cair sintetik sampo yang terbukti menghasilkan penyisihan COD dengan nilai terbesar atau optimum, yaitu menggunakan kombinasi ozonator B dengan injeksi H2O2 sebanyak 4 kali menyisihkan COD sebesar 28,48% serta kombinasi ozonator B dengan adsorpsi GAC sebanyak 150 gram sebesar 32,99%.

ABSTRACT
Water is used in the household sector, which includes used of water for bathing that indirectly produced domestic liquid waste that contains shampoo liquid waste. Shampoo contains various chemicals such as zinc (Zn), surfactants, dyes, preservatives that can pollute the environment, also have COD levels of 180-410 mg/L and BOD levels 90-180 mg/L. The study aims to examine the performance and effectiveness using Advanced Oxidation Process with ozonation, peroxone, and ozonation with adsorption of activated carbon methods by evaluating the effect of ozones dosage and activated carbon dosage on the final organic compounds in synthetic shampoo liquid waste. The study began by testing the performance of the ozonator, the ozone flow rate that is used, and quantification of OH radicals, followed by the waste treatment and determining COD, TDS, surfactants, and metals levels as the parameter that matters. There are two treatments of synthetic liquid waste treatment which are proven to produce the COD removal with the greatest or optimum value, that is using a combination of ozonator B by injecting H2O2 4 times to decrease the COD levels by 28,48% and a combination of ozonator B with GAC adsorption of 150 grams by 32,99%."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafifah Frawita
"Ketombe merupakan gangguan kulit kepala yang diakibatkan oleh salah satu jenis khamir yaitu Malassezia furfur. Gangguan kulit kepala ini dapat dikendalikan dengan menggunakan sediaan farmasetika kosmetik, seperti sampo. Berbagai agen antijmur baik sintetis maupun alami digunakan dalam formulasi sediaan antiketombe tersebut. Serai wangi (Cymbopogon winterianus J.) umum digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat-obatan tradisional. Kandungan utama dari minyak atsiri tanaman ini, sitronelal, terbukti memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur.
Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak serai wangi ke dalam tiga formula sampo yang berbeda konsentrasinya yaitu F1 (1,0%); F2 (1,5%); dan F3 (2,0%). Uji stabilitas dilakukan terhadap sampo, yaitu penyimpanan pada tiga suhu yang berbeda; suhu rendah (4±2°C), suhu kamar (27±2°C), dan suhu tinggi (40±2°C); uji sentrifugasi, dan cycling test. Parameter yang digunakan untuk uji kestabilan, antara lain penampilan fisik, viskositas atau konsistensi, diameter globul, dan pH. Dari hasil penelitian, sampo mengandung minyak serai wangi dapat disimpulkan stabil selama penyimpanan 8 minggu.

Dandruff is a scalp disorder caused by a type of yeast, Malassezia furfur. Scalp disorders can be controlled using medicated-cosmetic preparations, such as shampoo. Various antifungal agents, either synthetic or herbal compounds have been used in the formulation of the anti-dandruff shampoo. Citronella (Cymbopogon winterianus J.) is commonly used by Indonesian people as traditional medicines. The main compound of the essential oil of this plant, citronella, is shown to have antibacterial and antifungal activity.
The aims of this study were to formulate citronella oil into three different shampoo formulas with various concentration of F1 (1.0%); F2 (1.5%); and F3 (2.0%). Stability tests performed on shampoos consist of storage at different temperatures; low temperature (4±2°C), room temperature (27±2°C), and high temperature (40±2°C); centrifugation test, and cycling test. Parameters used on this test are physical appearance, viscosity or consistency, globul size, and pH. This formulated shampoo are stable in storage for 8 weeks based on the test above."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library