Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sauers, Michael P.
London: Library Association Publishing, 2001
025.04 SAU u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Sulianta
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010
025.042 52 FER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Anessya Dewi
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai praktek penggunaan "Merek Terdaftar" sebagai keywords dalam pemanfaatan search engine (mesin pencari) untuk mengoptimalkan fungsi website dalam perdagangan elektronik (e-commerce) ataupun pemanfaatan media periklanan seperti Google Adwords. Adanya itikad tidak baik pelaku terhadap merek yang dimiliki oleh pesaing dan karena belum adanya aturan khusus terkait praktek penggunaan Merek sebagai Keywords di dalam praktik optimasi website, dikhawatirkan memicu pihak-pihak lai1mya untuk melakukan hal yang sama dalam bisnis perdagangan online. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif Yuridis yang meliputi Undan-Undang No. 5 tahun 1999 tentang Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Undang-undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, maupun aturan-aturan lainnya yang terkait. ......This thesis discusses the practice of using "Registered Mark" as keywords in the search engine to optimize the function of website in electronic commerce ( ecommerce) or the utilization of advertising media like Google Adwords. The existence of bad faith of an entrepreneur towards any brand owned by the competitor and the lack of regulation which governs the practice of using the brand as keywords in website optimization practices, concern to trigger other parties to act similar in online trading business. The research method used in this study is the normative juridical which includes the Law of the Republic of Indonesia No.5 of 1999 Concerning the Ban On Monopolistic Practices And Unfair Business Competition, Law No. 20 of 2016 Concerning Trademarks and Geographical Indications, Law No. 8 of 1999 Concerning the Consumer Protection, as well as other related rules.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana
Abstrak :
ABSTRACT
As of 31 December 2011, there were 2.2 billion people or 32.7% of total world population using the internet. Growth since year 2000 reached 528.1% or five folds the users twelve years earlier. Major factors that draw people to turn online are the interactivity and connected environment enabled by the Web 2.0 technology and the control over information access on the internet thanks to internet search tools, such as directories and search engines. With more people shift from physical place to internet space, ready or not, marketers also need to evolve in the way they communicate with customers.

Online advertising differs from traditional advertising in terms of interactivity, capability of one-to-one marketing, targeted marketing, and push and pull nature that are enabled by sophisticated software advances and extensive database. A major break-out in online advertising was introduced by Google with its keywordtargeted advertising programs called AdWords?Google's text-based system for advertising on search engine result pages, and AdSense?appears on Google's content network of millions of web sites. By this means, two categories for textbased web advertising are enabled: Search Engine Advertising?ads that are triggered by user?s search keyword and displayed on the result page of the search engine, and Contextual Advertising?ads that are placed on third-party Web pages based on its relevancies with the content of the currently viewed page.

The blog internationalsnack.com is a website about snack and snack-related piece from around the globe. It seeks opportunity to monetize the site by adopting contextual advertising business model. A number of objectives are set, including to reach critical mass and to break even within 2 years after the blog launch in July 2012. This marketing plan will mainly focus on the strategy to promote and build traffic to the site through Search Engine Optimization (SEO), Web Public Relation (Web PR) and Viral marketing tactics.
2012
T32231
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gospodnetic, Otis
Greenwich: Manning Pubcations Co., 2005
005.133 GOS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Azwar
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF

Pelanggan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga. Menyadari hal tersebut, tingkat kepedulian perusahaan akan keberadaan konsumen semakin meningkat. Perusahaan semakin sadar bahwa konsumen adalah bagian terpenting dalam kelangsungan hidup mereka. Untuk itu perusahaan berusaha agar konsumen atau pelanggan loyal terhadap perusahaan.

Dalam dunia cyber, customer loyalty adalah sesuatu yang mahal dan sulit dimiliki. Hampir tidak adanya switching cost untuk berpindah pada perusahaan lain dalam dunia maya membuat sebagian ahli berpendapat minimnya customer loyalty pada pemakai internet. Padahal disisi lain perusahaan yang bergerak pada industri ini berusaha untuk membentuk loyalitas pelanggan terhadap situs rnereka.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat loyalitas konsumen internet (internet user) Indonesia dan untuk mengidentifikasi atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen internet di Indonesia dalam menggunakan search engine.

Pengguna search engine menggunakan search engine berdasarkan pada beberapa pertimbangan terhadap atribut-atribut search engine. Atribut-atribut search engine yang dianggap penting oleh pemakainya secara berturut-turut adalah kelengkapan informasi, kecepatan download, user friendly, direct link, display yang menarik, popularitas search engine , tersedianya fitur, tersedianya free e-mail service, dan banner iklan.

Pada umumnya pemakai search engine memiliki loyalitas yang cukup tinggi terhadap search engine yang paling sering mereka gunakan. Hal ini dapat dilihat pada beberapa faktor yaitu tingkat pemakaian (usage), tingkat kepuasan (customer satisfaction), rencana pemakaian kedepan (future usage), dan kesediaan memberikan rekomendasi pada pihak lain (referral). Customer loyalty berdasarkan tingkat pemakaian dapat dilihat pada beberapa faktor yaitu frekuensi, banyak search engine yang digunakan, penggunaan fitur lain yang terdapat pada search engine, dan tindakan yang diambil bila menemukan suatu masalah.

Tingkat kepuasan pemakai search engine cukup tinggi terhadap search engine tertentu, dengan mean tingkat kepuasan secara keseluruhan (overal satisfaction) terhadap search engine yang paling sering digunakan adalah mendekati puas . Namun tidak terdapat hubungan tingkat kepuasan keseluruhan dengan kesediaan memberikan rekomendasi mengenai search engine tertentu kepada pihak lain, dan tidak ada hubungan arttara tingkat kepuasan keseluruhan dengan rencana menggunakan search engine yang sama dimasa yang akan datang. Hal ini membuktikan bahwa satisfaction tidak selalu sejalan dengan loyalty, namun satisfied customer akan lebih loyal bila dibandingkan dengan unsatisfied customer.

Mayoritas pengguna search engine akan menggunakan search engine yang sama dimasa yang akan datang, dan bersedia memberikan rekomendasi tentang search engine yang sering digunakan kepada pihak lain. Namun tidak terdapat hubungan antara menggunakan search engine yang paling sering digunakan dimasa yang akan datang dengan memberikan rekomendasi mengenai search engine yang paling sering digunakan kepada pihak lain.
2001
T126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maheswara Ananta Argono
Abstrak :
Beberapa tahun terakhir teknologi di bidang computer vision mengalami kemajuan yang signifikan. Aplikasi teknologi ini merambat ke banyak area perkembangan teknologi lainnya, salah satunya dalam teknologi search engine untuk mempermudah pengguna mencari tanpa perlu mengetik. Salah satu implementasi dari konsep ini adalah aplikasi Google Lens oleh Google. Penelitian ini melihat dua dari tujuh fitur utama dalam aplikasi tersebut, translate dan homework. Fitur translate bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari translasi suatu teks ke bahasa lain tanpa perlu mengetik teks awal, melainkan menggunakan kamera pengguna untuk menangkap teks awal dan langsung diterjemahkan dan ditampilkan pada pengguna. Fitur homework melakukan hal yang sama, namun bertujuan untuk membantu mencari solusi pertanyaan yang biasa merupakan pekerjaan rumah siswa. Melalui pengujian akurasi optical character recognition (OCR) didapatkan bahwa fitur translate pada Google Lens, memiliki nilai akurasi lebih dari 0.99 ketika melihat potongan teks pengetikan dan 0.96 pada teks tulisan tangan dalam berbagai bahasa. Serta hasil translasi memiliki rata-rata nilai 9.2 untuk semua bahasa yang diuji. Fitur homework memiliki nilai akurasi OCR 0.99 untuk semua jenis soal, dan mampu menjawab 310 soal dari total 353. Hasil ini menunjukkan bahwa, untuk kedua fitur yang diuji, Google Lens memiliki potensial untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat pada bagian wawancara 20 responden, di mana 84.2% yakin akan kembali menggunakan aplikasi Google Lens untuk kedua fitur tersebut. ...... In recent years, there have been significant advancements in computer vision technology. This technology has spread to various other areas of technological development, including search engine technology to facilitate user searches without the need for typing. One implementation of this concept is the Google Lens application developed by Google. This study focuses on two out of seven main features of the application: translate andhomework. The translate feature aims to facilitate users in searching for translations of a text into another language without the need for typing the original text. Instead, it utilizes the user’s camera to capture the original text and immediately translate and display it to the user. The homework feature performs a similar function, but it is designed to assist in finding solutions to commonly assigned homework questions. Through accuracy testing of optical character recognition (OCR), it was found that the translate feature of Google Lens achieved an accuracy score of over 0.99 when examining typed text and 0.96 for handwritten text in various languages. Additionally, the translation results had an average score of 9.2 for all tested languages. The homework feature achieved an OCR accuracy score of 0.99 for all types of questions and was able to answer 310 out of a total of 353 questions. These results demonstrate that Google Lens has the potential for everyday use in both tested features. This is supported by the interview section of 20 respondents, where 84.2% of the respondents expressed confidence in using the Google Lens application again for both features.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theophilus Lukas Hotasi
Abstrak :
Beberapa tahun terakhir teknologi di bidang computer vision mengalami kemajuan yang signifikan. Aplikasi teknologi ini merambat ke banyak area perkembangan teknologi lainnya, salah satunya dalam teknologi search engine untuk mempermudah pengguna mencari tanpa perlu mengetik. Salah satu implementasi dari konsep ini adalah aplikasi Google Lens oleh Google. Penelitian ini melihat dua dari tujuh fitur utama dalam aplikasi tersebut, translate dan homework. Fitur translate bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari translasi suatu teks ke bahasa lain tanpa perlu mengetik teks awal, melainkan menggunakan kamera pengguna untuk menangkap teks awal dan langsung diterjemahkan dan ditampilkan pada pengguna. Fitur homework melakukan hal yang sama, namun bertujuan untuk membantu mencari solusi pertanyaan yang biasa merupakan pekerjaan rumah siswa. Melalui pengujian akurasi optical character recognition (OCR) didapatkan bahwa fitur translate pada Google Lens, memiliki nilai akurasi lebih dari 0.99 ketika melihat potongan teks pengetikan dan 0.96 pada teks tulisan tangan dalam berbagai bahasa. Serta hasil translasi memiliki rata-rata nilai 9.2 untuk semua bahasa yang diuji. Fitur homework memiliki nilai akurasi OCR 0.99 untuk semua jenis soal, dan mampu menjawab 310 soal dari total 353. Hasil ini mennunjukan bahwa, untuk kedua fitur yang diuji, Google Lens memiliki potensial untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat pada bagian wawancara 20 responden, di mana 84.2% yakin akan kembali menggunakan aplikasi Google Lens untuk kedua fitur tersebut. ...... In recent years, there have been significant advancements in computer vision technology. This technology has spread to various other areas of technological development, includ- ing search engine technology to facilitate user searches without the need for typing. One implementation of this concept is the Google Lens application developed by Google. This study focuses on two out of seven main features of the application: translate and homework. The translate feature aims to facilitate users in searching for translations of a text into another language without the need for typing the original text. Instead, it utilizes the user’s camera to capture the original text and immediately translate and display it to the user. The homework feature performs a similar function, but it is designed to assist in finding solutions to commonly assigned homework questions. Through accuracy testing of optical character recognition (OCR), it was found that the translate feature of Google Lens achieved an accuracy score of over 0.99 when examining typed text and 0.96 for handwritten text in various languages. Additionally, the translation results had an average score of 9.2 for all tested languages. The homework feature achieved an OCR accuracy score of 0.99 for all types of questions and was able to answer 310 out of a total of 353 questions. These results demonstrate that Google Lens has the potential for everyday use in both tested features. This is supported by the interview section of 20 respondents, where 84.2% of the respondents expressed confidence in using the Google Lens application again for both features.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayandra Amadeo Rishaputra R.
Abstrak :
Iklan elektronik merupakan jenis iklan yang pengguna dan peminatnya terus bertambah seiring dengan berkembangnya teknologi. Influencer marketing dan search engine marketing adalah dua contoh iklan elektronik yang paling populer saat ini. Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan hukum terkait influencer marketing dan search engine marketing di Indonesia dan Belanda. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian doktrinal, yang akan dilakukan dengan mengkaji data sekunder, yaitu peraturan perundang-undangan, buku, hasil penelitian, dan teori atau konsep hukum yang berhubungan dengan penelitian ini. Hal ini berarti penelitian akan dilakukan secara yuridis normatif. Perbandingan akan dilakukan antara peraturan perundang-undangan yang terkait di Indonesia, seperti Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik dengan regulasi dan peraturan yang relevan di Belanda dan Uni Eropa. Selain peraturan secara umum, skripsi ini juga membahas proses penyelesaian sengketa terkait influencer marketing dan search engine marketing di Indonesia dan Belanda. ......Electronic advertising is a type of advertising whose users and interest continue to increase along with the development of technology. Influencer marketing and search engine marketing are two of the most popular examples of electronic advertising today. This thesis aims to compare the laws related to influencer marketing and search engine marketing in Indonesia and the Netherlands. The research in this thesis uses a doctrinal research method, which will be carried out by examining secondary data, namely statutory regulations, books, research results, and legal theories or concepts related to this research. This means that the research will be carried out in a normative juridical manner. Comparisons will be made between related laws and regulations in Indonesia, such as Law no. 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Ministry of Trade Regulation Number 31 of 2023 concerning Business Licensing, Advertising, Guidance and Supervision of Business Actors in Trading via Electronic Systems with relevant regulations and rules in the Netherlands and the European Union. Apart from general regulations, this thesis also discusses the process of resolving disputes related to influencer marketing and search engine marketing in Indonesia and the Netherlands.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Andrianti Malfian
Abstrak :
Kecenderungan konsumen mencari informasi dan referensi melalui internet membuat pembelian produk bergeser ke era digital. Pengembangan bisnis Ryzn Embroidery dengan menggunakan strategi digital marketing perlu dilakukan dikarenakan 100% penjualan saat ini berasal dari customer yang menemukan Ryzn Embroidery melalui websitenya sehingga dibutuhkan strategi digital marketing melalui search engine optimization (SEO) dan penggunaan pay per click advertising (Google Ads).  Sebelum menerapkan Google Ads, dibutuhkan penyusunan anggaran dan analisis kelayakan investasi untuk memberikan gambaran berapa biaya yang dibutuhkan dan bagaimana kelayakan dari investasi tersebut dengan metode capital budgeting pada tiga skenario, yaitu optimis, moderat dan pesimis, serta mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengakuisisi customer baru untuk pencapaian target jangka panjang Ryzn Embroidery melalui analisis customer lifetime value.

 

 

 


The tendency of seeking information and references through the internet in consumers makes the purchasing decision shift into digitalization. The development of the Ryzn Embroidery business by using a digital marketing strategy needs to be done because 100% of the current sales are from customers who found Ryzn Embroidery through their website, therefore it needs digital marketing strategy to optimize the website by using search engine optimization (SEO) and pay per click advertising (Google Ads). Before implementing digital marketing by Google Ads, it needs to construct the budgeting plan and investment feasibility analysis in order to give an overview about how much it costs to run digital marketing activities, find out the feasibility of the investment with capital budgeting method in three scenarios; optimistic, moderate, and pesimistic, and find out how much it will cost to acquire new customers to achieve Ryzn Embroidery's long-term target through customer lifetime value analysis.

 

 

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>