Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Sulistiadi
"Tesis ini membahas mengenai hasil penelitian tentang Pelaksanaan Manajemen Sekuriti Fisik di Pusat Perbelanjaan Plaza Senayan. Kenyataan menunjukan bahwa pusat perbelanjaan Plaza Senayan sebagai pusat perbelanjaan yang banyak menjual barang-barang bermerk internasional pernah mengalami beberapa kali gangguan keamanan diantaranya adalah pencurian dan pengutilan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Wawancara dilakukan kepada manajemen operasional pusat perbelanjaan Plaza Senayan dan para petugas Satpam terkait dengan kegiatan pengamanan yang dilakukan. Hasil penelitian diamati secara kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan di pusat perbelanjaan Plaza Senayan dilakukan dengan tenaga Satpam sistem in-house yang berpedoman kepada SOP yang dibuat oleh manajemen. Berdasarkan hasil pengamatan, kegiatan manajemen sekuriti fisik yang telah dilakukan sudah berjalan sudah cukup baik. Namun demikian, sebagai pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh kaum ekspatriat, maka disarankan agar pihak manajemen lebih meningkatkan sistem keamanannya, memperbanyak dan melengkapi pemasangan sarana dan prasarana fisik yang mendukung pelaksanaan tugas manajemen sekuriti fisik, menambah jumlah tenaga Satpam yang ada, melakukan upaya dan terobosan baru dengan menggunakan peralatan sekuriti menggunakan teknologi yang canggih.
......This thesis discussed about the Implementation of Physical Security Management at the shopping center Plaza Senayan. The fact suggests that the Plaza Senayan as shopping center that sell goods most of international brand had experienced several times security threats such as theft and shoplifting. This research is written with a method of field observation supported with the method of interview and collecting related documents. Interviews were conducted to operational management shopping center Plaza Senayan and officials security guard associated with the activities of the security which done. The research results observed qualitatively descriptive.
The result showed that the implementation of the physical security management conducted at the shopping center of Senayan Plaza done with using security guard in-house system who guided with SOP made by management. Based on observation, management activities physical security that has been done and has been running properly. However, as a shopping center frequented by expatriate groups, then suggested to further improve the management of its security system, multiply and furnish the installation of physical infrastructure that supports implementation of the tasks security management physical, added of number guard power there, made an effort and new breakthrough by using security equipment using technology that sophisticated."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyani Tri Widilistiani
"Persaingan informasi dalam aktivitas promosi menjadi semakin jelas wujudnya serta semakin tipis batasannya. Teori dan praktek yang terjadi di sektor informasi terbukti dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Efektivitas sarana promosi diukur sama-sama dengan perangkat instrumen yang sama. Penunjukkan responden sebanyak 90 yang termasuk konsumen potensial dari FPDSavills. Penunjukkan sampel didasarkan pada metode acak bertujuan dengan dasar pertimbangan segi kepraktisan dan kendala waktu yang ada.
Untuk menganalisa kebijakan bauran promosi di FPDSavills dan proses pelayanan jasa pemasaran Apartemen Plaza Senayan terhadap Brand Awareness konsumen, dipakai metode deskriptif dan korelasional dengan regresi sederhana, korelasi sederhana dan berganda.
Dari hasil penelitian didapat bahwa secara deskriptif bauran promosi dan pelayanan ada pengaruh terhadap brand awareness. Dengan metode korelasi didapat koefisien korelasi dari bauran promosi lebih rendah dari koefisien korelasi dari variabel pelayanan. 1.2 (koefisien determinasi) menyarankan bahwa semakin tinggi koefisien determinasi berarti total variance dari variabel dependent dapat dijelaskan dan variabel independent menjelaskan adanya proporsi yang tinggi pada variabel dependent. Dengan analisa teknik regresi sederhana, maka pelayanan memberikan kontribusi yang besar dibandingkan dengan bauran promosi terhadap brand awareness.
Lebih lanjut, bauran promosi dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap brand awareness konsumen in Apartemen Plaza Senayan. Bauran promosi dan pelayanan juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness dengan menggunakan uji signifikansi dan didapat bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari semua variabel terhadap variabel dependent, dengan demikian hipotesis bahwa Bauran Promosi dan Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen dapat diterima. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini, bauran promosi harus lebih ditingkatkan lagi, kualitas pelayanan dapat juga ditingkatkan lagi untuk membuat konsumen puas dan lebih menarik serta secara komprehensif.
......
The Influence of Promotional Mix and Service toward Brand Awareness (Case Study Marketing Service in Plaza Senayan Apartment)Information competitions in promotional activities become very clear and no more compromises in its limit. What was happened in theory and practice, in information sector, they flow together with the technology development. The effectiveness of promotion tools are all reflected and measured with same instrument tools. The chosen respondent of 90 people which include the potential consumer from FPDSavills. The appointed sample is based on random sampling which aim to considerate the effectiveness and the time efficiency.
In order to analyze the promotional mix in FPDSavills and the marketing service process in Plaza Senayan Apartment toward consumer's Brand Awareness, descriptive method is used and correlation with simple regression, simple and multiple correlation .
The final result of this research, descriptively, promotional mix and service have influence toward brand awareness. With correlation method, the elation coefficient of promotional mix is lower than correlation coefficient of service. r2 suggest that the higher coefficient determination means that total variance of dependent variable explained and Independent variables explain high proportion of variance within the dependent variable. With simple regression technique, promotional mix and service, give positive contribution and significance to brand awareness. Furthermore, promotional mix and service have positive influence toward consumer's brand awareness in Plaza Senayan Apartment.
Promotional mix and service also have positive influence and significance to consumer's brand awareness using significance test and that there is positive influence and significance from all variable toward dependent variable, therefore the hypothesis can be accepted. Furthermore, based on this research promotional mix should be advanced, service quality can be more upgrade to satisfy and make consumer more attracted comprehensively."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Fauzia Sawitri
"Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Jakarta seiring dengan mulai stabilnya situasi politik, ekonomi serta keamanan Indonesia telah membuka peluang yang besar bagi bisnis jasa perhotelan. Pertumbuhan yang sangat pesat telah terjadi di industri jasa perhotelan. Hal ini menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan di industri tersebut. Pemilihan aktivitas komunikasi pemasaran yang tepat menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan tersebut.
Hotel Sahid Jaya telah memilih sponsorship sebagai salah satu komunikasi pemasarannya untuk menghadapi persaingan tersebut dengan memilih turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek pemberian sponsor. Hal inilah yang menjadi latar belakang yang mendasari penelitian ini, mengingat olahraga Golf bukan suatu olah raga yang popular di Indonesia dengan komunitas yang terbatas dan sangat segmented.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang dilihat dari pendekatan studi kasus dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengelolaan sponsorship yang dilakukan oleh Hotel Sahid Jaya serta mengevaluasi pemilihan penggunaan program tersebut sebagai komunikasi pemasarannya.
Hasil penelitian dari tujuan pertama menunjukan bahwa Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan yang baik terhadap program sponsorship yang dipilihnya. Hotel Sahid Jaya tidak melakukan evaluasi terhadap bagaimana hasil dari pemberian sponsor yang dilakukannya. Sehingga keputusan untuk tetap memberikan sponsor terhadap event yang sama tidak didasari oleh hasil evaluasi yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan hasil evaluasi menunjukan bahwa pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsor kurang mendukung tujuan pemasarannya serta tujuan komunikasi pemasarannya. Hal ini berkaitan dengan kekuatan budget sponsorship yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya.
Dari hasil evaluasi terlihat bahwa kekuatan pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsorship Hotel Sahid Jaya berkaitan dengan tujuan dari pemberian sponsorship, dimana Hotel Sahid Jaya memiliki tujuan sponsorship yang jelas serta target audience, yaitu peserta turnamen yag sesuai dengan target market Hotel Sahid Jaya. Sedangkan kelemahannya adalah dari keterbatasan budget yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya untuk lebih meningkatkan dukungan terhadap sponsorship melalui media promosi yang lainnya. Pemilihan turnamen Klub Golf sebagai objek sponsorship pada dasarnya tidak sesuai dengan positioning dari Hotel Sahid Jaya sebagai Hotel bernuansa budaya Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan sponsorship dengan baik serta tidak melakukan evaluasi terhadap sponsorship program yang dilakukan sehingga pencapaian tujuan komunikasi pemasaran tidak dapat diukur.
110 halaman+2 tabel+9 gambar
Daftar Pustaka : 26 buku dan 5 lain-lain, tahun buku 1992-2004"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T13744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Abi Burachman Hakim
"Ketersediaan perangkat lunak menjadi salah satu kunci keberhasilan dari implementasi TIK dan rencana pengembangan perpustakaan digital. Banyak perpustakaan yang belum melaksanakan otomasi, mengimplementasikan TIK atau mengembangkan konsep perpustakaan digital karena beranggapan bahwa pengadaan perangkat lunak aplikasi perpustakaan memerlukan anggaran/dana yang besar dan sulit dijangkau perpustakaan. Melalui artikel ini penulis memberikan alternatif metode pengadaan perangkat lunak aplikasi perpustakaan khususnya untuk perpustakaan seni. Pengadaan perangkat lunak dapat menggunakan perangkat lunak open source yang dapat diperoleh, digunakan dan didistribusikan ulang secara gratis. Perpustakaan seni yang memiliki koleksi unik dibandingkan perpustakaan lainnya dapat menggunakan perangkat lunak open source yang kinerjanya tidak kalah dengan perangkat lunak komersil, sehingga tidak perlu merogoh kocek perpustakaan. Di antara perangkat lunak yang dapat digunakan tersebut adalah senayan atau SLIMS."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asnawi Yanto
"Terdapat dua macam perubahan faali yang terjadi dalam tu buh selama gerak badan. Pertama, perubahan faali yang terjadi akibat kerja fisik (exercise) dan kedua, perubahan faali yang terjadi secara bertahap dalam tubuh akibat latihan fisik (training) yang teratur. Beberapa peneliti melaporkan selama kerja fisik terjadi peningkatan kadar elektrolit serum, sedangkan latihan fisik dapat menyebabkan turunnya kadar elektrolit serum.
Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya pengaruh ker ja fisik dengan beban maksimal dan latihan fisik yang teratur selama 6 minggu terhadap kadar elektrolit serum, sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan data yang bermanfaat dalam menentukan apakah perlu penambahan air atau elektrolit sesudah kerja fisik dan latihan fisik.
Telah dilakukan penelitian terhadap 10 atlit balap sepeda dari Pelatda DKI Jaya mengenai kadar elektrolit serum (natrium, kalium, klorida, kalsium dan magnesium) yang dilakukan sebelum dan sesudah menjalani latihan fisik selama 6 minggu. Pemeriksaan kadar elektrolit serum baik sebelum maupun sesudah latihan fisik dilakukan masing-masing 4 kali, yaitu sebelum kerja fisik (menit ke 0), waktu melakukan kerja . fisik menggunakan ergosikel Monark dengan beban maksimal {150 watt) menit ke 5, saat kerja fisik maksimal dan waktu melakukan pemulihan aktif pada menit ke 20 sesudah kerja fisik maksimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama kerja fisik dengan beban maksimal kadar natrium, kalium, korida, kalsium total dan magnesium total serum meningkat secara bermakna, se dangkan sesudah pemulihan aktif kadarnya menurun dan tidak berbeda lagi dengan kadar sebelum kerja fisik. Sesudah latihan fisik selama 6 minggu terjadi penurunan kadar semua elektrolit serum yang diperiksa, baik sebelum maupun sesudah latihan fisik menunjukkan pada perubahan kadar elektrolit serum yang hampir sama.
Melihat hasil pemeriksaan kadar elektrolit serum sesudah latihan fisik selama 6 minggu dan kurangnya ?intake? natrium, kalium, kalsium dan magnesium, penulis mengusulkan selama latihan fisik perlu penambahan air dan elektrolit terutama kalsium dan magnesium. Sedangkan sesudah kerja fisik dengan beban maksimal, tidak perlu penambahan air dan elektrolit.
untuk mengetahui apakah turunnya kadar elektrolit serum sesudah latihan fisik selama 6 minggu mengganggu peningkatan prestasi yang diharapkan, serta membuktikan kebenaran hipotesis turunnya kadar elektrolit serum karena kehilangan lewat keringat atau karena masuknya elektrolit ke dalam eritrosit dan sel otot yang sedang berkontraksi, penulis mengusulkan dilakukan penelitian lanjutan antara PKO Senayan dan Bagian Patologi Klinik FKUI-RSCM mengenal hal-hal tersebut. Di usulkan pula untuk melanjutkan penelitian serupa pada berbagai cabang olahraga yang lain untuk mengetahui apakah ada pola khusus."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library