Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aw, Tash
"Summary:
Dreaming of love and success in rapidly changing Shanghai, four individuals--a starry-eyed waitress, a wealthy developer's son, a pop artist, and a poetry-loving activist--confront unexpected realities in regional challenges."
London: Fourth Estate, 2014
813 AWT f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burris, Jon
Beijing : Foreign Languages Press, 2010
951.042 BUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Xu, Xiaoqun, 1954-
New York: Cambridge University Press, 2001
068.510 941 XIA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rivai Ras
"Kelahiran negara-negara baru di Asia Tengah pada awal 1990-an yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan pasta runtuhnya Uni Soviet telah memunculkan dinamika politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan, baik intra negara-negara Asia Tengah maupun dengan negara lain di luar kawasan Asia Tengah.
Dinamika tersebut menimbulkan masalah-masalah yang harus dihadapi oleh negara-negara Asia Tengah, antara lain masalah-masalah di perbatasan, perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang, separatisme dan fundamentalisme agama. Adanya masalah-masalah tersebut sangat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan regional sehingga menjadikan kawasan Asia Tengah rawan akan konflik baik yang berasal dari dalam kawasan maupun di luar kawasan. Guna menjembatani hal tersebut negara-negara Asia Tengah bersama-sama dengan Rusia dan Cina pada 15 Juni 2001 mendeklarasikan berdirinya Shanghai Cooperation Organisation (SCO).
Eksistensi SCO menandai interaksi dan kerjasama baru dalam komunitas internasional di antara aktor-aktor yang di masa lalu berkonfrontasi serta merupakan tonggak untuk menangani masalah-masalah keamanan kawasan di Asia Tengah. Pada dasarnya eksistensi SCO bukan saja merupakan wadah interaksi intra regional antar kekuatan regional di Asia Tengah dan sekitarnya, namun juga wadah interaksi antar aktor-aktor dunia di kawasan tersebut. Interaksi tersebut dengan segala dinamikanya akan sangat berpengaruh pada pola hubungan internasional secara keseluruhan.
Hal ini disebabkan bahwa di kawasan Asia Tengah setidaknya tiga negara hak veto Dewan Keamanan PBB yaitu Amerika Serikat, Rusia dan Cina saling berinteraksi secara langsung saat ini dan ke depan dan hal ini akan sangat berpengaruh pada negara-negara lain di luar kawasan tersebut.
Dalam pembahasan tentang SCO ini, digunakan pendekatan konsep security communities seperti yang diungkap oleh Emanuel Adler dan Michael Barnett. Bentuk security communities lebih menekankan pentingnya kerjasama regional yang dapat memainkan peran perdamaian (peace role) dan berusaha untuk mengelola resolusi konflik antar negara anggota. Konsep ini juga merupakan model yang telah digagas oleh Karl W. Deutsch, dimana menggambarkan dinamika hubungan kerjasama negara-negara dalam melakukan tindakan resiprositas yang menyebar secara merata (diffuse-reciprocity) dalam melakukan interaksinya guna mengatasi perang atau konflik militer. Security communities pada hakekatnya bertujuan untuk mengubah norma dan sikap anggotanya untuk menciptakan penyelesaian masalah keamanan secara damai dengan menghindari adanya penyelesaian yang bersifat kekerasan sehingga dapat memperburuk hubungan antar negara.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menerapkan pendekatan analisis data, sejarah dan fakta mass kini. Metode tersebut bersifat konfigurasional dan bersifat histories. Guna mendukung metode ini, dilakukan pengumpulan data dalam penelitian berdasarkan penelitian kepustakaan, baik berupa dokumen-dokumen, jurnal-jurnal ilmiah dan internet. Sedangkan pengolahan data dilakukan sesuai tingkat reliabilitas dan validitas serta disajikan dalam bentuk kualitatif.
Dengan adanya SCO, akan menjadikan organisasi ini sebagai penyeimbang bagi hubungan antar bangsa serta menjadi pelopor dalam menuju multipolarisasi dunia dan penciptaan security communities. Dengan perubahan dunia dari bipolar menuju unipolar dan kini menuju multipolar, SCO yang mengedepankan security communities memiliki prospek guna berperan secara lebih siginifikan dalam hubungan antar bangsa dalam kawasan Asia Pasifik secara umum dan Eurasia secara khusus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
Jakarta: Masup Jakarta, 2010
959.822 ZEF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burris, Jon
Beijing: Foreign Languages Press, 2010
R SIN 919.511 32 BUR s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"This guide presents region and city-specific intelligence available through few other English sources. Its pages overview the region from a business standpoint, examine the economy of the region's provinces and prominent cities in depth, and introduce the basics of establishing a business in the region. With detailed economic indicators and primary research largely from Chinese government and news sources, this guide is an accessible and engaging compilation of the practical information you need for doing business in the region. Part of a series including business guides to Beijing and Northeast China, South China and the Greater Pearl River Delta, Central China and West China. "
Heidelberg: Springer, 2012
e20397554
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Elistania
"Tesis ini berfokus pada kerjasama Rusia-Tiongkok dalam Kerangka Shanghai Cooperation Organization (SCO) di tengah hubungan kedua negara yang fluktuatif. Adapun periode penelitian dari tahun 2001 hingga tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menentukan terjadinya pasang surut hubungan Rusia-Tiongkok, merekonstruksi momentum 10 tahun SCO sebagai titik pangkal membaiknya hubungan Rusia-Tiongkok, preferensi kerjasama Rusia-Tiongkok dalam SCO, dan merumuskan dengan jelas konstruksi apakah yang ingin dibangun oleh Rusia dan Tiongkok dengan tetap mempertahankan kerjasama dan saling memperkuat masing-masing peran mereka di kawasan Assia Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan kerangka Teori Konstruktivis Institusionalisme, Teori Struktur Sosial, dan Teori Great Power Management sebagai alat analisis. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun hubungan Rusia-Tiongkok mengalami pasang-surut, kedua negara tetap melakukan kerja sama dalam kerangka SCO. Adapun konstruksi yang dibangun ialah membangun tatanan dunia yang multipolar.

This research focuses on the Russian-Chinese partnership in the framework of the Shanghai Cooperation Organization (SCO) in the middle of the fluctuating relations between the two countries. The purpose of this research is to find the factors that determine the occurrence of fluctuation Russian-Chinese relations, reconstruct the momentum 10 years of SCO as a starting point for the improvement of Russian-Chinese relations, preference Russia-China partnership in the SCO, and formulate the construction to be built by Russia and China to maintain the cooperation and strengthen their respective roles in the Central Asia region.
This research used a qualitative approach. This research use the framework of Constructivist Institutionalism Theory, Theory of Structure Social, and Theory of Great Power Management as an analytical tool. The study found that despite fluctuated Russia-China relations, the two countries have formed a partnership within the framework of SCO. The construction was built shown to build multipolar world order.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar Lienardo
"Film The Eight Hundred (2020) karya Guan Hu mengangkat kisah heroik Tentara Nasionalis Tiongkok dalam mempertahankan Gudang Sihang pada masa akhir Pertempuran Shanghai. Pertempuran ini menjadi simbol perjuangan dan keberanian Tentara Nasionalis Tiongkok dalam melawan agresi Jepang di Tiongkok. Film dengan tema yang sama pernah dirilis pada tahun 1976, disutradarai oleh Ding Shanxi. Berbeda dengan versi 1976 yang lebih menekankan narasi sejarah dan kisah kepemimpinan Kolonel Xie Jinyuan, versi 2020 ini lebih mengutamakan eksplorasi nilai-nilai patriotisme melalui tokoh pendukung, terutama melalui tokoh Duan Wu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai patriotisme direpresentasikan dalam film The Eight Hundred, dengan fokus khusus pada transformasi penokohan tokoh Duan Wu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa melalui transformasi penokohan tokoh Duan Wu, film The Eight Hundred berhasil menggambarkan patriotisme sebagai nilai universal yang dapat diaktualisasikan oleh siapapun, tanpa memandang latar belakang sosial atau status. Penelitian ini mengungkapkan bahwa film The Eight Hundred tidak hanya menghadirkan kisah sejarah yang penuh dengan aksi heroik, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam mengenai esensi patriotisme.

The film The Eight Hundred (2020) by Guan Hu depicts the heroic efforts of the Chinese Nationalist Army in defending the Sihang Warehouse during the final stages of the Battle of Shanghai. This battle became a symbol of the struggle and bravery of the Chinese Nationalist Army against Japanese aggression in China. A film with the same theme was previously released in 1976, directed by Ding Shanxi. Unlike the 1976 version, which focuses more on the historical narrative and the leadership of Colonel Xie Jinyuan, the 2020 version emphasizes the exploration of patriotic values through supporting characters, especially Duan Wu. This study aims to analyze how patriotism is represented in The Eight Hundred, with a special focus towards the character transformation of Duan Wu. The research method used in this study is a descriptive-analytical approach. The study identifies that through Duan Wu's character transformation, The Eight Hundred successfully portrays patriotism as a universal value that can be actualized by anyone, regardless of social background or status. This research reveals that The Eight Hundred not only presents a historical story filled with heroic actions but also conveys a profound message about the essence of patriotism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"In this article , the Islamic Republic of Iran's willingness to become a full member of the Shanghai Cooperation Organization (SCO) under the shadow of Iran's niclear tensions, which prepares the grounds for the establishment of the Shanghai five in 1996, its transformation to the SCO in 2001 and Post Cold War developments and the United States' presence in the region after the 9/11 terror attacks to the US ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>