Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Wulansari
"Pemanfaatan teknologi dalam sektor bisnis di Indonesia mencapai angka 61.76, sehingga diperlukan implementasi manajemen proyek yang baik agar proyek dapat mencapai kesuksesan yang diukur dengan ketercapaian waktu, budget, memenuhi kebutuhan pengguna, dan mencapai target manfaat yang ditentukan sebelumnya. Adapun salah satu faktor kritikal yang mempengaruhi pencapaian target manfaat tersebut yaitu manajemen perubahan. Penelitian ini akan berfokus pada pengaruh manajemen perubahan dalam ketercapaian realisasi manfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan penyebaran kuesioner dengan pendekatan statistik deskriptif. Sejumlah 72 valid responden yang pernah terlibat dalam proyek teknologi informasi sampai dengan tahap implementasi, berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen perubahan mempengaruhi ketercapaian realisasi manfaat pada proyek teknologi informasi di Indonesia, dalam hal adanya kompetisi pasar yang mendorong rasa urgensi akan perubahan, visi dan strategi perubahan, dan cara/metode dalam mengkomunikasikan visi perubahan.

Technological use in business sector in Indonesia has reached 61,76 , thus they need to implement proper project management practices in order to achieve project success which usually measured using time, budget, user requirements and targeted benefit. One of critical factor which impact achievement of benefit realization is change management. This study aims to analyze change management effect in achieving benefit realization of information technology projects in Indonesia. Quantitative method is used by sending online questionnaire to the respondents. 72 valid respondents who have been involved until implementation phase in information technology project, has completed the questionnaire and the result is analyzed using descriptive statistics method. Result of this study shows that change management effect the achievement of benefit realization on technology projects in Indonesia, in terms of market competition which encourage the sense of change urgency, change vision and strategy, and method used in communicating the change vision."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rulina Rachmawati
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian publikasi struktur tektonik Indonesia meliputi pertumbuhan jumlah publikasi, topik penelitian utama(termasuk metode penelitian yang digunakan dan wilayah geografis yang banyak dikaji), pertumbuhan topik penelitian, sumber publikasi, afiliasi institusi dan negara, serta kolaborasi peneliti nasional dengan internasional. Metode bibliometrik digunakan untuk menganalisis publikasi yang terindeks pada data base Scopus dari tahun 2001-2020. Software Vos Viewer digunakan untuk memvisualisasikan kata kunci dan mengetahui topik penelitian utama, metode, dan wilayah geografis penelitian. Tren pertumbuhan topik penelitian diperoleh melalui analisis konten dan pengelompokan secara manual kedalam topik penelitian utama. Sumber publikasi, afiliasi, dan kolaborasi di analisis secara statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah publikasi struktur tektonik Indonesia mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir. Terdapat empat topik penelitian utama:(1)struktur tektonik pada subduction atau fault zoned alam kaitannya dengan aktivitas seismi kataupun pergeseran tektonik (metode: tomography dan GPS; lokus: Sumatera dan JawaTengah);(2)proses fisik apa damag map lumbing system dan evolusi magma(magma differentiation)(metode: analisis geochemistry, petrology, isotopicratio, petrography; lokus: Pulau Jawa(Jawa Timur dan JawaTengah, terutama Gunung Merapi));(3)evolusi struktur tektonik yang disebabkan tumbukan lempeng benua(metode: stratigraphy, biostratigraphy, geochronology; lokus: Bandaarc, Lesser Sunda Islands dan Sulawesi); dan(4)proses magmatik atau sedimentologi yang dipengaruhi crustal pada subduction zone(metode: analisis isotopi ccomposition dan igneous geo chemistry;lokus: Jawa Barat). Publikasi struktur tektonik Indonesi apaling banyak di muat di Geophysical Journal International, namun Gondwana Research memiliki skor sitasi yang lebih tinggi. Institusi yang paling produktif adalah Institut Teknologi bandung dan negara penghasil publikasi yang paling dominan adalah Indonesia di ikuti oleh UK dan Australia. Publikasi lebih banyak dihasilkan melalui kolaborasi peneliti nasional dan internasional,namun jumlah peneliti nasional yang menjadi penulis pertama masih cukup rendah(22%)."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Aji Syahputra
"DKI Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Namun, upaya yang hingga saat ini diterapkan oleh Pemerintah hanya berupa kebijakan transportasi dengan objektif pelaku perjalanan sehingga belum dapat mengatasi kemacetan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kesediaan perusahaan terkait kebijakan teleworking oleh Pemeritah, preferensi kebijakan teleworking pada perusahaan, dan pengaruh kebijakan teleworking terhadap tarikan perjalanan di DKI Jakarta. Penelitian ini berbasis pada sebaran data yang dianalisis dengan metode statistik deskriptif dan statistik nonparametrik seperti data terpusat, distribusi data, uji normalitas, dan uji komparasi. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada penetap kebijakan perusahaan. Data tersebut terdiri atas identitas perusahaan dan preferensi perusahaan terkait skema teleworking. Dalam pengolahan data, sampel dikelompokkan menjadi tiga klaster sampel yaitu Perusahaan yang bergerak di bidang Produk, Jasa, dan Start Up. Ketiga klaster sampel tersebut dibagi menjadi dua sektor sampel berdasarkan sistem kerja yang diterapkan saat pascapandemi, yaitu WFO dan WFH. Kurva kumulatif dan nilai terpusat diperoleh untuk dapat menganalisis perbedaan tingkat kesediaan tiap sektor perusahaan terkait preferensi skema teleworking. Berdasarkan hasil kurva kumulatif dan nilai terpusat, terdapat perbedaan tingkat kesediaan di tiap sektor sampel perusahaan terkait skema teleworking. Uji komparasi dilakukan dengan membandingkan tiap sektor hingga klaster sampel untuk menganalisis signifikansi perbedaan skema teleworking. Kedua perusahaan yang memiliki hasil signifikansi tidak berbeda signifikan akan menerapkan skema teleworking yang sama. Berdasarkan uji komparasi Mann Whitney, dihasilkan dua golongan perusahaan dengan skema teleworking yang berbeda. Selain itu, dilakukan uji komparasi terhadap tiap nilai terpusat yang diperoleh untuk mendapatkan nilai yang representatif pada tiap golongan perusahaan yang terbentuk. Berdasarkan analisis tersebut, Golongan I (Produk dan Jasa WFO) diberikan dispensasi bekerja secara remote sebesar 60% pekerja dan 12 hari dalam sebulan. Sementara itu, Golongan II (Start up dan Jasa WFH) diberikan dispensasi bekerja secara remote dengan 80% pekerja dan 16 hari dalam sebulan. Dengan menyesuaikan kondisi saat ini, sebagian besar perusahaan kembali menerapkan WFO, penerapan kebijakan teleworking sebagai strategi TDM mampu mengurangi tarikan perjalanan sebesar 60% di DKI Jakarta.
......DKI Jakarta is a metropolitan city in Indonesia with a high level of congestion. However, the efforts that have been implemented by the Government so far have only been in the form of transportation policies with the objective of travellers, so they have not been able to overcome congestion optimally. This study aims to analyze the different willingness of companies regarding teleworking policies by the Government, the preferences of companies regarding teleworking policies, and the influence of teleworking policies on travel attraction in DKI Jakarta. This research is based on the distribution of data analyzed by descriptive statistical methods and nonparametric statistics such as centralized data, data distribution, normality tests, and comparison tests. Research data was obtained by distributing questionnaires online to company policymakers. The data consists of corporate identity and company preferences regarding teleworking schemes. In data processing, the samples were grouped into three sample clusters, namely companies engaged in products, services, and startups. The three sample clusters were divided into two sample sectors based on the work systems implemented during the post-pandemic period, namely WFO and WFH. Cumulative curves and centered values are obtained to be able to analyze the different willingness of each company sector regarding preferences for teleworking schemes. Based on the results of the cumulative curve and centered value, there are different willingness in each sector of the sample companies regarding teleworking schemes. Comparative tests are carried out by comparing each sector to sample clusters to analyze the significance of differences in teleworking schemes. The two companies whose results are not significantly different will apply the same teleworking scheme. Based on the Mann Whitney comparative test, two groups of companies with different teleworking schemes were produced. In addition, a comparative test was carried out on each centered value obtained to obtain a representative value for each group of companies formed. Based on this analysis, Group I (WFO Products and Services) are given the dispensation of working remotely for 60% of workers and 12 days a month. Meanwhile, Group II (Start up and WFH Services) are given the dispensation of working remotely with 80% of workers and 16 days a month. By adjusting to current conditions, most companies are re-implementing WFO, implementing teleworking policies as a TDM strategy, which is able to reduce travel attraction by 60% in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arthania Retno Praida
"ABSTRAK
Knowledge sharing merupakan interaksi sosial yang melibatkan pertukaran
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pegawai dalam suatu organisasi.
Knowledge sharing capability adalah kemampuan individu untuk berbagi
pengalaman, keahlian dan pengetahuan dengan karyawan lain dalam organisasi.
Kegiatan knowledge sharing di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri
(Puskom Kemlu) masih belum optimal, sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan (knowledge
sharing capability) pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan
(knowledge sharing capability) pegawai dalam hal ini Pejabat Komunikasi (PK)
di Puskom Kemlu. Metode pengumpulan data adalah pendekatan kuantitatif
menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 180 PK di
Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri maupun Perwakilan RI di luar
negeri. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis
korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
Model penelitian ini mengajukan 13 (tigabelas) faktor yang terbagi kedalam 4
dimensi yaitu individu, budaya organisasi, struktur organisasi (dimensi nonteknis)
dan teknologi (dimensi teknis). Hasil dari penelitian ini didapatkan 5
(lima) faktor yang secara nyata dapat mempengaruhi kemampuan berbagi
pengetahuan (knowledge sharing capability) PK di Puskom Kemlu. Kelima faktor
tersebut adalah job satisfaction (dimensi individu), social network (dimensi
budaya organisasi), work process (dimensi struktur organisasi), ICT infrastructure
dan end user focus (dimensi teknologi). Dari hasil analisis regresi linier berganda
didapatkan nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0.463 yang
menyatakan bahwa proporsi variasi keseluruhan variabel dependen (knowledge
sharing capability) yang dapat dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut adalah
sebesar 46.3%, sedangkan sisanya 53.7% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dijelaskan dalam model ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam model
regresi ini, kelima faktor yang dihasilkan cukup baik digunakan untuk
menjelaskan variabel dependennya.

ABSTRACT
Knowledge sharing is a social interaction that involves the exchange of
knowledge, experience, and skills of employees in an organization. Knowledge
sharing capability is the ability of individuals to share experiences, expertise and
knowledge with other employees in the organization. Knowledge sharing
activities in the Communication Center Ministry of Foreign Affairs is still not
optimal, so it is necessary to identify the factors that influence the ability to share
knowledge (knowledge sharing capability) employees. This study aims to identify
the factors that may affect the ability to share knowledge (knowledge sharing
capability) employees in this regard Communications Officials (PK) at the Centre
for Communication Ministry of Foreign Affairs. Data collection method is a
quantitative approach using survey method by distributing questionnaires to 180
Communications Officer at the Communication Center Ministry of Foreign
Affairs and Indonesian Representative abroad. The data analysis technique used is
descriptive statistics, correlation analysis, simple linear regression analysis and
multiple linear regression analysis. The research model proposes 13 (thirteen)
factors were divided into four dimensions: individual, organizational culture,
organizational structure (non-technical dimensions) and technology (technical
dimensions). The results of this study found five (5) factors which can
significantly affect the knowledge sharing capability of Communications
Officials at the Communication Centre Ministry of Foreign Affairs. The fifth
factor is job satisfaction (individual dimension), social networks (dimensions of
organizational culture), work process (dimensions of organizational structure),
ICT infrastructure and end user focus (technological dimension). From the results
obtained multiple linear regression analysis adjusted coefficient of determination
value of 0.463 which states that the proportion of the overall variation in the
dependent variable (knowledge sharing capability) that can be affected by five
factors amounted to 46.3%, while the remaining 53.7% is influenced by other
variables that are not explained in this model. It shows that in this regression
model, five factors produced quite well used to explain the dependent variable."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library