Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shin, Edysen
Jakarta: Alfa Cemerlang Edindo (AceLearnings), 2016
302.3 EDY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Darmadi
"Menurut de Certeau, taktik adalah bentuk perlawanan kelompok subordinat yang dieksekusi pada wilayah kekuasaan kelompok dominan dengan memanfaatkan peluang. Sejalan dengan gagasan tersebut, para sarjana berargumen bahwa trolling, yang meski identik dengan perilaku merundung, ternyata juga dapat digunakan oleh mereka yang kurang berkuasa untuk melawan pihak berkuasa. Faktanya, trolling yang merefleksikan resistansi minoritas dapat dilihat sebagai bentuk taktik. @gerejapalsu adalah akun Instagram anonim yang secara konsisten mengunggah konten kritis terhadap teologi kemakmuran di Indonesia. Artikel ini berargumen bahwa unggahan-unggahan antagonis @gerejapalsu dapat dilihat sebagai bentuk trolling yang dieksekusi secara taktis dan merupakan tindakan resistansi terhadap teologi kemakmuran.

According to de Certeau, tactics are a form of resistance by subordinate groups that are executed in the territory of the dominant group by taking advantage of opportunities. In line with this idea, scholars argue that trolling, although synonymous with bullying behavior, can also be used by those with less power to fight against those in power. In fact, trolling that reflects minority resistance can be discerned as a form of tactic. @gerejapalsu is an anonymous Instagram account that consistently uploads content critical of prosperity theology in Indonesia. This article argues that the antagonistic posts of @gerejapalsu can be perceived as a form of trolling that is executed tactically and is an act of resistance to prosperity theology."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Sathya S.
"Konsep pemasaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsep strategi, taktik dan nilai pemasaran. Strategi disini meliputi segmentasi, targeting dan positioning, sedangkan taktik meliputi differensiasi produk, bauran pemasaran (4P), yang meliputi product, price, place, dan promotion, dan metode penjualan produk. Sedangkan nilai pemasaran meliputi konsep brand, services, dan proses. Usaha yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebuah usaha kecil yang berlingkup lokal, Kotamadya Depok, yang bergerak di bidang penyewaan studio latihan dan rekaman musik. Usaha ini bernama Studio 144 dan berlokasi di Jalan Jawa 144/05 Depok Utara, Depok 16421.
Melalui usaha ini, peneliti mencoba membuktikan bahwa usaha kecil pun memerlukan suatu konsep pemasaran yang terencana dengan baik dan berkelanjutan guna meraih pangsa pasar yang diharapkannya, dimana usaha ini sebelumnya hanya memiliki produk studio latihan musik saja, tetapi seiring dengan perjalanan waktu usaha ini merencanakan untuk menambah produk yang dimilikinya, yaitu adanya produk studio rekaman musik. Penambahan produk ini dimaksudkan untuk memperluas lagi jaringan pangsa pasar yang telah dimilikinya saat ini. Oleh karena itu diadakan penelitian pada konsumen bahwa keberadaan produk baru ini akan mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang ada saat ini dan bukan malah kehilangan pangsa pasar yang telah dimilikinya saat ini.

The concept of marketing which is used in this research is the concept of marketing strategy, marketing tactic and marketing value. The concept of marketing strategy is about segmentation, targeting and positioning, meanwhile the concept of marketing tactic is about the product differentiation, marketing mix which is included product, price, place, and promotion, and also the selling method that is being used. The last one, the marketing value is about the brand, services and process. The business that is being observed and used as an object for this research is a small local business that has a business of renting the rehearsal and recording music studio, called the 144 Music Studio. This studio is located in the city of Depok and has an address of jalan jawa 144/05 Depok Utara, Depok 16421.
Through this business, researcher is trying to prove that even a small business would need a well planned and continuously concept of marketing. This studio in their early day had only the product of rehearsal studio, but as time went by, they added a new product to the business, which is the recording studio. They assumed that this new product would increases their market shares of consumers. So a research is conducted to prove this assumption that a new added product would increase or at least maintain the market shares, instead of losing the market shares that they've already got earlier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T8020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Strata Pesan Cakti,
355 DEFEND
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ngayomi Rino Rivaldi
"Skripsi ini menggambarkan taktik penyanyi dangdut dalam menghadapi permasalahan tubuh dan moralitas sebagai perempuan. Tuntutan penonton untuk bergoyang seksi dengan menjual tubuh kerap bertolak belakang ketika berhadapan dengan norma ? norma di masyarakat. Hal ini jelas terlihat ketika melirik perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Dalam menghadapi tekanan moral dan memenuhi permintaan penonton, penyanyi dangdut dituntut untuk melakukan taktik. Penggunaan taktik tersebut diidentifikasi melalui aksi panggung dan kehidupan sehari - hari.
Penelitian dilakukan dengan mengamati kehidupan sehari ? hari dan aksi panggung ketiga informan yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Ketiga informan yang dipilih memiliki status yang berbeda. Status ketiganya adalah lajang, menikah dan pernah menjanda. Observasi dan wawancara mendalam dilakukan dalam mengumpulkan data. Penelitian ini juga ditunjang dengan data sekunder yang didapat dari studi pustaka. Maka dari itu skripsi ini dapat memberikan gambaran mengenai taktik apa yang dilakukan penyanyi dangdut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing - masing informan melakukan taktik yang sedikit berbeda dalam kesehariannya. Perbedaan tersebut berkorelasi dengan perbedaan status dari masing - masing informan. Namun taktik yang hampir serupa dapat terlihat dalam penampilan di atas panggung. Temuan lain juga menunjukkan bahwa permasalahan tubuh dikontrol oleh norma melalui peranan anggota keluarga dan keberadaan tokoh keagamaan.

This thesis describes tactic of dangdut singers to overcome morality and bodily matters as women. The demand of dangdut fans to sexily dance with selling the body always contrast while facing the norm of society. This matters clearly seen while refer woman who had dangdut singer profession. While facing moral pressure and statisfy dangdut fans, dangdut singers demanded to use tactic. The tactic application identified through stage action and daily life.
This study potrays the daily life and stage action from three informant who had dangdut singers profession. The three informant who was selected had different status. Their status are single, married and was divorcee. Data collection is undertaken through indepth interview, observation and literature study.
The result shows that each informant in daily life using tactic in slightly different way. The different correlated with different status of each informant. Nevertheless similar tactic could seen in stage action. Other finding shows that bodily matters controlled by the norms through family roles and the presence of religion figure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S1244
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Durra Zaahira
"ABSTRAK
Dalam dua tahun terakhir, stasiun KRL Kereta Rel Listrik Jabodetabek mengalami perbaikan, baik dalam elemen fisik, struktur ruang, dengan maksud pengintegrasian dengan moda transportasi massal dalam kota. Tulisan ini akan membahas mengenai upaya pangkalan ojek sebagai moda transportasi informal dalam bertahan di antara pilihan moda transportasi yang tersedia di ruang publik kota, dalam hal ini, Stasiun Tebet. Dalam upayanya untuk berkeseharian di ruang publik kota, pangkalan ojek melakukan taktik untuk berkompromi dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemilik kuasa/ruang. Upaya ini diwujudkan melalui manipulasi dan teritorialitas dalam pemanfaatan elemen fisik dan sosial ruang publik kota, terkait dengan kebutuhan dan kesehariannya sebagai pengemudi ojek.

ABSTRACT
Over the last two years, Commuter Line rsquo s Station across Jabodetabek have been improved in their physical element, space structure, or access in order to integrate the station with other mass transportation modes within the city. This paper will discuss how Ojek Stand mdash as an informal transportation mode mdash survive in the midst of other transportation mode options available in the urban public space, in this matter, Tebet Station. To survive among the other transportation modes, Ojek Stand does spatial tactics to negotiate the order set by the one who holds the power over the space. The efforts are shown in the way they manipulate the physical and social element found in the urban public space and territoriality, regarding their needs to make a living as an ojek driver.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghofur
"Tesis ini merupakan studi yang memfokuskan pada kehidupan sehari-hari manusia gerobak, yakni pemulung yang menggelandang di Jatinegara. Melalui studi ini saya menunjukkan bahwa manusia gerobak sebagai golongan miskin merupakan subjek aktif, memiliki kapasitas dan potensi dalam mengembangkan taktik-taktik kreatif maupun manipulatif untuk bertahan hidup. Ciri-ciri subjek aktif tersebut ditunjukkan melalui pemaknaan-pemaknaan, seperangkat pengetahuan sebagai basis praktik keseharian, memanfaatkan jaringan sosial dan penampilan (gaya) hidup menggelandang. Berdasarkan temuan-temuan ini, asumsi teoritis pendekatan kebudayaan kemiskinan dan kemiskinan struktural yang menyatakan bahwa golongan miskin mempunyai budaya distingtif yang temyata sulit dibuktikan, karena terjadinya pembauran-pembauran yang dilakukan manusia gerobak dengan aktor-aktor lain yang lebih luas.
This thesis forms a study that focuses on daily life of cart-men, specifically the scavengers in Jatinegara. Through this study, I point out that cart-men as a poor group show an active subject, have capacities and potencies in developing both creative and manipulative tactics to survive. The features of the active subjects are shown by meanings, a set of knowledge as a basis of daily practice, exploit the social web and the appearance of vagrant lifestyle. Based on these findings, theoretical assumption the culture of poverty and structural poverty approach say that the poor has a cultural distinctive which is difficult to be proved, because of the social intercourse which is done by the cart-men and other actors at large."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24290
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Widiastuti Soepandji
"ABSTRAK
Pejalan kaki merupakan salah satu pelaku utama di ruang urban. Kelompok usia pejalan kaki yang secara fisik paling lemah terhadap sibuk dan ramainya ruang urban adalah kelompok usia kanak-kanak dan kelompok usia lanjut. Penelitian keduanya dapat digunakan sebagai parameter keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki kelompok usia remaja, pemuda dan dewasa. Kondisi yang mempengaruhi kegiatan berjalan kaki ialah cuaca, ruang berpindah, ruang berhenti, lingkungan, sarana dan prasarna, perilaku, peraturan, logika berpikir dan perasaan pelaku ruang. Kondisi tersebut diatasi oleh pejalan kaki dengan taktik-taktik tertentu sesuai kondisi yang terjadi saat perjalanan kaki dilakukan. Penelitian tesis ini mengenai taktik pejalan kaki usia kanak-kanak dan usia lanjut berdasarkan teori de Certeau yang didukung oleh teori perilaku, aksi dan interaksi dari Pierre Bordieu dan ruang berjalan kaki di ruang urban dari John Fruin. Sedangkan metode penelitian yang akan saya gunakan adalah metode penelitian studi kasus dari Robert K. Yin yaitu eksplorasi subjek pada tiap kasus secara rinci dan mendalam tanpa mempengaruhi perilaku yang biasa dilakukan oleh subjek. Lokasi penelitian di Jalan Margonda Raya Depok-Jawa Barat. Jalan tersebut merupakan jalan utama kota Depok yang merupakan titik pertemuan antara ruang bertinggal, ruang berkegiatan dan koridor transportasi masyarakat. Penelitian ini mengungkap taktik pejalan kaki sebagai aksi terhadap lingkungannya, proses produksi ruang perpindahan dan pemberhentian pejalan kaki sebagai reaksi yang dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan kondisi fisik di lingkungan urban serta sebagai bahan awal untuk memberikan rekomendasi penyusunan urban design guidelines wilayah Margonda Raya Depok.

ABSTRACT
Pedestrians are one of the main actors at the urban space. The most fragile age segments against the crowd of urban space are the children and the elders. Research based on that two age segments can be adopted as security and comfort parameter for the other segments, the teenagers, the youngsters and the adults. The conditions which influence the pedestarian activity are climate, moving space, stopping/idle space, environment, facility, customs, rules, logical thinking and the sense of the space actor. The conditions above are solved by several specific tactics which depend to the conditions. This thesis research is about the tactic of child pedestrians and elder pedestrians based on de Certeau tactic theory which is supported by habitus theory, action and reaction by Pierre Bordieu and the walking space at the urban area by John Fruin. The research method which is used, is case study research method from Robert K. Yin. The method is applied by detailed and in-depth subjects exploration on each cases without influencing the habitual deeds of the subjects Research location is Margonda Raya Street, Depok-West Java. The street is a main street of Depok City, which is the intersection between living space, activity space and mass transportation corridor. This method explains the pedestrians tactic as action to the environment, transformation space production process and pedestrian stoppings as reaction which are influenced by society habit and physical condition at the urban environment and as introductory materials for giving recommendation about urban design guidelines planning on Margonda Raya Depok.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T 27629
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christa Indah Saptarini
"Dapur kota merupakan sebuah istilah yang saya berikan terhadap kegiatan memasak yang di lakukan di jalan. Kegiatan memasak pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat privat, ditinjau dari sejarah dapur yang merupakan bagian dari sebuah rumah tinggal. Dalam keseharian di ruang kota yang dipenuhi keragaman, banyak individu yang menempatkan ruang privat pada ruang publik, sehingga menciptakan suatu ruang yang tidak sesuai dengan order yang berlaku. Kejelian melihat eksisting, pemanfaatan tata ruang, dan pemilihan waktu ketika order lemah merupakan taktik arsitektur yang dilakukan dapur kota agar dapat melakukan aktivitasnya pada ruang publik. Akibat dari perlakuan taktik arsitektur ini, order semula mengalami perubahan.

Urban kitchen is a term which I applied to the cooking activities happened on the street. Cooking is basically private activities in reference to the history of kitchen, that kitchen has always been part of residential. In the city with plurality in its everyday life, individuals tend to claim their private territories in public space, thus creating space which is not proper in actual given order. The sharpness in understanding existing condition, the ability to turn existing spatial arrangement into an advantage, and the ability to define time of weakness in actual order, are architectural tactics executed by the urban kitchen in order to seize existence in public spaces. The executions of those tactics change the actual order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Rohman
"Pasar temporer merupakan bentuk klaim temporer teritori secara masal pada suatu ruang eksisting. - Aksi jemput bola - dalam operasinya akan - menempel - pada ruang eksisting yang bervariasi. Setiap ruang eksisting menawarkan opportunity yang berbeda. Dalam usahanya mengaktualisasi opportunity ini pedagang sebagai agen klaim - pendatang - akan terkait dengan keberadaan agen-agen sesamanya serta agen kontrol pada ruang eksisting. Skripsi ini membahas taktik klaim yang dilakukan para pedagang. Struktur pasar temporal yang terbentuk terkait dengan hubungan antara agen/aktor yang terlibat di dalamnya serta ketahanan struktur ini dengan terhadap variable waktu.

Temporary market is a kind of massive and temporary territorial claim in a existing space. In its operation, 'aksi jemput bola' will 'stuck' to the varied existing space. Each existing space offers different opportunity. In its attempt to actualize this opportunity, street vendors as 'comer' agents of claim will be attached to the existence of their fellow agents and control agents in the existing space. This thesis is about tactic of claim rolled by the street vendors. The occuring structure of temporary market related to the connection between agent/actor engaged inside and the structure endurance by the existence of time variable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51615
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>