Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Dian Nurani
Abstrak :
ABSTRAK
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) merupakan isu hangat beberapa tahun terakhir ini, baik di seluruh dunia maupun di Indonesia. Beragamnya konsep, definisi dan pemahaman mengenai CSR menimbulkan perbedaan dalam menilai keberhasilan, keefektivan dan manfaat program CSR, baik bagi perusahaan pelaksananya, maupun bagi penerima program (beneficiaries), dan bagi Iingkungan hidup. Peraturan yang disusun oleh pemerintah untuk memberikan kepastian dalam pelaksanaan CSR, justru ditolak oleh kalangan bisnis karena ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan pasal-pasalnya serta ketidakpastian yang ditimbulkannya bagi kalangan pengusaha. Sementara itu secara internasional, sedang disusun panduan standar, yaitu ISO 26000 Guidance on Sociai Responsibility yang diharapkan mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR di setiap negara.

Sinar Mas Group adalah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang aktif dalam pengembangan draft ISO 26000 dan dalam tim kajian Ps. 74 UU No. 40/2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pemahaman dan penentuan sikap (organizationai information processing) terjadi di Sinar Mas Group terhadap standar dan peraturan tersebut, serta bagaimana peran boundary spanner. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi organisasi, serta dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi perusahaan Iain dalam meningkatkan kemampuannya memahami informasi Iingkungan sehingga mampu bertindak dengan tepat demi mempertahankan hidup dan keunggulan kompetitifnya sambil pada saat yang sama membenkan manfaat bagi masyarakat dan Iingkungan hidup. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam upayanya mendorong perusahaan melakukan Ianggung jawab sosialnya, tanpa bertentangan dengan instrumen Internasional dan tanpa mengurangi, bahkan meningkatkan daya saing Indonesia. Hasil penelitian juga bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi NMC SR, LSM, dan asosiasi bisnis dalam upaya mereka melakukan sosialisasi dan advokasi mengenai tanggung jawab sosial dengan Iebih efektif dan efisien.

Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah: organisasi sebagai suatu institusi, dituntut tetap hidup dan bertumbuh di dalam situasi yang terus berubah dengan kecepatan dan akselelasi yang semakin tinggi. Pemrosesan inforrnasi mengenai Iingkungan eksternal merupakan aktivitas kunci manajerial organisasi Hal ini penting bagi adaptasi dan periahanan hidup jangka panjang. Isu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) dengan standarisasi dan peraturannya, merupakan salah satu isu Iingkungan yang perlu diperhatikan perusahaan sebagai bagian dari upayanya untuk bertahan hidup dan berkembang.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Sampel sumber ditentukan secara purposive, yaitu GM CSR Enhancement, GM Comorate Govemance, GM Public Relations, dan Komisaris lndependen. Analisis data dilakukan dengan data reduction, data display dan verification.

Hasil penelitian menunjukkan proses pemahaman dan penentuan sikap teljadi melalui tahapan yang nampak sederhana, namun sesungguhnya kompleks dan merupakan proses iterasi terus-menerus. Penentu dari proses ini adalah kesiapan dari boundary spanner secara individu dan kesiapan organisasi tempat ia bekerja. Di Sinar Mas proses ini terjadl dengan menggunakan berbagai media komunikasi, baik yang berfungsi untuk menginformasikan, mengatur, membujuk, dan mengintegrasikan dengan menggunakan pesan task, maintenance, human, dan pesan inovatif. Arah komunikasi ke atas, ke bawah, dan ke samping, baik secara formal maupun informal. ISO 26000 diinterpretasikan merupakan peluang keunggulan kompetitif sekaligus tantangan, dengan respons: perubahan internal dan mempengaruhi kondisi Iingkungan. Sementara Pasal 74 UU No.40l2007 diintepretasikan merupakan tantangan dengan respons: mempengaruhi kondisi Iingkungan. Dari hasil penelitian didapatkan ternyata peran boundary spanner dan peran change agent dibawakan oleh orang yang sama sehingga hasilnya tidak optimal.

Berdasarkan penelitian tersebut diberikan rekomendasi perbaikan dalam strategi komunikasi internal dan eksternal, serta strategi komunikasi untuk memperbaiki kesalahan persepsi yang terjadi. Rekomendasi lain yang diberikan adalah perlunya dimasukkan aspek sustainability, yang rnerupakan jiwa ISO 26000, ke dalam visi misi setiap unit bisnis Sinar Mas, serta dalam media komunikasi internal dan eksternal. ETF sebagai wadah pelaksana tanggung jawab sosial di Sinar Mas juga disarankan untuk memperjelas identitas dirinya. Rekomendasi bagi perusahaan lain, pemerintah maupun bagi Iembaga-Iembaga yang berminat melakukan kampanye kepada perusahaan-perusahaan agar mau melakukan CSR, juga diberikan.
2007
T17364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Henny Lydia Pepah
Abstrak :
Tesis ini membahas indikator program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) PT. Nusa Halmahera Minerals, aspek-aspek pada laporan TSP, dan pengintegrasiannya pada laporan Global Reporting Initiatives (GRI) korporasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan indikator yang tidak sesuai dengan tujuan program, yaitu keuangan dan kuantifikasi pertanian. Aspek dalam laporan bersifat teknis, sehingga lebih digunakan untuk kepentingan internal. Pengintegrasian indikator ke GRI korporasi sangat minim keterlibatan site. Perlu digunakan indikator yang lebih tepat agar dampak program dapat diukur dan termonitor dalam laporan TSP. Pelaporan GRI perlu lebih melibatkan site agar lebih akurat dan mudah didiseminasi ke pemangku kepentingan lokal. ...... This thesis is discussing Corporate Social Responsibility (CSR) indicators at PT.Nusa Halmahera Minerals, aspects in CSR reports, and its integration to corporate?s Global Reporting Initiatives (GRI). This qualitative descriptive research shows that indicators used (financial and agriculture) were not aligned with program?s objectives. Reporting aspects are technical and mainly for internal purposes. Site?s involvement in integration process of indicators to GRI was minimum. Precise indicators are needed to better measure impacts of CSR programs and monitor them in the reports. More site?s involvement needed to improve the accuracy of GRI reporting and for better dissemination to local stakeholders.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisna Surya Adi Prenanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas pelaksanaan program Corporate Social Responsibility oleh PT. Indonesia Power beserta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara substantif, program memenuhi unsur pemberdayaan yang menuju pengkondisian untuk kesejahteraan sosial. Namun dengan derajat partisipasi yang masih berada di level tengah, artinya bukan sepenuhnya buruk (no participation) ataupun partisipasi yang sangat aktif. Dalam konteks ini Indonesia Power melaksanakan program CSR sebagai sebuah kebijakan perusahaan dengan dasar kepentingan bisnis internal perusahaan, hal tersebut terkait dengan DAS Cikapundung sebagai pemasok energi bagi turbin unit bisnis Indonesia Power di daerah Jawa Barat ......This study aims to discuss the implementation of CSR (Corporate Social Responsibility) program of PT. Indonesia Power including the supporting factors and the blocking factors. This study used a qualitative approach with a case study. The results showed that substantively, the program meets the elements of empowerment which leads conditioning for social welfare. Through the participation, it was known that the degree of participation that appears are still in the medium level, meaning not entirely bad (no participation) or a very active participation. In this context, Indonesia Power implements the CSR program as a company’s policy based on company’s internal business interests, it was related to Cikapundung watershed as an energy supplier for turbine of business unit Indonesia Power in West Java.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Yunita Ratna Sari
Abstrak :
Banyak perusahaan swasta kini mertgembangk:an apa yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan meningkatnya peran swasta antara lain melalui pasar bebas, privatisasi dan g!oba!isasi maka swasta semakin berinteraksi dan bertanggung jawab serta memilild tanggung jawab soslal dengan masyarakat dan pihak lain. Semakin hangatnya isu tentang Corporate Social Responsibility (CSR) mcnyebabkan Iama-kelamaan CSR tidak lagi dipandang sebagai keterpaksaan, melainkan sebagai kebutuhan. PeneHtian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan corporafe social responsibility dan kesiapan perusahaan dalarn menghadapi ISO 26000 sebagai 'Guidance Standard on Social responsibility'. PeneHtian dilakukan dengan melakukan riset langsung ke lapangan dengan menggunakan metode ana1isis deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan CSR pada PT Indah Kiat Pulp & PaperJ Serang Mill dan memberikan penilaian yang didasarkan pada draft ISO 26000 working draft 4.2 Hasil peneHtian menujukkan bahwa PT Indah Kiat PuJp & Paper Tbk. Serang Mm rnemperoleh nilai kese!uruhan sebesar 4,66 untuk issue-i.$sUe yang terdapat dalam draft ISO 26000 •;orking draft 4.2 yang berarti perusabaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan baik. sehingga disimpulkan bahwa tahap persiapan l'f lndah Klat Pulp & Paper, Tbk. Sernng Mill sudah balk terhadap keseluruban issue yang terdapat dalam draft ISO 26000 working draft 4.2. ......A lot of privat entriprise at this moment develop what referred as Corporate Social Respomibiliry (CSR). At the height of role in private sector for example passing through free market, privatisasi and globolization makes private sector progressively have interaction to and hold responsible and also .own the social responsibility with the society and other party, 1'his research a;m to to know the implementation of corporate social responsibility and company'.~ readiness in face of ISO 26000 as' Guidance of Standard of on Social responsibility', Research done by using descriptive analysis method to describe the implemenlalion of CSR at PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Serang Mill/ and give the assessment which is relied on draft ISO 26000 worl..ing draft 4.2 Research result indicate that PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang Mill get the entirety value equal to 4,66 for the :Ssues in draft JSO 26000 working drqfi 4.2. Means that the ccmpany have run its social responsibility properly, so we can conclude that phase of preparation of PT lndah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang Mi/{ 'shave done well for the entirety issues in drcrfl ISO 26000 working drafl42
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25602
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Yulianti
Abstrak :
Tesis ini membahas efektivitas program CSR di PTPN VII (Persero) dengan nama program PTPN 7 Peduli dalam konteks pencapaian sasaran-sasaran sub-sub programnya, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya membuat dokumen tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menambah dan menugaskan staf TJSL di unit usaha yang lebih mengetahui dan memahami CSR, menyosialisasikan programnya kepada masyarakat, memberikan sanksi untuk memutuskan pemberian bantuan apabila bantuan yang diberikan tidak dipelihara dengan baik oleh masyarakat.
The focus of this study is the evaluation of corporate social responsibility program in PTPN VII (Persero) Lampung called PTPN 7 Peduli on the objectives of the programs, some good and bad factors in implementing the programs. This research is qualitative descriptive interpretive. The researcher suggests that the corporation should make the document regarding the evaluation and monitoring system, put employees from TJSL in the head office to the unit, socialize the program to the society and the corporation should be aware of the society if they don?t take care of the facilities given.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmono
Abstrak :
Indonesia has a great future in mining sector for the contribution of economics. This prospect caused by the rich of Indonesian?s natural resources, especially in mining sector. Mining companies are the engine of development of local community around the mining site. The exploration of natural resources also gives the negative externality on its environment. At present, the mining companies already concerned about the environment issue and society development in the local area. Moreover, since the legal basis of corporate social responsibility in the Indonesian Limited Liability Law No. 40 year 2007, the mining companies must create their own corporate social responsibility activities otherwise the punishment will be followed. On the other side, the Indonesian Taxation Law No. 17 year 2000 does not allow as a deductible expense for the corporate social responsibility activities. The method used in this research is qualitative research method. Data gathering used is by interviewing people with competent knowledge to the corporate social responsibility and its treatment to the tax regulation in Indonesia. Also, the data is gathered from many sources like text book, regulations, newspaper article, and the internet. From the research, we can learn the deductible expense as an ideal tax relief that should be given by the government to accommodate the corporate social responsibility activities in mining sector. XYZ ltd, as a coal mining company will receive the benefit for that tax relief. The decrease of taxable income and tax payable in the end of fiscal year is the benefit of tax relief given by the government. Other alternative that can be done by XYZ ltd to overcome corporate social responsibility activities as an outcome is by choosing the program of corporate social responsibility which is tax-friendly, likes give the zero residual value of asset. At the end, this research is hoped to give input to XYZ ltd. to be able to deal with corporate social responsibility activities and its tax treatments.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Satya Rifansyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh performa perusahaan terhadap kualitas dari laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang di moderasi oleh siklus hidup perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang termasuk dalam LQ45 per Agustus 2019 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 hingga 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pooled ordinary least squares (OLS) regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun firm life cycle stages memiliki pengaruh signifikan dengan arah korelasi negatif terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan dan pengaruh dari performa perusahaan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan di moderasi oleh firm life cyle stages. ......This study aims to prove empirically how influence of firm performance on the quality of corporate social responsibility reports is moderated by the firm life cycle. This study takes companies that are included in the LQ45 as of August 2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2017-2021. The method used in this research is pooled ordinary least squares (OLS) regression. The results of this study indicate that company performance has no significant impact on corporate social responsibility reports. However, the firm life cycle stages has a significant impact with a negative correlation on corporate social responsibility reports and the impact of company performance on corporate social responsibility reports is significantly moderated by the firm life cycle stages.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Putera Perdana
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penerapan modal sosial yang dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Selular dalam upaya membangun citra perusahaan melalui program CSR Indonesia NEXT. Modal sosial merupakan jaringan keterikatan sosial yang diatur oleh norma-norma yang menentukan produktivitas suatu kelompok masyarakat atau komunitas, sehingga memberikan kontribusi dalam aktivitas ekonomi masyarakat. IndonesiaNEXT yang bergerak di bidang pendidikan dengan menyasar peningkatan kualitas mahasiswa melalui acara seminar, pelatihan kompetensi bidang TIK dan kompetisi nasional. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui penerapan modal sosial yang dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Selular dalam upaya mengubah citra perusahaan melalui program CSR Indonesia NEXT. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara virtuall, studi dokumen dan tinjauan literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan aspek modal sosial yang dilakukan oleh Telkomsel dalam upayanya membangun citra perusahaan melalui transformasi program CSR Indonesia NEXT ini belum terlaksana dengan sempurna. Rencana strategis perusahaan sebagai norma/aturan tertulis yang memuat tentang transformasi perusahaan digital belum mengakomodasi proses pelaksanaan program Indonesia NEXT. Dibutuhkan kolaborasi dengan stakeholder lain, baik divisi lain maupun mitra dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan yang harus terus dibangun dalam jangka panjang. ......This study discusses the application of social capital conducted by PT. Telekomunikasi Selular in an effort to build a corporate image through the IndonesiaNEXT CSR program. Social capital is a network of social ties governed by norms that determine the productivity of a group of people or community, thus contributing to the economic activities of society. IndonesiaNEXT is engaged in education by targeting the improvement of the quality of students through seminars, ICT competency training and national competitions. This thesis aims to determine the application of social capital carried out by PT. Telekomunikasi Selular in an effort to change the company's image through the Indonesia NEXT CSR program. The method used is qualitative with a descriptive approach. Data collection is done by virtual interviews, document studies and literature reviews. The research findings show that the application of social capital aspects by Telkomsel in its efforts to build a corporate image through the transformation of the Indonesia NEXT CSR program has not been implemented perfectly. The company's strategic plan as written norms/rules that contain the transformation of digital companies has not accommodated the Indonesia NEXT program implementation process. Collaboration is needed with other stakeholders, both divisions and partners in achieving these goals. This also relates to trust that must be built in the long run.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Natalia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar dengan corporate governance sebagai variable moderasi. Dalam penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan menggunakan metode content analysis dengan mengacu pada pedoman GRI G3.1, sementara skor corporate governance diukur dengan menggunakan CG scorecard yang dikembangkan oleh Utama, et al. (2014). CG scorecard tersebut mengacu pada ASEAN CG Scorecard dan telah disesuaikan dengan konteks Indonesia dan terdiri dari 130 pertanyaan. Dengan menggunakan sampel 53 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh pada kinerja pasar, corporate governance memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar dan corporate governance tidak terbukti memperkuat pengaruh positif pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar. Hal ini dapat disebabkan karena masalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah hal yang relatif baru di Indonesia dan sebagian besar investor memiliki persepsi yang rendah terhadap hal tersebut. Selain itu, investor di Indonesia lebih peduli dengan corporate governance yang baik daripada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan saja.
This study is aimed to investigate the effect of corporate social responsibility disclosure on market performance with corporate governance as moderating variable. In this study, the corporate social responsibility disclosure measured using the content analysis method with reference to the GRI G3.1 guidelines, while corporate governance scores measured using CG scorecard developed by Utama, et al. (2014). That scorecard refers to the ASEAN CG Scorecard and has been adapted to the context of Indonesia and consists of 130 questions. By using a sample of 53 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2011-2013, the results showed that corporate social responsibility disclosure have no effect on market performance, corporate governance have positive effect on market performance and corporate governance cannot strengthen positive effect corporate social responsibility disclosure on market performance. It can be caused due to the issue of corporate social responsibility disclosure is a relatively new in Indonesia and most investors have a low perception towards it. In addition, investors in Indonesia was more concerned with good corporate governance rather than the extent of corporate social responsibility alone.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>