Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suradi Tanadi
"Dalam penelitian ini, penulis mencoba mengidentifikasi variabel makro yang mempengaruhi return saham yang tergantung dalam indeks LQ45 maupun yang mempengaruhi indeks LQ45 itu sendiri. Periode pengamatan adalah Januari 1998 sampai dengan Desember 2002. Sampel yang digunakan adalah saham-saham yang secara kontiniu masuk dalam perhitungan indeks LQ45 selama lima tahun tersebut. Kedua belas saham tersebut adalah ASII, BMTR, GGRM, HMSP, INDF, ISAT, KLBF, MPPA, RALS, SMGR, TINS, dan TLKM.
Model statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan variabel babas adalah faktor ekonomi makro yaitu inflasi, SBI, kurs rupiah terhadap US dollar, tingkat suku bunga deposito 1 bulan pada bank-bank pemerintah, tingkat suku bunga deposito 12 bulan pada bank-bank pemerintah dan indeks saham luar negeri yaitu indeks Dow Jones, Hang Seng, Strait Times, Nikkei 225, dan NASDAQ.
Hasil dari penelitian menunjukkan hanya indeks Dow Jones yang mempengaruhi secara signifikan return dari indeks LQ45 dan saham TLKM. Saham ASII dan BMTR hanya dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap US dollar, Sedangkan tidak ada satu variabel pun yang mempengaruhi return saham GGRM dan RALS. Sementara itu, ada tiga variabel yaitu tingkat suku bunga deposito 12 bulan pada bank pemerintah, indeks Dow Jones, dan indeks Hang Seng yang mempengaruhi return saham HMSP. Dan ada tiga variabel juga yang mempengaruhi secara signifikan saham MPPA, yaitu tingkat suku bunga deposito 12 bulan pada bank pemerintah, indeks Dow Jones, dan kurs rupiah terhadap US dollar. Saham IND hanya dipengaruhi olch inflasi dan kurs rupiah terhadap US dollar. Sedangkan saham ISAT dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap US dollar dan indeks Dow Jones.
Hanya inflasi yang mempengaruhi return saham SMGR dan hanya indeks NASDAQ saja yang signifikan mempengaruhi return saham TINS. Sedangkan return saham KLBF hanya dipengaruhi oleh tingkat suku bunga deposito 12 bulan pada bank pemerintah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T18446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maretta Ria Netty
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh inflasi, harga emas dan minyak dunia, kurs Dolar Amerika terhadap composite index Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina pada periode Juli 2007 sampai Juni 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi harga minyak dan emas dunia, composite index, inflasi, dan kurs Dolar Amerika dari Indonesia Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Metode estimasi yang digunakan adalah estimasi OLS dan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh signifikan pada composite index Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sedangkan pada composite index Filipina, pengaruh inflasi tidak signifikan. Di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina, inflasi berbanding terbalik terhadap perubahan composite index. Harga emas dunia memiliki pengaruh yang signifikan pada composite index kelima negara yang diamati. Di Indonesia, Thailand, dan Filipina, harga emas berbanding terbalik dengan perubahan composite index masing-masing negara. Harga minyak dunia dan kurs terhadap Dollar Amerika tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap composite index kelima negara yang diamati. Harga minyak dunia berbanding lurus dengan composite index kelima negara yang diamati, sedangkan kurs Dollar Amerika berbanding terbalik.

The focus of this study is analyzing influences of inflation, world oil and gold price, US Dollar exchange rate to composite index Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippine (Period July 2007 – June 2012). This is a quantitative study that used statistical methods. Sample used in this study consist of world oil and gold price, composite index, inflation, and US Dollar exchange rate of Indonesia Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippine. Estimation method used are OLS estimation and multiple regression method. There are several results of this study. Inflation has significant influence in composite index Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand. On the other hand, inflation do not influence Philippine composite index significantly. In Indonesia, Malaysia, Singapore and Philippine, inflation have negative relationship to composite index. World gold price has significant influence to composite index five countries. In Indonesia, Thailand, and Philippine, gold price has negative relationship with composite index each country. World oil price and US Dollar exchange rate do not have significant influence to composite index five countries. World oil price has positive relationship to composite index five countries, while US Dollar has negative relationship to composite index each countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library