Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuni Syafitri
"ABSTRAK
Aktivitas biologis yang banyak dimiliki oleh senyawa 1,4-dihidropiridin menjadi daya tarik bagi para peneliti untuk terus mengembangkan metode sintesis senyawa ini. Pada penelitian ini senyawa turunan 1,4-dihidropiridin telah berhasil disintesis melalui reaksi Hantschz dengan mereaksikan secara bersamaan aldehida aromatik, amonium sulfat, dan etil asetoasetat dengan bantuan katalis heterogen NiFe2O4 MNPs. Katalis yang digunakan sebelumnya dikarakterisasi menggunakan instrumen XRD dan SEM-EDX untuk mengetahui struktur dan morfologinya. Sintesis turunan 1,4-dihidropiridin dilakukan selama 210 menit dalam suhu ruang dengan katalis sejumlah 0,3%mol berat dengan memvariasikan tiga aldehida aromatik yaitu benzaldehid, sinamaldehid, dan 4-hidroksibenzaldehid. Didapatkan persen hasil produk untuk masing-masing variasi aldehida aromatik sebesar 55,23%; 51,11%; dan 81,91% dengan kemurnian masing-masing produk sebesar 90,6%; 13,61% dan 1,79%. Produk hasil sintesis dikonfirmasi dengan KLT, FTIR, spektrofotometer UV-Vis, dan GC-MS. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada produk dengan kemurnian lebih dari 10% dan didapatkan nilai IC50 2099,76 ppm untuk produk hasil sintesis menggunakan benzaldehid dan 310,66 ppm untuk produk hasil sintesis menggunakan sinamaldehid.

< b>ABSTRACT
Biological activity that is possessed by 1,4-dihydropyridine compounds is an attraction for researchers to continue to develop the synthesis method of this compound. In this study, 1,4-dihydropyridine derivative compounds have been successfully synthesized through the Hantschz reaction by simultaneously reacting aromatic aldehydes, ammonium sulphate, and ethyl acetoacetate with the help of heterogeneous catalysts NiFe2O4 MNPs. The catalyst used previously was characterized using XRD and SEM-EDX instruments to determine its structure and morphology. The synthesis of 1,4-dihydropyridine derivatives was carried out for 210 minutes at room temperature with the catalyst with a weight of 0.3 mole% by varying three aromatic aldehydes namely benzaldehyde, cinnamaldehyde, and 4-hydroxybenzaldehyde. Percentage of product yield for each aromatic aldehyde variation of 55.23%; 51.11%; and 81.91% with the purity of each product amounting to 90.6%; 13.61% and 1.79%. The synthesized products were confirmed by TLC, FTIR, UV-Vis spectrophotometers, and GC-MS. Furthermore, the antioxidant activity was tested using the DPPH method on products with a purity of more than 10% and IC50 values ​of 2099.76 ppm for the synthesized product using benzaldehyde and 310.66 ppm for the synthesis products using cinnamaldehyde.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lala Komalasari
"Lemak dan minyak mudah mengalami kerusakan akibat proses oksidasi.
Untuk memperlambat proses oksidasi tersebut, diperlukan antioksidan. Namun,
penggunaan antioksidan sintetik sekarang mi ditinjau kembali karena ada yang
bersifat merugikan. Oleh karena itu pengembangan antioksidan yang berasal dari
alam, yang reiatif lebih aman tengah digalakkan saat ini."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulystari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S29693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halliwell, Barry
Oxford: Oxford University Press, 2015
616.070 154 HAL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rafif
"Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dihasilkan dari minyak kelapa sawit. Meskipun biodiesel memiliki karakteristik seperti diesel konvensional, biodiesel memiliki kekurangan yakni mudah teroksidasi karena memiliki ikatan tak jenuh pada rantai esternya. Antioksidan seperti Pyrogallol (PY), Ter-butyl Hydroquinone (TBHQ) dan Butyl Hydroxytoluene (BHT) terbukti efektif dalam meningkatkan stabilitas oksidasi biodiesel. Pada penelitian ini, antioksidan biner berbasis PY dikombinasikan dengan TBHQ dan BHT sebagai aditif untuk meningkatkan stabilitas oksidasi biodiesel kelapa sawit. Formulasi optimum penambahan antioksidan didapatkan dengan menguji bilangan asam, bilangan iodin serta periode induksi dengan metode Rancimat pada sampel biodiesel yang ditambahkan antioksidan biner PY:TBHQ dan PY:BHT sebesar 100ppm, 250ppm, dan 500ppm serta rasio antioksidan biner sebesar 1:3, 1:1 dan 3:1. Pengambilan data pengujian dilakukan sebanyak 1 kali seminggu dari minggu ke-0 hingga minggu ke-4 waktu penyimpanan. Hasil uji stabilitas oksidasi dengan metode Rancimat menunjukkan bahwa antioksidan biner PY:TBHQ dengan rasio 1:1 memiliki kinerja terbaik dimana penambahan 500ppm antioksidan dapat meningkatkan periode induksi biodiesel kelapa sawit dari 6,59 jam menjadi 38,48 jam. Dengan demikian, maka penambahan antioksidan biner PY:TBHQ terbukti dapat meningkatkan stabilitas oksidasi biodiesel kelapa sawit.

Biodiesel is one of alternative energy that can be produced from palm oil. Eventhought biodiesel has similar properties to conventional diesel, it has low oxidation stability due to the unsaturated bond in its ester chains. Antioxidant, such as Pyrogallol (PY), ter-Butyl Hydroquinone (TBHQ) and Butylated Hydroxytoluene (BHT) are proven as an effective solution to increase oxidation stability of biodiesel. In this research, PY-based binary antioxidants were combined with TBHQ and BHT as additives to improve the oxidation stability of palm oil biodiesel. The optimum formulation of antioxidant addition was obtained by testing the acid number, iodine number and Rancimat induction period method on biodiesel samples which added binary antioxidant PY: TBHQ and PY: BHT at 100ppm, 250ppm, and 500ppm and ratios 1: 3, 1: 1 and 3:1. The tests done once a week from week 0 to week 4 of storage time. The results of the oxidation stability test using the Rancimat method showed that binary antioxidant PY: TBHQ with ratio of 1: 1 had the highest performance where an addition of 500ppm of antioxidants could increase the induction period of palm oil biodiesel from 6.59 hours to 38.48 hours. Thus, the addition of binary antioxidant PY: TBHQ has been shown to increase the oxidation stability of palm oil biodiesel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Efendi
"Pteris ensiformis Burm. f is a widely distributed, terrestrial fern. Variety ensiformis with green leaves has been used as a medicinal plant, for its antioxidant content, and for bioremediation of arsenic. Variety victoriae with variegated leaves is an attractive ornamental plant. intraspecies Variation in P. ensiformis is discussed in this paper."
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2016
580 WKR 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Joseph, James
New York: Hyperion, 2002
613.2 JOS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Indah Lestari Suwardi
"Latar Belakang Stres oksidatif mendorong penuaan ginjal, yang mengakibatkan penurunan fungsi. Penuaan ginjal ditandai dengan peningkatan stres oksidatif, yang dapat diukur melalui aktivitas enzim SOD. Spirulina, kaya akan antioksidan, dapat mengurangi stres oksidatif. Studi ini meneliti efek Spirulina pada aktivitas superoksida dismutase di ginjal tikus untuk mengevaluasi potensinya dalam mengurangi penuaan ginjal. Metode Penelitian ini menggunakan desain eksperimen analitik dengan 30 tikus Wistar, yang dikategorikan menjadi kelompok kontrol dan Spirulina pada tiga kelompok usia (12, 18, dan 24 minggu). Kelompok Spirulina menerima Spirulina dengan dosis 250 mg/kg berat badan per hari secara oral melalui tabung lambung selama 29 hari. Ginjal tikus diekstraksi dan dihomogenisasi untuk menentukan aktivitas SOD. Hasil dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil Dalam uji ANOVA satu arah, perbedaan signifikan ditemukan dalam aktivitas spesifik SOD antara kelompok Spirulina dan kontrol pada tiga kelompok usia yang berbeda (12, 18, 24 minggu) (p<0,05). Post-hoc Tukey menunjukkan bahwa aktivitas spesifik SOD pada kelompok Spirulina 24 minggu secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan perbedaan rata-rata sebesar 0,09, (p<0.05). Kesimpulan Spirulina secara signifikan memengaruhi aktivitas SOD, karena perbedaan diamati antara kelompok Spirulina dan kontrol di semua kategori usia. Selain itu, manfaat Spirulina berbeda di antara kelompok usia, karena variasi dalam aktivitas spesifik SOD di antara kelompok-kelompok ini signifikan. Oleh karena itu, Spirulina dapat digunakan untuk menghambat perkembangan penuaan pada ginjal.

Introduction Oxidative stress promotes renal aging, resulting in functional deterioration. The aging of kidneys is characterized by increased oxidative stress, which can be assessed by SOD enzyme activity. Spirulina, abundant in antioxidants, may mitigate oxidative stress. This study examines the effect of Spirulina on superoxide dismutase activity in the kidneys of rats to evaluate its potential in mitigating kidney aging. Method This research employed an analytical experimental design with 30 Wistar rats, categorised into control and Spirulina groups over three age cohorts (12, 18, and 24 weeks). The Spirulina group received 250 mg/kg body weight per day of Spirulina orally via a gastric tube for 29 days. Rat kidneys were extracted and homogenised to determine the SOD specific activity. The outcomes were evaluated using a one-way ANOVA. Results In the one-way ANOVA, significant differences were found in SOD specific activity between Spirulina and control groups across three different groups (12-, 18-, 24-weeks) (p<0.05). Post-hoc Tukey indicated that the SOD specific activity in the 24-weeks spirulina group is significantly lower than the control one with the highest mean difference of 0.09, (p<0.05). Conclusion Spirulina significantly affects SOD activity, as differences were observed between the Spirulina and control groups across all age categories. The benefits of Spirulina are different across age groups, as the variation in the SOD specific activity among these groups is significant. Therefore, Spirulina may be used to mitigate the advancement of kidney aging."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>