Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjukria P. (Prihadi) Tawaf
Jakarta: Salemba Empat, 1999
657.45 TJU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Gufron
"Tesis ini membahas manajemen ITJEN dalam rangka mendorong peningkatan governance Departemen Keuangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ITJEN telah melakukan berbagai perbaikan manajemen sesuai dengan best practices dan secara umum terjadi peningkatan indikator governance Departemen Keuangan. Penelitian menyarankan perbaikan manajemen ITJEN menyangkut penyusunan Piagam Audit, penajaman pembagian tugas dan fungsi, perhatian Pimpinan ITJEN terhadap perencanaan, pelaporan, dan fungsi audit intern, kebijakan pengajuan usulan penugasan dan kepegawaian, penyelenggaraan rapat Pimpinan, dan pemanfaatan teknolgi informasi. Penelitian juga menyarankan perlunya disusun rancang bangun transformasi ITJEN secara menyeluruh sehingga dapat lebih terarah dan terintegrasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ren Adam Abdillah
"Asap cair merupakan produk hasil kondensasi dari pembakaran langsung maupun tidak langsung bahan yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa dan karbon lainnya. Asap cair mengandung senyawa asam, fenol dan karbonil yang berperan sebagai pengawet, antibakteri, dan antioksidan sehingga dapat menghambat kerusakan produk pangan. Senyawa kimia yang terkandung di dalamnya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya suhu. Penelitian ini memanfaatkan sekam padi untuk pembuatan asap cair secara pirolisis dengan variasi suhu 330, 370, 400, dan 450⁰C. Asap cair yang dihasilkan diaplikasikan pada bakso sapi untuk mengetahui kemampuan biopreservatifnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum pembuatan asap cair adalah 450⁰C dengan rendemen sebesar 39,34%. Asap cair pada suhu ini juga memiliki kemampuan biopreservatif terbaik terhadap bakso sapi.

Liquid smoke is condensation product of pyrolysis from materials containing lignin, cellulose, hemicellulose, and other carbon component. Liquid smoke contains acid, phenol and carbonyl compounds which act as preservative, antibacterial , and antioxidant agent that inhibit the spoilage of food products. Chemical compounds in liquid smoke are influenced by several factors, such as temperature. This study utilizes rice hull for production of liquid smoke by pyrolysis method with temperature variations 330, 370, 400, and 450⁰C . Liquid smoke product then applied on meatballs to determine its biopreservative performance. The results showed that the optimum pyrolysis temperature to produce liquid smoke is 450⁰C with yield of 39.34 % . This liquid smoke also has the best biopreservative performance when applied on meatball."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharso
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aspek tahapan audit intern Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yang perlu disiapkan untuk menerapkan opini audit intern beserta usulan rancangan penerapannya yang cocok. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penyiapan aspek tahapan audit intern seperti penyempurnaan pedoman proposal pengawasan di tahap perencanaan, pembuatan pedoman penugasan lapangan di tahap pelaksanaan, dan penyiapan format eskalasi temuan dan laporan untuk tahap komunikasi. Model opini audit intern yang cocok adalah berbentuk tiga atau empat tingkatan, dengan prioritas objek berupa proses bisnis dan pengendalian intern, serta difokuskan pada level mikro pada jangka pendek. Penerapan opini level makro pada jangka panjang dapat disiapkan dengan membangun model self-assessment dan pedoman pendukungnya.

The purposes of this research are to determine how to improve Inspectorate General of the Ministry of Finance rsquo s audit phases in order to implement audit opinion and to determine how the design for the implementation. It is a qualitative research using a case study approach. Data are collected through the study of documents, observation, and interviews. The results show a number of required improvement such as audit proposal in planning phase, audit fieldwork guidance in performing phase, and finding escalation and report format in communication phase. The appropriate design for audit opinion is using three or four grade, with priority to business processes and internal controls, and focused on the micro level in short term. Macro level opinion implementation in long term can be prepared by designing self assessment model and other supporting guidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ribka Setiawati
"Laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur audit atas utang usaha pada PT IMT yang dilakukan oleh KAP PCX untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Dalam laporan ini penulis akan menganalisis kesesuaian kebijakan akuntansi yang diterapkan PT IMT dengan kebijakan akuntansi yang berlaku serta praktik audit yang dilakukan oleh KAP PCX. Penulis juga akan menganalisis temuan audit yang ditemukan selama proses audit oleh KAP PCX berjalan. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kebijakan akuntansi yang diterapkan PT IMT serta praktik audit KAP PCX telah sesuai dengan standar dan kebijakan yang berlaku. Kemudian dapat disimpulkan pula bahwa akun utang usaha PT IMT telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar yang berlaku.

This internship report aims to explain the audit procedures performed by KAP PCX on account payables of PT IMT for the period ended December 31, 2017. Author analyzes the conformity of accounting policies applied by PT IMT as well as the audit practices applied by KAP PCX with the prevailing standards and regulations. Author also analyzes audit findings based on the audit process done by KAP PCX. Based on the analysis, the author concludes that both PT IMT and KAP PCX have complied all the accounting and auditing standards. And also based on the analysis, author also concludes that the audit findings related to account payables is not material and therefore the account payables of PT IMT has been presented fairly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Anindita
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27002
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syanni Yustiani
"

 

Nama

:

Syanni Yustiani

Program Studi

:

Magister Akuntansi

Judul

:

Transformasi Fungsi Audit Internal Sebagai Dampak  Penerapan Tata Kelola Berbasis Sistem Informasi. Studi Kasus: Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis transformasi Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan sebagai dampak penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP), Untuk menganalisis fenomena tersebut maka penelitian ini akan menganalisis secara rinci mengenai tekanan-tekanan terhadap Inspektorat Jenderal untuk menerapkan tata kelola pada level makro,  asumsi pengendalian dalam Sistem Informasi DJP yang berdampak pada perubahan fungsi Inspektorat Jenderal sebagai auditor Intern, upaya penyelarasan antara SIDJP sebagai logics dengan prinsip tata kelola dan Fungsi Audit Intern, adaptasi yang dilakukan oleh Inspektorat Umum setelah SIDJP diimplementasikan di Direktorat Jenderal Pajak dan pengaruh adaptasi yang dilakukan terhadap legitimasi Inspektorat Jenderal sebagai fungsi auditor internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan pendekatan kualitatif serta menggunakan teori institusional dalam menganalisis fenomena yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara atas narasumber kunci yang mewakili pihak regulator, asosiasi profesi, Direktorat Jenderal Pajak, Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat Jenderal. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Inspektorat Jenderal pada awal pelaksanaan SIDJP adalah resisten (defiance), kemudian dengan didirikannya audit unit TI pada tahun 2014 maka respon strategis ITJEN berubah menjadi kompromi (compromise) setelah semakin meningkatnya kapabilitas SDM ITJEN melalui berbagai pelatihan dan pendidikan maka Inspektorat Jenderal berubah menggunakan Strategi penerimaan (acquiescence). Strategi tersebut membuat beberapa perubahan pada ruang lingkup dan praktik Inspektorat Jenderal, struktur, persyaratan keahlian auditor, alat audit, ukuran audit, hubungan dengan departemen TI sementara sumber audit dan hubungan dengan auditor eksternal tetap sama.

 

Kata Kunci:

Audit Intern; sistem informasi; institutional theory; institutional logics; isomorphism.

 


ABSTRACT

 

 

Name

:

Syanni Yustiani

Program

:

Master of Accounting

Judul

:

Transformation of Internal Audit Function as Impact of  Information System Based Governance Implementation. Case Study: Inspectorate General of the Ministry of Finance.

The purpose of this study is to analyze the transformation of  Inspectorate General of Ministry of Finance as impact of Direktorat Jenderal Pajak’s System Information (SIDJP) implementation, To elaborate the phenomena this study will analyze this into detail on what is the macro-governance pressures for Inspectorat General, what is the SIDJP’s control assumption that impact Inspectorate General as it’s internal audit function, how is the alignment between SIDJP logic with governance principles and Internal Audit Function, how the Inspectorate General adaptation after SIDJP is implemented in the Directorate General of Taxation and how the adaptation carried out affects the legitimacy of the Inspectorate General as a function of internal auditor. This study uses case study and qualitative approach and uses institutional theory in studying the phenomenon studied. Data collection is done through content analysis and interviews with key informants representing regulator, Directorate General of Taxation, Supreme Audit Board and Inspectorate General. This study shows that the strategy used by Inspectorate General in order to adapt with SIDJP implementation, at the beginning of SIDJP implementation the responsive strategy given is Defiance, then in 2014 as IT Audit Unit was founded, the strategic response by ITJEN turn into compromise. After ITJEN HR capabilities improved then Inspectorate General using Acquiescence Strategy. The strategy that was taken make some changes on Inspectorate General’s Scope and practice, structure, auditor skill requirement, audit tools, audit size, relationship with IT department while audit source and relation with external auditor are remain the same.

 

Keywords:

Internal Audit; system information; institutional theory; institutional logic; isomorphism.

 

"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Wikandi Putri
"Perkembangan bisnis Bank XX yang tumbuh dengan cepat ditengah persaingan yang sangat ketat serta pengelolaan yang kompleks menuntut sistem yang efektif dan efisien agar Bank dapat dikelola secara sehat dan aman. Untuk membangun kapabilitas manajemen risiko di seluruh jajaran dan proses bisnis perusahaan, konsep the three line of defence harus dapat diaplikasikan dengan baik. Penelitian bertujuan menganalisis praktek penerapan konsep the three line of defence dan mengetahui kesesuaian implementasinya dengan best practice IIA pada 32 Unit Kerja Operasional dalam satu wilayah Bank XX pada tahun 2013. Terkait dengan first line of defence sebanyak 60% UKO Bank XX belum mampu memitigasi risiko secara efektif terlihat dari banyaknya temuan audit tidak sesuai dengan Risk Control Self Assesment (RCSA) sehingga tingkat dan jenis risiko tidak terprofile dengan baik dengan kata lain risk owner belum menyadari risikonya dengan baik. Second line of defense telah terdapat struktur dan alat untuk memprofile risiko secara menyeluruh namun masih belum digunakan secara optimal oleh first line untuk membantu mengelola risikonya. Dalam hal pelaksanaan manajemen risiko menjadi validator. Proses RBIA telah melalui empat tahapan proses yaitu perencanaan audit tahunan, pelaksanaan audit individu, pelaporan dan quality assurance.Pada tahapan proses audit tahunan, audit intern menggunakan data dan profil risiko dari hasil audit sebelumnya. Audit intern menggunakan data dan profil risiko dari Divisi Manajemen Risiko seperti IRU, MI dan FMR hanya sebatas sebagai data tambahan pada pelaksanaan audit. Jenis produk, layanan dan proses di Bank XX sangat beragam yang meliputi layanan mikro banking hingga layanan prioritas banking menyebabkan obyek audit sangat banyak dan ditambah dengan pengisian RCSA yang tidak akurat menyebabkan pelaksanaan RBAI dan proses manajemen risiko belum optimal.

The development of the Bank's business is growing rapidly XX amid fierce competition and the management of complex systems requires an effective and efficient for the Bank to be managed in a healthy and safe. To build capability across a broad array of risk management and enterprise business processes, the concept of the three line of defense should be applied properly. The study aims to analyze the practical application of the concept of the three line of defense and knowing conformity with best practice implementation IIA Operational Work on Unit 32 in the area of ??XX Bank in 2013. Related to the first line of defense as much as 60% UKO XX Bank has not been able to mitigate risk effectively seen from the audit findings are not in accordance with the risk Control Self Assessment (RCSA) so that the level and types of risk are not well being profile other words risk owner is not aware of the risks properly. Second line of defense has been there the structure and tools for overall but still not used optimally by the first line to help manage risk. In terms of the implementation of risk management into the validator. RBIA process has gone through four stages of the process, namely the annual audit planning, execution of individual audits, reporting and quality assurance. On stages of the annual audit process, internal audit and risk profile using data from the results of previous audits. Internal audit and risk profile using data from the Risk Management Division as IRU, MI and FMR merely as additional data for the audit. Types of products, services and processes in highly diverse XX Bank which includes micro banking services to priority banking services lead audit object very much and coupled with inaccurate charging RCSA cause RBAI implementation and risk management process is not optimal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Wicaksono
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh pelaksanaan tata kelola sebagaimana telah diwajibkan oleh Bank Indonesia terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan Pooled Least Sguares Model. Variabel independennya adalah 11 faktor tata kelola sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 jo 8/14/PBI/2006, sedangkan variabel dependennya adalah rasio Return on Assets (ROA). Tesis ini menggunakan data sekunder yaitu Laporan Tahunan untuk tahun 2007 dan 2008 dari 3 (tiga) bank umum syariah dan 22 bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah.
Dari hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, penanganan benturan kepentingan (conflict of interest) dan pelaksanaan kepatuhan signifikan mempengaruhi nilai ROA secara positif, untuk faktor Pelaksanaan tugas komite, pengelolaan manajemen risiko, pengelolaan hubungan dengan pihak terkait, dan faktor strategi bank signifikan mempengaruhi nilai ROA secara negatif. Sedangkan faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, pelaksanaan audit intern, pelaksanaan audit ekstern, dan pelaksanaan prinsip keterbukaan tidak signifikan mempengaruhi nilai ROA. Hasil perbandingan kualitas tata kelola menunjukan bahwa pelaksanaan tata kelola di bank umum syariah memiliki nilai kualitas yang lebih baik dibanding dengan pelaksanaan tata kelola di bank konvensional yang memiliki UUS akan tetapi rata-rata ROA bank umum syariah pada tahun 2007 dan 2008 lebih rendah dari ROA bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah.

This research aims to investigate the effect of corporate governance' Implementation on performance of Sharia banking in Indonesia as have been obliged by Bank of Indonesia. This research used panel data analysis with PooledLeast Squares Model. Independent variable consist of elevent factor of corporate governance based on Bank Indonesia Regulation and than dependent variabel is Retum on Asset (ROA). This research used secondary data from annually report of 3 (three) sharia commercial bank and 22 commercial bank with sharia unit (UUS) for year 2007 and 2008.
The results show that factor of board of commissioners, conflict of interest, and also compliance activities have positif relationship with ROA. Factor of committee, risk management, related party policy and corporate strategy have negative relationship and significant with ROA. Meanwhile board of directors, internal and extemal audit, and transparency have no significant with ROA. Comparision of corporate governance implementation between sharia commercial banks and commercial bank with UUS, result show that average implementation of corporate governance in sharia commercial bank is higher than corporate governance in commercial bank with UUS, however average ROA of sharia commercial bank is lower than average ROA in commercial bank with UUS.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26817
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library