Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindyah Panthoko Ratri
Abstrak :
Jumlah dari pelajar yang melaporkan nyeri punggung karena menggunakan backpack mencapai 64%. Selain itu, tingkat pengetahuan pelajar tentang backpack safety belum diketahui. Penelitian bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap penggunaan backpack yang baik dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan sampel pada 87 mahasiswa S2 FIK UI pengguna backpack menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 90,8% mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai pengertian backpack safety, cara memilih, teknik menggunakan, dan berat backpack, serta dampak dari penggunaan yang tidak sesuai dengan backpack safety. Meskipun pengetahuan mahasiswa baik, ternyata masih ditemukan keluhan nyeri punggung sebanyak 45,5% dan belum diketahui penyebabnya. Perilaku pengguna backpack perlu dikaji kembali untuk mengetahui penyebab terjadinya nyeri punggung terhadap penggunaan backpack sebagai tindakan pencegahan terjadinya nyeri punggung. The number of students who reported back pain due to backpack use reaches 64%. In addition, the level of student knowledge about backpack safety is unknown. This study aims to determine the knowledge level of students about backpack safety uses simple descriptive research design. Sampling at 87 backpack users on S2 FIK UI students using stratified random sampling. The results showed 90.8% of students have a good level of knowledge regarding the understanding of backpack safety, how to choose backpack, the technique in used backpack, maximum weight when carrying backpack, and the impact of the use that is incompatible with backpack safety. Although respondents have a good knowledge, back pain complain is still found as much as 45.5% and the cause is unknown. Backpack user behavior needs to be reassessed to determine the cause of back pain to backpack use as a preventive action to back pain.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42580
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chrysanti Dwi Sarika
Abstrak :
Saat ini dengan sistem sekolah ‘full day school’ maka anak-anak mendapatkan materi pelajaran lebih banyak dari pada anak-anak dengan sistem sekolah konvensional. Sehingga mereka perlu mcmbawa buku-buku dan perlengkapan lainnya Icbih banyak, dengan kata lain beban tas sekolah (Backpack) mereka menjadi Iebih berat. Beban yang berat pada punggung dapat memicu masalah kelainan tulang beiakang yang dimulai dengan terjadinya postur janggal yang dapat mengganggu kesehatan dan penampilan pada anak-anak.Dan dari laporan wali murid ditemukan 4 anak dcngan usia 11-16 tahun dinyatakan positifmcndcrita kelainan tulang belakang skoliosis fungsional dan kyphosis. Tujuan penelitian ini adalah mengevaiuasi pemakajan backpack pada siswa siswi SD-SMP di Lazuardi GIS terhadap risiko terjadinya kelainan tulang belakang yang dimulai dengan teijadinya postur janggal . Disain penelitian dan subyek: merupakan jenis penelitian desluiptif dengan pendckatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 72 siswa SD-SMP Lazuardi dan backpack yang mereka gunakan. Pengukuran data mengunakan timbangan berat badan, mctcran, kamera digital dan kuesioner. Data yang dihasilkan diolah sehingga mcnghasilkan suatu nilai dalam bentuk kategorik. Analisa data dilakukan seoara univariat dan bivariat dengan chi square dan t independen serta analisa kualitatif. Hasil penelitian ditemukan rata-rata berat ransel dari keseluruhan responden adalah 9% dari berat tubuh mereka dan 33.3% dari responden membawa beban dengan rata-rata lebih dari 10%, 55,6% dari responden menggunakan tas dengan dimensi yang baik, 83.3% membawa backpack dengan tidak baik. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa kornbinasi beban backpack dan atau dimensi backpack yang tidak baik dengan cara membawa backpack yang tidak baik pada sebagian besar siswa-siswi SD-SMP di Lazuardi GIS Cinere berisiko merubah postur normalnya menjadi janggal dan hal ini meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada tulang belakang mereka. ......Lazuardi GIS is a Full Day School , which implement 5 day school with long hours study at school, with this system, children need to bring more books and other requirement. In other word, the children carry heavier backpack load which is suspected exceed recommendation limit for children (10% or body weight). Heavy loading ofthe opioo, improper use of backpack and bacpack dimension may induce postural changcs,which increase the risk of spinal disorder.And from parents report, there are 4 children 11-17 years old, suffering skoliosis and kyphosis. Aim:To Evaluate the risk of backpack use which cause a risk of spinal disorder, begin with postural changes among the children in long term. Study Design; This research is a survey research with cross sectional approach. The sample of research are 72 students of SD-SMP Lazuardi GIS and their backpack. The data is collected using, weight scale, meter, digital camera dan questioner. The data was processed and as a result it showed in categoric form, then was analyzed univariantly and bivariantly. Results ; It is found that, the average weight of backpack is 9% body weight and 33.3% of respondent carried backpack load with average weight more than 10% of body weight, the variant of position or the way he students carry their backpack are as follow, 55.6% of respondents carrying with a good backpack dimension, 83.3% respondent carries backpack improperly.. Conclusion, this study End that Combination of heavy backpack and or bad backpack dimension and the way of the most elementary and junior high school student in Lazuardi GIS Cinere, carry the backpack create a postural changes and increase the risk of spinal disorder.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T33821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Hidayah Illahi
Abstrak :
ABSTRACT
Low back pain merupakan masalah pada punggung yang mampu menyerang usia remaja sekolah dan memiliki angka prevalensi yang meningkat dalam satu bulan. Backpack yang biasa digunakan oleh para remaja sekolah untuk membawa kebutuhan sekolah setiap hari mampu menyebabkan low back pain. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pemakai backpack dengan karakteristik tertentu terhadap terjadinya low back pain di SMAN 1 Bringin. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode purposive sampling, jumlah sampel penelitian sebanyak 99 responden. Responden rata-rata didominasi oleh remaja yang berusia 14-20 tahun, perempuan, memiliki status gizi normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemakai backpack dengan low back pain memiliki nilai tengah berusia 15 tahun, angka low back pain pada perempuan lebih tinggi dari laki-laki yaitu 71,7, status gizi penderita low back pain mayoritas adalah status gizi normal, dan gambaran pemakai backpack dengan low back pain cukup tinggi yaitu 76,8 . Petugas UKS perlu meningkatkan kesadaran kebutuhab edukasi bagi para siswa agar siswa terhindar dari low back pain. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengembangkan faktor yang mampu mempengaruhi kejadian low back pain agar terhindar dari low back pain.
ABSTRACT
Low back pain is a problem in the back that is able to attack teenage school age and has an increased prevalence rate in one month. Backpack used by teenagers to bring school needs every day can cause low back pain. The purpose of this research is to know the backpack wearer with certain characteristic to the occurrence of low back pain in Bringin 1 Senior High School. The research design use cross sectional with purposive sampling method, the number of research sample is 99 respondents. The average respondent was dominated by 14 20 year olds, women, having normal nutritional status. The results showed that backpack wearers with low back pain had a middle age of 15 years, low back pain rate in women was higher than men, 71.7, nutritional status of low back pain patients majority were normal nutritional status, and picture of backpacker with low back pain is quite high at 76.8 . UKS officers need to raise awareness of educational needs for students to avoid low back pain. Further research is expected to identify and develop factors that can influence the low back pain incident avoid low back pain.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnima Dewi Syabani
Abstrak :
ABSTRAK
Prevalensi nyeri punggung karena penggunaan tas punggung semakin meningkat pada anak sekolah. Kurangnya pengetahuan cara menggunakan tas punggung yang aman menjadi salah satu penyebabnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan backpack safety dan keluhan nyeri punggung pada siswa kelas 5 di Kelurahan Tegalpanjang Garut. Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan ada dua, yaitu pengukuran dan kuesioner. Dari 107 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling, ada 7 responden yang drop out sehingga data yang lengkap berjumlah 100 buah. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan (p-value 0,981; α=0,05) dan karaktersitik responden (usia, jenis kelamin, dan status gizi) terhadap keluhan nyeri punggung (p>0,05). Saran bagi penelitian selanjutnya, yaitu menggunakan besaran sampel lebih luas agar hasil penelitian lebih akurat.
Abstract
Back pain prevalence due to backpack usage in children is increasing. Lack of knowledge about how to use backpack safely is one of the causes. The purpose of this study was to find the correlation of backpack safety knowledge and back pain complaint among 5th-grade-students from Kelurahan Tegalpanjang Garut. This research used correlative descriptive with cross sectional approach. Data collection was undertaken using measurement and questionnaire. Among 107 purposively selected respondets, there were 7 respondents dropped out so there were 100 completed-data. The result showed no correlation between backpack safety knowledge (p-value 0,981; α=0,05) and respondents? characteristics (age, gender, and nutritional status) towards back pain complaint (P>0,05). Recommendation for next research is using larger sample size for accurate result.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43158
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library