Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Agustina Retnaningsih, author
Bakteriosin dapat menghambat pertumbuhan bakteri terutama yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan bakteri penghasil. Bakteri Asam Laktat (BAL) telah diketahui dapat menghasilkan bakteriosin yang memiliki aktivitas antimikroba. Bakteriosin berpotensi digunakan sebagai komplemen antibiotika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi serta mengkarakterisasi aktivitas bakteriosin dari BAL galur Leuconostoc dengan optimasi pH...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
T29719
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Helen Pricilia, author
Kejadian resistensi antimikroba telah menyebabkan berkurangnya efektivitas agen antimikroba yang sudah beredar. Bakteriosin adalah peptida antimikroba (PAM) yang dihasilkan oleh bakteri. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi bakteriosin jenis lantibiotik Salivaricin 9 dan nonlantibiotik Sm1 dan Sm2 yang dihasilkan oleh Streptococcus macedonicus MBF10-2. Upaya pengembangan agen antimikroba baru dikendalai oleh masalah seperti...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakhri Subhana Haiti, author
Resistensi antibiotik terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat, dan sementara itu kemajuan dalam pengembangan antibiotik baru dan potensial dalam beberapa tahun terakhir sangat terbatas. Bakteriosin merupakan peptida bioaktif dengan aktivitas antimikroba melawan bakteri lain dengan spesies yang sekerabat. Lysostaphin yaitu suatu bakteriosin asal Staphylococcus dalam bentuk kombinasi dengan antibiotik...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S58210
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Izzatu Rizqiyah, author
ABSTRAK
Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah kesehatan yang membuat efektivitas pencegahan dan pengobatan berbagai infeksi menjadi berkurang. Peptida antimikroba seperti bakteriosin dapat menjadi kontributor penting dalam mengatasi permasalahan resistensi antibiotik sebagai agen antimikroba baru. Weissella confusa MBF8-1 diketahui menghasilkan tiga jenis bakteriosin yaitu Bac1, Bac2, dan Bac3 dengan sekuens DNA...
2016
S63982
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jeanita Haldy, author
Bakteriosin merupakan suatu senyawa protein yang memiliki efek bakterisida terhadap mikroorganisme lain. Bakteri Weissella confusa MBF8-1 yang telah berhasil diisolasi dari produk ampas kacang kedelai terfermentasi, diketahui memiliki aktivitas Bacteriosin Like Inhibitory Substance (BLIS) terhadap bakteri Leuconostoc mesenteroides. Berdasarkan data pada GenBank, terdapat tiga jenis bakteriosin dari W.confusa MBF8-1, yaitu...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65142
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gusti NKM Sartono, author
Bakteriosin adalah suatu peptida antimikroba diproduksi oleh bakteri, termasuk bakteri asam laktat (BAL) telah diketahui memiliki aktivitas spermisida dan antibakteri. Bakteriosin memiliki potensi untuk digunakan sebagai senyawa spermisida yang juga berperan dalam pencegahan penyakit menular seksual, seperti Nisin yang diproduksi dari Lactococcus lactis dan Subtilosin yang diproduksi dari Bacillus amyloliquefaciens....
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65156
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sofia Alissandra Sitchon Winarno, author
Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi dan menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut. Penyakit periodontal menduduki peringkat kedua di Indonesia. Penyakit periodontal terdiri atas 2 jenis yaitu gingivitis dan periodontitis. P. gingivalis dan S. sanguinis merupakan bakteri yang sering dikaitkan dengan kerusakan pada jaringan peridontal terutama gingivitis...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cesilia Anita R., author
Bakteri asam laktat (BAL) memproduksi banyak substansi yang
berguna bagi manusia. Salah satu substansi tersebut adalah bakteriosin,
protein yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri lain terutama yang
memiliki kekerabatan erat secara filogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan bakteri-bakteri asam laktat asal sumber lokal yang
menghasilkan bakteriosin, dan untuk mengetahui bakteri-bakteri patogen
yang dapat dihambat oleh...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32655
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Maria Yovita Agustine, Author
Resistensi terhadap antibiotik di bidang kesehatan dapat dialami juga oleh antimikroba yang digunakan di bidang pangan. Selama ini di bidang pangan digunakan bakteriosin sebagai antimikroba. Bakteri penghasil bakteriosin terlindungi dari bakteriosin yang dihasilkannya karena memiliki bacteriocin immunity protein (bip). Gen bakteriosin disandikan bersama dengan gen imunitasnya dalam kondisi yang disebut...
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56357
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Theresa, author
Bakteriosin merupakan senyawa peptida yang dihasilkan bakteri asam laktat yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan tingkat kekerabatan yang dekat. Bakteriosin 2 (bac2) dari W. confusa MBF8-1 dapat diamplifikasi dengan metode PCR dan dikloning dengan menggunakan sistem rekombinasi Gateway®. Sistem Gateway® memanfaatkan sistem rekombinasi spesifik bakteriofage lambda sehingga tidak...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S61071
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library