Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmy Amran
"Penelitian ini berjudul "Pengukuran Kinerja Organisasi Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard" studi kasus pada PT. Internusa Hasta Buana, menganalisa kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard, dengan tujuan mengetahui kinerja PT. Internusa diukur dari 4 aspek balanced scorecard, yaitu aspek keuangan, aspek bisnis internal, aspek pelanggan, aspek pertumbuhan dan pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, sementara jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner, wawancara, dan studi pustaka.
Adapun populasi yang dijadikan obyek penelitian adalah karyawan PT. Internusa Hasta Buana berjumlah 85 orang, pelanggan yang menggunakan jasa PT. Internusa sejumlah 1 05 perusahaan, data keuangan dari tahun 1997 - 2000. Sampel penelitian dari populasi, yaitu 50 % dari populasi tersebut, yang dipilih melalui sampling acak sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan dilihat dari keempat aspek balanced scorecard berada pada tingkat yang memuaskan dan berdasarkan keempat aspek tersebut dapat diketahui letak kelemahan dan keunggulan perusahaan sehingga dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romy Igor Prakash Putra
"Pcrkembangan industri rumah sakit akhir akhir ini sangatlah bcrkembang, hal ini menunlut industri rumah sakit unluk bersain dan mempunyai kincrja yang baik. Bnicmced Score Card adalah salah satu alat untuk mengukur kincrja dari sualu organisasi, yang akan membcrikan seperangkat ukuran bagi pecapaian stratcgi industri dan memberikan kcrangka kcrja bagi pengukurzm dan sistem manajemeu strategis.
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pcrlunya kinerja yang balk oleh Rumah Sakil Husada. Rumah sakit Husada rnemerlukan pcngukuran kinerja menggunakan mctode Balanced Score Card karena selama ini pcngukuran pada Rumah sakit Husada hauya bcrdasarkan pengukuran Iinansial saja.
Pengukuran kinerja Rumah Sakit Husada dengan menggunakan mctode Balanced Score Card memberikan hasil yang bervariasi pacla keempal perspektifnya. Secara kcseluruhan tiap perspeklif membcrikan hasil yang cukup memuaskan pada pengukuran tahun 2004.

These days the growth of /realtlr lrrduslry raises the hospital to compete and have a good performance. Balanced Score Card is one of the tools to measure the performance of an organotatlon. which will provide j?-anrework to pejarrnance rrreasurerrreftl and cornpan y 's slralegic system.
This research is based on yhe need of good performance evaluation in Husada Hospital. Hrrsada Hospital need to use the Balanced Score Cardfor- performance evaluation to improve the old method that only rneasrrre the financial perpspectfve.
Performance evalualiorr in Husada Hospital using the Balanced score card gave a various result for each perspective. Overall each perspective gave a good resullfor-evaluation in the year' 2004.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Bagus Paramartha Rai
"Metode balanced scorecard yang berperan dalam Sistim Manajemen Strategik, pada tahap awal penerapannya dapat digunakan sebagai alat pengukuran secara komprehensif kinerja organisasi. Balanced scorecard merupakan perbaikan atas Sistim Pengukuran Kinerja suatu organisasi dengan memperluas ukuran kinerja ke kinerja non keuangan sehingga ukuran kinerja menjadi lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai kinerja manajemen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan analisis balanced scorecard. Tujuan lain dari karya akhir ini adalah untuk mengetahui hubungan antar kinerja dalam variabel-variabel balanced scorecard terhadap kinerja manajemen Undiksha. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Model yang digunakan adalah dengan persamaan regresi berganda dengan pertimbangan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam model tersebut sesuai dengan kondisi variabel balanced scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistim pengulruran kinerja berbasis balanced scorecard dapat diterapkan di lingkungan Undiksha terbukti dengan terukurnya capaian kinerja Undiksha dengan perolehan hasil status baik. Hasil analisis regresi berganda, uji t dan uji F menunjukkan bahwa kinerja manajemen Undiksha dalam empat perspektif balanced scorecard, berpengaruh serta memberi kontribusi yang berbeda-beda terhadap kinerja Undiksha."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Musridharta
"Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis teknologi komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting ? bahkan bisa dikatakan mutlak ? untuk operasional rumah sakit.
Dalam kaitan dengan visi dan misi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, direncanakan suatu peta jalan atau cetak biru Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang akan mengikuti perkembangan Rumah Sakit agar manajemen dapat melaksanakan program-program yang dikembangkan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dalam bentuk suatu Rencana Strategis dengan pendekatan Balanced Score Card beserta Key Performance Indicator masing masing.
Didapatkan strategi alternatif terpilih yang meliputi empat perspektif yaitu Perspektif Keuangan (financial) yaitu keberlangsungan kegiatan rumah sakit dan biaya efisien, Perspektif Pelanggan (customer) yaitu tersedianya layanan dan infrastruktur IT yang nyaman, tersedianya pengamanan aset perusahaan yang efektif dan pelanggan yang setia, Perspektif Proses Bisnis Internal (internal business process) yaitu optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, efektifitas & efisiensi pembangunan dan pengelolaan infrastruktur IT serta Perspektif Pembelajaran (learning&growth) yaitu meningkatkan kompetensi dokter, paramedik dan karyawan, meningkatkan efektivitas pengelolaaan informasi dan budaya kerja.

Hospital Management Information System (HMIS) is a computerized system that processes and integrates the entire business process flow in the form of a network of health services coordination, reporting and administrative procedures to obtain information quickly, precisely and accurately. Management Information Systems (MIS) is a computer -based technology is a very important means of support - even to say absolute - for hospital operations.
In regard to the vision and mission of the National Brain Center Hospital, planned a road map or blueprint of Hospital Management Information System that will follow the development of hospital management in order to implement programs developed at the National Brain Center Hospital in the form of a Strategic Plan Balanced approach Score Card and a Key Performance Indicator respectively.
Obtained selected alternative strategy that includes four perspectives: Financial Perspective sustainability of the activities that the hospital and cost efficient, Customer Perspective is the availability of IT infrastructure services and comfortable, the availability of effective safeguarding corporate assets and customers are loyal, Internal Business Process Perspective HMIS optimization, effectiveness and efficiency of the construction and management of infrastructure IT and Learning and Growth Perspectives that improves the competence of doctors, paramedics and employees, improve the effectiveness of information and work culture.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Budiwidarto
"Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II adalah organisasi publik, yang menjalankan dan mendukung visi misi Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu terselenggaranya program pemerintah dan pelayanan umum kepada masyarakat. Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton : 1996 adalah merupakan konsep untuk penilaian kinerja, dengan memasukkan non perspektif keuangan, yaitu pembelajaran dan pertumbuhan, proses operasi intenal, pelanggan, disamping perpektif keuangan itu sendiri.
Dalam Penilaian kinerja organisasi publik, penilaian kinerja non perspektif keuangan merupakan tujuan pokok dari organisasi, terutama perspektif pelanggan/mitra kerja. Tujuan utama organisasi publik bukan untuk memaksimalkan keuntungan secara finansial (laba) akan tetapi keseimbangan antara pertanggungjawaban finansial (anggaran yang disediakan) dengan yang digunakan, yang mengambarkan target program yang terlaksana dengan jumlah anggaran yang tersedia selama proses operasi internal, dan pelayanan yang berlangsung.
Penelitian terhadap Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II mengunakan metode analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui gambaran setiap variabel yang dinyatakan dalam kuesioner terhadap pelayanan, proses operasi internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Adapun hasil analisis terhadap penilaian kinerja secara keseluruhan dalam adalah baik dengan total skor 57 dengan rincian sebagai berikut :
1). Kinerja pertumbuhan dan pembelajaran organisasi berada dalam kondisi cukup baik dengan total skor 9
2). Kinerja proses operasi internal organisasi berada dalam kondisi yang baik dengan total skor 11
3). Kinerja pelanggan yang dilayani organisasi berada dalam kondisi yang sangat baik dengan total skor 25
4). Kinerja keuangan organisasi berada dalam keadaan yang effisien dan dapat dipertanggungjawabkan, dalam kondisi yang cukup baik dengan skor 10 Dimasa mendatang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II sebagai organisasi publik harus terus menerus meningkatkan kinerja khususnya kinerja pelanggan dengan terus meningkatkan pelayanan kepada mitra kerja dan kinerja operasi internal organisasi dengan didukung sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan pengetahuan serta bermoral tinggi tanpa mengesampingkan tugas pokok dan fungsi

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II is a public organization who runs and supports the vision and mission of The Directorate General of Treasury that is the implementation of government?s programs and services for the public. Balanced Scorecard which is introduced by Kaplan and Norton: 1996 is a method of evaluating performances that includes non-financial perspective, such as learning and growth, customers, internal operating process, along with financial perspective.
In appraising public organization?s performance, assessment on nonfinancial perspective is the major approach, particularly customer?s or client`s perspectives. The ultimate goal of a public organization is not maximizing financial profit but balancing financial responsibility between provided funds and spent funds that points up the accomplishment of the target programs compared with the available funds throughout the internal operating process and the delivering of the service.
Research on Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II utilizes the descriptive analytic method which is used to study the research variables which are applied in the questionnaire. Those research variables are service, internal operating process, and learning and growth. Moreover, the finding of the analysis of the overall performance assessment is good with total score 55 which is dispersed as follows:
1. Performance of the organization`s learning and growth is in enough condition with total score 9
2. Performance of the organization`s internal operating process is in good condition with total score 11
3. Performance of the organization`s service is in exelent condition with total score 25
4. Performance of the organization`s finances is efficient and accountable is in enough condition with total score 10
In the future, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II as a public organization should continuously increase its performance especially service?s performance by consistently increasing service to the clients and performance of internal operating process which are supported by human resources that have knowledge, skill and high morale without disregarding main duty and function."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T19240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tresna Priyana Soemardi
"Garment industry has been one of small dominant industries in Depok that grows and develops hierarchy after having so much improvement. Nevertheless, there are still fundamental issues which needed identification and solution, and that requires more serious attention and thoughts. Local Government, Depok itself has established four alternatives to develop garment industry. There are production capability improvement, product quality improvement, marketing aspect improvement and partnership improvement. From Analytic Hierarchy Process result, we got a conclusion that marketing aspect improvement would be the prior alternative. In order to follow up the decision, strategic planning was made by using Action Planning for Failure Modes Matrix. Based on KPl determination, SMEs support group role, including the government, practitioners in SMEs and researchers and academics in the area of entrepreneurship and small business development, will develop and monitor garment industry in three development phases so that garment industry being competitive."
2007
JUTE-21-1-Mar2007-75
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library