Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abimanyu Hilmawan
"Melalui Program IPTEKDA, BATAN diminta untuk mendayagunakan hasil penelitiannya kepada masyarakat. Salah satu hasil penelitiannya adalah benih unggul. Sejak dimulai tahun 1999, pada tahun 2006 persebaran benih BATAN mencapai luasan 1 juta hektar. Pada tahun 2011, persebaran benih BATAN telah mencapai luas 2,3 juta hektar. Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan benih yang dilakukan BATAN dengan membandingkannya dengan teori hasil workshop ahli-ahli benih di Milan, Italia pada 28-31 Maret 2011. Pendekatan penelitian adalah positivis, deskriptif, cross sectional, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Seluruh indikator penilaian menggambarkan bahwa implementasi kebijakan benih yang dilakukan BATAN adalah baik.

By IPTEKDA programme, BATAN asked by the government to utilize it's research. One of the research is a super seed. Utilized by 1999, BATAN's super seed utilization reached 1 million hektare in 2006 and reached 2,3 million hektare in 2011. This achievement inspire Researcher to know how was BATAN's seed policy implementation by using outcome of seed experts workshop in Milan, Italia held in March 28 to 31 in 2011. The research approach is positivist-descriptive design, cross-sectional study, which data collected by in-depth interview and literature study. All of six indicators indicate that BATAN's seed policy implementation implemented goodly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Laporan tahun ke 7 kerja sama UI-BATAN ini didasarkan pada data statistik dan prestasi belajar para mahasiswa yang terikat dengan Ikatan Dinas, Izin Belajar ataupun mereka yang pernah mendapat Ikatan Dinas dan Beasiswa dari BATAN tetapi prestasi belajarnya menurun ataupun mengundurkan diri sehingga ikatannya diputuskan.
Dari data-data yang ada mereka yang terikat dengan BATAN ada 109 orang sedang sisanya masih tetap mengikuti kuliah pada program-program studi Instrumentasi Nuklir dan Proteksi Radiasi. Sejak kerja sama UI-BATAN dijalin tahun 1977 telah dihasilkan 29 sarjana yang bekerja di BATAN dan 4 orang bekerja di UI sebagai tenaga pengajar tetap.
Pada akhir tahun pelajaran Juli 1985 diperkirakan akan lulus 40 orang sarjana baru lagi. Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan instrumentasi Nuklir dan Proteksi Radiasi ini dilakukan dari dua arah yaitu menyempurnakan peralatan laboratorium tiap tahun,dengan proyek-proyek Departemen Pendidikan maupun usaha-usaha intern. Sedang dari arah lain diusahakan untuk meningkatkan program-programnya yaitu perubahan Kurikula ataupun Silabus dari tiap mata kuliahnya.
Pada tahun ajaran 1984//985 dengan menggunakan Dana Proyek Bank Dunia IX Departemen P& K, didatangkan ahli Biofisika dari Universitas GIESSEN yaitu Prof. Lohmann, Dr. Sapper dan Dr. Neubacher secara bergantian akan memberikan kuliah-kuliah Biofisika dan penggunaannya untuk bidang kesehatan.
Oleh karena itu program studi Proteksi Radiasi diwajibkan untuk mengikuti pelajaran tersebut agar daya pikirnya lebih meningkat, dan mungkin sekali akan meningkatkan mutu karya sarjananya. Usaha-usaha penyempurnaan program studi Instrumentasi Nuklir juga segera akan dimulai dengan peningkatan ketrampilan bidang elektronika. Beberapa usaha peningkatan mutu pendidikan ini juga mendapat bantuan-bantuan yang cukup konkrit dari BATAN, yaitu di bidang peningkatan staf akademik."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1984
LP 1984 3a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPPT, 1994
R 621.3678 DIR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wardiyono
"Koleksi mikrofis literatur bidang nuklir Perpustakaan Pusat Pengembangan Informatika (PPI) Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) belurn banyak digunakan staf BATAN sebagai sumber informasi bagi penelitian dan tugas mereka. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran pengelolaan, pemanfaatan dan hambatan dalam penggunaan koleksi tersebut. Dalam penelitian digunakan tehnik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada para staf di Pusat-pusat penelitian yang berada di Serpong, Pasar Jum'at dan Kantor Pusat BATAN. Metode observasi semi-partisipasi serta wawancara digunakan untuk memperoleh data dari pihak perpustakaan dan stafnya. Dan 274 kuesioner yang disebarkan, diperoleh 139 tanggapan (atau 50,73%). Responden (lebih Bari separuhnya) sejumlah 79 orang (56,83%) ternyata belum mengetahui tersedianya layanan mikrofis di perpustakaan akibat kurangnya informasi tentang koleksi dan belum efektifnya promosi yang dilakukan. Masan yang diajukan untuk tidak menggunakan koleksi ini di perpustakaan disebabkan pula koleksi yang terbatas hanya di PPI Serpong, pelayanan yang dianggap kurang memuaskan, sebagai sesuatu hal yang baru, tidak mudah, terlalu mahal, dan lebih suka literatur tercetak. Perlu diperhatikan juga alasan yang berkaitan dengan pola pencarian informasi staf dan kebiasaan staf dalam membaca literatumya. Sementara dari perpustakaan diharapkan kesiapan dan dukungan program dan kebijaksanaan perpustakaan terhadap koleksi mikrofis yang lebih baik serta perbaikan promosi dan penyebaran informasi koleksi ini. Tanggapan positif diberikan terhadap layanan yang pernah diterima staf dan kesediaan staf untuk menggunakan lagi koleksi ini dimasa mendatang. Pemanfaatan CD-ROM sebagai sarana pendukung masih dapat lebih ditingkatkan melihat kaitannya yang cukup erat dalam pemanfaatan koleksi mikrofis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I. Sumirat
"The National Nuclear Energy Agency of Indonesia (BATAN) has one dedicated spectrometer for inelastic neutron scattering experiments. The instrument is a thermal neutron triple-axis spectrometer known as SN1. SN1 was installed in 1992 in the experimental hall of G. A. Siwabessy Research Reactor, Serpong, Banten. Malfunctions of the hardware and software have prevented the instrument from performing inelastic scattering measurements since 1996. The 2011-2015 five years project has been initiated to revitalize and optimize the SN1. The project serves as a preparation for the utilization of SN1 for the investigation of lattice dynamics, spin wave and magnetic excitations in condensed matters that will be started in 2016. In 2013, SN1 has successfully been repaired and was able to measure phonon dispersion relation of available single crystals, i.e., Cu, pyrolytic graphite (PG), Ge, and Al. In 2015, the first experiment on magnetic excitation to investigate magnon dispersion relation of a known Fe single crystal has been carried out. Standard methods of inelastic scattering measurements, i.e., a constant-energy transfer hω with either fixed final neutron energy Ef = 14.7 meV or fixed incoming neutron energy Ei = 30.59 meV, and a constant momentum transfer Q with fixed incoming neutron energy Ei = 30.59 meV, were applied to measure the low-energy magnetic excitations. For fixed Ef measurement, a 5-cm thick PG filter was set between the sample and the analyzer to eliminate λ/n harmonics. To limit the energy and momentum spreads of the beam, collimations of 40 minutes were applied before and after the sample. The spin waves were measured along the three principal symmetry directions of [00ζ], [ζζ0], and [ζζζ]. The measured magnons were compared to values in reference and were found to be in a good agreement with them. With such accomplishments, we are convinced that SN1 is now ready for its inelastic scattering application and will become one of BATAN’s neutron instrument which is routinely utilized for materials characterization on lattice dynamics and magnetic excitations by local and foreign scientists. Besides reporting the SN1 first measured magnon, the current status of SN1 instrument development will also be presented briefly.
"
Center for Informatics and Nuclear Strategic Zone Utilization, 2016
607 AIJ 42:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Hedar
"ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi BATAN saat ini adalah kesenjangan pengetahuan antar generasi yang disebabkan oleh kebijakan zero growth. Knowledge management merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola pengetahuan. Banyak implementasi knowledge management mengalami kegagalan karena kurang siapnya organisasi dalam menerapkan knowledge management. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran tingkat kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan knowledge management.
Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan BATAN dalam menerapkan knowledge management. Analisis dilakukan berdasarkan faktor-faktor pada penelitian sebelumnya, kemudian dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchical Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesiapan penerapan knowledge management di BATAN telah mencapai level 4 (receptive) yang artinya BATAN telah siap untuk mengimplementasikan KM.

ABSTRACT
The problems facing the military today is the knowledge gap between generations due to zero growth policy. Knowledge management is an attempt to improve the organization's ability to manage knowledge. Many knowledge management implementations fail due to lack of readiness of the organization in applying knowledge management. Therefore, the required measurement of organizational readiness for implementing knowledge management.
This study measured the level of preparedness BATAN in implementing knowledge management. The analysis was performed based on the factors in previous studies, then weighted by Analytical Hierarchical Process (AHP). Data was collected by questionnaire method. The analysis showed that the degree of readiness of the application of knowledge management in BATAN has reached level 4 (receptive) which means BATAN ready to implement KM.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setyaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola produltivitas peneliti BATAN dalam disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan tahun 1993-2002 dengan menggunakan hukum Lotka, dan menguji kesesuaian antara distribusi produktivitas peneliti disipiln ilmu hayat dan ilmu lingkungan dengan hukum Lotka.
Pengambilan sampel penelitian dengan cara mengumpulkan data peneliti Batan dan memilahnya. Data yang diambil adalah peneliti dengan disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan, sebagai penulis tunggal atau penulis pertama, dan hasil penelitiannya sudah dipublikasikan antara tahun 1993-2002. Hasil penelitian kemudian ditabulasi dengan program exell 2000. Selanjutnya dibuat tabel data pengamatan dan nilai teoritis Lotka. Hukum Lotka menggunakan rumus yx = Clx°.C adalah konstanta dan n adalah eksponen. Nilai C yang diberikan Lotka untuk produktivitas peneliti adalah 60% x jumlah peneliti dan n = 2. Distribusi pengamatan kemudian dihitung dengan hukum Lotka. Kesesuaian antara distribusi pengamatan dan nilai teoritis dilakukan dengan uji Kolmogorov Smimov goodness of fit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah peneliti Batan dengan disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan pada tahun 1993-2002 adalah 67 orang. Hasil penelitian yang ditulis oleh orang pertama atau penulis tunggal dan sudah pernah dipublikasikan sebanyak 687 dokumen. Jumlah peneliti terbanyak adalah bidang biologi (22.39%), hasil penelitian terbanyak adalah bidang biologi (26.78%), tahun dengan jumlah peneliti terbanyak adalah tahun 1997 (14.99%), dan tahun dengan jumlah hasil penelitian terbanyak adalah tahun 1996 (74.63%). Berdasarkan perhitungan dengan hukum Lotka maka ditemukan bahwa C = 0.09718 dan n = 0.33286. Dengan demikian, pola produktivitas peneliti Batan dalam disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan adalah y, = 0.09718/x0'33286. Artinya jumlah peneliti untuk setiap 1 hasil penelitian adalah 9.72%. Pada nilai kritis 0.01 = 0.199 dan Deviasi maksimun = 0.12179 maka terlihat bahwa Deviasi maksimum Iebih besar dari nilai kritis. Artinya hipotesa nol diterima, distribusi pengamatan sesuai dengan distribusi teoritis.
Productivity Pattern of Researchers: Bibliometric Analysis by Using Lotka's Law At the Results of Research of Life And Environmental Sciences, BATAN's Researcher, 1993-2002 This research is intended to identify the productivity pattern of Batan?s researchers in life and environmental sciences in 1993-2002 by using the Lotka?s Law, and tests the compatibility between distribution of researcher's productivity of life and environmental science with the Lotka's Law.
The research sampling is done by collecting the data of BATAN's researcher classify them. The data collected are of the data researchers of life and environmental science, as a sole author or first author, and his or her research have been published between 1993-2002. The result of then tabulated with excel 2000 program. Then the observation data and Lotka's law value table are made. The Lotka theoretical value use the formula of yx = C/x". C is a constant and n is exponent. The C value assigned to Lotka to productivity pattern of researchers is 60% x number of researchers and n = 2. The Lotka?s law counts the observation data. To identify the compatibility of observation data and theoretical value, the Kolmogorov Smirnov goodness of fit is used.
The result indicates that number of researchers of Batan with the life and environmental sciences in 1993-2002 is 67 researchers and the research result of life and environmental sciences written by the first author or sole auth-'r and has been published is 687 documents. The biggest amount of researcher is in biology (22.39%) and the biggest amount of his or her research is in biology (26.78%) and the year with the biggest amount of researcher is on 1997 and the year with the biggest amount of his or her research is on 1996. Based on the calculation with Lotka's law, it is found that C = 0.09718 and n = 0.33286, the pattern of the researchers' productivity is yx = 0.09718/x"'"6 . It means that make a single contribution is 9.72%. With critical value at 0.01 = 0.199 and maximum deviation = 0.12179 it can be seen that the maximum deviation is greater than the critical value. It means that the null hypotesis is accepted which means that the observation data is compatible with the theoretical value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Nizar Helmi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh reward, lingkungan kerja dan manajemen karir di PT Batan Teknologi (Persero) yang mempunyai usaha di bidang industri nuklir. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada karyawan tetap yang berjumlah 40 responden dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah analisis multiple linier regression. Dari hasil analisis, didapat hasil berupa tidak adanya pengaruh signifikan antara reward dengan retensi karyawan. Sementara lingkungan kerja dan manajemen karir mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap retensi karyawan di PT Batan Teknologi (Persero).

ABSTRACT
The purpose of this research was to examine the influence of reward, work environment and career management on employee retention in PT Batan Teknologi (Persero) which has nuclear technology business. Data was collected from 40 permanent employee with purposive sampling method. Multiple linier regression was used to analyze the data. The result shows that reward has insignificant positive relationship with employee retention. On the other hand, work environment and career management have significant positive relationship with employee retention in PT Batan Teknologi (Persero)."
2014
S54376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Irwanti
"ABSTRAK
Implementasi Reformasi Birokrasi merupakan sesuatu yang sangat penting dilaksanakan dalam mewujudkan tatanan tata kelola pemerintahan yang baik, dibutuhkan konsep dan strategi reformasi birokrasi yang dapat dipahami oleh para pemangku kepentingan di Instansi Pemerintah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan post positivis, dimana pengumpulan data primer kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam. Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di delapan area perubahan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap jalannya percepatan reformasi birokrasi di BATAN menggunakan analisis SWOT.
Dari hasil analisis SWOT diketahui skala prioritas strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran reformasi birokrasi di BATAN dan konsep perencanaan strategis yang di hasilkan berupa rumusan program reformasi birokrasi periode yang akan datang.

ABSTRAK
Bureaucratic Reform Implementation is carried out something very important in order to realize the good governance, concepts and strategies needed bureaucratic reforms that can be understood by the stakeholders in Government Agencies. This study is a qualitative study of post positivist approach, in which the primary data collection using qualitative in-depth interview techniques. This study identifies and analyzes the internal and external environments that exist in eight areas of change to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats to the acceleration of bureaucratic reforms in the course of BATAN using SWOT analysis. From the results of the SWOT analysis is known priority strategy in achieving the goals and objectives in BATAN bureaucratic reform and strategic planning concept which is derived in the form of bureaucratic reform program formulation of future periods."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library