Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taffani Rahma Yuandara
Abstrak :
Corporate branding merupakan identitas yang dibangun sebagai nilai pembeda yang disampaikan oleh perusahaan. Corporate Branding yang baik mampu membentuk nilai reputasi, sehingga mampu meningkatkan daya jual dari perusahaan tersebut. Selain itu, dalam membangun corporate branding juga diperlukan strategi di dalamnya. Di sisi lain, Corporate Branding merupakan hal yang seringkali dilupakan bagi Badan Usaha Milik Negara, karena sifatnya yang mengekor keadaan pemerintahan. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BUMN. Penelitian ini menetapkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai objek penelitian dan bertujuan untuk mendeskripsikan corporate branding yang dibangun selama beberapa era melalui strategi yang dipilih. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif analisis isi. Penelitian ini memberikan penjelasan bagaimana corporate branding suatu BUMN dibentuk di tiap masa pemerintahan yang dilalui. Hasil yang didapat, menunjukkan bahwa corporate branding BUMN selalu berubah mengikuti keadaan pemerintahan. Di sisi lain, BUMN juga menerapkan strategi guna mempertahankan corporate branding yang dimiliki. Dari hasil tersebut dapat dikatakan, penelitian ini mampu memberikan referensi pembentukan corporate branding BUMN pada tiap era pemerintahan. ......Corporate branding is an identity which is built as a differentiating value of a company. Great corporate branding is able to form a reputation value, in addition to increase sales value of the company. However, in building corporate branding, a strategy is also needed in it. Corporate Branding is something that is often forgotten by State-Owned Enterprises, since its nature is to follow the government flow. Therefore, this is a challenge for SOEs. This study marks PT Adhi Karya (Persero) Tbk. as the object of research and aims to describe the corporate branding that was built for several decades through the chosen strategy. This study uses a descriptive approach with a qualitative method of content analysis. This study provides an explanation of how the corporate branding of SOEs is formed in each period of government. The results indicated, that the corporate branding of SOEs always changes according to government conditions. On the other hand, SOEs also exercise strategies to maintain their corporate branding. From these results it can be said, this research is able to provide a reference for forming the corporate branding of SOEs in each era of government.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Setiyowati
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk meneliti aktivitas komunikasi internal dalam membangun identitas perusahaan di kalangan karyawan pada perusahaan BUMN Konstruksi, dengan kasus pada PT Wijaya Karya Persero Tbk dan PT Waskita Karya Persero Tbk. Teori yang mendasari penelitian adalah teori komunikasi korporat, teori komunikasi internal dan teori identitas perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus eskploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber dari kedua perusahaan. Hasil penelitian yang didapatkan memperlihatkan bahwa fungsi komunikasi korporat pada kedua perusahaan dijalankan oleh Sekper atau Sekertariat Perusahaan. Sekper kedua perusahaan telah melaksanakan dua dari empat aktivitas komunikasi internal dalam membangun serta mempertahankan identitas perusahaan kepada karyawan yaitu melalui struktur dan isi pesan, sedangkan untuk aliran dan iklim komunikasi belum ada inisiasi langsung dari Sekper. Dan juga memanfaatkan fungsi manajemen dalam menguatkan identitas perusahaan di kalangan karyawan. ......This thesis aims to examine the internal communication activities in establishing corporate identity among employees at state owned construction company PT Wijaya Karya Persero Tbk and PT Waskita Karya Persero Tbk. The underlying theory is the theory of corporate communication, internal communication theory and corporate identity theory. This research is a qualitative research with eskplorative case study. Data collection was done by in depth interviews to resource persons from both companies. The result of the research shows the function of corporate communication in both companies is run by Sekper or Sekertariat Perusahaan. Sekper of both companies have implemented two of the four internal communication activities in establishing and maintaining corporate identity to employees through the structure and content of the message, while for the flow and communication climate there has been no direct initiation from Sekper. And also take advantage of management functions in strengthening corporate identity among employees.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T51601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library