Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mattel, Bruce
Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, 2008
642.4068 MAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ellvina Kandiawan
Abstrak :
Proses pengadaan bahan baku makanan merupakan salah satu proses vital dalam industri inflight catering. Seiring dengan peningkatan permintaan akan inflight meals, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan. Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan adalah dengan merekayasa ulang proses bisnis. Rekayasa ulang proses bisnis dilakukan dengan pemetaan proses bisnis dan mengidentifikasi akar permasalahan. Permasalahan pada proses pengadaan bahan baku tersebut kemudian diselesaikan dengan merancang proses baru, meningkatkan sistem informasi perusahaan, dan menerapkan strategi perbaikan. Untuk memprediksi hasil dari rekayasa ulang tersebut, dibangun sebuah model simulasi menggunakan Oracle BPM. Dengan menggunakan pengukuran kinerja waktu, hasil simulasi dalam penelitian tersebut menunjukkan penurunan waktu proses pengadaan bahan baku makanan yang dramatis.
Food raw material procurement process is one of vital processes in inflight catering industry. Along with the growing number of customers and the demand for inflight meals, companies are faced with the challenge of optimizing the raw material procuring process. One way to optimize the food raw material procurement process is by reengineering the business processes. Business process reengineering is done by mapping business processes and identifying the root problems. Problems in the food raw material procurement are then solved by designing new processes; improving enterprise information systems; and implementing improvement strategies. To predict the outcome of this reengineering, a simulation model using Oracle BPM is built. By using the time performance measurement, the simulation results in the study showed a dramatic decrease in the food raw material procurement lead time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Setiyowardhani
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas dan menganalisis tentang perlakuan akuntansi untuk pendapatan dan piutang usaha pada perusahaan katering pesawat PT X Jakarta. Analisis dilakukan dengan membandingkan praktek nyata di perusahaan dengan PSAK dan IFRS. Pada laporan ini ditemukan bahwa perusahaan mengakui dan melaporkan pendapatan sesuai dengan standar akuntansi. Ditemukan juga bahwa perusahaan memiliki piutang jatuh tempo sebesar setengah dari total piutangIn-flight Service, dan perusahaan tidak menggunakan aging schedule untuk memperkirakan piutang tak tertagih dikarenakan piutang tak tertagih ditentukan hanya ketika pelanggan menyatakan bangkrut atau pailit. Saran yang bisa diberikan kepada perusahaan adalah menggunakan aging schedule untuk memperkirakan piutang tak tertagih sesuai dengan standar akuntansi, memperketat penagihan piutang agar piutang yang sudah jatuh tempo bisa tertagih, dan memproses writeoffyang masih tertunda.
ABSTRACT
This internship report discusses and analyze about the accounting treatment applied to revenue and trade receivables of 2015 in an in flight catering service Company X Jakarta. The analysis is done by comparing real practice in the company with PSAK and IFRS. It is found that the company recognize and report their revenue according to accounting standard. It is also found that the company have overdue receivables amounting to half of the total receivables of In flight Service, and the company do not use aging schedule to estimate uncollectibles since uncollectibles are determined only when their customer declare bankruptcy. Recommendations for the company are to use their aging schedule to estimate their uncollectibles, to tighten their receivables collection to collect the mounting overdues, and to process the delayed write off.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Setiyani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis pengaruh teori catering dalam penentuan harga nominal saham. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yang dikonstruksi yaitu perhitungan PCME dan PSMB yang diukur dari nilai log rasio market to book serta perhitungan nilai abnormal return yang diukur melalui actual return dari expected return. Variabel terikat penelitian adalah persentase split, pertimbangan luas terhadap kenaikan atau penurunan harga saham agregat, rata-rata harga nominal IPO, harga saham rata-rata setelah split dan return satu tahun kedepan. Penelitian menggunakan metode data panel dari time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saham dengan nilai valuasi market to book yang tinggi pada perusahaan berkapitalisasi besar cenderung meningkatkan nominal harga setelah pemecahan saham.
ABSTRACT
This research analyzes the impact of catering theory in determining the nominal price of shares. This study uses independent variables that are constructed, which are PCME and PSMB calculations measured from log of market to book ratio and calculation of abnormal return measured by actual return of expected return. The dependent variable of the research is the percentage of split, wide consideration of aggregate stock price increase or decrease, average nominal price of IPO, average share price after split and return one year ahead. The research used panel data method from time series. The results showed that stocks with market valuation value of high book value in large capitalized companies tend to increase the nominal price after stock split.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Lolo
Abstrak :
Latar belakang : masih tingginya kasus keracunan makanan di Indonesia, data Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, 2010 sebanyak 30 kasus keracunan di Indonesia disebabkan oleh makanan yang dihasilkan oleh jasa katering. Data Badan Pengawas Obat dan Makanan tahun 2013 sebanyak 789 sarana 32,07 belum menerapkan cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga. Sebanyak 1560 IRTP 63,41 telah menerapkan cara produksi yang baik dan 111 sarana 4,51 tidak aktif berproduksi atau tutup sehingga penerapan HACCP wajib dilakukan oleh jasa penyedia makanan.Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran penerapan prinsip HACCP di katering ISS Wisma Rayah Cabang Sangatta, Kalimantan Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017.Desain penelitian : pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif berdasarkan waktu termasuk dalam cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dengan alat bantu daftar tilik, kamera yang berfungsi untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian, perekam suara untuk merekam hasil wawancara dengan informan.Hasil penelitian : katering ISS Wisma Rayah Cabang Sangatta, Kalimantan Timur sudah menerapkan sistem HACCP pada setiap aspek pengelolaan makanan, namun belum secara utuh.Saran : perlu diterapkan HACCP secara utuh di Katering ISS. Tahap pengemasan dan pendistribusian sebaiknya juga ditetapkan sebagai CCP dan semua hal yang berkaitan dengan CCP sebaiknya ditempel pada setiap area pengelolaan makanan.
Backround High frequency of food poisoning cases in Indonesia 30 of the total occurences of food poisoning according the Directorate General of Eradication of Infectious Diseases, 2010 were caused by catering services. Data for 2013 obtained by the Drug and Food Supervision Agency showed that 789 facilities 32,0 had not yet adopt good procedures for food processing within home industries. 1560 food home industries 63,41 had been adopting good procedures of food processing and 111 facilities 4,51 had been closed or stopped their production activities, so that application of HACCP must be conducted by catering services.Objective of the research Description of application of HACCP principles in catering services in ISS Wisma Rayah, Sangatta Branch, East Kalimantan. This research was conducted from Frebruary until March 2017.Research design The research approach adopted here is the qualitative approach, using cross sectional design. Data were collected by implementing observation and interviews with the aids of control lists, camera for documenting research activities, tape recorder for recording results of interviews with informants.Results of the research catering services in ISS Wisma Rayah, Sangatta Brach, East Kalimantan, had been implementing adopting HACCP system in every aspect of their food production, but they had not fully implement these aspects yet.Suggestion it is necessary to apply HACCP system comprehensively in ISS Catering. Packaging and distribution stages should also be conducted as CCP, and everything relating to CCP should be labeled and attached in every area of food production.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arighi Geraudi
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses supply chain PT Rajatani Agro Nusantara spesifik pada komoditas sayuran segar ke industri katering dengan menggunakan Supply Chain Operational Reference (SCOR) Revisi 11.0. Penelitian ini akan mengidentifikasi proses tersebut menggunakan SCOR Level 1, 2, dan 3, untuk mendapatkan akar permasalahan dalam proses rantai pasok perusahaan yang kemudian dianalisis penyebab dan mitigasinya. Data yang digunakan adalah data penjualan pada tahun 2017 – 2019, khususnya pada kegiatan supply chain yang terkait dengan industri catering. Sebagai bahan pendukung, dilakukan wawancara dengan pihak internal perusahaan untuk mengevaluasi faktor penyebab yang teridentifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat gap pada 3 metrik yang belum optimal. Order Fulfillment Cycle Time (OFCT) dengan gap 1 hari, Supply Chain Response Time (Source Leadtime) dengan gap 1 hari, dan Cash-to-cash cycle time (C2C) dengan gap 2-4 hari. Sedangkan POF telah melampaui target perusahaan sebesar 99,77%. Pada SCOR Level 3 diketahui bahwa akar permasalahan adalah keterlambatan pembayaran dari pembeli dan keterlambatan persiapan barang karena beberapa faktor yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak internal perusahaan. ......The main objective of this research is to evaluate PT Rajatani Agro Nusantara's supply chain process with the commodity of fresh vegetables to the catering industry by using Supply Chain Operational Reference (SCOR) Revision 11.0. This study will identify the process using SCOR Level 1, 2, and 3, to obtain the root of the problem in the company's supply chain process which is then analyzed for causes and mitigations. The data used is sales data in 2017 – 2019, specifically on supply chain activities related to the catering industry. As supporting material, interviews were conducted with the company's internal to evaluate the identified causal factors. The results of this study show that there is a gap in the 3 metrics that are not yet optimal. Order Fulfillment Cycle Time (OFCT) with a gap of 1 day, Supply Chain Response Time (Source Leadtime) with a gap of 1 day, and Cash-to-cash cycle time (C2C) with a gap of 2-4 days. Meanwhile, the POF has exceeded the company's target of 99.77%. It was identified in SCOR Level 3 that the root cause of the problem was the delay in payment from the buyer and the delay in the preparation of the goods due to several factors which are obtained through an interview with the internal company
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Witjaksono
Abstrak :

ABSTRAK
Terdapat berbagai macam metode peramalan yang umum dilakukan untuk memperkirakan jumlah permintaan di masa yang akan datang. Pada skripsi ini dipilih satu dari sembilan metode peramalan, untuk dapat diterapkan pada perusahaan PT Aerowisata Catering Service (ACS) sehingga penentuan metode peramalan di perusahaan tersebut dapat Iebih efektif dan sesuai.

Dari sembilan metode peramalan, akan dipilih satu yang paling sesuai dengan mencari Mean Square Error (MSE) dan Mean Absolute Percent Error (MAPE) terkecil. Dengan MSE akan dapat dideteksi metode peralaman yang paling baik diantara beberapa metode peramalan. Sedang dengan MAPE akan dapat dideteksi berapa persen penyimpangan peramalan yang dibuat terhadap data yang dimiliki.

Setelah itu, dengan menggunakan Peta Rentang Bergerak (Moving Range Chart) untuk memeriksa apakah hasil peramalan telah dapat mewakili data yang ada.

Dari hasil perhitungan dan pemeriksaan, didapat peramalan dengan metode Trend & Seasonal dengan 12-Butan Moving Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 5618091053 dan MAPE terkecil yaitu 2,92 ditambah hasil dari Moving Range Chart yang memperlihatkan ada point yang keluar kendali yaitu pada Februari 1996 yang dikarenakan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Imlek berdekatan, sehingga dapat disimpulkan hasil peramalan masih terkendali.

Dengan demikian metode peramalan Trend & Seasonal dengan 12-Bulan Moving Average sebagai metode peramalan yang paling sesuai untuk PT. ACS.
1997
S36811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrien Mufidah
Abstrak :
Makanan menjadi salah satu media perkembangan bagi bakteri dan dapat menimbulkan penyakit. Salah satu populasi berisiko terjadinya penyakit bawaan makanan adalah anak-anak yang masih dalam proses pendidikan, sehingga penatalaksanaan makanan bagi sekolah harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya penyakit. Penelitian ini berfokus pada analisis higiene sanitasi dan Hazard Analysis Critical Control Point proses pengelolaan makanan di katering X tahun 2016. Penelitian ini mengacu pada persyaratan jasaboga yang tercantum pada Permenkes RI No 1096 Tahun 2011 tentang higiene sanitasi jasaboga. Desain penelitian yang digunakan adalah studi dekriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi dengan checklist, wawancara dengan kuesioner dan pengujian mikrobiologis. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa katering X sudah memenuhi persyaratan jasaboga golongan 2A, pengetahuan dan perilaku pejamah tergolong baik dan bobot uji kelaikan fisik mencapai 94.5%. ......Food becomes a media for bacterial growth and can cause disease. One of the population at risk of foodborne illness are children who are still in the education process, food management for school must be taken to prevent the disease. This study focuses on the analysis of hygiene and sanitation and Hazard Analysis Critical Control Point food management processes in catering X 2016. This study refers to the requirements listed in Permenkes RI No. 1096 of 2011 on jasaboga hygiene sanitation. This study uses descriptive study with primary data and secondary data. Data is collected using the method of observation with checklist, interviews with questionnaires and microbiological testing. The results of this study found that the catering X is compliant jasaboga class 2A requirement, knowledge and behavior of food handler classified as good and result for physical test reached 94.5%.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andisti Sekar Pramesti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP dan higiene sanitasi makanan pada pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP, dan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan. Data penelitian didapatkan dengan melakukan observasi pengolahan makanan, telaah dokumen, wawancara mendalam, dan pengisian kuesioner. Informan penelitian ini adalah 5 orang pegawai dari departemen QHSE dan Production, sedangkan responden dari penelitian ini adalah 90 orang staff pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia bagian production. Hasil penelitian menunjukkan PT Aerofood Indonesia sudah menerapkan sistem HACCP dengan baik, namun perlu dilakukan perbaikan pada proses pengawasan, verifikasi, pemorsian, dan diagram alir. Selain itu, perlu juga ditambahkan informasi pada CCP pemasakan, di mana tidak ada ketentuan mengenai durasi pemasakan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan X2 hitung > X2 tabel . Namun, tingkat hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan termasuk pada kategori rendah R=0.379. ......This study aims to determine the overview of the application of HACCP and food hygiene sanitation on food processing at PT. Aerofood Indonesia Soekarno Hatta Airport Tangerang, Banten in 2017. This research uses descriptive qualitative method to discover the overview of HACCP application, and quantitative method with cross sectional study design to find out the association of knowledge and practice of food hygiene sanitation. Research data was obtained by observation of food processing, document review, in depth interview, and filling questionnaire. Informant of this research is 5 employees from QHSE department Production department, while respondents from this research is 90 food processing staffs at PT. Aerofood Indonesia in the production section. The results showed PT. Aerofood Indonesia has implemented HACCP system well, but it still needs improvements on the monitoring process, verification, portioning, and flowchart. In addition, it is also necessary to add information on the CCP for cooking, where there is no provision of cooking duration. The results also indicate a relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation X2 count X2 table. However, the level of relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation included in the low category R 0.379.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>