Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Sapto Wirayuda
"Tesis ini membahas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dengan Nomor: 11/G/2018/PTUN/PDG mengenai keabsahan penerbitan suatu Sertipikat hak milik atas tanah berupa tanah fasilitas umum yang dimana sejak tahun 1953 tanah tersebut telah diserahkan guna kepentingan pembangunan Kabupaten Pasaman Barat. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana keabsahan dari penerbitan Sertipikat tanah yang objeknya berupa tanah fasilitas umum serta bagaimana keabsahan dari penerbitan Sertipikat hak milik atas tanah berupa tanah fasum dengan Nomor 9409/Nagari Lingkuang Aua. Untuk menjawab pemasalahan tersebut digunakan metode yuridis normatif dengan tipologi penelitian deskriptif analitis. Adapun analisa data dilakukan dengan pendekatan undang-undang (statute apprach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini adalah tidak sahnya suatu sertipikat yang dikeluarkan oleh BPN terhadap tanah Fasilitas Umum terutama tanah Fasilitas Umum yang berada di suatu perumahan karena bertentangan dengan Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dan juga perihal tidak sahnya suatu Sertipikat tanah yang digunakan sebagai Fasilitas Umum, sebagaimana dengan putusan Hakim dalam kasus ini adalah tidak sah, sehingga dibatalkanya Sertipikat hak milik dengan nomor: 9409/Nagari Lingkuang Aua, dalam hal ini pegawai BPN wajib melaksanakan tugasnya sesuai peraturan yang ada dan juga sebaiknya suatu tanah Fasilitas Umum dilakukan pencatatan dalam buku tanah, dilindungi baik secara fisik dengan dibangun fasilitas umum, dipagar, ataupun diberi tanda dan juga dilindungi secara hukum dengan mensertifikatkan tanah Fasilitas Umum tersebut.
......This thesis discusses the Decision of the State Administrative Court Number: 11 / G / 2018 / PTUN / PDG regarding the validity of the issuance of a certificate of ownership rights over land in the form of public facilities, which since 1953 the land has been handed over for the benefit of the development of Pasaman Barat Regency. The problem of this research is how is the validity of the issuance of land certificate whose object is in the form of public facilities and how is the validity of the issuance of certificate of ownership rights to land in the form of public land with Number 9409 / Nagari Lingkuang Aua. To answer these problems, a normative juridical method with a descriptive analytical research typology was used. The data analysis was carried out using a statute apprach and a case approach. The result of this research is that a certificate issued by BPN is invalid on Public Facility land, especially Public Facility land located in a residential area because it is against Law No.1 of 2011 concerning Housing and Settlement Areas. And also regarding the illegality of a land certificate used as a public facility, as the judge's decision in this case is invalid, so the certificate of ownership rights is canceled with number: 9409 / Nagari Lingkuang Aua, in this case BPN employees are obliged to carry out their duties according to the regulations There is and it is better if a public facility is recorded in the land book, protected either physically by building public facilities, fenced in, or marked and also legally protected by certifying the land of the Public Facility."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Winjayaningrum Endah Saputri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang kasus tanah adanya keberatan dari ahli waris H. Musa
b. Toyib terhadap terbitnya Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
456/Senayan,457/Senayan, 458/Senayan atas nama PT.Graha Metropolitan
Nuansa yang diperoleh berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 11 Mei 1983 No.10/-
/1983/Kebayoran Baru, Akta Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 8 Oktober 1988
No.84 dan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak tanggal 20 April 1990 No.207.
Dimana sebagian berasal dari tanah bekas Girik C 568 Persil 19a D.II seluas
2.338 m² tercatat atas nama H. Musa b. Tojib yang tidak pernah dijual kepada H.
Abdul Azis b. Marzuki. H. Abdul Aziz bin H. Marzuki telah terbukti dengan sah
dan meyakinkan bersalah telah, melakukan tindak pidana: Menyuruh
memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik,Menggunakan akta
palsu seolah-olah isinya cocok dengan hal yang sebenarnya,Menyuruh membuat
surat palsu dan Menggunakan surat palsu seolah-olah surat itu asli dan tidak
dipalsukan. Tesis ini difokuskan pada pembatalan sertipikat hak atas tanah karena
cacat hukum administrasi, Pejabat Tata Usaha Negara dalam membatalkan
produknya, dan kewenangan BPN RI dalam menyelesaikan kasus ini. Penelitian
menggunakan metode yuridis normatif dengan tipologi Preskriptif. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa Pejabat Tata Usaha Negara dapat membatalkan
produknya apabila terdapat cacat hukum administrasi dalam penerbitan keputusan
Tata Usaha Negara, hal ini sesuai dengan sistem pendaftaran tanah di Indonesia
yaitu sistem publikasi negatif mengandung unsur positif dimana sertipikat hak
atas tanah merupakan alat pembuktian yang kuat, bukan alat pembuktian yang
mutlak karena selalu terdapat kemungkinan pemegangnya digugat oleh pihak lain
yang merasa berkepentingan serta Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
dalam menyelesaikan kasus tanah ini dapat melakukan perbuatan hukum
pertanahan berupa pembatalan dan atau penerbitan sertipikat Hak Atas Tanah.

ABSTRACT
This thesis discuss about the case of any objection land from the heirs of H. Musa
b. Toyib against certificate issuance of Right to Build Nomr 456/Senayan,
457/Senayan, 458/Senayan on behalf PT.Graha Metropolitan Nuansa obtained
based on Deed of Buy & Sell dates May 11, 1983 New No.10/-/1983/Kebayoran,
Deed of Waiver Land dates October 8, 1988 Number 84 and Deed of
Displacement rights and handover dates 20 April 1990 Number 207. Where is
partly derived from a used land girik C 568 Persil 19a with an area of 2,338 m²
D.II registered in the name of H. Musa b. Tojib who never be sold to H. Abdul
Aziz b. Marzuki. H. Abdul Aziz bin H. Marzuki have been proven legally and
convince guilty of committing a criminal act: Telling inserting fake information
into an authentic deed, Using a fake certificate as if its contents matches the actual
thing, Telling a fake letter and Using a fake letter as if the letter was authentic and
not falsified. This thesis focussed on cancellation the certificate of the land
because disabled administrative law, State Administrative Officials in canceling
its products, and BPN RI authority. This research use method normative with a
typology Prescriptive. The research concludes that State Administrative Officials
may cancel its products if there are disabled in the issuance of the administrative
law State Administrative decisions, It is appropriate with a system of land
registration in Indonesia that is system of negative publication where certificate
containing positive elements of land rights a strong evidentiary tools, not a
absolute evidentiary tool because there is always possibilities being sued by the
holder other parties who feel concerned well as National Land Agency of the
Republic of Indonesia in resolving land cases can conduct a legal act in the form
of National land or issuance of a certificate cancellation and land Rights."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library