Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laitupa, Sitti Asma Kurniyati
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T49330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lipski, Elizabeth
New York: McGraw-Hill, 2020
616.332 LIP d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Immanuel Pratomojati
Abstrak :
Kemiringan saluran dan tebing saluran merupakan salah satu dasar perhitungan perencanaan drainase. Kemiringan dasar saluran direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan pengaliran secara gravitasi dengan batas kecepatan minimum tidak boleh terjadi pengendapan. Sedangkan kecepatan maksimum tidak boleh terjadi perusakan pada dasar maupun dinding saluran. Kemiringan tebing saluran dalam perencanaan dapat dilihat apakah saluran tersebut dengan pengerasan talud atau tidak. Kemiringan saluran rata-rata dipakai untuk memperhitungkan waktu konsentrasi. Evaluasi terhadap keadaan saluran yang sudah ada dapat dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan maupun dengan analisa data uji tanah di laboratorium. Pengamatan langsung untuk menentukan penampang saluran, kecepatan aliran. Sedangkan pengujian tanah di laboratorium memberikan informasi mengenai jenis tanah, batas-batas konsentrasi tanah dan mengetahui parameter geser tanah. Setelah diadakan penelitian terhadap saluran sekunder Ruas Tanah Baru, Depok diperoleh kesimpulan bahwa jenis tanah daerah tersebut adalah tanah inorganik kelempungan dengan mengandung pasir halus, plastisitas tinggi dengan batas cair = 56,80 Y, kemiringan tebing sangat curam dengan sudut kemiringan tebing = 56,3° yang berarti melampaui kemiringan tebing ideal hasil perhitungan adalah 33,7°. Kecepatan yang terjadi pada debit maximum = 2,27 m/det. Kemiringan rata-rata dasar saluran =0,0023. Sedangkan untuk mencapai kecepatan maksimum = 0,000867 sehingga kondisi kemiringan dasar saluran terlalu curam. Disarankan perlu penyesuaian kemiringan tebing saluran yaitu dengan kemiringan maksimum 33,7°. Karena di sebelah kiri saluran adalah jalan raya, maka pada tebing saluran sebelah kiri perlu dibangun konstruksi penguat tebing dengan tembok penahan tanah dari bahan pasangan batu kali atau bronjong. Untuk menahan kecepatan aliran supaya sesuai dengan kecepatan maksimum yang diijinkan, kemiringan dasar saluran perlu diperkecil dengan cara tiap 50 meter ditinggikan 0,15 m supaya terjadi pengendapan pada hulu bagian yang ditinggikan. Hal ini supaya pada periode tertentu kemiringan yang diinginkan dapat tercapai.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Ratu Devina
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk merek Dove skin cleansing. Meski sudah memiliki brand awareness yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi nyatanya Dove skin cleansing masih memiliki penetrasi pasar yang rendah di kategori sabun mandi di Indonesia. Untuk itu, Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan big idea berjudul ldquo;Unleash The More of You rdquo; dalam masa kampanye satu tahun untuk periode Januari ndash; Desember 2017 ini disusun sebagai strategi memecahkan masalah yang kini tengah dihadapi oleh Dove. Tujuan komunikasi dari program pemasaran ini adalah untuk menguatkan brand recall melalui engagement dengan konsumen dan meningkatkan brand preference dengan mendorong trial produk dan purchase intention. Program ini menggunakan saluran media yang saling terintegrasi, online dan offline dengan total anggaran sebesar Rp 7.130.994.900,-. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Dove. ...... This papers discuss about Integrated Marketing Communications Planning for Dove skin cleansing brand. Despite its high brand awareness among the Indonesian society, Dove skin cleansing still has low market penetration in body soap category in Indonesia. Therefore, The Integrated Marketing Communications Planning Program with big idea titled ldquo Unleash The More of You rdquo in a one year campaign for the period of January ndash December 2017 is organized as a strategy to solve the problem faced by Dove. The communication purposes from this marketing program are to strengthen brand recall through Dove 39 s consumer engagement and to enhance brand preference by pushing product trial and purchase intention. This program uses integrated media networks, both online and offline with total cost of Rp 7.130.994.900, . Evaluation and monitoring will also be done to measure the effectivity, and how big the impact of this program is toward Dove.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prihatini Dini Novitasari
Abstrak :
Tujuan: Studi kepustakaan ini bertujuan untuk membuat rancangan intervensi berdasarkan bukti ilmiah untuk mencegah dan mengatasi gangguan integritas kulit khususnya diaper dermatitis pada anak. Metode Penelitian: Metode penelitian yang diterapkan yakni studi kepustakaan dari berbagai database dengan menggunakan kata kunci yang meliputi child, diaper dermatitis, diaper-free time, air, barrier, cleansing, diaper, dan education. Berdasarkan kata kunci tersebut diperoleh 394 artikel terkait dan kemudian difilter menggunakan kriteria inklusi berupa: a) merupakan penelitian eksperimental mengenai konsep ABCDE; b) penelitian dilakukan langsung kepada anak yang menggunakan diaper dan atau ibu, ataupun penelitian di laboratorium; c) barrier kulit yang digunakan dalam intervensi tidak termasuk dalam terapi farmakologi; d) literatur menggunakan bahasa inggris ataupun bahasa indonesia; dan e) literatur dipublikasikan dalam periode 10 tahun terakhir. Selanjutnya, 55 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi disaring dengan kriteria eksklusi yang meliputi: a) publikasi yang tersedia hanya berupa abstrak saja; dan b) penelitian yang dipublikasikan belum selesai dilakukan. Rekomendasi Intervensi: Berdasarkan proses penyaringan tersebut, diperoleh 31 artikel yang sesuai dengan kriteria. Setelah mengekstraksi dan menganalisis 31 artikel, peneliti menyusun rekomendasi intervensi dari konsep ABCDE (Air, Barrier, Cleansing, Diapering, Education) yang dapat diterapkan dalam mencegah dan mengatasi diaper dermatitis pada anak. Kesimpulan: Rekomendasi intervensi dari Konsep ABCDE disusun berdasarkan studi kepustakaan yang sudah dianalisis agar dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi diaper dermatitis pada anak di Indonesia. Selanjutnya, hasil studi kepustakaan ini diharapkan dapat bermanfaat dan memungkinkan untuk diaplikasikan oleh perawat dalam pencegahan dan penatalaksanaan gangguan integritas kulit khususnya diaper dermatitis pada anak.
Objective: This literature review aimed to propose nursing intervention based on scientific evidence for the prevention and management of skin integrity disorders especially diaper dermatitis in children. Research Design: The literature review used various databases using keywords that include child, diaper dermatitis, diaper-free time, water, barrier, cleansing, diaper, and education. Based on the keywords, 394 related articles were obtained and then filtered using inclusion criteria including: a) an experimental study of the ABCDE concept; b) research carried out directly on children who use diapers and/or mothers, or research in the laboratory; c) skin barrier used in intervention is not included in pharmacological therapy; d) the literature uses English or Indonesian; and e) literature published in the last 10 years period. Then, 55 articles that fit the inclusion criteria were filtered out with ] exclusion criteria including: a) the publication available was only abstract; and b) published research has not been completed. Intervention Recommendations: Based on the screening process, 31 articles were obtained in accordance with the criteria. After extracting and analyzing 31 articles, the author attempted to establish an intervention recommendation from the ABCDE (Air, Barrier, Cleansing, Diapering, Education) concept that can be applied to prevent and treat children with dermatitis diapers. Conclusion: The intervention recommendation from the ABCDE Concept are based on a literature study that has been analyzed so that it can be applied to prevent and treat diaper dermatitis in children in Indonesia. Furthermore, the results of this literature study are expected to be useful and possible to be applied by nurses in the prevention and management of skin integrity disorder especially diaper dermatitis in children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah Hidayatul Hawa
Abstrak :
Perubahan fungsi fisiologis manusia yang disebabkan oleh proses penuaan dapat berdampak pada lansia. Penurunan fungsi fisiologis berisiko meningkatkan gangguan integritas kulit pada lansia salah satunya xerosis atau kulit kering. Oleh karena itu, studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan salah satu intervensi perawatan dasar berupa skin cleansing dan emollient regimen yang dilaksanakan satu kali dalam sehari. Skin cleansing menggunakan sabun antibakteri dengan pH seimbang dan emolien berupa petroleum jelly. Tingkat keparahan kulit kering pada lansia diukur menggunakan Overall Dry Skin Score (ODSS). Dari hasil intervensi selama 12 hari kepada 3 lansia didapatkan perubahan kulit yang cukup signifikan, diawali dengan skala 3 (parah) menjadi skala 1 (ringan). Hasil yang optimal didapatkan apabila intervensi perawatan kulit tersebut dilakukan setiap hari secara rutin. Dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi skin cleansing dan emollient regimen merupakan salah satu alternatif yang efektif pada lansia dengan masalah kulit xerosis. Perubahan kulit ini perlu menjadi perhatian bersama agar penerapan skin cleansing dan emollient regimen dapat ditingkatkan sebagai upaya mengatasi masalah kulit pada lansia terutama xerosis. ......Changing in human physiological function caused by the aging process can have an impact on the elderly. Decreased physiological function has the risk of increasing skin integrity disorders in the elderly, which is one xerosis or dry skin. Therefore, this case study aims to explain the application of one of the basic care interventions in the form of a skin cleansing and emollient regimen which is carried out once a day. Skin cleansing uses antibacterial soap with a balanced pH and an emollient in the form of petroleum jelly. The severity of dry skin in the elderly is measured using the Overall Dry Skin Score (ODSS). From the results of the 12-day intervention on 3 elderly people, significant skin changes were obtained, starting with a scale of 3 (severe) to a scale of 1 (mild). Optimal results are obtained if the skin care intervention is carried out regularly every day. It can be concluded that providing skin cleansing and emollient regimen interventions is an effective alternative for the elderly with xerosis skin problems. These skin changes need to be a common concern so that the application of skin cleansing and emollient regimens can be increased as an effort to overcome skin problems in the elderly, especially xerosis.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Des Anggraeni Runiasiwi
Abstrak :
Gangguan integritas kulit merupakan masalah yang umum ditemukan pada lansia sebagai akibat dari proses penuaan yang menurunkan fungsi fisiologis. Salah satu masalah kulit yang banyak dialami lansia adalah xerosis atau kulit kering. Faktor risiko yang berpengaruh terjadinya xerosis pada lansia, di antaranya faktor usia, jenis kelamin perempuan, asupan cairan, dan faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari. Lansia dengan keluhan xerosis perlu mendapatkan intervensi perawatan kulit untuk mengatasai kulit kering dan mencegah perburukan lebih lanjut. Skin cleansing dan emollient therapy adalah penerapan dari intervensi keperawatan perawatan kulit menggunakan agen topikal. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan intervensi skin cleansing dan emollient therapy dalam mengatasi masalah gangguan integritas kulit pada lansia dengan xerosis. Hasil analisis menunjukkan setelah dilakukan intervensi selama 10 hari terdapat penurunan skala Overall Dry Skin Score (ODSS) dari 3 (parah) menjadi 1 (ringan). Kesimpulannya, intervensi skin cleansing dan emollient therapy dapat menjadi salah satu perawatan dasar untuk gangguan integritas kulit terutama dalam mengatasi masalah xerosis pada lansia. Intervensi ini akan lebih optimal apabila diterapkan dengan konsisten setiap hari berturut-turut dengan didampingi asupan cairan yang adekuat, menghindari paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan modifikasi lingkungan. ......Impaired skin integrity is a common problem among the elderly caused by the aging process that leads to the declines of physiological functions. One of the common skin problems experienced by the elderly is xerosis or dry skin. The risk factors associated with xerosis in the elderly are age, female gender, fluid intake, and environmental factors, such as temperature, humidity, and sun damage. Elderly with xerosis symptoms need to get skin care interventions to overcome dry skin and prevent further worsening. Skin cleansing and emollient therapy are the implementation of nursing interventions for skin care using topical treatments. This case study aims to explain the implementation of skin cleansing and emollient therapy interventions to overcome the problem of impaired skin integrity among the elderly with xerosis. The result of the analysis shows that after the intervention for 10 days there was a decrease in the Overall Dry Skin Score (ODSS) from 3 (severe) to 1 (mild). In conclusion, the intervention of skin cleansing and emollient therapy can be one of the basic treatments for impaired skin integrity, especially in overcoming xerosis in the elderly. This intervention can be better optimized if implemented consistently for every consecutive day and done along with adequate fluid intake, avoiding sun exposure, using sunscreen, and environmental modification.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
RR Grace Nurhandayani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah besaran dana cleansing serta kondisi makro ekonomi yang direpresentasikan oleh IHSG, SWBI dan KURS berdampak pada return Reksa Dana Syariah secara signifikan. Pengumpulan data dilakukan dengan Metode data primer berupa data time series Dana Cleansing, Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Bank Kustodian yang menjadi tempat penitipan harta Reksa Dana PNM Syariah serta imbal hasil SWBI, Nilai Tukar USD terhadap Rupiah yang merupakan Kurs Tengah Bank Indonesia serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari Bank Indonesia. Metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dipergunakan untuk melihat hubungan Dana Cleansing, IHSG, SWBI dan KURS secara individu maupun bersama-sama terhadap return Reksa Dana Syariah. Hasil Penelitian menunjukan bahwa secara individu besaran Dana Cleansing, SWBI dan KURS tidak terbukti mempengaruhi return secara signifikan namun IHSG terbukti mempengaruhi return Reksa Dana PNM Syariah secara signifikan. Secara bersama-sama, Dana Cleansing, IHSG, SWBI dan KURS terbukti mempengaruhi return Reksa Dana PNM Syariah. Hal ini memberikan indikasi bahwa Reksa Dana Syariah dapat memiliki kinerja yang sama dengan Reksa Dana Konvensional yang memiliki portofolio sama. Dengan demikian Dana Cleansing bukanlah suatu kendala yang dapat mempengaruhi investor untuk berinvestasi.
The objective of the research is to find out the effects of cleansing fund and Macroeconomics condition represent by IHSG, SWBI and KURS on Shariah Mutual Fund return. Case study on Reksa Dana PNM Syariah by using primary time series data of its Cleansing Fund, Net Asset Value (NAV) which was taken from custodian bank while macroeconomic condition represent by SWBI, USD Exchange Rate (KURS) and Jakarta Composite Indices (IHSG) taken from Bank Indonesia. Structural Equation Modelling (SEM) is used to find the correlation among cleansing fund, IHSG, SWBI, KURS and Reksa Dana PNM Syariah return. It is not proven that cleansing fund, SWBI and KURS give the significant effect to Reksa Dana PNM Syariah return however IHSG is proven significantly influence on Reksa Dana PNM Syariah return. Cleansing fund, IHSG, SWBI and KURS simultaneously have influence on the return. The result gives clue that shariah mutual funds performance will have the same performance as conventional one assuming they are managed in the same portfolio. Therefore Cleansing Fund is not a barrier to achieve outstanding performance to attract investor.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brisbania Ayu Saraswati Bhakti
Abstrak :
Kemiripan pada dua kebudayaan dalam satu negara yang sama kerap terjadi, namun hal tersebut berbeda dengan kemiripan yang terdapat dalam festival Nebuta dan festival Ogoh-ogoh. Skripsi ini meneliti tentang dua negara yang berbeda dan bahkan berjauhan letaknya memiliki kemiripan kebudayaan. Penelitian dipusatkan pada masyarakat Aomori di Jepang dan Bali di Indonesia, tempat kedua festival tersebut dilaksanakan tiap tahunnya. Kedua festival ini merupakan ritual pembersihan diri. Uniknya, tujuan pembersihan diri serta bentuk prosesi yang berupa arak-arakan boneka raksasa dari kedua festival ini memiliki kemiripan satu sama lain. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan berlandasan konsep kebudayaan, hasil penelitian dapat mengklasifikasikan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada Festival Nebuta dan Festival Ogoh-ogoh. ...... The similarities between two cultures in the same country often happens, however it is different from that contained in the similarity of Nebuta festival and Ogoh-ogoh festival. This thesis examines two different countries and even farther apart who have similarities of culture. The study focused on the people of Aomori in Japan and Bali in Indonesia, where the festival is held annually. Both of these festivals is a cleansing ritual of self. Interestingly, self-purifying purposes and form of the procession which is cavalcade giant puppets in both festivals has similarities to one another. This study is a descriptive qualitative research. By using the concept of culture, the results can classify the similarities and the differences found in Nebuta Festival and Ogoh-ogoh Festival.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library