Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal persepsi mobility(Perceived Mobility), Persepsi kemudahan adaptasi (Perceived Adaptivity), persepsi kecepatan akses (Perceived Processing Speed), sistem dan kualitas layanan (System and Service Quality), kepuasan (Satisfaction) terhadap persepsi kegunaan suatu produk (Perceived Usefulness), sikap(Attitude), dan minat untuk menggunakan produk (Intention to Use) pada pengguna BOLT! Mobile WI-fi. Pengolahan digunakan yaitu Structural Equation Modelling (SEM) dengan jumlah data yang berasal dari 78 responden. Hasil yang didapat adalah terdapat pengaruh antara Attitude dengan Intention To Use, Perceived Procesing Speed dengan Attitude, Satisfaction dengan Intention To Use, Perceived Mobility dengan Perceived Usefulness, dan Perceived Mobility dengan System and Service Quality.

---

The purpose of this paper is defining the effect of external factor (perceived mobility, perceived adaptivity, perceived processing speed, system and service quality, satisfaction, and perceived usefulness, attitude, intention to use)of BOLT! Mobile Wi-fi’s users. Questionnaires were sent to 78 respondents who had bought BOLT! Mobile Wi-fi. the data was analized with Structural Equation Modeling (SEM) technique. The result indicated that attitude affected intention to use, perceived procesing speed affected attitude, satisfaction affected intention to use, perceived mobility affected perceived usefulness, and perceived mobility affected system and service quality.;"

"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi niatan dan perilaku konsumen yang berikaitan dengan fitur pembayaran menggunakan QR. Payment pada konsumen Indonesia. Peneliti mengusulkan kerangka kerja konseptual berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM) yang terdiri dari tiga faktor penunjuang teknologi (Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Trust) satu faktor yang berkaitan dengan konteks sosial (Social Influence dan dua karakteristik pengguna individu (Perceived Enjoyment dan Perceived Behavioral Control). Kerangka riset penelitian ini diuji secara empiris dengan data yang terkumpul sebanyak 195 responden pengguna layanan QR Payment melalui survey secara online. Kemudian data yang didaptkan dianalisa melalui Structural Equation Modeling (SEM).Hasilnya didapatkan bahwa Intention QR Code Payment memiliki pengaruh signifikan pada variael Perceived Usefulness, Social Influence, Trust, Perceived Enjoyment, dan Perceived Behavioral Control. Dilain sisi bahwa Perceived Ease of Use tidak memiliki pengaruh yang signifikan Intention to Use pada QR Payment. Penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan praktis yang penting, terutama dalam memahami faktor-faktor penting pada sudut pandang user-centric yang mempengaruhi niatan pengguna QR Code Payment.

---

This study aims to identify the factors influencing consumer Behavioral of mobile payment features (QR Code payment) intention in Indonesia. We proposed a conceptual framework based on technology acceptance model (TAM) consist of three technology factors (perceived usefulness, perceived ease of use, and trust) one social context factor (social influence) and two individual user characteristics (perceived enjoyment and perceived behavioral control). The proposed research framework was empirically tested by data collected from 195 potential QR Code payment service users, through an online survey. Data were analyzed using structural equation modeling (SEM) technique.The result shows a particularly significant positive impact of QR Code payment on perceived usefulness, social influence, trust perceived enjoyment, and perceived behavioral control. However, perceived ease of use has an insignificant impact on QR Code payment intention. Findings of the study have important theoretical and practical implications, particularly to understand important user-centric factors affecting QR Code payment customer acceptance."

"Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan e-commerce yang menarik dari tahun ke tahun. Jumlah transaksi e-commerce meningkat hampir dua kali lipat di tengah pandemi COVID-19. Dengan meningkatnya Business to Consumer (B2C) e-commerce di seluruh dunia, penggunaan transportasi darat untuk distribusi produk juga meningkat. Di sisi lain, transportasi merupakan salah satu kontributor utama emisi global karbon dioksida (CO2) termasuk di Indonesia. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis faktor perilaku konsumen e- commerce dalam memilih & kesediaan membayar pada pengiriman mil terakhir yang ramah lingkungan. Konseptual model penelitian ini didasarkan pada Theory Planned Behavior (Teori Perilaku Terencana) yaitu diperluas dengan penambahan faktor peraturan/kebijakan pemerintah, wawasan tentang keadaan lingkungan saat ini, biaya yang ditimbulkan, dan menjelaskan hubungan setiap faktor tersebut terhadap niat serta kesediaan membayar pada pengiriman mil terakhir yang ramah lingkungan. Data dari survei konsumen yang didapat kemudian dianalisa dengan Structure Equation Modeling (SEM). Hasil yang didapatkan dari pengolahan data yang dilakukan menyatakan bahwa niat mempengaruhi kesediaan konsumen untuk membayar pada pengiriman mil terakhir yang ramah lingkungan (p-value<0,05). Sedangkan niat itu sendiri dipengaruhi oleh faktor sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, keyakinan tentang biaya pengiriman ramah lingkungan, wawasan lingkungan dan peraturan/kebijakan pemerintah.......Indonesia is a market with attractive e-commerce growth from year to year. The number of e-commerce transactions has almost doubled amid the COVID-19 pandemic. With the increase in Business to Consumer (B2C) e-commerce worldwide, the use of land transportation for product distribution is also increasing. On the other hand, transportation is one of the main contributors to global carbon dioxide (CO2) emissions, including in Indonesia. The purpose of this paper is to analyze the behavioral factors of e-commerce consumers in choosing & willingness to pay on environmentally friendly last mile delivery. The conceptual model of this research is based on the Theory of Planned Behavior, which is expanded by adding factors of government regulations/policies, environment concern, belief about cost, and explaining the relationship of each of these factors to intentions and willingness to pay for eco-friendly last mile delivery. Data from consumer surveys obtained are then analyzed using Structure Equation Modelling (SEM). The results obtained from data processing carried out state that intention affects consumers' willingness to pay for eco-friendly last mile delivery (p-value <0.05). While the intention itself is influenced by attitude factors, subjective norms, perceived behavioral control, belief about cost, environment concern and government regulations/policies."